10 Anime Terbaik dengan Karakter Utama Paling Buruk
loading...
A
A
A
Anime senantiasa punya banyak cerita dan karakter yang gampang disukai. Jadi, bukan rahasia lagi kalau banyak anime terbaik yang melahirkan karakter utama yang menjadi favorit penggemar. Tapi, bahkan serial anime terbaik pun bukan tanpa kekurangan.
Salah satu kekurangan terburuk serial anime ini adalah karakter utamanya. Padahal, serial-serial ini adalah di antara yang terbaik di kelasnya. Entah seasyik apa atau semenarik apa ceritanya, sejumlah protagonis ini justru meruntuhkan serial yang mereka bintangi.
Apakah itu karena mereka membosankan jika dibandingkan karakter lain atau karena mereka memang tidak disukai, karakter utamanya tidak selalu menjadi yang terbaik. Sejumlah anime terbaik dalam sejarah juga punya protagonis terburuk. CBR telah menyusun daftar anime terbaik dengan karakter terburuk sejauh ini. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya!
10. Kagome — Inuyasha
Inuyasha adalah salah satu anime terpopuler pada 2000-an dan masih menjadi hit besar sampai sekarang. Sementara banyak yang suka anime klasik ini, penggemar Inuyasha cenderung sepakat kalau Kagome adalah bagian terburuk serial ini. Bahkan, banyak yang membencinya sejak awal karena sikapnya yang bossy, pencemburu dan perlakuannya terhadap Inuyasha sulit diterima.
Sepanjang serial ini, Kagome adalah beban grup itu dan terus menerus harus diselamatkan. Sikap seperi ini membuat jengkel banyak audiens. Meskipun dia mengalami perkembangan karakter dan lebih kuat pada akhirnya, penggemar masih menganggapnya sebagai protagonis yang buruk.
9. Eren Jaeger — Attack on Titan
Tak diragukan lagi, Attack on Titan adalah nama besar di anime dan salah satu anime paling populer. Tiap penggemar anime pasti pernah mendengar namanya. Banyak yang jatuh cinta dengan serial itu sejak awal. Sementara protagonisnya, Eren Jaeger, memulai sebagai salah satu dari banyak aspek yang disukai penggemar serial ini, itu tidak seperti itu selamanya.
Awalnya, Eren adalah seorang pemuda yang penuh harapan. Dia bertarung untuk melindungi mereka yang dia sayangi. Tapi, seiring serial itu menjadi lebih kelam, dia jadi lebih tidak disukai. Dia melakukan tindakan paling kejam yang membuat penggemar jadi agak sulit mendukungnya. Meskipun alasannya bisa dipahami, kian dia berubah, semakin penggemar bertanya-tanya apakah dia pahlawan atau penjahat.
8. Takemichi Hanagaki — Tokyo Revengers
Takemichi Hanagaki adalah protagonis shounen yang sangat berbeda dari protagonis lain di genre yang sama. Dia juga rajin masuk daftar kategori terburuk di anime. Sementara banyak protagonis shounen yang memulai semuanya sebagai orang yang lemah, mereka bekerja keras dan tumbuh lebih kuat pada akhirnya. Tapi pertumbuhan ini sepertinya tidak pernah terjadi pada Takemichi.
Lemahnya Takemichi membuat kaget bahkan penggemar terbesar serial ini. Sementara pahlawan lain shounen bisa bertahan pada pertarungan mereka, Takemichi terus menerus dipukuli hingga babak belur. Bagi sebagian orang, ini adalah perubahan yang menyegarkan. Tapi, bagi yang lain, kurangnya kekuatan membuatnya menjadi protagonis lemah yang gagal membawa serial yang bagus seperti ini.
7. Kirito — Sword Art Online
Opini tentang Sword Art Online telah bermacam-macam sejak awal. Tapi, tidak bisa dibantah kalau serial sukses ini masih mempertahankan banyak penggemar yang menyukainya. Satu hal yang bisa disepakati penggemar dan hater adalah Kirito adalah protagonis yang payah. Selama bertahun-tahun, banyak yang sudah mengatakan betapa hambar dan tidak menariknya dia.
Kirito adalah salah satu karakter yang paling kuat dan disukai hampir tiap karakter cewek di franchise itu. Tapi, entah bagaimana, kepribadiannya hampir kosong. Sementara sejumlah penggemar akan membelanya, sebagian besar akan mengatakan betapa membosankannya dia dan serial ini akan lebih baik tanpa dia.
6. Goku — Dragon Ball (Franchise)
Franchise Dragon Ball adalah salah satu serial paling terkenal dan disukai dalam sejarah anime. Lumrahnya, protagonis serial ini juga disukai dan dikenal. Meski begitu, selama bertahun-tahun, banyak yang mengakui kalau Goku bukanlah protagonis terbaik. Dia memang sangat kuat dan itulah mengapa biasanya orang sangat menyukainya. Tapi, kalau soal kepribadian, dia kurang.
