Tak Pernah Berkembang, 10 Karakter Anime Ini Jadi Membosankan

Salah satu bagian terbaik dari anime adalah menyaksikan perkembangan karakter. Biasanya, seiring berjalannya cerita, karakter ini akan tumbuh dan belajar semuanya dari apa yang mereka alami. Namun, tak semua karakter utama atau protagonis di anime mengalaminya.

Sejumlah karakter memang jadi versi yang lebih baik dari diri mereka. Namun, ada juga karakter yang tidak mengalami perkembangan yang baik seperti itu. Apa pun itu, mereka selalu sama apa pun yang terjadi pada mereka.

Sementara ini bukan selalu menjadi masalah, karakter-karakter ini sering jadi tumpul dan tidak memberikan kontribusi berarti bagi serial yang mereka bintangi. Mereka tidak membuat kemajuan dan sepertinya tidak pernah belajar. Ini membuat penggemar frustrasi dan menjadikan mereka sebagai karakter yang membosankan.

Mau itu karakter pendamping dengan sedikit penampilan atau protagonis, karakter tanpa perkembangan ini tidak menarik sama sekali. Siapa saja mereka? Dikutip dari CBR, berikut ulasannya!

Baca Juga

10 Anime Isekai Terbaik yang Wajib Ditonton Penggemarnya

10. Haruka Nanase — Free!

Dari awal, anime ini sudah menjadi fenomena global. Serial ini menarik banyak penggemar loyal saat dirilis. Tiap karakter utama di serial ini dikagumi. Salah satunya punya kepribadian yang menonjol dari yang lain. Dan, itu adalah Haruka Nanase. Sementara dia adalah karakter yang baik, hanya ada sedikit dalam kepribadian dan cerita latar Haru.

Di awal serial ini, sifat utama karakternya adalah obsesinya dengan air dan kebutuhanya untuk “bebas”. Ini menjadi ringkasan seluruh karakternya di serial ini. Tujuan dan keyakinannya yang statis, ditambah dengan kepribadiannya yang pendiam membuatnya kurang bersinar di antara yang lain.

9. Shinji Ikari — Neon Genesis Evangelion

Semua orang tentu pernah mendengar Neon Genesis Evangelion dan protagonisnya yang lemah, Shinji Ikari. Penggemar punya banyak untuk diungkapkan tentang Shinji. Biasanya, tidak ada yang positif. Di sepanjang serial ini, dia menghabiskan waktunya mengeluh dan menyesal. Dia bukanlah tipe pahlawan anime yang disukai penggemar.

Dia pengecut, lemah dan biasanya tidak terlalu membantu. Sementara dia melangkah melintasi ketakutannya dan berusaha melakukan yang terbaik, itu selalu berakhir dengan hal yang sama. Apa pun yang terjadi, dia adalah anak cengeng seperti dia dari awal.

8. Ryou Fujibayashi — Clannad

Sepanjang serial ini, setiap gadis punya busur cerita untuk mereka. Dari busur ini, penggemar jadi tahu mereka dengan lebih baik dan bisa terkoneksi dengan mereka secara emosional. Sayangnya, anime ini melompati busur Ryou Fujibayshi dan berfokus pada Tomoya Okazaki, cowok yang ditaksirnya.

Karena busur Ryou dilewati, dia akhirnya lebih menjadi pemeran pendukung meskipun menjadi bagian dari karakter utama. Di novel visual aslinya, audiens belajar banyak tentang dia. Dia bahkan menemukan cinta baru bernama Kappei. Tapi, karena anime meninggalkan busur ceritanya, penggemar tidak pernah tahu Ryou dan dia menjadi gadis yang paling tidak menarik di antara lainnya.

7. Téa Gardner — Yu-Gi-Oh

Téa Gardner adalah karakter pendukung dan bagian dari karakter utama Yu-Gi-Oh. Dia memulai semuanya sebagai cewek yang kuat dan mampu tapi tidak berkembang seiring berjalannya serial ini. Dia dan Tristan Taylor jadi tersisih menjadi pemandu sorak di sebagian besar serial ini. Sementara dia membuktikan bisa menjadi duelis, dia nyaris tidak pernah berkompetisi. Ketika dia melakukannya, kemenangannya cenderung karena keberuntungan.

Sepanjang serial itu, dia tidak pernah jadi lebih kuat. Perannya pun tetap sama. Banyak yang berpendapat kehadirannya tidak diperlukan. Sementara meski kurang mahir dari Téa, Tristan cenderung lebih berkembang ketimbang Téa.

6. Orihime Inoue — Bleach

Penggemar punya harapan tinggi bagi Orihime Inoue. Tapi, di sepanjang serial ini, dia hanya sedikit berubah atau berkembang. Dari awal, dia adalah salah satu karakter terlemah dan terus menerus buruh diselamatkan. Dia kurang memilih dan mengambil sedikit tanggung jawab.

Sementara, dia berpotensi menjadi sekutu yang kuat, dia malahan membiarkan orang lain bertarung untuknya. Selain kelemahan dan penolakannya untuk bertempur, kepribadiannya cenderung berpusat di sekitar perasaannya terhadap Ichigo. Sementara orang lain di sekitarnya berkembang dan jadi kuat, Orihime menahan dirinya menjadi karakter yang benar-benar hebat.

5. Kagura Sohma — Fruits Basket

Ketika kali pertama tampil di Fruits Basket, Kagura memperjelas cintanya kepada Kyo. Nyatanya, perasaannya tu sepertinya menjadi sifat pribadinya yang paling menonjol, selain dari amarahnya yang tiba-tiba meledak. Meskipun Kyo terlihat jengkel dan tidak nyaman dengan pendekatannya, Kagura tetap seperti itu di sepanjang serial ini.

Sementara pada akhirnya dia menyerah, tidak ada yang berubah dari Kagura. Penonton menemukan alasannya suka Kyo. Tapi, hanya sedikit terungkap tentang dia.

4. Tenten — Naruto

Ada banyak karakter mengagumkan dan ditulis dengan baik di franchise Naruto. Sayang, Tenten bukan satu dari mereka. Dari awal, dia adalah tautan terlemah dari genin.

Sementara semua orang meningkat secara drastis dan mendapatkan kekuatan besar, kemampuan Tenten secara relatif tetap sama. Selain itu, kepribadiannya tidak pernah tumbuh dan penggemar hanya melihat sedikit pendalaman pada karakternya. Bahkan Sakura, yang disebut karakter terburuk, punya lebih banyak perkembangan dari Naruto ke Naruto Shippuden ketimbang Tenten di seluruh serial ini.

3. Satoshi — Pokémon

Seperti Pikachu, Satoshi secara praktis adalah wajah Pokémon. Penggemar telah mengikutinya sejak sangat awal ketika dia meninggalkan Kota Palet untuk mewujudan impiannya. Tapi, Satoshi hanya membuat sedikit kemajuan selama puluhan tahun perjalanan serial ini.