Fakta Pernapasan Matahari dan Penggunanya di Kimetsu no Yaiba

Kamis, 03 Februari 2022 - 06:22 WIB
loading...
Fakta Pernapasan Matahari dan Penggunanya di Kimetsu no Yaiba
Teknik Pernapasan Matahari adalah akar dari semua teknik pernapasan di Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba. Namun, teknik ini tidak banyak digunakan Pembasmi Iblis. (Foto: YouTube)
A A A
Teknik Pernapasan menjadi elemen penting bagi seorang Pembasmi Iblis di Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba. Teknik ini diajarkan agar para Pembasmi Iblis ini mampu menggunakannya untuk membuka elemen dan kemampuan manusia super untuk melawan iblis. Akar dari teknik ini adalah Teknik Pernapasan Matahari.

Para penonton anime telah diperkenalkan dengan berbagai bentuk teknik ini. Sejauh ini, teknik yang telah diperlihatkan adalah Teknik Pernapasan Air, Serangga, Hewan, Petir, Api, Suara, dan lain-lain. Di manga, teknik ini lebih banyak dieksplorasi dengan perkenalan kepada Hashira yang belum bayak tampil di anime.

Teknik Pernapasan tersebut adalah yang paling umum dipakai para Pembasmi Iblis. Namun, tidak banyak yang menggunakan Teknik Pernapasan Matahari. Sejauh ini, baru dua orang yang diketahui memakai teknik ini dalam pertempuran melawan iblis. Siapa saja mereka?



1. Teknik Pernapasan Matahari
Fakta Pernapasan Matahari dan Penggunanya di Kimetsu no Yaiba

Teknik Pernapasan Matahari adalah teknik pernapasan pertama yang tercipta di antara teknik pernapasan lainnya di Pembasmi Iblis. Teknik ini merupakan akar dari semua teknik pernapasan yang dipakai para Hashira dan Pembasmi Iblis ranking rendah lainnya. Pencipta adalah Yoriichi Tsugikuni, Pembasmi Iblis terkuat yang pernah ada.

Teknik pernapasan ini menirukan matahari dan mereplikanya dengan gerakan, teknik dan kemampuan penggunanya. Semua teknik dan bentuknya sangat bermacam-macam dan tidak punya pola yang sama. Ini membuat teknik tersebut jadi yang paling ampuh dan efektif saat melawan iblis. Pengguna Pernapasan Matahari ini memvisualisasikan diri mereka seperti memanipulasi api matahari ketika melepaskan teknik ini.

Yoriichi mengembangkan 12 bentuk Teknik Pernapasan Matahari ini. Bentuk-bentuk ini saling terkait satu sama lain. Yoriichi melakukan gerakan ini dengan sangat indah sampai Tanjiro yang melihatnya lewat visi memorinya terpesona.

Teknik Pernapasan ini juga bisa diwariskan secara turun temurun. Namun, pewaris Yoriichi, seperti Hashira Kabut Muichiro Tokito, tidak menggunakannya. Pengguna Teknik Pernapasan Matahari justru orang yang tidak punya kaitan darah dengan Yoriichi, yaitu keluarga Kamado.

2. Hinokami Kagura
Fakta Pernapasan Matahari dan Penggunanya di Kimetsu no Yaiba

Hinokami Kagura atau Tarian Dewa adalah Teknik Pernapasan yang diturunkan dari generasi ke generasi di keluarga Kamado. Teknik ini awalnya dikembangkan Sumiyoshi Kamado, teman dekat Yoriichi Tsugikuni. Sumiyoshi mampu menguasai teknik itu setelah menyaksikan Yoriichi melakukan teknik tersebut.

Berbeda dari Yoriichi, Sumiyoshi melakukan teknik ini bukan untuk melawan iblis. Dia menjadikannya sebagai semacam ritual yang dilakukan setiap tahun. Tradisi ini pun dilakukan oleh keturunannya, termasuk ayah Tanjiro, Tanjuro.

Selain Teknik Pernapasan ini, keluarga Kamado juga mewarisi anting Hanafuda. Anting ini dianggap sebagai penanda pengguna Teknik Pernapasan Matahari. Anting itu awalnya adalah milik Yoriichi. Dia memberikan anting itu kepada Sumiyoshi yang menjadikannya sebagai harta keluarga.

