Sanji Kaget, Queen Kuasai Teknologi Germa 66 di Chapter 1.034 One Piece

Chapter 1.034 One Piece kembali memusatkan perhatiannya pada Sanji. Chapter sebelumnya berfokus pada Zoro yang berjuang untuk mengendalikan, Enma, pedangnya. Pedang itu mulai menguras Haki-nya setelah dia mendengar suara shamisen.

Chapter 1.034 dibuka dengan ledakan di Aula Kesenangan. Wanita yang ketakutan pada Sanji, Osome, lari mencari seseorang bernama Chuji. Wanita lain memanggul Osome agar kembali. Tapi, dia mengabaikan permintaan mereka. Osome bertekad mencari Chuji.

Di luar, Momonosuke masihi berusaha menciptakan Awan Api yang cukup banyak untuk menghentikan gerakan Onigashima. Alih-alih, dia muncul dengan ide baru. Dia akan meraih Awan Api yang diciptakan Kaido yang mendorong Onigashima maju dan menariknya kembali. Kalau dia tidak bisa mendorong pulau itu kembali ke tempatnya, setidaknya, dia bisa mencegahnya maju dan menjaganya di tempat itu.

Baca Juga

5 Anggota Perompak Topi Jerami Pengguna Haki di One Piece

Di Aula Kesenangan, Queen menembakkan sinar dari matanya dalam sebuah serangan yang dia sebut sebagai Ratu Pemicu. Sanji mengenalinya sebagai salah satu jurus Ichiji, Valkyrie Pemicu. Sementara Sanji masih di angkasa, Queen menembakkan jurus Ratu Henry. Dia memanjangkan tangan robotnya. Sanji kaget. Serangan itu mirip seperti jurus Blazer Henry Niji.

Queen lantas menjelaskan kalau dia juga bisa menggunakan teknik Germa 66. Dia ingin mengalahkan Sanji dengan menggunakan ilmu pengetahuan Vinsmoke Judge sementara Sanji mengenakan Kostum Sergap-nya untuk pamer ke Judge. Dia sudah melakukan riset terhadap kemajuan sains Germa.

Queen kemudian mereplikasi semua yang bisa dilakukan anak-anak Vinsmoke. Dia kemudian menggunakan jurus Winch Guillotine terhadap Sanji. Dia menyeretnya menembus dan melintasi dinding.

Sanji berhasil keluar dari cengkraman Queen. Dia menghancurkan tangan robot anak buah Kaido itu. Kepada Queen, Sanji mengatakan dia telah memperingatkannya agar tidak membahas tentang Vinsmoke di hadapannya. Tapi, Queen jadi lebih tersinggung karena Sanji berusaha mengatakan apa yang bisa dan tidak bisa dia katakan.

Sanji kemudian menggunakan Serangan Flanchet. Dia menendang perut Queen. Sepertinya, jurus itu berhasil mengakibatkan kerusakan besar pada Queen. Sanji mengatakan, itu bisa terjadi karena mereka bertarung begitu lama dan jadi lemah. Setelah dia selesai membahas tentang menemukan resolusinya, Queen menghilang dengan menggunakan teknik Siluman Hitam Sanji.

Awalnya, Sanji kaget. Tapi, dia jadi lebih terkesan dan mengagetkan Queen dengan menghilang. Queen akhirnya sadar kalau itu lebih kepada kecepatan, bukan teknik. Dia juga tahu kalau Sanji akan kehabisan stamina.

Queen melihat Osome yang menemukan Chuji, tikusnya. Dia jadi marah karena Osome berani menunjukkan mukanya ketika dia sudah mengusirnya. Masih tidak terlihat, Queen mendekati Osome dan bersiap menghukumnya atas kelancangannya.

Tiba-tiba, Sanji muncul lagi di atasnya, menggunakan semua kemampuanya untuk melancarkan serangan yang lebih panas dari sebelumnya. Sanji menggunakan jurus Ifrit Jambe. Dia kemudian sadar kalau Queen-lah yang sebenarnya menyerang Osome, bukan dia. Ini membuat Sanji tambah marah.

Baca Juga

Chapter 1.033 One Piece Ungkap Sejarah Pedang Zoro

Sedikit flashback, di beberapa chapter sebelumnya, Sanji menderita efek kebangkitan kekuatan Germa 66-nya. Saat itu, dia merasa menyerang seorang wanita. Padahal, Sanji sangat menyukai wanita dan tidak pernah menyerangnya. Dia pun ketakutan kalau dia akan menjadi seperti saudara-saudaranya: tak berperasaan dan tak punya belas kasihan. Sanji sampai meminta Zoro untuk membunuhnya jika perang sudah selesai.

Jurus Ifrit Jambe membuat Queen kembali terlihat. Osome menyaksikan serangan itu. Sanji lantas menyerang Queen dengan tendangan bertubi-tubi. Pada satu serangan akhir, dia membuat Queen melayang dengan Ledakan Boeuf. Chapter 1.034 One Piece pun selesai. Chapter 1.035 dijadwalkan dirilis pada Minggu (19/12) atau pekan depan.