10 Karakter Anime yang Paling Tidak Disukai Penggemar
loading...
A
A
A
Anime dipenuhi karakter yang disukai banyak orang. Dari para jagoan wanita shojo, jagoan klasik shonen, semua yang ada di tengah-tengahnya, sampai penjahat pun, banyak yang suka. Tapi, karakter lain, tidak mendapatkan tempat di hati penggemar anime.
Sejumlah karakter yang kurang populer mungkin akan memecah sebuah fandom. Seperti, karakter yang melakukan sesuatu yang buruk tapi kemudian memperbaikinya. Salah satu contohnya adalah Endeavor di My Hero Academia.
Tapi, karakter lain selalu dibenci. Mereka biasanya menjadi tak lebih dari samsak fandom anime. Sering kali, karakter-karakter ini memang layak dibenci. Siapa saja mereka? Mengutip CBR, berikut ulasannya!
10. Shou Tucker — Fullmetal Alchemist: Brotherhood
Anime Fullmetal Alchemist: Brotherhood muncul pada 2009. Tapi, sampai sekarang, penggemar anime masih bergetar jika mengingat Shou Tucker dan kejahatannya. Dia adalah alkimia negara yang dikenal sebagai alkimia penjahit hidup. Ketika dia putus asa untuk bisa mendapatkan hasil, keluarganya yang membayarnya.
Shou mendapatkan lisensinya dengan menjahit istrinya dengan binatang. Chimera yang dihasilkannya memohon untuk dimatikan. Beberapa tahun kemudian, Shou mengombinasikan putri tercintanya, Nina, dengan anjing mereka, Alexander. Kombinasi ini menyebabkan chimera kedua yang membuat takut Edward, Alphonse dan bahkan Scar. Scar akhirnya membunuh Shou sebelum kasusnya dibawa ke pengadilan.
9. Putri Malty Melromarc — The Rising of the Shield Hero
Keluarga kerajaan Melrimarc di realitas isekai ini adalah kantong campuran. Ratunya seorang wanita yang mulia, bijaksana dan baik hati, yang menjadi salah satu sekutu terbaik Naofumi Iwatani. Putri bungsunya, Melty, juga cukup membantunya. Tapi, suami ratu dan anak sulungnya adalah cerita yang berbeda.
Raja dan Putri Malty berkonspirasi untuk menyingkirkan Naofumi dari kerajaan itu. Malty menggunakan kebohongan dan tuduhan mengerikan agar nama Naofumi dimasukkan daftar hitam selamanya. Dia tidak menyesalinya sama sekali. Ini menyebabkannya berhadapan dengan ibunya. Yang lebih buruk, menyabotase Naofumi seperti itu membuat pertahanan kerajaan itu terhadap Waves melemah.
8. Danzo Shimura — Naruto
Di atas kertas, ninja Konoha, Danzo Shimura, tidak terlalu buruk. Dia dan organisasinya disumpah untuk melindungi Konoha dan bertindak sebagai yayasan pertahanan tanpa pamrih. Tapi, Danzo lebih dari pernyataan tentang misi mulia organisasinya itu.
Danzo itu dingin, eksploitatif, dan tanpa belas kasih yang memperlakukan semua anak buahnya seperti barang yang mudah dibuang, bahkan dengan standar ninja. Tsunade, sebagai Hokage, sering berseberangan dengan dia. Danzo juga ingin secara efektif memenjarakan Naruto untuk melindunginya dari Akatsuki dan metodenya terlalu ekstrem. Dia akhirnya tewas dibunuh Sasuke.
7. Sakura Haruno — Naruto
Sakura Haruno adalah anggota Tim 7. Dia berada di sisi Naruto baik dalam suka dan duka. Tapi, ini tidak membuatnya disukai penggemar. Tak seperti banyak karakter yang dibenci, Sakura bukanlah penjahat atau seorang perundung. Dia juga punya keahlian seperti ninjutsu medis dan kesetiaannya kepada teman-temannya.
Bagi sejumah penggemar, itu tidak cukup. Sakura sering dikritik karena sifat manja dan menyebalkannya. Dia juga diejek karena selalu menjadi anggota terlemah di Tim 7. Dia tidak disukai karena terlalu obsesif dan bodoh terhadap Sasuke dan perlakuan buruknya pada Naruto.
