7 Alasan Mengapa Naruto Tetap Kuat meski Tanpa Kurama di Boruto
loading...
A
A
A
Naruto baru saja kehilangan Kurama, rubah berekor sembilan yang telah disegel dengannya sejak dia kecil, di Boruto: Naruto Next Generations. Kepergian Kurama tentunya banyak berpengaruh bagi masa depan Naruto kelak. Apalagi, Kurama dikenal sebagai sumber kekuatan utama bagi Hokage Ketujuh Konoha itu.
Sejak perang, Naruto lebih suka menggunakan kekuatan Kurama ketimbang kekuatannya sendiri. Ini membuat kematian Kurama jadi lebih menghancurkan. Tapi, karena Naruto takut menggunakan kekuatan Kurama selama separuh hidupnya, dia pun mengembangkan banyak keterampilan dan kemampuan yang murni adalah miliknya.
Sementara memanfaatkan kekuatannya sebagai jinchuriki, Naruto juga punya banyak bakat sendiri. Menjadi Uzumaki dan reinkarnasi Ashura, cadangan chakra Naruto sudah lebih dalam ketimbang sebagian besar shinobi, bahkan tanpa Kurama. Tubuhnya juga jadi lebih kuat dan lenting karena itu.
Saat Ujian Chunin, Kabuto mengklaim kalau kekuatan Naruto sebagai genin sudah menakutkan. Dia bisa melawan seluruh pasukan shinobi kalau dia menguasai kendali chakra-nya. Jadi, tanpa Kurama pun, Naruto sebenarnya sudah kuat. Dikutip dari CBR, ada7 alasan mengapa Naruto bisa tetap kuat tanpa kehadiran Kyuubi itu. Berikut ulasannya!
1. Kage Bunshin no Jutsu
Kage Bunshin no Jutsu hanyalah satu dari teknik pertama Naruto yang bisa dipikirkan. Dan, ini hanya untuk alasan kecil. Jurus itu adalah kemampuan mutakhir yang biasanya hanya bisa dikuasai jonin.
Tapi, Naruto bisa menguasainya saat masih menjadi murid. Jutsu itu menjadi gerakan pokok. Naruto maju lebih jauh sementara juga mencampurkannya dengan teknik lain yang membuatnya jadi lebih efektif.
2. Rasengan
Rasengan adalah jutsu lain Naruto. Dianggap sekuat Chidori, jutsu Rasengan adalah jutsu yang mampu mengalahkan musuh yang kuat dengan satu pukulan. Dikembangkan ayahnya, Hokage Keempat, Naruto mengembangkannya lebih jauh ketimbang orang lain. Dia adalah orang pertama yang menambahkan sifat chakra berbeda ke jutsu itu. Dia juga menciptakan hampir semua variasi majunya, seperti Rasenshuriken dan Rasengan raksasa.
3. Kuchiyose no Jutsu
Dengan jurus ini, Naruto mampu bisa memanggil Gamabunta, kodok raksasa yang mampu menahan seekor Bijuu. Dari teknik inilah Naruto bisa mempelajari Gyaku Kuchiyose no Jutsu. Jurus itu bisa membawanya ke Gunung Myoboku, di mana dia bisa belajar Senjutsu dan Sage Mode dari para kodok.
4. Sage Mode
Sementara Rasengan cukup kuat, teknik paling berbahaya Naruto adalah kemampuannya masuk Sage Mode. Awalnya, dia memulainya dengan Sage Mode Kodok. Namun, kemampuannya ini meningkatkan kemampuan fisik Naruto dengan sangat besar lewat chakra Senjutsu. Ini membuatnya mampu melumpuhkan sebagian besar Pein Rikudoo tanpa bantuan Kurama. Satu-satunya kekurangan jurus ini adalah adanya batasan atas seberapa lama dia bisa mempertahankan bentuk itu sebelum kehabisan energi alamiahnya.
5. Six Path Sage Mode
Six Paths Sage Mode mengambil semua keuntungan Sage Mode Kodok Naruto dan meningkatkannya serta menambah sejumlah kemampuan. Salah satunya adalah indera perasanya. Sementara Naruto mampu merasakan kekuatan hidup lain di area itu, dengan Six Paths Sage Mode, dia bisa merasakan makhluk yang ada di dimensi mereka—seperti klon Limbo Madara.
