5 Profesi yang Paling Dibutuhkan dalam Era Metaverse
loading...
A
A
A
JAKARTA - Akhir-akhir ini, Metaverse menjadi topik perbincangan hangat di berbagai platform media sosial. Tagar #Metaverse juga pernah menghiasi linimasa dan menjadi trending topic di Twitter.
Namun, apakah Metaverse itu?
Istilah Metaverse pertama kali disebutkan dalam novel fiksi ilmiah yang berjudul Snow Crashkarya Neal Stephenson yang diterbitkan pada 1992 oleh penerbit Bantam Books. Novel tersebut menceritakan tentang asal muasal Metaverse atau masa depan dunia virtual.
Setiap pengguna internet di dunia virtual dapat berinteraksi dengan pengguna lainnya serta melakukan aktivitas di dalam dunia tersebut. Kata "Metaverse" berasal dari dua gabungan kata, yaitu "meta" dan "universe". Meta berarti "melampaui" dan verse (universe) yang artinya "alam semesta".
Kalau digabungkan, Metaverse memiliki makna sesuatu yang dapat melampaui alam semesta. Metaverse juga disebut masa depan dunia digital saat pengguna internet bisa menjelajahi secara virtual layaknya di dunia nyata.
Salah satu perusahaan besar yang mendukung adanya fenomena Metaverse yaitu Facebook Inc, yang saat ini berganti nama menjadi Meta Platforms, Inc. Mark Zuckerberg sebagai CEO Meta Platforms, Inc menjelaskan alasan bergantinya nama perusahaan untuk menjadikan perusahaannya itu memegang posisi terkuat di dunia virtual (Metaverse).
Sebagai merek perusahaan media sosial, diharapkan perusahaan akan membantu pengguna untuk terhubung satu sama lain dengan berinteraksi melalui teknologi.
Dengan adanya gambaran tersebut, tentunya diperlukan berbagai macam profesi untuk pembangunan Metaverse serta membutuhkan tenaga kerja yang banyak. Nah, berikut lima profesi yang berpeluang besar dicari pada era Metaverse mengutip dari Cult Honeypot.
1. Perancang Busana Avatar
Foto: ThinkHubStudio/Pexels
Dalam dalam dunia virtual akan disajikan dan dihuni oleh avatar dari masing-masing pengguna internet. Avatar digunakan untuk menjelajahi dunia virtual agar bisa berinteraksi dengan pengguna lain, melihat karya seni atau konser secara virtual, dan membeli pakaian digital untuk mendadani avatar milik pengguna internet di Metaverse.
Dalam pembuatan pakaian digital, Metaverse membutuhkan profesi yang bekerja sebagai desainer untuk memberikan pilihan outfit yang menarik kepada pengguna internet.
2. Ahli Perencanaan Metaverse
Foto:BlackSalmon/Pexels
Metaverse membutuhkan seseorang yang bekerja sebagai ahli perencanaan untuk merancang konsep strategi agar sesuai dengan visi dan misi perusahaan yang bergerak di dalam Metaverse. Ahli perencanaan juga harus mampu dalam menentukan hal-hal yang perlu dilakukan di dalam dunia virtual agar tidak melenceng dari konsep strategi yang telah disusun sebelumnya.
3. Penulis dan Pencerita Metaverse
Foto: Getty Images
Sebagai pengguna internet yang ingin menjelajahi dunia virtual, diperlukan profesi yang nantinya akan bertanggung jawab dalam skenario pelatihan dan peluang pemasaran sebagai perancang pencarian di Metaverse. Skenario dan peluang pemasaran tersebut diberikan kepada perusahaan dalam bentuk narasi.
Penulis dan pencerita Metaverse diharapkan akan memberikan peluang yang besar dalam menuliskan skenario agar konsep Metaverse dapat dipahami dan dipelajari oleh masyarakat luas.
Baca Juga: 10 Trik Psikologi untuk Bikin Hidup Kamu Lebih Mudah
Namun, apakah Metaverse itu?
Istilah Metaverse pertama kali disebutkan dalam novel fiksi ilmiah yang berjudul Snow Crashkarya Neal Stephenson yang diterbitkan pada 1992 oleh penerbit Bantam Books. Novel tersebut menceritakan tentang asal muasal Metaverse atau masa depan dunia virtual.
Setiap pengguna internet di dunia virtual dapat berinteraksi dengan pengguna lainnya serta melakukan aktivitas di dalam dunia tersebut. Kata "Metaverse" berasal dari dua gabungan kata, yaitu "meta" dan "universe". Meta berarti "melampaui" dan verse (universe) yang artinya "alam semesta".
Kalau digabungkan, Metaverse memiliki makna sesuatu yang dapat melampaui alam semesta. Metaverse juga disebut masa depan dunia digital saat pengguna internet bisa menjelajahi secara virtual layaknya di dunia nyata.
Salah satu perusahaan besar yang mendukung adanya fenomena Metaverse yaitu Facebook Inc, yang saat ini berganti nama menjadi Meta Platforms, Inc. Mark Zuckerberg sebagai CEO Meta Platforms, Inc menjelaskan alasan bergantinya nama perusahaan untuk menjadikan perusahaannya itu memegang posisi terkuat di dunia virtual (Metaverse).
Sebagai merek perusahaan media sosial, diharapkan perusahaan akan membantu pengguna untuk terhubung satu sama lain dengan berinteraksi melalui teknologi.
Dengan adanya gambaran tersebut, tentunya diperlukan berbagai macam profesi untuk pembangunan Metaverse serta membutuhkan tenaga kerja yang banyak. Nah, berikut lima profesi yang berpeluang besar dicari pada era Metaverse mengutip dari Cult Honeypot.
1. Perancang Busana Avatar
Foto: ThinkHubStudio/Pexels
Dalam dalam dunia virtual akan disajikan dan dihuni oleh avatar dari masing-masing pengguna internet. Avatar digunakan untuk menjelajahi dunia virtual agar bisa berinteraksi dengan pengguna lain, melihat karya seni atau konser secara virtual, dan membeli pakaian digital untuk mendadani avatar milik pengguna internet di Metaverse.
Dalam pembuatan pakaian digital, Metaverse membutuhkan profesi yang bekerja sebagai desainer untuk memberikan pilihan outfit yang menarik kepada pengguna internet.
2. Ahli Perencanaan Metaverse
Foto:BlackSalmon/Pexels
Metaverse membutuhkan seseorang yang bekerja sebagai ahli perencanaan untuk merancang konsep strategi agar sesuai dengan visi dan misi perusahaan yang bergerak di dalam Metaverse. Ahli perencanaan juga harus mampu dalam menentukan hal-hal yang perlu dilakukan di dalam dunia virtual agar tidak melenceng dari konsep strategi yang telah disusun sebelumnya.
3. Penulis dan Pencerita Metaverse
Foto: Getty Images
Sebagai pengguna internet yang ingin menjelajahi dunia virtual, diperlukan profesi yang nantinya akan bertanggung jawab dalam skenario pelatihan dan peluang pemasaran sebagai perancang pencarian di Metaverse. Skenario dan peluang pemasaran tersebut diberikan kepada perusahaan dalam bentuk narasi.
Penulis dan pencerita Metaverse diharapkan akan memberikan peluang yang besar dalam menuliskan skenario agar konsep Metaverse dapat dipahami dan dipelajari oleh masyarakat luas.
Baca Juga: 10 Trik Psikologi untuk Bikin Hidup Kamu Lebih Mudah