Bekas Luka di Kening dan 9 Fakta Tanjiro di Kimetsu no Yaiba
loading...
A
A
A
Tanjiro merasakan ketegangan di antara mereka. Meski tahu posisi Sanemi, Tanjiro melibatkan dirinya di tengah pertengkaran Genya dan Sanemi. Akibatnya, Sanemi dan Tanjiro terlibat adu mulut. Sanemi mengatakan kalau meski dia tidak akan membunuh adiknya, dia ingin melukainaya sampai parah. Perkelahian Tanjiro dan Sanemi berakhir setelah Tanjiro dilarang ikut pelatihan Hashira berikutnya.
4. Tanjiro jarang marah
Tanjiro tidak hanya karakter yang paling baik hati. Tapi, dia juga salah satu karakter paling sabar di Kimetsu no Yaiba. Dia adalah yang paling tenang di antara dua kompatriotnya, yaitu Zenitsu dan Inosuke. Namun, jangan coba-coba mengusik keluarganya. Tanjiro bisa jadi sangat marah.
Amarah pertama Tanjiro ditujukan ke Muzan, yang telah membantai keluarganya dan mengubah Nezuko menjadi iblis. Dia sangat marah ketika kali pertama berhadapan dengan Raja Iblis itu. Awalnya, ini membuat Muzan bingung. Tapi, Muzan lolos dari amukan Tanjiro ketika mereka kembali bertemu. Tanjiro bahkan berteriak ingin memenggal kepala Muzan.
3. Tanjiro punya pedang Nichirin istimewa
Pedang Nichirin Tanjiro adalah salah satu yang istimewa di Kimetsu no Yaiba. Pedangnya berwarna hitam. Ini membuatnya jadi misterius di awal serial ini. Pedang ini ditempa Hotaru Haganezuka, yang langsung mengamuk begitu tahu kalau Tanjiro mematahkan pedangnya saat bertarung. Tanjiro beberapa kali mematahkan pedangnya dan jadi sasaran amukan Haganezuka.
Bilah hitam dianggap langka di dunia Tanjiro. Penghunus pedang ini cenderung berusia pendek. Namun, waktu jugalah yang akan membuktikan keampuhan pedang ini. Pedang ini mirip pedang milik Yoriichi. Dia juga penghunus pedang hitam.
Di manga, terungkap kalau pedang hitam ini punya kaitan erat dengan pengguna Pernapasan Matahari. Pedang ini bisa berubah warna menjadi merah nantinya. Ini terlihat di Busur Desa Para Ahli Pedang di manga. Di anime, pedang ini masih diliputi misteri.
2. Tanjiro koma
Spoiler besar bagi para penonton anime Kimetsu no Yaiba yang tidak membaca manganya, Tanjiro akan koma setelah pertarungannya melawan Daki dan Gyutaro di akhir Entertainment District Arc. Dia koma selama dua bulan. Selama koma, dia bermimpi bertemu pengguna Pernapasan Matahari, Yoriichi. Dia juga melihat leluhurnya, Sumiyoshi, bersama istrinya.
Selama koma, Kanao adalah orang yang merawatnya bersama seorang Kakushi bernama Goto. Saat tersadar di chapter 100, Kanao menceritakan semuanya. Tanjiro pun disambut hangat Kiyo, Sumi, Naho, dan Aoi.
1. Tanjiro menjadi iblis
Di pertarungan akhir melawan Muzan, Tanjiro berhasil mengalahkannya. Sebelum mati, Muzan memindahkan semua emosinya melalui darah ke Tanjiro yang mengubahnya menjadi iblis. Kehilangan semua rasa kemanusiaannya dan tidak tahu apa pun yang lebih baik ketimbang iblis, dia menyerang para Pembasmi Iblis. Tanjiro pun berubah menjadi iblis.
