One Piece Cetak Pencapaian Baru dengan Perilisan Volume 100

Manga One Piece mencetak pencapaian baru dengan dirlisnya volume 100. Menurut laporan Oricon, pekan lalu, volume 100 manga karya Eiichiro Oda itu telah terjual 1,173 juta kopi. Itu artinya, setiap volume manga ini telah terjual di atas 1 juta kopi. Angka ini membuat One Piece nangkring di posisi pertama chart komik mingguan Oricon periode 30 Agustus—5 September.

Oricon memulai pemeringkatan komik itu pada Maret 2008. Hingga kini, setiap tahun, One Piece tidak pernah absen untuk mencatatkan volumenya di puncak peringkat itu. Secara keseluruhan, manga itu telah memasukkan 50 volume di posisi 1 chart Oricon dalam 14 tahun terakhir.

Baca Juga

Chapter 1025 One Piece Sajikan Pertarungan Luffy, Yamato dan Momonosuke Melawan Kaido

Mengutip Anime News Network, volume pertama One Piece yang masuk posisi 1 chart itu adalah volume 50. Volume itu dirilis pada 16 Juni 2008. Sejak tahun itu, One Piece adalah manga dengan volume terlaris. Manga ini berhasil mengungguli Attack on Titan yang berada di peringkat 2 dengan 34 volume dan Naruto di tempat ketiga dengan 31 volume.

Oda mulai menulis manga One Piece di Weekly Shonen Jump pada 19 Juli 1997. Cetakan pertama volume 57 manga itu terjual 3 juta kopi pada Maret 2010. Ini adalah rekor nasional di industri itu. Namun, rekor itu pecah dua tahun kemudian, yaitu pada Agustus 2012, dengan terjualnya 4,05 juta kopi cetakan pertama volume 67 One Piece.

Tahun ini, chapter 1.000 manga itu dirlis yang dikombinasikan dengan edisi 5/6 majalah Weekly Shonen Jump pada 4 Januari. Hingga Juli lalu, manga ini sudah melampaui angka 490 juta kopi peredarannya di seluruh dunia. Angka ini termasuk 400 juta di Jepang dan 90 juta di setidaknya 57 negara di seluruh dunia. Sementara, jika tidak ada penundaan, episode 1.000 anime One Piece akan debut pada 14 November mendatang. Anime One Piece mulai tayang pada 1999.

Sementara, volume 100 One Piece juga mencetak pencapaian lainnya. Dengan dirilisnya volume itu, kini One Piece adalah manga ke-16 yang pernah mencapai volume 100 sepanjang sejarah manga di Jepang. Kini, One Piece sejajar dengan JoJo's Bizarre Adventure, Baki The Grappler, dan Hajime No Ippo.



Menyambut diluncurkannya volume 100 dan anime episode 1.000, One Piece merilis mini seri We Are One! yang terdiri atas 5 drama pendek. Drama itu tayang perdana pada 30 Agustus lalu. Episode barunya ditayangkan setiap hari sampai episode akirnya tayang pada 3 September lalu.

Evolusi serial ini berikutnya adalah serial live-action yang digarap Netflix dan Tomorrow Studios. Serial baru ini ditulis Steven Maeda dan Matt Owens. Oda duduk sebagai produser eksekutifnya. Hingga saat ini, belum diketaui para aktor yang akan terlibat di serial ini.

Baca Juga

Netflix Ungkap Judul Episode Perdana Serial Live-Action One Piece

Sementara, selama 24 tahun beredar, One Piece juga menjadi kesayangan banyak orang. Manga itu telah dinominasikan di Kodansha Manga Award dan tiga kali menjadi finalis Osamu Tezuka Cultural Award. Pengaruh budaya global serial ini bisa dilihat di Olimpiade Tokyo 2020 ketika banyak atlet dari berbagai negara secara terang-terangan memamerkan kesukaan mereka terhadap One Piece selama berkompetisi. Pada 2021, TV Asahi menahbiskan One Piece sebagai manga terbaik sepanjang masa.

Saat ini, One Piece sedang berada di busur cerita Wano. Mereka berusaha membebaskan negara terpencil itu dari cengkraman Kaido, kapten Beast Pirates. Perang antara pasukan Topi Jerami dan Kaido adalah salah satu pertarungan terbesar serial itu hingga saat ini. Meski begitu, Oda tidak malu untuk mengatakan kalau dia sudah semakin dekat dengan akhir serial itu. Dia menyatakan, serial itu akan tamat dalam waktu 4—5 tahun ke depan.