10 Penjahat dengan Cerita Latar Paling Memilukan di Film Marvel
loading...
A
A
A
Bukan rahasia lagi kalau para penjahat di film superhero selalu punya cerita latar yang menjadi alasan mengapa dia jadi jahat. Begitu juga di film Marvel Cinematic Universe (MCU) . Banyak penjahat dengan cerita latar dengan alasan kuat terkait kejahatan yang dia lakukan.
Namun, para penjahat di MCU ini tidak semuanya berniat jahat. Karena latar belakang cerita mereka, ada yang jahat karena suruhan, cuci otak dan bahkan karena kehilangan. Menjadi jahat juga merupakan jalan yang mereka lakukan demi mendapatkan perhatian.
Tak heran, jika para penjahat ini mendapatkan simpati para penonton. Bahkan, di antaranya ada yang menjadi favorit juga. Lantas penjahat mana saja yang punya cerita latar memilukan? Mengutip Screen Rant, berikut 10 penjahat MCU dengan cerita latar paling menyedihkan!
1. Ava Starr alias Ghost
Ava Starr alias Ghost adalah antagonis utama di Ant-Man and the Wasp. Tapi, dia sebenarnya bukanlah seorang penjahat. Dia hanya punya tujuan yang secara langsung bentrok dengan para pahlawan kita tercinta. Dengan kemampuan membuat dirinya tidak terlihat dan membangkitkan kekuatan besar, dia berulang kali mencuri lab Hank Pym demi mendapatkan akses ke Terowongan Kuantum.
Tapi, Ava tidak berniat buruk. Dia sedang mencari jalan keluar atas kekuatan yang menyebabkannya terus dibelit amarah. Kekuatan itu dia dapatkan akibat kecelakaan di lab Pym ketika dia masih kecil. Dia mungkin jadi jahat demi mendapatkan apa yang dia mau, tapi cerita latarnya memberikan alasan yang bagus.
2. Taskmaster
Terungkapkan identitas asli dan masa lalu Taskmaster adalah momen paling mengejutkan di Black Widow. Tidak hanya karena itu memberikan kedalaman terhadap penjahat yang relative kelas dua di komik, tapi ini benar-benar menegaskan posisi Draykov sebagai manusia kelas terendah. Ini karena Taskmaster bukan hanya pembunuh bayaran.
Alih-alih, putri kandung Draykov-lah yang mengambil peran itu. Draykov mengendalikan tubuh dan pikirannya dengan chip setelah dia terluka parah saat masih kecil akibat upaaya pembunuhan terhadap Draykov. Dia tidak pernah meminta dilahirkan sebagai anak pembunuh. Dan, jelas, dia tidak pernah meminta diubah oleh seseorang yang seharusnya dipercayainya.
3. Sandman
Lebih dari 10 tahun sejak debut di Spider-Man 3, Sandman akhirnya masuk MCU lewat Spider-Man: No Way Home tahun lalu. Di film itu, dia mungkin tidak menjadi orang jahat seperti yang lainnya. Tapi, dia masih ikut melawan tiga Spider-Man di akhir film tersebut.
Sandman membunuh Paman Ben di Spider-Man (2002). Pembunuhan itu adalah kecelakaan. Tapi, itu menghantuinya selama bertahun-tahun. Kekuatannya jadi lebih seperti kutukan. Kekuatan itu membuatnya tidak bisa menemui putrinya. Dan, karena dia tidak pernah meminta kekuatan itu—dia dapat kekuatan karena jatuh ke sebuah supercollider—dia jadi lebih seperti korban situasi.
4. Wenwu
Tidak bisa dimungkiri kalau Wenwu melakukan banyak kejahatan di Shang-Chi. Selama berabad-abad, dia membunuh seluruh pasukan dengan bantuan Ten Rings. Tapi, dia dengan bahagia meninggalkan kehidupan jahat itu setelah bertemu cinta dalam hidupnya, Jiang Li.
Tapi, takdir punya rencana lain. Ketika istrinya tewas dibunuh, Wenwu kembali ke jalan kejahatan. Tapi, karena dia didorong rasa sakit, berduka dan kehilangan, aksinya pun dilihat dengan perspektif baru. Dia tidak ingin dominasi global. Dia cuma ingin melihat istrinya lagi—apa pun taruhannya.
5. Green Goblin
Dari semua penjahat Spider-Man yang kembali ke No Way Home, Green Goblin adalah yang paling berbahaya. Satu-satunya motivasinya adalah kekacauan murni dan total. Dia membunuh hanya untuk bersenang-senang. Tapi, dia masih berhasil menjadi simpatik.
