10 Karakter Anime yang Punya Lebih Banyak Musuh Ketimbang Teman
loading...
A
A
A
Pahlawan yang sempurna adalah mereka yang ditakuti musuh dan dikagumi semua orang. Mereka karimatik, baik hati dan ramah. Tak perlu banyak usaha untuk bisa punya teman dekat. Masyarakat merayakan mereka dan prestasi mereka tanpa banyak kritik.
Tapi, pahlawan seperti itu hanya ada di dongeng. Di anime , mereka yang dianggap pahlawan adalah orang-orang rumit yang tidak selalu populer dengan teman atau pun sekutu mereka. Beberapa di antaranya dikenal telah menyelamatkan dunia tanpa penghargaan atas pengorbanan mereka. Sementara, yang lainnya punya banyak teman.
Sayang, status pahlawan mereka juga mendatangkan banyak musuh. Apa pun alasannya, sederet jagoan anime ini punya musuh yang lebih banyak ketimbang teman. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya!
10. Asta — Black Clover
Sebagai protagonis khas anime, ada banyak hal yang bisa disukai dari Asta. Dia baik hati dan tidak egois yang mau mengorbankan nyawanya demi orang yang dia kasihi. Ini menjelaskan mengapa dia sukses punya banyak teman di Black Clover dan memenangkan persetujuan dari para penyihir terkuat, termasuk Raja Penyihir Julius Novachrono.
Tapi, ketika terungkap kalau Asta punya iblis di dalam dirinya, dia segera dikucilkan oleh sebagian orang di Kerajaan Clover. Asta bahkan diseret ke persidangan untuk menentukan apakah dia harus tetap hidup atau mati. Mereka yang mengenal Asta tidak terpengaruh oleh terungkapnya iblis tersebut. Tapi, orang lain melihatnya berpotensi menjadi musuh yang berbahaya.
9. Itachi — Naruto
Sekarang, pengorbanan diri Itachi dikenal dengan baik di dunia anime. Dia membantai seluruh klannya untuk mencegah kudeta. Dia lantas bergabung dengan organisasi teroris Akatsuki sebagai agen ganda dengan tujuan melindungi Konoha.
Motivasi aslinya ini hanya diketahui sedikit shinobi. Sebagian besar ninja masih melihatnya sebagai pembunuh berdarah dingin yang menikmati membunuh orang lain. Dan, inilah yang selalu diinginkan Itachi. Dia mengemban seluruh kesalahan itu sehingga nama Uchiha tetap dihormati dan Konoha tetap aman.
8. Gojo — Jujutsu Kaisen
Sebagai penyihir terkuat, Gojo punya banyak pengaruh. Tapi, filosofi jujutsu-nya yang progresif dan inklusif justru secara langsung bentro dengan pandangan yang lebih tradisional dari kepala empat klan bangsawan dan juga para petinggi. Gojo melihat sebuah perubahan di dunia, dengan perkenalan kekuatannya sendiri dan kebangkitan Sukuna yang mengindikasikan meningkatknya kekuatan di dalam dunia sihir.
Itulah mengapa Gojo memilih untuk tidak membunuh Yuta atau Yuji dan memilih untuk berteman dengan mereka jadi mereka bisa bertarung melawan kutukan. Dalam pandangannya, para tetua terlalu konservatif dan itu akan menyebabkan kehancuran. Bagi para tetua, Gojo itu masih muda dan naif, tidak benar-benar memahami dunia yang dia tinggali.
7. Alucard — Hellsing
Sebagai raja Vampir, Alucard adalah musuh alami dunia. Bagi banyak orang, dia adalah cerita horor yang terlalu mirip dengan boogeyman (hantu), legenda yang menakutkan yang tidak diinginkan siapa pun untuk jadi nyata. Mereka yang tahu keberadaannya, dia sebanding dengan bencana alam, menghancurkan apa pun yang ada di depannya dengan sedikit rasa hormat bagi nyawa manusia.
Alucard adalah karakter yang kompleks. Istilah “pahlawan” harus digunakan secara longgar kalau mendeskripsikan dia. Tapi, aksinya sering kali heroik dan mencegah kehancuran manusia—dia terlihat senang saat membunuh para musuhnya. Hanya keluarga Van Helsing-lah yang benar-benar menghargai pekerjaan Alucard. Yang lainnya berharap untuk tidak pernah bertemu dengannya.
6. Saitama — One Punch Man
Saitama adalah seorang pro-pahlawan dan karakter terkuat di semestanya. Karena perannya, jagoan botak berjubah ini adalah musuh alamiah banyak monsters yang muncul di semua kota. Tapi, dia juga tidak diterima pahlawan elit lainya di Asosiasi Pahlawan. Dia hanya bisa mengklaim punya sedikit teman dan pahlawan yang memahami kekuatannya.
Kebenarannya adalah, meski dia punya banyak kemampuan mengesankan, Saitama tidak tampak seperti petarung yang mumpuni. Jadi, kemenangannya sering kali diakreditasikan ke pahlawan lain yang ada di dekatnya. Secara perlahan, dia mendaki ranking pahlawan dan duduk di Kelas-A. Ranking 1 Kelas-S terlalu rendah bagi Saitama.
