Karakter Kuat Ini Terkonfirmasi Tewas Bunuh Diri di Eternals

Minggu, 28 November 2021 - 13:10 WIB
loading...
Karakter Kuat Ini Terkonfirmasi Tewas Bunuh Diri di Eternals
Salah satu karakter terkuat Marvel yang baru saja diperkenalkan di Marvel Cinematic Universe (MCU) lewat Eternals terkonfirmasi telah tewas akibat bunuh diri. (Foto: Marca.com)
A A A
Eternals meninggalkan banyak pertanyaan setelah film itu berakhir. Nasib sejumlah karakter di film itu tidak jelas dan bahkan ada satu yang menjadi perdebatan orang yang telah menontonnya. Sebagian menyebut dia sudah mati, tapi ada juga yang mengatakan dia masih hidup. Siapa?

Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler film Eternals!

Karakter yang menjadi perdebatan itu adalah Ikaris (Richard Madden). Diperkenalkan sebagai pahlawan terkuat di Eternals dengan kekuatan yang menyamai Superman dari DC, nasib karakter ini menjadi tanda tanya setelah Eternals berakhir. Di film itu, Ikaris terlihat pergi, terbang meninggalkan bumi setelah Eternals menggagalkan kelahiran (Emergence) Celestial Tiamut.Pada adegan akhir itu, Ikaris terbang terlalu dekat dengan matahari.

Sepanjang Eternals, Ikaris adalah seorang prajurit yang loyal pada perintah Arishem. Dia bahkan membunuh Ajak (Salma Hayek) dan melawan teman-temannya yang berusaha menghentikan kelahiran Tiamut. Namun, Ikaris gagal menghentikan teman-temannya itu.



Kalah dan merasa bersalah, Ikaris akhirnya bunuh diri. Kepastian tewasnya Ikaris karena bunuh diri ini telah dikonfirmasi salah satu penulis Eternals, Kaz Firpo. Dia menyampaikan konfirmasi ini dalam sebuah wawancaranya dengan CBR.
Karakter Kuat Ini Terkonfirmasi Tewas Bunuh Diri di Eternals

“Apakah titik cair seorang Eternal? Seberapa lama waktu yang benar-benar dibutuhkan untuk mencairkan seorang robot Eternal? Untuk apakah itu bermakna… yah, selalu seperti itu. Dia tidak bisa menghadapi keluarganya setelah apa yang dia lakukan, yang dia sadari,” kata Kaz.

“Saya rasa Ikaris bahkan tidak merasa kalau dia salah. Saya rasa dia hanya punya banyak penyesalan. Dia sangat menyesal. Saya rasa dia menyesal karena cara hidupnya di planet ini dan itu adalah beban yang sangat besar untuk diemban. Tindakan itu pada dasarnya mengatakan,‘Aku berbuat salah, tapi aku tidak bisa menghadapi keluargaku, dan aku tidak bisa terus hidup’,” ujar Kaz melanjutkan.

Menurut Kaz, awalnya itu dimulai sebagai pengasingan diri. Selama pembuatan film itu, ini menjadi sesuaatu yang harus pasti. Itu adalah momen untuk mengatakan, ini adalah pengorbanan.

“Ini seperti mengatakan,’Aku tidak bisa lagi melayani Eternals. Kalau aku tidak bisa mengabdi pada Celestials, dan aku tidak bisa bersama keluargaku, maka aku memilih opsi ketigai ini,’ yang—buat dia—benar-benar peluapaan. Jad, yah, dia mati,” kata Kaz.

Apa yang terjadi pada Ikaris ini adalah salah satu twist menarik di Eternals. Pada momen menjelang akhir film itu, Ikaris terungkap punya ideologi yang berbeda dengan teman-temannya. Ketika Ajak mengatakan kalau dia mulai mempertanyakan perintah Arishem dan mengajak Eternals untuk mencari cara menghentikan Emergence, Ikaris memperlihatkan warna aslinya.

“Aku tidak pernah meragukan tujuanku untuk melayani Celestials,” ujar Ikaris kepada Ajak.
Karakter Kuat Ini Terkonfirmasi Tewas Bunuh Diri di Eternals

Sutradara Eternals Chloe Zhao mengintepretasikan Ikaris sebagai Superman mitologinya Marvel. Dia adalah seorang superhero yang lebih besar dari hidup yang misinya melebihi cintanya kepada manusia. Jadi, tak heran jika pada akhirnya dia melakukan apa yang dia lakukan.

“Makanya saya tertarik padanya. Saya tidak melihatnya sebagai superhero yuang ernah saya lihat sebelumnya. Saya melihatnya sebagai manusia dulu dan karakter yang cukup rumit, sebelum melihatnya sebagai superhero. Kalian tahu, superhero punya mata laser. Superhero bisa terbang. Jadi, banyak kaitannya. Tapi, sebagai karakter, saya belum pernah melihat orang seperti dia sebelumnya,” papar Richard Madden, pemeran Ikaris di Eternals.

Meskipun mereka berhasil menghentikan Emergence, kehilangan Ikaris dan menermukan penebusan atas pengkhianatan Sprite, Eternals masih punya banyak masalah yang harus mereka hadapi. Masalah ini termask kehadrian Eros dan Black Knight. Sementara Ikaris tidak akan kembali ke Marvel Cinematic Universe (MCU), Eternals hampir dipastikan akan mendapatkan sekuel.



Eternals adalah salah satu film MCU yang banyak membunuh tokoh utamanya yang baru diperkenalkan. Ini adalah pilihan yang kuat. Di film ini, tiga karakter, yaitu Ajak, Gilgamesh dan Ikaris, menemui ajal dengan cara yang tragis. Satu dibunuh temannya sendiri, satu dibunuh Deviant dan satu tewas bunuh diri.

Ini mengindikasikan lingkup Fase 4 MCU. Fase ini memang tidak sangat tidak takut untuk mengambil risiko besar. Fase ini juga fokus pada konsekuensi dan pengorbanan yang melibatkan seorang pahlawan setelah peristiwa Avengers: Endgame mengorbankan Avengers dan dunia. Meskipun menyedihkan karena Richard harus pergi terlalu cepat, ada harapan menyenangkan kalau di fase ini semuanya bisa terjadi.
(alv)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1589 seconds (0.1#10.140)