Di masa-masanya yang bagus, dia adalah Norman Osborn. Dia seorang ilmuwan yang dengan putus asa mengonsumsi formulanya sendiri sebagai peningkat penampilan demi berusaha dan memenuhi deadline perusahaannya yang gagal. Dia ketakutan dengan sisi gelap Dissociative Identity Disorder (DID) atau kepribadian ganda yang dia derita. Tapi, baginya, dia tidak bisa lari.
6. Helmut Zemo
Tanpa kekuatan super apa pun, ancaman terbesar Zemo adalah otaknya. Dia adalah dalang di balik usaha (dan sukses) memecah belah Avangers. Dia berharap mengakhiri era tentara super. Ini bukan hanya iseng.
Lahir dan besar di Sokovia, Zemo adalah satu dari dari banyak orang yang menderita ketika Avengers menyebabkan kekacauan di Age of Ultron. Meski Avengers berjanji membantu, Zemo kehilangan keluarga dan rumahnya dalam pertempuran itu. Dia mungkin salah arah dengan berpikir menghancurkan tim itu adalh solusi terbaik. Tapi, dia berdiri bagi banyak nyawa yang dikacaukan akibat perang besar Avengers itu.
7. Nebula
Nebula mungkin sudah berdamai dengan kakaknya. Tapi, dia pernah menjadi sangat jahat. Di Guardians of the Galaxy, sebagian sekuelnya dan Avengers: Endgame, dia bisa menjadi jahat karena dirinya sendiri atau karena perintah ayahnya, Thanos. Memang, dia adalah seorang jahat, tapi sulit menyalahkan Nebula saja.
Dicuri dari keluarga aslinya, dia menghabiskan masa mudanya menjadi suruhan Thanos. Dipaksa berlatih dan bersaing dengan saudara angkatnya, Gamora, dia tidak pernah menjadi favorit ayahnya, entah bagaimana dia berusaha. Dia terus menerus dipisah dan dibangun lagi agar menjadi lebih baik. Itu adalah rasa sakit luar biasa dan penderitaan yang berusaha dia lebur.
8. Winter Soldier
Ketika Bucky Barnes kali pertama diperkenalkan, dia menarik, berani dan sahabat setia Steve Rogers. Sayang, Bucky tewas di misi di tengah Perang Dunia II. Setidaknya, terlihat seperti itu ketika dia jatuh ke jurang.
Diculik Hydra, Bucky dicuci otak dan ingatannya ditimpa selama puluhan tahun. Kalau kehilangan rasa saja tidak cukup, dia diubah menjadi mesin pembunuh mereka yang dianggap ancaman bagi Hydra. Ini adalah trauma, rasa bersalah dan membenci diri sendiri yang harus diemban Bucky seumur hidup.
Namun, para penjahat di MCU ini tidak semuanya berniat jahat. Karena latar belakang cerita mereka, ada yang jahat karena suruhan, cuci otak dan bahkan karena kehilangan. Menjadi jahat juga merupakan jalan yang mereka lakukan demi mendapatkan perhatian.
Tak heran, jika para penjahat ini mendapatkan simpati para penonton. Bahkan, di antaranya ada yang menjadi favorit juga. Lantas penjahat mana saja yang punya cerita latar memilukan? Mengutip Screen Rant, berikut 10 penjahat MCU dengan cerita latar paling menyedihkan!
1. Ava Starr alias Ghost
Ava Starr alias Ghost adalah antagonis utama di Ant-Man and the Wasp. Tapi, dia sebenarnya bukanlah seorang penjahat. Dia hanya punya tujuan yang secara langsung bentrok dengan para pahlawan kita tercinta. Dengan kemampuan membuat dirinya tidak terlihat dan membangkitkan kekuatan besar, dia berulang kali mencuri lab Hank Pym demi mendapatkan akses ke Terowongan Kuantum.
Tapi, Ava tidak berniat buruk. Dia sedang mencari jalan keluar atas kekuatan yang menyebabkannya terus dibelit amarah. Kekuatan itu dia dapatkan akibat kecelakaan di lab Pym ketika dia masih kecil. Dia mungkin jadi jahat demi mendapatkan apa yang dia mau, tapi cerita latarnya memberikan alasan yang bagus.
2. Taskmaster
Terungkapkan identitas asli dan masa lalu Taskmaster adalah momen paling mengejutkan di Black Widow. Tidak hanya karena itu memberikan kedalaman terhadap penjahat yang relative kelas dua di komik, tapi ini benar-benar menegaskan posisi Draykov sebagai manusia kelas terendah. Ini karena Taskmaster bukan hanya pembunuh bayaran.
Alih-alih, putri kandung Draykov-lah yang mengambil peran itu. Draykov mengendalikan tubuh dan pikirannya dengan chip setelah dia terluka parah saat masih kecil akibat upaaya pembunuhan terhadap Draykov. Dia tidak pernah meminta dilahirkan sebagai anak pembunuh. Dan, jelas, dia tidak pernah meminta diubah oleh seseorang yang seharusnya dipercayainya.