Goku itu kekanak-kanakan, egois dan tidak dewasa. Dia lebih peduli pada pertarungan dan kekuatan dari apa pun, bahkan dari keluarganya sendiri. Dia sulit berkembang. Dia mempertahankan sikap egoisnya yang bahkan membuat Bezita harus habis-habisan. Dragon Ball adalah serial yang mengagumkan dan ikonik. Tapi, protagonisnya seharusnya bisa lebih berkembang.
5. Naho Takamiya — Orange
Orange punya pendekatan mengejutkan terhadap genre slice of life dan shojo. Serial ini beresonasi dengan baik dengan banyak penggemar anime. Serial ini juga sangat dipuji, meliputi subjek berat dan masuk ke wilayah yang lebih gelap dibanding sebagian serial sejenis. Tapi, sementara cerita dan karakternya masuk ke hati penggemar, banyak yang tidak suka pada protagonis ceweknya, Naho Takamiya.
Meski berusaha mengubah nasib dan menyelamatkan Kakeru, dia sering terlihat sebagai lebih pasif ketimbang karakter lain seperti Suwa. Suwa sering mengambil peran proaktif dalam membantu Kakeru. Kelemahan, sifat ragu-ragunya dan kurangnya kepercayaan diri membuat audiens jadi frustrasi di saat dia berjuang mencapai cita-citanya yang sangat sederhana.
4. Satoshi — Pokémon
Semua orang tentu pernah mendengar tentang Pokémon. Serial ini membingkai banyak masa kecil dan masih menjadi bagian besar dari media saat ini. Dengan lebih banyak Pokémon dari sebelumnya, menangkap mereka semua tentu mengasyikkan dan menyenangkan. Tapi, protagonis serial ini, Satoshi, sama sekali tidak seperti itu.
Selama bertahun-tahun, Satoshi sama sekali tidak punya perkembangan. Dia tetap menjadi protagonis hambar yang tidak pernah menua, tidak pernah lebih kuat dan tidak pernah menang. Meski anime ini berputar di sekitar dia dan perjalanannya, dia adalah salah satu hal paling tidak menarik terkait Pokémon.
3. Boruto Uzumaki — Boruto: Naruto Next Generations
Penggemar punya opini yang sangat berbeda terhadap Boruto: Naruto Next Generations. Ada yang suka dan benar-benar menikmati apa yang dibawanya ke semesta Naruto. Tapi, ada juga yang menemukannya sangat mengecewakan. Alasan terbesarnya adalah protagonis serial ini, Boruto Uzumaki, yang jauh jika dibandingkan dari ayahnya yang terkenal itu.
Boruto adalah satu dari yang tidak disukai dari generasi baru Naruto. Banyak yang melihatnya sebagai anak manja dan nakal. Sikap dan perlakuannya yang kasar terhadap Naruto membuat serial ini sulit ditonton banyak penggemar setia Naruto. Banyak penggemar melihat serial ini jadi lebih enak ditonton ketika fokusnya ke orang lain, kecuali Boruto.
2. Natsuki Subaru — Re: Zero
Re: Zero – Starting Life in Another World adalah salah satu serial isekai terpopuler. Di permukaan, serial ini seperti isekai harem biasa yang bikin orang jadi bosan. Tapi, serial ini punya lebih dari itu dan penggemar pun tidak pernah merasa cukup.
Meski sangat populer, protagonis serial ini, Natsuki Subaru, dibenci banyak fandom. Subaru menderita nasib yang sama seperti banyak protagonis isekai, yaitu kepribadian kecil dan muncul seperti karakter yang menyelipkan dirinya sendiri. Banyak yang tidak tahan dengan kepribadiannya yang lemah. Mereka melihatnya seperti orang yang paling tidak berguna dari karakter utama.
1. Shinji Ikari — Evangelion (Franchise)
CBR sering memasukkan karakter ini di daftar kategori terburuk mereka. Namun, yang jelas, selama bertahun-tahun penggemar anime mengagumi franchise Evangelion. Franchise ini sudah menghasilkan serial, film dan lain-lain. Jadi, tidak heran kalau banyak yang masih menyukai serial ini sampai sekarang. Namun, banyak juga penggemar yang sepakat kalau Shinji Ikari adalah protagonis terburuk serial ini.
Anime ini dikenal dengan karakter utama yang kuat dan pemberani. Namun, Shinji sama sekali tidak seperti itu. Dia tidak melakukan apa-apa kecuali menangis dan menyesali dirinya sendiri. Meskipun berguna, Shinji sama sekali tidak mendekati kriteria pahlawan yang diinginkan penggemar. Meskipun reaksinya terhadap rasa sakit dan trauma dalam hidupnya bisa sangat dipahami, ini membuat serial ini sulit ditonton.