6. Pelepasan Yin-Yang
Naruto juga bisa mengakses 5 transformasi alam dan Pelepasan Yin-Yang. Pelepasan Yin-Yang ini membuat Naruto bisa memanggil Gudoodama-nya dan menyembuhkan orang. Seperti bagaimana dia menumbuhkan lagi mata kiri Kakashi dan menjaga Might Guy tetap hidup.
Dia bisa menggunakan Senjutsu khusus ini untuk terbang dan juga meningkatkan mobilitasnya dengan baik. Bentuk ini juga secara aktif dan pasif mengumpulkan energi alamiah. Secara praktis, jurus ini menyingkirkan batasan yang ada bersama Sage Mode Kodok.
7. Bijuu
Dengan semua kemampuan di atas, Naruto sudah cukup kuat tanpa Kurama. Tapi, Kurama bukan satu-satunya Bijuu yang terkait Naruto. Saat perang, ketika Naruto dan Sasuke bertemu Sage of Six Paths, Sage itu memutuskan menjadikan Naruto sebagai tempat bertemunya para Bijuu. Sementara ini dimaksudkan untuk membantu menjaga hubungan damai, ini juga membuat Naruto bisa mengakses semua kemampuan jinchuriki mereka.
Sekarang, tanpa Kurama, Naruto punya alasan untuk mengembangan Sage Mode-nya lebih lanjut. Dia bisa menguasai level Senjutsu yang lebih tinggi. Dedengan Sage Mode memberinya akses ke lima alam chakra, kemampuannya mempelajari tipe-tipe baru jutsu pun tanpa ada batasan. Dia juga bisa mengakses semua Bijuu dan bisa menjadi jinchuriki mana pun.
Tapi, opsi paling ada di luar lapangan baginya menjadi jinchuriki semua Bijuu itu adalah opsi itu dijaga Code. Dengan Naruto sudah bisa mengakses semua chakra Bijuu, maka dia adalah jinchuriki Juubi. Namun, secara keseluruhan, Naruto sudah buas tanpa menjadi jinchuriki. Dan, semua pelatihannya untuk jadi kuat tanpa Kurama akan berharga.
Sejak perang, Naruto lebih suka menggunakan kekuatan Kurama ketimbang kekuatannya sendiri. Ini membuat kematian Kurama jadi lebih menghancurkan. Tapi, karena Naruto takut menggunakan kekuatan Kurama selama separuh hidupnya, dia pun mengembangkan banyak keterampilan dan kemampuan yang murni adalah miliknya.
Sementara memanfaatkan kekuatannya sebagai jinchuriki, Naruto juga punya banyak bakat sendiri. Menjadi Uzumaki dan reinkarnasi Ashura, cadangan chakra Naruto sudah lebih dalam ketimbang sebagian besar shinobi, bahkan tanpa Kurama. Tubuhnya juga jadi lebih kuat dan lenting karena itu.
Saat Ujian Chunin, Kabuto mengklaim kalau kekuatan Naruto sebagai genin sudah menakutkan. Dia bisa melawan seluruh pasukan shinobi kalau dia menguasai kendali chakra-nya. Jadi, tanpa Kurama pun, Naruto sebenarnya sudah kuat. Dikutip dari CBR, ada7 alasan mengapa Naruto bisa tetap kuat tanpa kehadiran Kyuubi itu. Berikut ulasannya!
1. Kage Bunshin no Jutsu
Kage Bunshin no Jutsu hanyalah satu dari teknik pertama Naruto yang bisa dipikirkan. Dan, ini hanya untuk alasan kecil. Jurus itu adalah kemampuan mutakhir yang biasanya hanya bisa dikuasai jonin.
Tapi, Naruto bisa menguasainya saat masih menjadi murid. Jutsu itu menjadi gerakan pokok. Naruto maju lebih jauh sementara juga mencampurkannya dengan teknik lain yang membuatnya jadi lebih efektif.