Dia terus menyerang para Pembasmi Iblis sampai dia diingatkan ke dirinya sebagai manusia ketika dia terkena flashback. Dia mengingat kenangan baik bersama keluarganya, sementara Muzan terus berusaha membuatnya tetap menjadi iblis. Pada akhirnya, Nezuko-lah yang berhasil mengembalikannya ke logikanya dan membantunya kembali menjadi manusia.
4. Tanjiro jarang marah
Tanjiro tidak hanya karakter yang paling baik hati. Tapi, dia juga salah satu karakter paling sabar di Kimetsu no Yaiba. Dia adalah yang paling tenang di antara dua kompatriotnya, yaitu Zenitsu dan Inosuke. Namun, jangan coba-coba mengusik keluarganya. Tanjiro bisa jadi sangat marah.
Amarah pertama Tanjiro ditujukan ke Muzan, yang telah membantai keluarganya dan mengubah Nezuko menjadi iblis. Dia sangat marah ketika kali pertama berhadapan dengan Raja Iblis itu. Awalnya, ini membuat Muzan bingung. Tapi, Muzan lolos dari amukan Tanjiro ketika mereka kembali bertemu. Tanjiro bahkan berteriak ingin memenggal kepala Muzan.
3. Tanjiro punya pedang Nichirin istimewa
Pedang Nichirin Tanjiro adalah salah satu yang istimewa di Kimetsu no Yaiba. Pedangnya berwarna hitam. Ini membuatnya jadi misterius di awal serial ini. Pedang ini ditempa Hotaru Haganezuka, yang langsung mengamuk begitu tahu kalau Tanjiro mematahkan pedangnya saat bertarung. Tanjiro beberapa kali mematahkan pedangnya dan jadi sasaran amukan Haganezuka.
Bilah hitam dianggap langka di dunia Tanjiro. Penghunus pedang ini cenderung berusia pendek. Namun, waktu jugalah yang akan membuktikan keampuhan pedang ini. Pedang ini mirip pedang milik Yoriichi. Dia juga penghunus pedang hitam.
Di manga, terungkap kalau pedang hitam ini punya kaitan erat dengan pengguna Pernapasan Matahari. Pedang ini bisa berubah warna menjadi merah nantinya. Ini terlihat di Busur Desa Para Ahli Pedang di manga. Di anime, pedang ini masih diliputi misteri.
2. Tanjiro koma
Spoiler besar bagi para penonton anime Kimetsu no Yaiba yang tidak membaca manganya, Tanjiro akan koma setelah pertarungannya melawan Daki dan Gyutaro di akhir Entertainment District Arc. Dia koma selama dua bulan. Selama koma, dia bermimpi bertemu pengguna Pernapasan Matahari, Yoriichi. Dia juga melihat leluhurnya, Sumiyoshi, bersama istrinya.
Selama koma, Kanao adalah orang yang merawatnya bersama seorang Kakushi bernama Goto. Saat tersadar di chapter 100, Kanao menceritakan semuanya. Tanjiro pun disambut hangat Kiyo, Sumi, Naho, dan Aoi.
1. Tanjiro menjadi iblis
Di pertarungan akhir melawan Muzan, Tanjiro berhasil mengalahkannya. Sebelum mati, Muzan memindahkan semua emosinya melalui darah ke Tanjiro yang mengubahnya menjadi iblis. Kehilangan semua rasa kemanusiaannya dan tidak tahu apa pun yang lebih baik ketimbang iblis, dia menyerang para Pembasmi Iblis. Tanjiro pun berubah menjadi iblis.
Dia terus menyerang para Pembasmi Iblis sampai dia diingatkan ke dirinya sebagai manusia ketika dia terkena flashback. Dia mengingat kenangan baik bersama keluarganya, sementara Muzan terus berusaha membuatnya tetap menjadi iblis. Pada akhirnya, Nezuko-lah yang berhasil mengembalikannya ke logikanya dan membantunya kembali menjadi manusia.
(alv)