Episode Terakhir Hawkeye Konfirmasi 2 Superhero Baru Marvel
loading...
A
A
A
Episode 6 atau finale Hawkeye menjawab banyak pertanyaan yang muncul di sepanjang serial tersebut. Tapi serial ini juga menimbulkan sejumlah pertanyaan baru yang sepertinya belum akan terjawab dalam waktu dekat. Konklusi serial ini manis, pahit dan getir.
Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler episode 6 Hawkeye yang sedang tayang di Disney+ Hotstar! Kalian sudah diperingatkan!
Ada sejumlah arc yang ditutup di Hawkeye. Tapi, ada juga yang masih terbuka dan meninggalkan pertanyaan besar. Meski begitu, serial ini mengonfirmasi terciptanya dua superhero baru di jagat sinematik Marvel.
Episode 6 Hawkeye juga emosional di sejumlah bagian. Serial ini tetap berputar di tema keluarga dengan hasil yang berbeda. Lantas apa saja yang terjadi di episode 6 Hawkeye? Simak rangkumannya berikut ini!
1. Kongkalikong antara Kingpin dan Eleanor Bishop
Melanjutkan akhir episode 5, Hawkeye mengungkap satu sosok utuh Wilson Fisk alias Kingpin yang diperankan Vincent D’Onofrio. Di episode finale, Kingpin bertemu ibu Kate, Eleanor Bishop. Dalam pertemuan itu terungkap jika Eleanor adalah dalang di balik sejumlah kekacauan yang terjadi di Hawkeye.
Eleanor adalah orang yang membunuh Armand Duquesne. Dia juga yang memfitnah tunangannya sendiri, Jack Duquesne, lewat Sloan Limited, yang membuat dijebloskan ke penjara. Terakhir, Eleanor mengonfirmasi kalau dialah yang menyewa Yelena Belova untuk membunuh Clint Barton.
Namun, semua itu dilakukan Eleanor atas perintah Kingpin. Eleanor bersedia melakukannya untuk membayar utang yang ditinggalkan Derek, suaminya. Sebelum tewas di Perang New York, Derek diam-diam berutang kepada Kingpin. Setelah dia tiada, Kingpin menagih utang dan bunganya kepada Eleanor.
Takut kalau dia dan Kate akan hidup susah, Eleanor akhirnya bersedia melakukan apa pun untuk membayar utang mendiang suaminya itu. Kini, dia sudah membayar 10 kali lipat utang itu dan melakukan semua yang disuruh Kingpin. Yang membuat Eleanor lega, Kate akhirnya pulang.
Ini membuatnya menemui Kingpin untuk memberitahu kalau dia ingin keluar dari “bisnis” mereka berdua. Tentu saja, Kingpin tidak bisa membiarkan Eleanor melenggang begitu saja. Begitu Eleanor menyatakan keluar, Kingpin bersumpah untuk memburunya.
2. Krisis Kingpin
Eleanor bukan satu-satunya masalah yang dihadapi Kingpin. Kemunculan Ronin dan Clint Barton juga menjadi masalahnya. Namun, Kingpin menghadapi masalah lebih besar lainnya, yaitu Maya Lopez. Setelah bertemu Clint yang mengenakan kostum Ronin, Maya jadi curiga pada Kingpin dan Kazi.
Maya sepertinya percaya omongan Clint kalau dalang di balik pembunuhan ayah Maya, William, adalah Kingpin. Maya kemudian minta cuti pada Kingpin. Tapi, Kingpin sudah melihat pertanda kalau Maya akan membelot dan tahu apa yang harus dia lakukan. Yaitu, menyingkirkan Maya selama-lamanya.
3. Penyerbuan pesta Natal
Kingpin mengutus Kazi untuk menghabisi Eleanor di pesta malam Natalnya. Alih-alih membidik Eleanor, Kazi malah menarget Clint Barton yang ada di pesta itu bersama Kate dan anggota LARPers. Pergumulan antara Clint dan Tracksuit Mafia pecah. Di tengah kekacauan itu muncul Yelena yang tetap bertekad membunuh Clint setelah tahu siapa yang membayarnya untuk melakukannya. Ini tentu bukan lagi soal pekerjaan, tapi lebih ke masalah personal bagi Yelena.