Salah satu kekurangan terburuk serial anime ini adalah karakter utamanya. Padahal, serial-serial ini adalah di antara yang terbaik di kelasnya. Entah seasyik apa atau semenarik apa ceritanya, sejumlah protagonis ini justru meruntuhkan serial yang mereka bintangi.
Apakah itu karena mereka membosankan jika dibandingkan karakter lain atau karena mereka memang tidak disukai, karakter utamanya tidak selalu menjadi yang terbaik. Sejumlah anime terbaik dalam sejarah juga punya protagonis terburuk. CBR telah menyusun daftar anime terbaik dengan karakter terburuk sejauh ini. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya!
10. Kagome — Inuyasha
Inuyasha adalah salah satu anime terpopuler pada 2000-an dan masih menjadi hit besar sampai sekarang. Sementara banyak yang suka anime klasik ini, penggemar Inuyasha cenderung sepakat kalau Kagome adalah bagian terburuk serial ini. Bahkan, banyak yang membencinya sejak awal karena sikapnya yang bossy, pencemburu dan perlakuannya terhadap Inuyasha sulit diterima.
Sepanjang serial ini, Kagome adalah beban grup itu dan terus menerus harus diselamatkan. Sikap seperi ini membuat jengkel banyak audiens. Meskipun dia mengalami perkembangan karakter dan lebih kuat pada akhirnya, penggemar masih menganggapnya sebagai protagonis yang buruk.
9. Eren Jaeger — Attack on Titan
Tak diragukan lagi, Attack on Titan adalah nama besar di anime dan salah satu anime paling populer. Tiap penggemar anime pasti pernah mendengar namanya. Banyak yang jatuh cinta dengan serial itu sejak awal. Sementara protagonisnya, Eren Jaeger, memulai sebagai salah satu dari banyak aspek yang disukai penggemar serial ini, itu tidak seperti itu selamanya.
Awalnya, Eren adalah seorang pemuda yang penuh harapan. Dia bertarung untuk melindungi mereka yang dia sayangi. Tapi, seiring serial itu menjadi lebih kelam, dia jadi lebih tidak disukai. Dia melakukan tindakan paling kejam yang membuat penggemar jadi agak sulit mendukungnya. Meskipun alasannya bisa dipahami, kian dia berubah, semakin penggemar bertanya-tanya apakah dia pahlawan atau penjahat.
8. Takemichi Hanagaki — Tokyo Revengers
Takemichi Hanagaki adalah protagonis shounen yang sangat berbeda dari protagonis lain di genre yang sama. Dia juga rajin masuk daftar kategori terburuk di anime. Sementara banyak protagonis shounen yang memulai semuanya sebagai orang yang lemah, mereka bekerja keras dan tumbuh lebih kuat pada akhirnya. Tapi pertumbuhan ini sepertinya tidak pernah terjadi pada Takemichi.
Lemahnya Takemichi membuat kaget bahkan penggemar terbesar serial ini. Sementara pahlawan lain shounen bisa bertahan pada pertarungan mereka, Takemichi terus menerus dipukuli hingga babak belur. Bagi sebagian orang, ini adalah perubahan yang menyegarkan. Tapi, bagi yang lain, kurangnya kekuatan membuatnya menjadi protagonis lemah yang gagal membawa serial yang bagus seperti ini.
7. Kirito — Sword Art Online
Opini tentang Sword Art Online telah bermacam-macam sejak awal. Tapi, tidak bisa dibantah kalau serial sukses ini masih mempertahankan banyak penggemar yang menyukainya. Satu hal yang bisa disepakati penggemar dan hater adalah Kirito adalah protagonis yang payah. Selama bertahun-tahun, banyak yang sudah mengatakan betapa hambar dan tidak menariknya dia.
Kirito adalah salah satu karakter yang paling kuat dan disukai hampir tiap karakter cewek di franchise itu. Tapi, entah bagaimana, kepribadiannya hampir kosong. Sementara sejumlah penggemar akan membelanya, sebagian besar akan mengatakan betapa membosankannya dia dan serial ini akan lebih baik tanpa dia.
6. Goku — Dragon Ball (Franchise)
Franchise Dragon Ball adalah salah satu serial paling terkenal dan disukai dalam sejarah anime. Lumrahnya, protagonis serial ini juga disukai dan dikenal. Meski begitu, selama bertahun-tahun, banyak yang mengakui kalau Goku bukanlah protagonis terbaik. Dia memang sangat kuat dan itulah mengapa biasanya orang sangat menyukainya. Tapi, kalau soal kepribadian, dia kurang.