3. Sandman
Lebih dari 10 tahun sejak debut di Spider-Man 3, Sandman akhirnya masuk MCU lewat Spider-Man: No Way Home tahun lalu. Di film itu, dia mungkin tidak menjadi orang jahat seperti yang lainnya. Tapi, dia masih ikut melawan tiga Spider-Man di akhir film tersebut.
Sandman membunuh Paman Ben di Spider-Man (2002). Pembunuhan itu adalah kecelakaan. Tapi, itu menghantuinya selama bertahun-tahun. Kekuatannya jadi lebih seperti kutukan. Kekuatan itu membuatnya tidak bisa menemui putrinya. Dan, karena dia tidak pernah meminta kekuatan itu—dia dapat kekuatan karena jatuh ke sebuah supercollider—dia jadi lebih seperti korban situasi.
4. Wenwu
Tidak bisa dimungkiri kalau Wenwu melakukan banyak kejahatan di Shang-Chi. Selama berabad-abad, dia membunuh seluruh pasukan dengan bantuan Ten Rings. Tapi, dia dengan bahagia meninggalkan kehidupan jahat itu setelah bertemu cinta dalam hidupnya, Jiang Li.
Tapi, takdir punya rencana lain. Ketika istrinya tewas dibunuh, Wenwu kembali ke jalan kejahatan. Tapi, karena dia didorong rasa sakit, berduka dan kehilangan, aksinya pun dilihat dengan perspektif baru. Dia tidak ingin dominasi global. Dia cuma ingin melihat istrinya lagi—apa pun taruhannya.
5. Green Goblin
Dari semua penjahat Spider-Man yang kembali ke No Way Home, Green Goblin adalah yang paling berbahaya. Satu-satunya motivasinya adalah kekacauan murni dan total. Dia membunuh hanya untuk bersenang-senang. Tapi, dia masih berhasil menjadi simpatik.
Di masa-masanya yang bagus, dia adalah Norman Osborn. Dia seorang ilmuwan yang dengan putus asa mengonsumsi formulanya sendiri sebagai peningkat penampilan demi berusaha dan memenuhi deadline perusahaannya yang gagal. Dia ketakutan dengan sisi gelap Dissociative Identity Disorder (DID) atau kepribadian ganda yang dia derita. Tapi, baginya, dia tidak bisa lari.
6. Helmut Zemo
Tanpa kekuatan super apa pun, ancaman terbesar Zemo adalah otaknya. Dia adalah dalang di balik usaha (dan sukses) memecah belah Avangers. Dia berharap mengakhiri era tentara super. Ini bukan hanya iseng.
Lahir dan besar di Sokovia, Zemo adalah satu dari dari banyak orang yang menderita ketika Avengers menyebabkan kekacauan di Age of Ultron. Meski Avengers berjanji membantu, Zemo kehilangan keluarga dan rumahnya dalam pertempuran itu. Dia mungkin salah arah dengan berpikir menghancurkan tim itu adalh solusi terbaik. Tapi, dia berdiri bagi banyak nyawa yang dikacaukan akibat perang besar Avengers itu.
7. Nebula
Nebula mungkin sudah berdamai dengan kakaknya. Tapi, dia pernah menjadi sangat jahat. Di Guardians of the Galaxy, sebagian sekuelnya dan Avengers: Endgame, dia bisa menjadi jahat karena dirinya sendiri atau karena perintah ayahnya, Thanos. Memang, dia adalah seorang jahat, tapi sulit menyalahkan Nebula saja.
Dicuri dari keluarga aslinya, dia menghabiskan masa mudanya menjadi suruhan Thanos. Dipaksa berlatih dan bersaing dengan saudara angkatnya, Gamora, dia tidak pernah menjadi favorit ayahnya, entah bagaimana dia berusaha. Dia terus menerus dipisah dan dibangun lagi agar menjadi lebih baik. Itu adalah rasa sakit luar biasa dan penderitaan yang berusaha dia lebur.
8. Winter Soldier
Ketika Bucky Barnes kali pertama diperkenalkan, dia menarik, berani dan sahabat setia Steve Rogers. Sayang, Bucky tewas di misi di tengah Perang Dunia II. Setidaknya, terlihat seperti itu ketika dia jatuh ke jurang.
Diculik Hydra, Bucky dicuci otak dan ingatannya ditimpa selama puluhan tahun. Kalau kehilangan rasa saja tidak cukup, dia diubah menjadi mesin pembunuh mereka yang dianggap ancaman bagi Hydra. Ini adalah trauma, rasa bersalah dan membenci diri sendiri yang harus diemban Bucky seumur hidup.