4. Yelena tahu kebenaran tentang kematian Natasha
Yelena akhirnya mendapatkan kesempatan untuk duel dengan Clint. Tanpa ampun, Yelena terus menyerang Clint. Clint, yang tahu Yelena, memutuskan untuk tidak melawannya. Rasa bersalah yang dia pendam di hatinya atas kematian Natasha Romanoff di Vormir sepertinya membuatnya merasa kalau dia memang pantas mendapatkan serangan Yelena itu.
Di tengah serangannya yang bertubi-tubi, Yelena bertanya kepada Clint mengapa Natasha mati di Vormir. Clint berusaha menjelaskan kalau Natasha mengorbankan dirinya. Dia juga mengatakan kalau dia dan Natasha sempat baku hantam untuk melihat siapa yang akan melompat dari tebing itu. Tapi, Natasha yang menang.
Ketika Yelena hendak menembak Clint untuk menghabisi nyawanya, Clint tiba-tiba bersiul. Yelena yang mengenali siulan itu, urung menembak. Dia bertanya kepada Clint dari mana dia tahu siulan itu. Clint menjawab Natasha yang memberitahunya.
Kepada Yelena, Clint menceritakan kalau semasa hidupnya, Natasha selalu bercerita tentang Yelena. Natasha juga selalu mengkhawatirkan keselamatan Yelena. Clint mengatakan kalau Natasha sangat menyayangi Yelena. Dia juga mengatakan kalau Yelena adalah alasan mengapa Natasha selalu berani.
Mendengar penjelasan Clint, Yelena memasukkan kembali pistolnya. Dia membantu Clint berdiri. Yelena urung membunuh Clint dan memilih pergi meninggalkan tempat tersebut.
5. Jack Duquesne jadi Swordman
Salah satu twist menarik di episode 6 Hawkeye adalah Jack Duquesne. Di episode ini, dia sudah bebas dari penjara. Dia hadir di acara malam Natal yang digelar Eleanor. Ketika Tracksuit Mafia menyerang mereka, Jack tak menyia-nyiakan kesempatan. Dia menghunus pedang yang dibawanya dan mulai membalas serangan Tracksuit Mafia.
Aksi Jack sempat dilihat Kate yang kemudian menghampirinya. Kate meminta maaf kepada Jack karena mengatakan yang tidak-tidak sampai dia harus dipenjara. Tapi, Jack sepertinya tidak sakit hati. Dia justru terlihat senang bisa memamerkan kepiawaiannya dengan pedang. LARPers kemudian mengajak Jack bergabung dengan grup mereka.
Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler episode 6 Hawkeye yang sedang tayang di Disney+ Hotstar! Kalian sudah diperingatkan!
Ada sejumlah arc yang ditutup di Hawkeye. Tapi, ada juga yang masih terbuka dan meninggalkan pertanyaan besar. Meski begitu, serial ini mengonfirmasi terciptanya dua superhero baru di jagat sinematik Marvel.
Episode 6 Hawkeye juga emosional di sejumlah bagian. Serial ini tetap berputar di tema keluarga dengan hasil yang berbeda. Lantas apa saja yang terjadi di episode 6 Hawkeye? Simak rangkumannya berikut ini!
1. Kongkalikong antara Kingpin dan Eleanor Bishop
Melanjutkan akhir episode 5, Hawkeye mengungkap satu sosok utuh Wilson Fisk alias Kingpin yang diperankan Vincent D’Onofrio. Di episode finale, Kingpin bertemu ibu Kate, Eleanor Bishop. Dalam pertemuan itu terungkap jika Eleanor adalah dalang di balik sejumlah kekacauan yang terjadi di Hawkeye.
Eleanor adalah orang yang membunuh Armand Duquesne. Dia juga yang memfitnah tunangannya sendiri, Jack Duquesne, lewat Sloan Limited, yang membuat dijebloskan ke penjara. Terakhir, Eleanor mengonfirmasi kalau dialah yang menyewa Yelena Belova untuk membunuh Clint Barton.
Namun, semua itu dilakukan Eleanor atas perintah Kingpin. Eleanor bersedia melakukannya untuk membayar utang yang ditinggalkan Derek, suaminya. Sebelum tewas di Perang New York, Derek diam-diam berutang kepada Kingpin. Setelah dia tiada, Kingpin menagih utang dan bunganya kepada Eleanor.
Takut kalau dia dan Kate akan hidup susah, Eleanor akhirnya bersedia melakukan apa pun untuk membayar utang mendiang suaminya itu. Kini, dia sudah membayar 10 kali lipat utang itu dan melakukan semua yang disuruh Kingpin. Yang membuat Eleanor lega, Kate akhirnya pulang.