5. Lelouch — Code Geass
Di awal Code Geass, Lelouch adalah orang jenius idealis yang ingin mengenyahkan Kekaisaran Britannia. Setelah menerima Geass-nya, Lelouch mengubah keinginan itu menjadi aksi dan pelan-pelan tapi pasti mempreteli kekuatan terhebat yang pernah ada. Tapi, semua yang dia lakukan hanyalah mengubah kepala ular dan dunia masih berisi masalah yang sama—prasangka, kekerasan dan diskriminasi.
Lelouch kemudian menjadi penjahat demi menyatukan semua orang untuk melawan musuh yang sama. Rencananya berhasil dan dia dilumpuhkan oleh usaha bersama yang menghilangkan perbedaan yang sebelumnya memisahkan dunia itu. Lelouch adalah pahlawan yang menyamar sebagai penjahat dan hanya sedikit yang tahu.
4. Sasuke — Naruto
Seperti kakaknya, Sasuke juga berjalan di jalan gelap yang dipenuhi kematian dan kehancuran. Satu-satunya perbedaannya adalah tindakannya ini bukan untuk kebaikan tapi termotivasi dendam. Saat menjadi ninja yang jahat, Sasuke bergabung dengan Akatsuki, yang menjadikannya sebagai musuh di tiap desa ninja. Dia juga membunuh banyak shinobi.
Untungnya, Sasuke akhirnya menjadi baik dan bertarung bersama Naruto untuk mengalahkan Kaguya demi menyelamatkan dunia. Tindakannya tidak pernah diapresiasi publik dan masih banyak yang tidak menyukainya. Sasuke kurang tertarik berteman dan mudah melihat mengapa dia punya lebih banyak musuh ketimbang teman.
3. Endeavour — My Hero Academia
Menyusul pensiunnya All Might, Endeavor menjadi pahlawan nomor satu dan simbol harapan publik. Mengikuti All Might selalu terbukti sulit karena dia adalah pahlawan yang sempurna. Kekuatan besarnya hanya bisa disamai kepribadiannya yang karismatik. Dan, dia disukai semua orang.
Sementara, Endeavor lebih spontan dan tanah, kurang mempedulikan penampilan publiknya ketimbang melakukan kegiatan heroiknya. Nyatanya, Endeavor punya sisi gelap yang menyebabkannya memperlakukan keluarganya dengan tidak baik. Dia mendorong dirinya ke kehidupan soliter. Saat ini, dia mengalami busur cerita penebusan. Tapi, dia masih punya sedikit teman dan banyak musuh.
Tapi, pahlawan seperti itu hanya ada di dongeng. Di anime , mereka yang dianggap pahlawan adalah orang-orang rumit yang tidak selalu populer dengan teman atau pun sekutu mereka. Beberapa di antaranya dikenal telah menyelamatkan dunia tanpa penghargaan atas pengorbanan mereka. Sementara, yang lainnya punya banyak teman.
Sayang, status pahlawan mereka juga mendatangkan banyak musuh. Apa pun alasannya, sederet jagoan anime ini punya musuh yang lebih banyak ketimbang teman. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya!
10. Asta — Black Clover
Sebagai protagonis khas anime, ada banyak hal yang bisa disukai dari Asta. Dia baik hati dan tidak egois yang mau mengorbankan nyawanya demi orang yang dia kasihi. Ini menjelaskan mengapa dia sukses punya banyak teman di Black Clover dan memenangkan persetujuan dari para penyihir terkuat, termasuk Raja Penyihir Julius Novachrono.
Tapi, ketika terungkap kalau Asta punya iblis di dalam dirinya, dia segera dikucilkan oleh sebagian orang di Kerajaan Clover. Asta bahkan diseret ke persidangan untuk menentukan apakah dia harus tetap hidup atau mati. Mereka yang mengenal Asta tidak terpengaruh oleh terungkapnya iblis tersebut. Tapi, orang lain melihatnya berpotensi menjadi musuh yang berbahaya.
9. Itachi — Naruto
Sekarang, pengorbanan diri Itachi dikenal dengan baik di dunia anime. Dia membantai seluruh klannya untuk mencegah kudeta. Dia lantas bergabung dengan organisasi teroris Akatsuki sebagai agen ganda dengan tujuan melindungi Konoha.
Motivasi aslinya ini hanya diketahui sedikit shinobi. Sebagian besar ninja masih melihatnya sebagai pembunuh berdarah dingin yang menikmati membunuh orang lain. Dan, inilah yang selalu diinginkan Itachi. Dia mengemban seluruh kesalahan itu sehingga nama Uchiha tetap dihormati dan Konoha tetap aman.