2. Rasengan
Rasengan adalah jutsu lain Naruto. Dianggap sekuat Chidori, jutsu Rasengan adalah jutsu yang mampu mengalahkan musuh yang kuat dengan satu pukulan. Dikembangkan ayahnya, Hokage Keempat, Naruto mengembangkannya lebih jauh ketimbang orang lain. Dia adalah orang pertama yang menambahkan sifat chakra berbeda ke jutsu itu. Dia juga menciptakan hampir semua variasi majunya, seperti Rasenshuriken dan Rasengan raksasa.
3. Kuchiyose no Jutsu
Dengan jurus ini, Naruto mampu bisa memanggil Gamabunta, kodok raksasa yang mampu menahan seekor Bijuu. Dari teknik inilah Naruto bisa mempelajari Gyaku Kuchiyose no Jutsu. Jurus itu bisa membawanya ke Gunung Myoboku, di mana dia bisa belajar Senjutsu dan Sage Mode dari para kodok.
4. Sage Mode
Sementara Rasengan cukup kuat, teknik paling berbahaya Naruto adalah kemampuannya masuk Sage Mode. Awalnya, dia memulainya dengan Sage Mode Kodok. Namun, kemampuannya ini meningkatkan kemampuan fisik Naruto dengan sangat besar lewat chakra Senjutsu. Ini membuatnya mampu melumpuhkan sebagian besar Pein Rikudoo tanpa bantuan Kurama. Satu-satunya kekurangan jurus ini adalah adanya batasan atas seberapa lama dia bisa mempertahankan bentuk itu sebelum kehabisan energi alamiahnya.
5. Six Path Sage Mode
Six Paths Sage Mode mengambil semua keuntungan Sage Mode Kodok Naruto dan meningkatkannya serta menambah sejumlah kemampuan. Salah satunya adalah indera perasanya. Sementara Naruto mampu merasakan kekuatan hidup lain di area itu, dengan Six Paths Sage Mode, dia bisa merasakan makhluk yang ada di dimensi mereka—seperti klon Limbo Madara.
6. Pelepasan Yin-Yang
Naruto juga bisa mengakses 5 transformasi alam dan Pelepasan Yin-Yang. Pelepasan Yin-Yang ini membuat Naruto bisa memanggil Gudoodama-nya dan menyembuhkan orang. Seperti bagaimana dia menumbuhkan lagi mata kiri Kakashi dan menjaga Might Guy tetap hidup.
Dia bisa menggunakan Senjutsu khusus ini untuk terbang dan juga meningkatkan mobilitasnya dengan baik. Bentuk ini juga secara aktif dan pasif mengumpulkan energi alamiah. Secara praktis, jurus ini menyingkirkan batasan yang ada bersama Sage Mode Kodok.
7. Bijuu
Dengan semua kemampuan di atas, Naruto sudah cukup kuat tanpa Kurama. Tapi, Kurama bukan satu-satunya Bijuu yang terkait Naruto. Saat perang, ketika Naruto dan Sasuke bertemu Sage of Six Paths, Sage itu memutuskan menjadikan Naruto sebagai tempat bertemunya para Bijuu. Sementara ini dimaksudkan untuk membantu menjaga hubungan damai, ini juga membuat Naruto bisa mengakses semua kemampuan jinchuriki mereka.
Sekarang, tanpa Kurama, Naruto punya alasan untuk mengembangan Sage Mode-nya lebih lanjut. Dia bisa menguasai level Senjutsu yang lebih tinggi. Dedengan Sage Mode memberinya akses ke lima alam chakra, kemampuannya mempelajari tipe-tipe baru jutsu pun tanpa ada batasan. Dia juga bisa mengakses semua Bijuu dan bisa menjadi jinchuriki mana pun.
Tapi, opsi paling ada di luar lapangan baginya menjadi jinchuriki semua Bijuu itu adalah opsi itu dijaga Code. Dengan Naruto sudah bisa mengakses semua chakra Bijuu, maka dia adalah jinchuriki Juubi. Namun, secara keseluruhan, Naruto sudah buas tanpa menjadi jinchuriki. Dan, semua pelatihannya untuk jadi kuat tanpa Kurama akan berharga.
(alv)