Goku itu kekanak-kanakan, egois dan tidak dewasa. Dia lebih peduli pada pertarungan dan kekuatan dari apa pun, bahkan dari keluarganya sendiri. Dia sulit berkembang. Dia mempertahankan sikap egoisnya yang bahkan membuat Bezita harus habis-habisan. Dragon Ball adalah serial yang mengagumkan dan ikonik. Tapi, protagonisnya seharusnya bisa lebih berkembang.
5. Naho Takamiya — Orange
Orange punya pendekatan mengejutkan terhadap genre slice of life dan shojo. Serial ini beresonasi dengan baik dengan banyak penggemar anime. Serial ini juga sangat dipuji, meliputi subjek berat dan masuk ke wilayah yang lebih gelap dibanding sebagian serial sejenis. Tapi, sementara cerita dan karakternya masuk ke hati penggemar, banyak yang tidak suka pada protagonis ceweknya, Naho Takamiya.
Meski berusaha mengubah nasib dan menyelamatkan Kakeru, dia sering terlihat sebagai lebih pasif ketimbang karakter lain seperti Suwa. Suwa sering mengambil peran proaktif dalam membantu Kakeru. Kelemahan, sifat ragu-ragunya dan kurangnya kepercayaan diri membuat audiens jadi frustrasi di saat dia berjuang mencapai cita-citanya yang sangat sederhana.
4. Satoshi — Pokémon
Semua orang tentu pernah mendengar tentang Pokémon. Serial ini membingkai banyak masa kecil dan masih menjadi bagian besar dari media saat ini. Dengan lebih banyak Pokémon dari sebelumnya, menangkap mereka semua tentu mengasyikkan dan menyenangkan. Tapi, protagonis serial ini, Satoshi, sama sekali tidak seperti itu.
Selama bertahun-tahun, Satoshi sama sekali tidak punya perkembangan. Dia tetap menjadi protagonis hambar yang tidak pernah menua, tidak pernah lebih kuat dan tidak pernah menang. Meski anime ini berputar di sekitar dia dan perjalanannya, dia adalah salah satu hal paling tidak menarik terkait Pokémon.
3. Boruto Uzumaki — Boruto: Naruto Next Generations
Penggemar punya opini yang sangat berbeda terhadap Boruto: Naruto Next Generations. Ada yang suka dan benar-benar menikmati apa yang dibawanya ke semesta Naruto. Tapi, ada juga yang menemukannya sangat mengecewakan. Alasan terbesarnya adalah protagonis serial ini, Boruto Uzumaki, yang jauh jika dibandingkan dari ayahnya yang terkenal itu.
Boruto adalah satu dari yang tidak disukai dari generasi baru Naruto. Banyak yang melihatnya sebagai anak manja dan nakal. Sikap dan perlakuannya yang kasar terhadap Naruto membuat serial ini sulit ditonton banyak penggemar setia Naruto. Banyak penggemar melihat serial ini jadi lebih enak ditonton ketika fokusnya ke orang lain, kecuali Boruto.
2. Natsuki Subaru — Re: Zero
Re: Zero – Starting Life in Another World adalah salah satu serial isekai terpopuler. Di permukaan, serial ini seperti isekai harem biasa yang bikin orang jadi bosan. Tapi, serial ini punya lebih dari itu dan penggemar pun tidak pernah merasa cukup.
Meski sangat populer, protagonis serial ini, Natsuki Subaru, dibenci banyak fandom. Subaru menderita nasib yang sama seperti banyak protagonis isekai, yaitu kepribadian kecil dan muncul seperti karakter yang menyelipkan dirinya sendiri. Banyak yang tidak tahan dengan kepribadiannya yang lemah. Mereka melihatnya seperti orang yang paling tidak berguna dari karakter utama.
1. Shinji Ikari — Evangelion (Franchise)
CBR sering memasukkan karakter ini di daftar kategori terburuk mereka. Namun, yang jelas, selama bertahun-tahun penggemar anime mengagumi franchise Evangelion. Franchise ini sudah menghasilkan serial, film dan lain-lain. Jadi, tidak heran kalau banyak yang masih menyukai serial ini sampai sekarang. Namun, banyak juga penggemar yang sepakat kalau Shinji Ikari adalah protagonis terburuk serial ini.
Anime ini dikenal dengan karakter utama yang kuat dan pemberani. Namun, Shinji sama sekali tidak seperti itu. Dia tidak melakukan apa-apa kecuali menangis dan menyesali dirinya sendiri. Meskipun berguna, Shinji sama sekali tidak mendekati kriteria pahlawan yang diinginkan penggemar. Meskipun reaksinya terhadap rasa sakit dan trauma dalam hidupnya bisa sangat dipahami, ini membuat serial ini sulit ditonton.
(alv)