5 Ucapan Suga BTS yang Bikin Hati Nyaman, Anti-Toxic Positivity!

Kamis, 14 Oktober 2021 - 11:17 WIB
loading...
A A A
Dalam banyak kesempatan, Suga mengungkapkan hal ini dalam kalimat yang berbeda-beda, tapi intinya tetap sama. Yaitu bahwa yang terpenting dalam proses belajar adalah bahwa kita mendapatkan pengetahuan baru, bukan fokus mengejar peringkat.

Dalam video yang dibuat BTS untuk menyemangati para pelajar SMA yang akan menjalani ujian CSAT untuk seleksi masuk ke universitas, Suga malah mengatakan bahwa CSAT tak sepenting itu dalam hidup kita.

"Aku mengerti tekanan yang kalian rasakan. Jadi lakukan persiapan dengan matang. Tapi kalau hasilnya tak seperti yang kalian inginkan, jangan langsung merasa dunia kalian runtuh. Hidup tidak seperti itu. Yang paling penting itu bisa bangkit lagi setelah kita jatuh," ujarnya dalam kesempatan berbeda tentang ujian sekolah.

Suga juga pernah mengaku bahwa dia bukan murid yang punya nilai bagus saat sekolah dulu. Namun dia mengatakan bahwa dia senang membaca buku, dan beberapa kali mendapat penghargaan sebagai pembaca buku teladan di sekolahnya.

4. HIDUP AKAN TERUS BERJALAN, APA PUN YANG KAMU RASAKAN

5 Ucapan Suga BTS yang Bikin Hati Nyaman, Anti-Toxic Positivity!

Foto: Weverse

Dalam lagu Peopleyang ada di album mixtape Agust D, D-2,Suga menggambarkan bahwa hidup akan terus berputar apa pun yang terjadi. Orang-orang akan datang dan pergi, ada yang diingat, ada yang dilupakan, ada yang berubah, dan tak ada yang abadi dalam hidup ini.

"Bagaimana kalau kamu terluka? Kadang kamu akan terluka lagi. Kadang kamu akan menangis dan kesal. Terus kenapa? Memang kenapa kalau hidupmu seperti itu?"

Di sini, Suga ingin menegaskan bahwa hidup akan selalu penuh liku, ada senang dan sedih, dan begitulah hidup yang sewajarnya berjalan.

Baca Juga: 5 Drama Korea Paling Ditunggu, tapi Ternyata Kurang Hype

5. MASYARAKAT HARUS BISA MEMAHAMI BAHWA MANUSIA PUNYA EMOSI

5 Ucapan Suga BTS yang Bikin Hati Nyaman, Anti-Toxic Positivity!

Foto: Weverse

Dalam wawancaranya dengan Esquire pada akhir 2020, Suga menegaskan bahwa dia tak setuju dengan anggapan bahwa orang yang sedang bermasalah dengan mentalnya adalah orang yang lemah.

"Kalau bicara soal kondisi fisik, kadang kita dalam kondisi bagus, kadang tidak. Ini sama saja dengan kondisi psikologis. Banyak orang yang pura-pura merasa baik-baik saja, mengatakan bahwa mereka tidak 'lemah', seolah-olah kalau emosinya sedang tidak baik, maka dia adalah orang yang lemah," katanya panjang lebar.

"Orang tidak akan bilang bahwa kamu orang yang lemah kalau kondisi fisik kamu lagi tidak bagus. Hal yang sama juga mestinya diterapkan untuk kondisi mental. Masyarakat harusnya bisa lebih memahami soal ini," imbuhnya.
(ita)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1692 seconds (0.1#10.140)