6. Gabi Braun — Attack on Titan
Kalau bukan hanya karena dua faktor kunci, Gabi pastinya akan dikagumi dan mendapatkan simpati. Tapi, tentara muda yang kurang ajar dan gung-ho ini melangkah terlalu jauh di mata penggemar Attack on Titan. Dia tidak bisa dengan mudah dimaafkan atas apa yang dia lakukan.
Gabi-lah yang menyelinap ke kapal angkasa dan menembak Sasha Braus. Tindakan ini segera menyatukan seluruh fandom untuk membencinya. Selain itu, Gabi dibenci karena sikap tercuci otaknya terhadap Eldians. Dia percaya sekali kalau mereka adalah iblis yang harus dihukum atau dibantai.
5. Minoru Mineta — My Hero Academia
Sedikit demi sedikit, pahlawan pelatihan Minoru Mineta pelan-pelan membuat kasus untuk dirinya sendiri. Ini karena dia menjadi lebih berani sebagai petarung, mendapatkan nilai yang pas dan punya beberapa momen cerdas dalam aksinya. Meski begitu, dia mudah untuk tidak disukai.
Minoru bisa agak mesum, tipe yang suka membuka laci pakaian dalam gadis dan melihat-lihat isinya. Dia bahkan mencoba mengintip para gadis di kamar mandi. Dia juga dianggap mudah takut dan panik saat semuanya tidak berjalan sesuai rencana.
4. Akito Sohma — Fruits Basket
Ada sejumlah alasan jelas mengapa Akito Sohma bertindak seperti apa yang dia lakukan. Tapi, itu tidak menghentikan penggemar membencinya sebagai penjahat anime shojo yang menyebalkan dan sangat disfungsional. Akito adalah ‘dewa’ hewan zodiak. Dia punya masalah kontrol dan kedekatan yang signifikan.
Akito menuntut kepatuhan dan kesetiaan dari para Sohma dan segera mengamuk pada siapa pun yang mengabaikannya. Dia menggunakan pelecehan verbal, emosional dan kadang-kadang fisik untuk menghukum Sohma dan menakut-nakuti mereka. Tindakan itu hanya mendorong mereka lebih menjauhinya, terutama Kyo, Yuki dan Momiji. Tapi, ibunya, Ren, juga jahat, kalau tidak lebih buruk.
3. Sugou Nobuyuki/Oberon — Sword Art Online
Dalam kehidupan nyata, Sogou adalah kepala RECT Inc. dan dia pernah bertunangan dengan Asuna Yuuki. Di dunia permainan virtual, dia dikenal sebagai Oberon, nama raja di A Midsummer Night’s Dream karya William Shakespeare. Dia ingin Asuka menjadi Titania-nya. Tapim, Kirito dan fandom anime ini keberatan.
Oberon tidak punya kualitas penebusan apa pun, bahkan tidak keberanian atau kekuatan di pertarungan. Dia adalah orang yang sangat busuk yang memperlakukan Asura seperti hewan peliharaan yang tidak patuh. Tentu, itu bukan cara untuk memperlakukan orang. Dia menjadi lebih menjijikkan berkat kepengecutannya saat melawan Kirito. Dia akhirnya kalah di permainan. Di kehidupan nyata, dia berusaha menyerang Kirito, tapi gagal.
2. Shinji Ikari — Neon Genesis Evangelion
Shinji Ikari hanyalah seorang ABG berusia 14 tahun. Bosnya menuntut banyak darinya. Sebagian besar orang sesusia dia akan beraksi dengan buruk di situasi seperti Shinji. Tapi, itu tidak menghentikan penggemar tidak menyukainya. Dia belum membuat dirinya disukai siapa pun.
Shinji dikritik karena punya sedikit dorongan dan resolusi sebagai seorang protagonis. Dia juga sering mengeluhkan apa pun yang bisa dia pikirkan. Dia pun dikenal jadi bernafsu oleh sekutu tsundere-nya Asuka, saat gadis itu sedang tidak sadarkan diri. Sesuatu yang dianggap mengganggu oleh hampir semua penggemar.
1. Orihime Inoue — Bleach
Ada banyak karakter anime yang lebih dibenci secara umum ketimbang Orihime Inoue. Tapi, Orihime punya banyak pencela dan untuk sejumlah alasan penting. Di Bleach, dia disukai dan seorang teman setia yang sangat berani dan disukai sebagian besar karakter Bleach.
Di fandom, banyak penggemar Bleach yang menjodohkan Ichigo dengan Rukia. Tapi, Orihime mengklaim Ichigo, seperti terlihat di chapter terakhir manga-nya. Banyak penggemar marah karena bayangan mereka jadi kacau. Selain itu, Orihime juga diolok-olok karena terlalu sering meneriakkan Ichigo atau Kurosaki-kun saat adegan pertarungan.
