Misteri Gorosei di One Piece, Siapa dan Apa Pentingnya?

Senin, 31 Januari 2022 - 23:37 WIB
loading...
Misteri Gorosei di One Piece, Siapa dan Apa Pentingnya?
Gorosei atau Lima Tetua adalah salah satu sosok paling misterius di One Piece. Menjelang akhir serial ini, Gorosei diperkirakan akan lebih sering muncul. (Foto: CBR)
A A A
Dunia One Piece yang luas dikuasai banyak kekuatan besar yang saling bentrok. Ada Yonko di sisi para perompak, Pasukan Revolusioner dan Marinir di sisi penegakan hukum. Namun, ada juga yang belum dieksplorasi sepenuhnya meski One Piece sudah hampir berumur seperempat abad. Salah satunya adalah Gorosei alias Lima Tetua.

Gorosei jadi sering muncul akhir-akhir ini. Mereka tampil ketika membahas keberadaan Buah Iblis legendaris. Mereka juga membahas perang di Wano. Salah satu Tetua itu mengatakan, perang itu adalah peluang untuk menyingkirkan orang-orang yang mereka rasa mengganggu karena pembunuhan bisa disamarkan sebagai korban perang.

Terlebih, mereka menyiagakan satu armada kapal marinir untuk bertindak begitu Nico Robin ditangkap. Yang paling mengejutkan dalam pertemuan itu adalah pengungkapkan adanya Buah Iblis yang diberi nama lain. Buah itu disebut cukup mengerikan sampai harus disingkirkan dari sejarah. Pertanyaannya: Seberapa besar pengaruh Gorosei ini?



Gorosei adalah petinggi di Pemerintah Dunia. Mereka punya Marinir yang bisa dipanggil dan disuruh-suruh. Mereka juga punya pengaruh besar terhadap bagian penegakan hukum dunia. Satu-satunya karakter di atas mereka adalah Imu yang misterius. Dia disebut sebagai satu-satunya kedaulatan Pemerintahn Dunia.

Hingga saat ini, kemampuan tempur Gorosei ini belum terungkap. Tapi, mereka mungkin punya pangkat militer tinggi yang membuat mereka bisa mengendalikan Marinir, Chipher Pol dan bahkan Shichibukai. Shichibukai ini dulunya melayani Marinir. Tapi, sistem itu sudah dihapus.
Misteri Gorosei di One Piece, Siapa dan Apa Pentingnya?

Mengutip CBR, belum diketahui bagaimana mereka bisa muncul dan bagaimana mereka mendapatkan peran sebagai Gorosei itu. Serial ini baru mengungkapkan kalau mereka adalah dewan Tenryubito level tertinggi. Meskipun punya status seperti itu, Gorosei tidak punya kostum tertentu.

Mereka juga sepertinya tidak menganggap diri mereka jauh lebih tinggi dibanding orang lain. Ini terbukti dengan fakta kalau mereka memperlihatkank rasa hormat terhadap Shanks. Mereka juga terlihat berada di Ruang Otoritas, di dalam Kastil Pangaea, di mana mereka bertemu orang yang diberi kesempatan bertatap muka.

Seperti tiran politik biasa, tugas utama mereka memastikan citra Pemerintah Dunia tetap bersih tanpa noda. Sementara, mereka juga harus menyingkirkan musuh mereka, yaitu para perompak. Mereka pernah membumihanguskan pulau cendekiawan hanya karena mereka melakukan riset terkait Abad Kosong.

Nico Robin, satu-satunya penyintas pembantaian Ohara, kemudian bergabung dengan Perompak Topi Jerami pimpinan Monkey D Luffy. Robin tetap diburu Pemerinta Dunia demi menjaga kerahasiaan peristiwa di Abad Kosong itu. Mereka juga memastikan kalau sejumlah skandal—seperti kekalahan Gecko Moria dan kaburnya para tahanan di Impel Down—tidak didengar khalayak.

Sejauh ini, identitas para Gorosei ini juga belum diungkapkan. Nama-nama mereka pun belum disebutkan. Mereka hanya bisa dibedakan dari ciri fisik, dari luka di muka, badan yang tinggi kurus, botak berkumis, botak berkacamata dan seorang pria pirang bercambang.



Kelima orang ini juga terlihat tinggi menjulang. Penampilan mereka sepertinya juga tidak pernah berubah sejak 20 tahun setelah pembantaian di Ohara. Tanpa adanya nama atau identitas lain, karakter mereka pun agak sulit untuk dilihat. Meski beberapa di antara mereka sepertinya punya keterampilan untuk bertarung.

Gorosei tetap menjadi misteri sampai saat ini. Meski begitu, identitas mereka secara perlahan akan terungkap. Masuk akal kalau diasumsikan kalau mereka akan lebih aktif di chapter-chapter mendatang karena One Piece sudah bersiap menuju garis finish.
(alv)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2429 seconds (0.1#10.140)