10 Duka Lara Akibat Makan Buah Iblis di Dunia One Piece

Di dunia perompak One Piece , Buah Iblis adalah benda yang paling diburu. Buah Iblis adalah buah magis yang memberi kekuatan bagi para pemakannya. Karena itulah, buah ini jadi terkenal dan sangat berharga. Demi mendapatkan kekuatan Buah Iblis, banyak karakter di One Piece yang melakukan berbagai cara. Ada yang mencuri, membunuh dan mau ikut turnamen yang mempertaruhkan nyawa.

Kesempatan ini pun tak dilewatkan mereka yang punya otak bisnis yang encer. Salah satunya adalah Doflamingo. Dia memahami permintaan dan hsarat pada buah yang kuat ini dan kemudian mendirikan SMILE Factory. Perusahaan ini adalah fasilitas yang mengembangkan dan memproduksi Buah Iblis buatan yang disebut SMILEs.

Baca Juga

9 Karakter yang Menyelamatkan Nyawa Luffy di One Piece

Meskipun pesona buah-buahan ini menciptakan pasar untuk pabrik bawah tanah, popularitas Buah Iblis ini mampu menekan pembasan efek samping atau kekurangannya. Sementara, ide mendapatkan kekuatan fisik dari buah ini memang menarik, ada juga banyak kerugian akibat makan Buah Iblis. Apa saja kerugian makan buah ini? Dikutip dari CBR, berikut ulasannya!

1. Sejumlah Buah Iblis tak sekuat yang lain

Ada sejumlah Buah Iblis yang memberikan kekuatan fisik luar biasa kepada pemakannya. Buah Iblis seperti Mera Mera no Mi, Ope Ope no Mi dan Tori Tori no Mi adalah yang membuat akuisisi Buah Iblis itu menarik. Buah-buah ini memberikan kesempatan menjadi kekuatan yang tidak terhentikan. Tapi, tidak semua Buah Iblis dibuat sama. Ada juga yang tidak memberikan manfaat signifikan bagi mereka yang memakannya. Buah Iblis seperti Bara Bara no Mi dan Bane Bane no Mi dikenal sebagai Buah Iblis terlemah dengan keterbatasan.

2. Mendapatkan buah kuat akan membuat yang lain iri

Mera Mera no Mi dan Suke Suke no Mi sudah didambakan banyak orang. Mera Mea no Mi ini begitu populer sehingga sejumlah karakter terlibat pertempuran demi mendapatkannya. Bahkan Sanji terbakar api cemburu ketika bertemu Absolom karena kemampuannya menjadi tak terlihat. Keinginan mendapatkan Buah Iblis kuat ini berbahaya bagi mereka yang memilikinya. Perompak seperti Marshall D Teach itu kejam dan tidak segan membunuh demi mendapatkan kekuasaan. Kematian seorang pemakan Buah Iblis adalah satu-satunya jalan bagi buah itu untuk muncul lagi. Makanya, mereka yang punya kemampuan kuat selalu dalam bahaya.

3. Kemampuan yang diberikan buah ini berlaku permanen

Begitu seseorang makan sebutir Buah Iblis, itu akan bersama mereka seumur hidup. Pemakannya tidak bisa mengubah pikiran mereka. Setelah mereka makan buah itu, secara fisik, mereka terikat pada buah itu dan semua yang dikandungnya. Ketika Shanks tahu kalau Luffy makan Buah Iblis miliknya, dia jadi marah. Dia menjelaskan kepada Luffy kalau dia telah mengubah hidupnya secara permanen. Dari momen buah itu dicerna, pemakannya tidak pernah lagi bisa berenang dan sekarang harus melatih kemampuan mereka untuk memastikan buah itu bekerja demi kepentingan mereka. Ini bisa terbukti sulit begitu kelemahan pemakannya diketahui. Misalnya, kemampuan Suna Suna no Mi melemah begitu musuhnya memakai air.

4. Tidak ada batasan umur, siapa pun bisa makan Buah Iblis

Seperti yang digambarkan Luffy dan Big Mom, Buah Iblis bisa dikonsumsi anak-anak. Luffy segera masuk situasi berbahaya ketika dia nyaris tenggelam dan dimakan Sea King. Anak-anak tidak dipersiapkan pada perubahan yang menyertai Buah Iblis. Kalau Shanks tidak ada di sana untuk menyelamatkan Luffy, dia bisa saja mati. Tumbuh dengan Buah Iblis juga menjadikan si anak dalam bahaya karena dia akan terus menjadi target. Terlebih lagi, akusisi Buah Iblis bisa membuat anak-anak berada dalam situasi traumatik seperti yang diperlihatkan di cerita Trafalgar D Water. Meskipun menemukan Ope Ope no Mi menyelamatkan nyawanya, tapi itu menyebabkan kematian teman tercintanya, Corazon.