Sejumlah karakter yang kurang populer mungkin akan memecah sebuah fandom. Seperti, karakter yang melakukan sesuatu yang buruk tapi kemudian memperbaikinya. Salah satu contohnya adalah Endeavor di My Hero Academia.
Tapi, karakter lain selalu dibenci. Mereka biasanya menjadi tak lebih dari samsak fandom anime. Sering kali, karakter-karakter ini memang layak dibenci. Siapa saja mereka? Mengutip CBR, berikut ulasannya!
10. Shou Tucker — Fullmetal Alchemist: Brotherhood
Anime Fullmetal Alchemist: Brotherhood muncul pada 2009. Tapi, sampai sekarang, penggemar anime masih bergetar jika mengingat Shou Tucker dan kejahatannya. Dia adalah alkimia negara yang dikenal sebagai alkimia penjahit hidup. Ketika dia putus asa untuk bisa mendapatkan hasil, keluarganya yang membayarnya.
Shou mendapatkan lisensinya dengan menjahit istrinya dengan binatang. Chimera yang dihasilkannya memohon untuk dimatikan. Beberapa tahun kemudian, Shou mengombinasikan putri tercintanya, Nina, dengan anjing mereka, Alexander. Kombinasi ini menyebabkan chimera kedua yang membuat takut Edward, Alphonse dan bahkan Scar. Scar akhirnya membunuh Shou sebelum kasusnya dibawa ke pengadilan.
9. Putri Malty Melromarc — The Rising of the Shield Hero
Keluarga kerajaan Melrimarc di realitas isekai ini adalah kantong campuran. Ratunya seorang wanita yang mulia, bijaksana dan baik hati, yang menjadi salah satu sekutu terbaik Naofumi Iwatani. Putri bungsunya, Melty, juga cukup membantunya. Tapi, suami ratu dan anak sulungnya adalah cerita yang berbeda.
Raja dan Putri Malty berkonspirasi untuk menyingkirkan Naofumi dari kerajaan itu. Malty menggunakan kebohongan dan tuduhan mengerikan agar nama Naofumi dimasukkan daftar hitam selamanya. Dia tidak menyesalinya sama sekali. Ini menyebabkannya berhadapan dengan ibunya. Yang lebih buruk, menyabotase Naofumi seperti itu membuat pertahanan kerajaan itu terhadap Waves melemah.
8. Danzo Shimura — Naruto
Di atas kertas, ninja Konoha, Danzo Shimura, tidak terlalu buruk. Dia dan organisasinya disumpah untuk melindungi Konoha dan bertindak sebagai yayasan pertahanan tanpa pamrih. Tapi, Danzo lebih dari pernyataan tentang misi mulia organisasinya itu.
Danzo itu dingin, eksploitatif, dan tanpa belas kasih yang memperlakukan semua anak buahnya seperti barang yang mudah dibuang, bahkan dengan standar ninja. Tsunade, sebagai Hokage, sering berseberangan dengan dia. Danzo juga ingin secara efektif memenjarakan Naruto untuk melindunginya dari Akatsuki dan metodenya terlalu ekstrem. Dia akhirnya tewas dibunuh Sasuke.
7. Sakura Haruno — Naruto
Sakura Haruno adalah anggota Tim 7. Dia berada di sisi Naruto baik dalam suka dan duka. Tapi, ini tidak membuatnya disukai penggemar. Tak seperti banyak karakter yang dibenci, Sakura bukanlah penjahat atau seorang perundung. Dia juga punya keahlian seperti ninjutsu medis dan kesetiaannya kepada teman-temannya.
Bagi sejumah penggemar, itu tidak cukup. Sakura sering dikritik karena sifat manja dan menyebalkannya. Dia juga diejek karena selalu menjadi anggota terlemah di Tim 7. Dia tidak disukai karena terlalu obsesif dan bodoh terhadap Sasuke dan perlakuan buruknya pada Naruto.
6. Gabi Braun — Attack on Titan
Kalau bukan hanya karena dua faktor kunci, Gabi pastinya akan dikagumi dan mendapatkan simpati. Tapi, tentara muda yang kurang ajar dan gung-ho ini melangkah terlalu jauh di mata penggemar Attack on Titan. Dia tidak bisa dengan mudah dimaafkan atas apa yang dia lakukan.
