12 Tipe Dere yang Sering atau Jarang Muncul di Anime
loading...
A
A
A
4. Kuudere
Karakter kuudere ini pendiam seperti dandere, tapi bukan karena merasa malu. Alih-alih, karakter kuudere ini dingin dan sinis. Kuu berasal dari romanisasi kata bahasa Jepang dari kata bahasa Inggris cool, yang ditulis di romanji sebagai kuuru. Karakter kuudere jarang menunjukkan sisi peduli mereka, bahkan kepada orang yang mereka taksir. Sebaliknya, mereka bertindak seperti tidak peduli atas apa yang terjadi pada orang lain. Tapi, mereka diam-diam peduli, terutama kalau itu adalah orang yang mereka taksir.
Salah satu karakter kuudere adalah Homura Akemi dari Puella Magi Madoka Magica. Homura dingin kepada Madoka karena dia tahu nasib dunia dan berniat mengorbankan diri untuk menyelamatkannya. Jadi, dia tidak melihat titik untuk dekat dengan orang lain. Tapi, dia tidak bisa mempertahankan sikap jaga jaraknya. Sisi dere Homura pun terlihat di akhir serial ini.
3. Sadodere
Karakter sadodere suka memanipulasi orang lain dengan cara sadis. Kata sado di sadodere merujuk pada pengucapan orang Jepang terhadap kata sadomasochism dalam bahasa Inggris. Karakter sadodere mendapatkan kepuasan dengan menempatkan orang yang mereka taksir di situasi sulit yang menyebabkan rasa sakit atau hinaan, mau itu fisik atau emosional. Karakter sadodere ini tidak punya empati dan hanya tertarik pada mereka yang mereka nilai.
Contoh sadodere adalah Kurumi Tokisaki dari Date A Live. Kurumi sering memanipulasi Shidou Itsuka di sepanjang serial ini. Dia merasa dialah satu-satunya orang yang diizinkan melakukannya. Kurumi menyelamatkan Shidou dalam berbagai situasi, tapi biasanya dengan niat menyakitinya nanti.
2. Shundere
Karakter shundere menderita depresi dan sedih di sepanjang serial. Shun merujuk pada onomatopoeia bahasa Jepang, shun, yang menunjukkan rasa melankolis atau kesedihan. Karakter shundere tidak selalu butuh alasan untuk sedih, karena murung biasanya sudah cukup membuat karakter itu dijuluki shundere.
Contoh shundere adalah Tomoko Kuroki from WataMote: No Matter How I Look at It, It's Your Guys' Fault I'm Unpopular! Tomoko adalah introver yang merasa keluar dari elemennya di situasi sosial. Dia berusaha mencocokkan diri beberapa kali dan gagal. Kegagalan ini biasanya karena kenaifannya dan akibatnya, dia biasanya merasa depresi.
1. Hiyakasudere
Ini adalah tipe yang langka. Tapi, ini mungkin karena fakta kalau dere ini beririsan degnan tipe lain seperti tsundere atau sadodere. Hiyakusu dalam kata kerja bahasa Jepang berarti mengolok-olok atau mengejek. Makanya, karakter hiyakasudere ini senang menggoda dan mengganggu orang yang mereka taksir.
Mereka tidak sekejam sadodere atau cenderung malu seperti tsundere. Ini artinya arketipe ini bisa berdiri sendiri. Holo dari Spice & Wolf adalah contoh hiyakasudere. Dia selalu menganggu Lawrence dan bermain-main dengannya.
Karakter kuudere ini pendiam seperti dandere, tapi bukan karena merasa malu. Alih-alih, karakter kuudere ini dingin dan sinis. Kuu berasal dari romanisasi kata bahasa Jepang dari kata bahasa Inggris cool, yang ditulis di romanji sebagai kuuru. Karakter kuudere jarang menunjukkan sisi peduli mereka, bahkan kepada orang yang mereka taksir. Sebaliknya, mereka bertindak seperti tidak peduli atas apa yang terjadi pada orang lain. Tapi, mereka diam-diam peduli, terutama kalau itu adalah orang yang mereka taksir.
Salah satu karakter kuudere adalah Homura Akemi dari Puella Magi Madoka Magica. Homura dingin kepada Madoka karena dia tahu nasib dunia dan berniat mengorbankan diri untuk menyelamatkannya. Jadi, dia tidak melihat titik untuk dekat dengan orang lain. Tapi, dia tidak bisa mempertahankan sikap jaga jaraknya. Sisi dere Homura pun terlihat di akhir serial ini.
3. Sadodere
Karakter sadodere suka memanipulasi orang lain dengan cara sadis. Kata sado di sadodere merujuk pada pengucapan orang Jepang terhadap kata sadomasochism dalam bahasa Inggris. Karakter sadodere mendapatkan kepuasan dengan menempatkan orang yang mereka taksir di situasi sulit yang menyebabkan rasa sakit atau hinaan, mau itu fisik atau emosional. Karakter sadodere ini tidak punya empati dan hanya tertarik pada mereka yang mereka nilai.
Contoh sadodere adalah Kurumi Tokisaki dari Date A Live. Kurumi sering memanipulasi Shidou Itsuka di sepanjang serial ini. Dia merasa dialah satu-satunya orang yang diizinkan melakukannya. Kurumi menyelamatkan Shidou dalam berbagai situasi, tapi biasanya dengan niat menyakitinya nanti.
2. Shundere
Karakter shundere menderita depresi dan sedih di sepanjang serial. Shun merujuk pada onomatopoeia bahasa Jepang, shun, yang menunjukkan rasa melankolis atau kesedihan. Karakter shundere tidak selalu butuh alasan untuk sedih, karena murung biasanya sudah cukup membuat karakter itu dijuluki shundere.
Contoh shundere adalah Tomoko Kuroki from WataMote: No Matter How I Look at It, It's Your Guys' Fault I'm Unpopular! Tomoko adalah introver yang merasa keluar dari elemennya di situasi sosial. Dia berusaha mencocokkan diri beberapa kali dan gagal. Kegagalan ini biasanya karena kenaifannya dan akibatnya, dia biasanya merasa depresi.
1. Hiyakasudere
Ini adalah tipe yang langka. Tapi, ini mungkin karena fakta kalau dere ini beririsan degnan tipe lain seperti tsundere atau sadodere. Hiyakusu dalam kata kerja bahasa Jepang berarti mengolok-olok atau mengejek. Makanya, karakter hiyakasudere ini senang menggoda dan mengganggu orang yang mereka taksir.
Mereka tidak sekejam sadodere atau cenderung malu seperti tsundere. Ini artinya arketipe ini bisa berdiri sendiri. Holo dari Spice & Wolf adalah contoh hiyakasudere. Dia selalu menganggu Lawrence dan bermain-main dengannya.
(alv)