Episode 3 Hawkeye Ungkap Cerita Maya Lopez, Kingpin Masuk MCU?
loading...
A
A
A
Tapi, ketika Maya berbicara dengan bahasa isyarat yang kompleks, Clint kebingungan. Kazi pun terpaksa menerjemahkan perkataan Maya kepadanya. Dalam sebuah pertempuran, Maya menghancurkan alat pendengaran Clint. Dia pun jadi kesulitan.
Sepertinya masalah pendengaran Clint bukanlah masalah ringan. Saat alat bantu itu tidak terpasang, dia sama sekali tidak bisa mendengar suara apa-apa. Dia sempat kebingungan saat ada telepon dari rumahnya. Beruntung, Kate membantunya.
5. Anak panah Pym
Sepanjang riwayatnya di MCU, Clint dikenal punya banyak jenis anak panah. Dari anak panah biasa, peledak, penebar jaring, dan lain-lain semuanya ada. Namun, di Hawkeye, Clint memperkenalkan satu jenis anak panah baru.
Anak panah itu punya cap “Pym” di matanya. Saat diluncurkan dan dikenakan anak panah lain yang dilepaskan Kate, anak panah itu berubah menjadi sangat besar. Anak panah raksasa itu pun langsung menerjang targetnya dan menghancurkannya dengan mudah.
Ini tentu menarik. Clint sepertinya telah mendapatkan anak panah baru dengan teknologi Pym disematkan ke matanya. Belum dikeahui bagaimana Clint bisa mendapatkan anak panah ini. Teknologi buatan Hank Pym ini sering kali berkaitan dengan membesarkan atau menciutkan benda seperti yang dia pakai di teknologi untuk Ant-Man dan The Wasp.
6. Jack Duquesne bertemu Clint Barton
Di akhir episode 3, Kate mengajak Clint ke kediaman ibunya untuk menelusuri jejak Tracksuit Mafia. Selain itu, Kate juga penasaran dengan sosok Jake Duquesne yang dia duga sebagai pembunuh Armand Duquesne di episode 2. Clint mengikuti Kate.
Saat Kate sibuk dengan laptop, Clint diam-diam menjelajahi apartemen mewah tersebut. Saat hendak masuk sebuah ruangan, langkahnya dihentikan dengan sebilah pedang yang sangat dia kenal di hadapannya. Itu adalah pedang Ronin yang diacungkan tak lain dan tak bukan oleh Jack Duquesne yang ternyata ada di dalam apartemen.
Ini adalah perkembangan menarik. Di komik, Jack adalah guru Clint. Namun, di MCU, usia Jack diperkirakan lebih muda dari Clint. Jadi, harus dilihat seperti apakah dinamika kedua orang ini nanti.
Sepertinya masalah pendengaran Clint bukanlah masalah ringan. Saat alat bantu itu tidak terpasang, dia sama sekali tidak bisa mendengar suara apa-apa. Dia sempat kebingungan saat ada telepon dari rumahnya. Beruntung, Kate membantunya.
5. Anak panah Pym
Sepanjang riwayatnya di MCU, Clint dikenal punya banyak jenis anak panah. Dari anak panah biasa, peledak, penebar jaring, dan lain-lain semuanya ada. Namun, di Hawkeye, Clint memperkenalkan satu jenis anak panah baru.
Anak panah itu punya cap “Pym” di matanya. Saat diluncurkan dan dikenakan anak panah lain yang dilepaskan Kate, anak panah itu berubah menjadi sangat besar. Anak panah raksasa itu pun langsung menerjang targetnya dan menghancurkannya dengan mudah.
Ini tentu menarik. Clint sepertinya telah mendapatkan anak panah baru dengan teknologi Pym disematkan ke matanya. Belum dikeahui bagaimana Clint bisa mendapatkan anak panah ini. Teknologi buatan Hank Pym ini sering kali berkaitan dengan membesarkan atau menciutkan benda seperti yang dia pakai di teknologi untuk Ant-Man dan The Wasp.
6. Jack Duquesne bertemu Clint Barton
Di akhir episode 3, Kate mengajak Clint ke kediaman ibunya untuk menelusuri jejak Tracksuit Mafia. Selain itu, Kate juga penasaran dengan sosok Jake Duquesne yang dia duga sebagai pembunuh Armand Duquesne di episode 2. Clint mengikuti Kate.
Saat Kate sibuk dengan laptop, Clint diam-diam menjelajahi apartemen mewah tersebut. Saat hendak masuk sebuah ruangan, langkahnya dihentikan dengan sebilah pedang yang sangat dia kenal di hadapannya. Itu adalah pedang Ronin yang diacungkan tak lain dan tak bukan oleh Jack Duquesne yang ternyata ada di dalam apartemen.
Ini adalah perkembangan menarik. Di komik, Jack adalah guru Clint. Namun, di MCU, usia Jack diperkirakan lebih muda dari Clint. Jadi, harus dilihat seperti apakah dinamika kedua orang ini nanti.
(alv)