Sejak Yoriichi meninggal, Muzan memburu keturunan pengguna pernapasan ini yang ditandai dengan anting hanafuda itu. Pencarian Muzan akhirnya bermuara pada keluarga Kamado. Dia membantai seluruh anggota keluarga itu setelah Tanjuro meninggal dunia. Hanya Tanjiro yang selamat karena dia tidak berada di rumah saat kejadian.

3. Yoriichi Tsugikuni
Fakta Pernapasan Matahari dan Penggunanya di Kimetsu no Yaiba

Yoriichi Tsugikuni, pembasmi iblis di era Sengoku, merupakan pencetus Teknik Pernapasan Matahari. Teknik ini membuatnya menjadi pembasmi iblis terkuat saat itu. Yoriichi mampu melumpuhkan iblis tanpa banyak usaha dengan teknik ini.

Berkat teknik ini pula, Yoriichi nyaris mampu memenggal kepala Raja Iblis, Muzan Kibutsuji. Dia sebenarnya juga bisa melumpuhkan saudara kembarnya yang menjadi iblis, Kokushibo. Sayang, Yoriichi meninggal dunia karena usianya sudah tua.

Yoriichi sangat mahir dengan Teknik Pernapasan Matahari ini. Tanjiro sempat melihatnya dalam visi memorinya. Menurut Tanjiro, Yoriichi melakukan teknik itu dengan sangat indah dan mengagumkan sampai dia terlihat seperti roh, bukan manusia.

4. Tanjiro Kamado
Fakta Pernapasan Matahari dan Penggunanya di Kimetsu no Yaiba

Tanjiro dikenal sebagai satu-satunya pengguna Teknik Pernapasan Matahari di antara para Pembasmi Iblis saat ini. Awalnya, dia tidak tahu tentang teknik ini. Dia hanya tahu teknik ini sebagai tarian api atau Hinokami Kagura yang sering dilakukan ayahnya saat masih hidup. Dia mempelajari tarian itu dari gerakan yang dilakukan ayahnya.

Tanjiro tidak tahu kalau tarian itu adalah turunan dari Teknik Pernapasan Matahari ciptaan Yoriichi yang kemudian dikembangkan leluhurnya, Sumiyoshi. Tarian ini kemudian menjadi warisan di keluarga Kamado. Ayah Tanjiro, Tanjuro, juga menguasai teknik ini meski dia bukan seorang Pembasmi Iblis.

Tanjiro kali pertama melakukan Teknik Pernapasan Matahari saat melawan Iblis Bawah 5, Rui. Tanjiro sempat mendengar tentang teknik ini dari Kyojuro Rengoku sebelum dia tewas di tangan Iblis Atas 3, Akaza.Tanjiro mengetahui lebih banyak tentang teknik penapasan itu dari ayah Kyojuro, Shinjuro.



Tanjiro kemudian melihat gerakan Teknik Pernapasan Matahari ini dari visi memorinya. Gerakan Yoriichi saat melakukan 12 bentuk teknik itu mengingatkan Tanjiro kepada perkataan ayahnya. “Kalau kamu belajar bernapas dengan benar, Tanjiro, maka kamu akan bisa menari selamanya,” kata Tanjuro.

Tanjiro kemudian sadar kalau 12 formasi itu bisa terkoneksi dengan bentuk “Tarian” dan “Tarian Api”. Dia melihat kalau bentuk Hinokami Kagura-nya punya gerakan yang mubazir. Dia kemudian membetulkannya. Kesuksesan kombinasi semua 12 bentuk ini menghasilkan bentuk ke-13-nya yang terbukti penting dalam pertempuran besar.

Tanjiro awalnya adalah pengguna Teknik Pernapasan Air, seperti gurunya, Sakonji Urokodaki dan Hashira Air, Giyu Tomioka. Namun, ternyata, tubuhnya lebih nyaman dengan Teknik Pernapasan Matahari. Dalam pertempuran, Tanjiro bisa melakukan kedua teknik ini.
(alv)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1418 seconds (0.1#10.140)