5. Sejumlah kemampuan buah Iblis punya konsekuensi

Banyak pemakan Buah Iblis mengalami kebangkitan yang tidak mengenakkan ketika menggunakan kekuatannya. Banyak Buah Iblis yang punya efek samping yang tidak menyenangkan. Wakil sipir Impel Down, Magellan, memakan Doku Doku no Mi yang memuatnya bisa menciptakan sejumlah jenis racun. Meskipun dia bisa memproduksi racun, tapi, tubuhnya tidak bisa memprosesnya. Akibatnya, Magellan menderita masalah pencernaan berat dan harus sering kali keluar masuk WC. Contoh lain, ketika bisa menyembuhkan Luffy dari serangan racun Magellan, Ivan mengatakan, proses penyembuhan itu akan mengambil 10 tahun kehidupan Luffy. Meskipun menyenangkan, tapi kekuatan Buah Iblis ini punya batasan.

6. Orang tidak bisa makan dua Buah Iblis dan tetap hidup

Mengetahui kalau beberapa Buah Iblis itu lebih kuat dari yang lain dan begitu dimakan, orangnya terikat pada buah itu selamanya, maka makan dua butir buah itu pasti lebih ideal. Satu orang bisa maka dua buah yang menyeimbangkan kelemahan satu sama lain. Sayangnya, mustahil melakukan strategi ini. Makan dua butir Buah Iblis di saat yang sama akan menyebabkan kematian pemakannya. Ini bisa jadi berbahaya bagi pemakan yang tidak tahu peraturan ini. Sejauh ini, baru Blackbeard yang bisa makan dua buah sekaligus dan masih hidup.

7. Buah Iblis mempengaruhi Lineage Factor

Dr. Vegapunk dan Vinsmoke Judge membuat penemuan menarik saat sedang melakukan riset. Mereka menemukan elemen garis darah seluruh kehidupan, yaitu Lineage Factor. Lineage Factor digambarkan sebagai “cetak biru kehidupan”, yang bisa dibandingkan dengan fungsi DNA. Dr. Vegapunk menggunakan informasi ini untuk merancang sejumlah perlengkapan ilmiah. Sementara memformulasikan penemuannya, dia juga menemukan kalau Buah Iblis mengubah Lineage Factor pemakannya. Perubahan inilah yang membuat pemakannya bisa menggunakan kemampuan buah itu. Sejauh ini, belum banyak yang diketahui tentang efek jangka panjang perubahan itu. Tapi, bisa diasumsikan kalau perubahan biologis ini akan mempengaruhi pemakannya dan berpotensi mempengaruhi keturunannya juga.

Baca Juga

10 Alasan Mengapa Sanji Adalah Awak Kapal Terbaik Luffy

8. Rasa Buah Iblis itu nggak enak

Ketika penggemar diberi kesempatan untuk melihat proses makan Buah Iblis, mereka melihat reaksi yang sama setiap waktu. Karakter yang makan buah itu akan memperlihatkan wajah yang masam dengan lidah terjulur atau secara verbal mengatakan betapa menjijikkannya rasa buah itu. Sekuat apa pun buah itu, rasanya nggak enak sama sekali. Karakter yang tahu apa yang mereka cari harus bersiap menghadapi pengalaman yang tidak menyenangkan. Dan, mereka yang makan secara tidak sengaja, pasti kaget.

9. Seastone adalah senjata kuat yang melemahkan pemakan Buah Iblis

Seastone adalah kelemahan universal bagi semua pemakan Buah Iblis. Begitu mereka terkena kontak fisik dengan batu itu, si pemakan akan terkuras kekuatannya. Seastone mencegah mereka menggunakan kekuatan mereka dan menyebabkan mereka begitu lemah sampai tidak bisa berdiri. Batu itu sudah dimodifikasi dengan berbagai cara untuk digunakan melawan pemakan Buah Iblis. Seastone dipasang di sel penjara dan borgol agar tahanan tetap bisa bergerak sementara kekuatannya terbatas. Terlebih lagi, batu ini dipakai untuk membuat berbagai senjata seperti kuku, peluru, tombak dan rantai. Banyak karakter yang menemukan cara kreatif untuk mempersenjatai Seastone yang memberikan ancaman besar bagi para pemakan Buah Iblis.

10. Pemakan Buah Iblis tidak akan bisa berenang

Kerugian utama bagi para pemakan Buah Iblis adalah mereka jadi tidak bisa berenang. Konsekuensi ini terbukti menyengsarakan bagi mereka yang hidup sebagai perompak di lautan. Begitu pemakan Buah Iblis ini tercebur ke perairan terbuka, mereka benar-benar tidak berdaya. Karakter kondang seperti Luffy, Choper dan Big Mom telah memperlihatkan kelumpuhan yang dialami para pemakan Buah Iblis begitu mereka tenggelam di air. Para pemakan Buah Iblis yang memilih menjadi perompak mempertaruhkan nyawa mereka setiap hari karena mereka terus menerus dikelilingi air. One Piece telah mengilustrasaikan hilangnya kemampuan berenang seseorang akan membuat mereka rentan tenggelam lebih sering dari yang mereka kira.