Gabi-lah yang menyelinap ke kapal angkasa dan menembak Sasha Braus. Tindakan ini segera menyatukan seluruh fandom untuk membencinya. Selain itu, Gabi dibenci karena sikap tercuci otaknya terhadap Eldians. Dia percaya sekali kalau mereka adalah iblis yang harus dihukum atau dibantai.
5. Minoru Mineta — My Hero Academia
Sedikit demi sedikit, pahlawan pelatihan Minoru Mineta pelan-pelan membuat kasus untuk dirinya sendiri. Ini karena dia menjadi lebih berani sebagai petarung, mendapatkan nilai yang pas dan punya beberapa momen cerdas dalam aksinya. Meski begitu, dia mudah untuk tidak disukai.
Minoru bisa agak mesum, tipe yang suka membuka laci pakaian dalam gadis dan melihat-lihat isinya. Dia bahkan mencoba mengintip para gadis di kamar mandi. Dia juga dianggap mudah takut dan panik saat semuanya tidak berjalan sesuai rencana.
4. Akito Sohma — Fruits Basket
Ada sejumlah alasan jelas mengapa Akito Sohma bertindak seperti apa yang dia lakukan. Tapi, itu tidak menghentikan penggemar membencinya sebagai penjahat anime shojo yang menyebalkan dan sangat disfungsional. Akito adalah ‘dewa’ hewan zodiak. Dia punya masalah kontrol dan kedekatan yang signifikan.
Akito menuntut kepatuhan dan kesetiaan dari para Sohma dan segera mengamuk pada siapa pun yang mengabaikannya. Dia menggunakan pelecehan verbal, emosional dan kadang-kadang fisik untuk menghukum Sohma dan menakut-nakuti mereka. Tindakan itu hanya mendorong mereka lebih menjauhinya, terutama Kyo, Yuki dan Momiji. Tapi, ibunya, Ren, juga jahat, kalau tidak lebih buruk.
3. Sugou Nobuyuki/Oberon — Sword Art Online
Dalam kehidupan nyata, Sogou adalah kepala RECT Inc. dan dia pernah bertunangan dengan Asuna Yuuki. Di dunia permainan virtual, dia dikenal sebagai Oberon, nama raja di A Midsummer Night’s Dream karya William Shakespeare. Dia ingin Asuka menjadi Titania-nya. Tapim, Kirito dan fandom anime ini keberatan.
Oberon tidak punya kualitas penebusan apa pun, bahkan tidak keberanian atau kekuatan di pertarungan. Dia adalah orang yang sangat busuk yang memperlakukan Asura seperti hewan peliharaan yang tidak patuh. Tentu, itu bukan cara untuk memperlakukan orang. Dia menjadi lebih menjijikkan berkat kepengecutannya saat melawan Kirito. Dia akhirnya kalah di permainan. Di kehidupan nyata, dia berusaha menyerang Kirito, tapi gagal.
2. Shinji Ikari — Neon Genesis Evangelion
Shinji Ikari hanyalah seorang ABG berusia 14 tahun. Bosnya menuntut banyak darinya. Sebagian besar orang sesusia dia akan beraksi dengan buruk di situasi seperti Shinji. Tapi, itu tidak menghentikan penggemar tidak menyukainya. Dia belum membuat dirinya disukai siapa pun.
Shinji dikritik karena punya sedikit dorongan dan resolusi sebagai seorang protagonis. Dia juga sering mengeluhkan apa pun yang bisa dia pikirkan. Dia pun dikenal jadi bernafsu oleh sekutu tsundere-nya Asuka, saat gadis itu sedang tidak sadarkan diri. Sesuatu yang dianggap mengganggu oleh hampir semua penggemar.
1. Orihime Inoue — Bleach
Ada banyak karakter anime yang lebih dibenci secara umum ketimbang Orihime Inoue. Tapi, Orihime punya banyak pencela dan untuk sejumlah alasan penting. Di Bleach, dia disukai dan seorang teman setia yang sangat berani dan disukai sebagian besar karakter Bleach.
Di fandom, banyak penggemar Bleach yang menjodohkan Ichigo dengan Rukia. Tapi, Orihime mengklaim Ichigo, seperti terlihat di chapter terakhir manga-nya. Banyak penggemar marah karena bayangan mereka jadi kacau. Selain itu, Orihime juga diolok-olok karena terlalu sering meneriakkan Ichigo atau Kurosaki-kun saat adegan pertarungan.
(alv)