Ini membuatnya menemui Kingpin untuk memberitahu kalau dia ingin keluar dari “bisnis” mereka berdua. Tentu saja, Kingpin tidak bisa membiarkan Eleanor melenggang begitu saja. Begitu Eleanor menyatakan keluar, Kingpin bersumpah untuk memburunya.
2. Krisis Kingpin
Eleanor bukan satu-satunya masalah yang dihadapi Kingpin. Kemunculan Ronin dan Clint Barton juga menjadi masalahnya. Namun, Kingpin menghadapi masalah lebih besar lainnya, yaitu Maya Lopez. Setelah bertemu Clint yang mengenakan kostum Ronin, Maya jadi curiga pada Kingpin dan Kazi.
Maya sepertinya percaya omongan Clint kalau dalang di balik pembunuhan ayah Maya, William, adalah Kingpin. Maya kemudian minta cuti pada Kingpin. Tapi, Kingpin sudah melihat pertanda kalau Maya akan membelot dan tahu apa yang harus dia lakukan. Yaitu, menyingkirkan Maya selama-lamanya.
3. Penyerbuan pesta Natal
Kingpin mengutus Kazi untuk menghabisi Eleanor di pesta malam Natalnya. Alih-alih membidik Eleanor, Kazi malah menarget Clint Barton yang ada di pesta itu bersama Kate dan anggota LARPers. Pergumulan antara Clint dan Tracksuit Mafia pecah. Di tengah kekacauan itu muncul Yelena yang tetap bertekad membunuh Clint setelah tahu siapa yang membayarnya untuk melakukannya. Ini tentu bukan lagi soal pekerjaan, tapi lebih ke masalah personal bagi Yelena.
4. Yelena tahu kebenaran tentang kematian Natasha
Yelena akhirnya mendapatkan kesempatan untuk duel dengan Clint. Tanpa ampun, Yelena terus menyerang Clint. Clint, yang tahu Yelena, memutuskan untuk tidak melawannya. Rasa bersalah yang dia pendam di hatinya atas kematian Natasha Romanoff di Vormir sepertinya membuatnya merasa kalau dia memang pantas mendapatkan serangan Yelena itu.
Di tengah serangannya yang bertubi-tubi, Yelena bertanya kepada Clint mengapa Natasha mati di Vormir. Clint berusaha menjelaskan kalau Natasha mengorbankan dirinya. Dia juga mengatakan kalau dia dan Natasha sempat baku hantam untuk melihat siapa yang akan melompat dari tebing itu. Tapi, Natasha yang menang.
Ketika Yelena hendak menembak Clint untuk menghabisi nyawanya, Clint tiba-tiba bersiul. Yelena yang mengenali siulan itu, urung menembak. Dia bertanya kepada Clint dari mana dia tahu siulan itu. Clint menjawab Natasha yang memberitahunya.
Kepada Yelena, Clint menceritakan kalau semasa hidupnya, Natasha selalu bercerita tentang Yelena. Natasha juga selalu mengkhawatirkan keselamatan Yelena. Clint mengatakan kalau Natasha sangat menyayangi Yelena. Dia juga mengatakan kalau Yelena adalah alasan mengapa Natasha selalu berani.
Mendengar penjelasan Clint, Yelena memasukkan kembali pistolnya. Dia membantu Clint berdiri. Yelena urung membunuh Clint dan memilih pergi meninggalkan tempat tersebut.
5. Jack Duquesne jadi Swordman
Salah satu twist menarik di episode 6 Hawkeye adalah Jack Duquesne. Di episode ini, dia sudah bebas dari penjara. Dia hadir di acara malam Natal yang digelar Eleanor. Ketika Tracksuit Mafia menyerang mereka, Jack tak menyia-nyiakan kesempatan. Dia menghunus pedang yang dibawanya dan mulai membalas serangan Tracksuit Mafia.
Aksi Jack sempat dilihat Kate yang kemudian menghampirinya. Kate meminta maaf kepada Jack karena mengatakan yang tidak-tidak sampai dia harus dipenjara. Tapi, Jack sepertinya tidak sakit hati. Dia justru terlihat senang bisa memamerkan kepiawaiannya dengan pedang. LARPers kemudian mengajak Jack bergabung dengan grup mereka.