8. Gojo — Jujutsu Kaisen
Sebagai penyihir terkuat, Gojo punya banyak pengaruh. Tapi, filosofi jujutsu-nya yang progresif dan inklusif justru secara langsung bentro dengan pandangan yang lebih tradisional dari kepala empat klan bangsawan dan juga para petinggi. Gojo melihat sebuah perubahan di dunia, dengan perkenalan kekuatannya sendiri dan kebangkitan Sukuna yang mengindikasikan meningkatknya kekuatan di dalam dunia sihir.
Itulah mengapa Gojo memilih untuk tidak membunuh Yuta atau Yuji dan memilih untuk berteman dengan mereka jadi mereka bisa bertarung melawan kutukan. Dalam pandangannya, para tetua terlalu konservatif dan itu akan menyebabkan kehancuran. Bagi para tetua, Gojo itu masih muda dan naif, tidak benar-benar memahami dunia yang dia tinggali.
7. Alucard — Hellsing
Sebagai raja Vampir, Alucard adalah musuh alami dunia. Bagi banyak orang, dia adalah cerita horor yang terlalu mirip dengan boogeyman (hantu), legenda yang menakutkan yang tidak diinginkan siapa pun untuk jadi nyata. Mereka yang tahu keberadaannya, dia sebanding dengan bencana alam, menghancurkan apa pun yang ada di depannya dengan sedikit rasa hormat bagi nyawa manusia.
Alucard adalah karakter yang kompleks. Istilah “pahlawan” harus digunakan secara longgar kalau mendeskripsikan dia. Tapi, aksinya sering kali heroik dan mencegah kehancuran manusia—dia terlihat senang saat membunuh para musuhnya. Hanya keluarga Van Helsing-lah yang benar-benar menghargai pekerjaan Alucard. Yang lainnya berharap untuk tidak pernah bertemu dengannya.
6. Saitama — One Punch Man
Saitama adalah seorang pro-pahlawan dan karakter terkuat di semestanya. Karena perannya, jagoan botak berjubah ini adalah musuh alamiah banyak monsters yang muncul di semua kota. Tapi, dia juga tidak diterima pahlawan elit lainya di Asosiasi Pahlawan. Dia hanya bisa mengklaim punya sedikit teman dan pahlawan yang memahami kekuatannya.
Kebenarannya adalah, meski dia punya banyak kemampuan mengesankan, Saitama tidak tampak seperti petarung yang mumpuni. Jadi, kemenangannya sering kali diakreditasikan ke pahlawan lain yang ada di dekatnya. Secara perlahan, dia mendaki ranking pahlawan dan duduk di Kelas-A. Ranking 1 Kelas-S terlalu rendah bagi Saitama.
5. Lelouch — Code Geass
Di awal Code Geass, Lelouch adalah orang jenius idealis yang ingin mengenyahkan Kekaisaran Britannia. Setelah menerima Geass-nya, Lelouch mengubah keinginan itu menjadi aksi dan pelan-pelan tapi pasti mempreteli kekuatan terhebat yang pernah ada. Tapi, semua yang dia lakukan hanyalah mengubah kepala ular dan dunia masih berisi masalah yang sama—prasangka, kekerasan dan diskriminasi.
Lelouch kemudian menjadi penjahat demi menyatukan semua orang untuk melawan musuh yang sama. Rencananya berhasil dan dia dilumpuhkan oleh usaha bersama yang menghilangkan perbedaan yang sebelumnya memisahkan dunia itu. Lelouch adalah pahlawan yang menyamar sebagai penjahat dan hanya sedikit yang tahu.
4. Sasuke — Naruto
Seperti kakaknya, Sasuke juga berjalan di jalan gelap yang dipenuhi kematian dan kehancuran. Satu-satunya perbedaannya adalah tindakannya ini bukan untuk kebaikan tapi termotivasi dendam. Saat menjadi ninja yang jahat, Sasuke bergabung dengan Akatsuki, yang menjadikannya sebagai musuh di tiap desa ninja. Dia juga membunuh banyak shinobi.
Untungnya, Sasuke akhirnya menjadi baik dan bertarung bersama Naruto untuk mengalahkan Kaguya demi menyelamatkan dunia. Tindakannya tidak pernah diapresiasi publik dan masih banyak yang tidak menyukainya. Sasuke kurang tertarik berteman dan mudah melihat mengapa dia punya lebih banyak musuh ketimbang teman.
3. Endeavour — My Hero Academia
Menyusul pensiunnya All Might, Endeavor menjadi pahlawan nomor satu dan simbol harapan publik. Mengikuti All Might selalu terbukti sulit karena dia adalah pahlawan yang sempurna. Kekuatan besarnya hanya bisa disamai kepribadiannya yang karismatik. Dan, dia disukai semua orang.
Sementara, Endeavor lebih spontan dan tanah, kurang mempedulikan penampilan publiknya ketimbang melakukan kegiatan heroiknya. Nyatanya, Endeavor punya sisi gelap yang menyebabkannya memperlakukan keluarganya dengan tidak baik. Dia mendorong dirinya ke kehidupan soliter. Saat ini, dia mengalami busur cerita penebusan. Tapi, dia masih punya sedikit teman dan banyak musuh.