Istilah-Istilah yang Sering Dijumpai saat Lebaran di Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Di Indonesia, kita sering kali menemukan istilah-istilah yang hanya muncul dalam situasi-situasi tertentu, salah satunya saat hari Lebaran .
Ada beberapa istilah yang menjadi familier di telinga kita saat Lebaran. Maka dari itu, berikut beberapa istilah yang bisa kita temui saat Idulfitri di Indonesia.
1. ANGPAO
Foto:Alexander Mils/Pexels
Dalam konteks Lebaran, angpao adalah uang yang biasanya diberikan oleh orang-orang yang dituakan kepada anak-anak atau orang-orang yang lebih muda. Angpao terkadang dimasukkan ke dalam amplop berwarna-warni yang disukai anak-anak. Saat Lebaran dilakukan secara daring, angpao mungkin tidak akan diberikan atau dikirimkan dalam bentuk parsel atau hampers.
2. PARSEL ATAU HAMPERS
Foto:Liza Summer/Pexels
Saat akan menuju Lebaran, kita akan melihat orang-orang saling mengirimkan bingkisan yang biasanya berisi makanan atau pakaian. Parsel atau hampers tersebut biasanya juga akan disertai kartu ucapan dari orang yang mengirimkannya.
Baca Juga: 15 Pertanyaan Seru 'Truth or Dare' untuk Kamu Mainkan Secara Daring Bareng Teman
3. HALAL BI HALAL
Foto:RODNAE Productions/Pexels
Saat Lebaran luring, halal bi halal merujuk pada kebiasaan saling meminta maaf dan bersalam-salaman yang biasanya dilakukan setelah salat Idulfitri. Tapi saat Lebaran daring, halal bi halal juga bisa dilakukan melalui video conference bersama keluarga besar maupun teman-teman.
4. MUDIK
Foto:Ketut Subiyanto/Pexels
Mudik erat kaitannya dengan kegiatan untuk mengunjungi keluarga di kampung halaman. Dengan melakukan mudik, seseorang bisa berkumpul bersama keluarganya untuk merayakan Lebaran bersama. Sama seperti halal bi halal, mudik juga bisa diakali dengan melakukan video conference bersama kerabat terdekat yang dimiliki.
Baca Juga: 6 Jajanan Favorit Berbahan Dasar Aci, Kamu Paling Suka yang Mana?
5. MINAL AIDIN WAL FAIZIN
Foto:Porapak Apichodilok/Pexels
Ungkapan yang berarti “kembali ke fitrah atau kepada kebaikan" ini sangat sering diucapkan pada saat Lebaran. Biasanya, ungkapan tersebut juga dibarengi dengan permohonan maaf lahir dan batin pada orang-orang di sekitar.
6. LEBAR-AN
Foto:Andres Ayrton/Pexels
Tidak seperti istilah-istilah sebelumnya, lebar-an lebih kepada istilah populer yang menunjukkan kondisi seseorang setelah Lebaran. Hal ini karena biasanya orang-orang akan memakan banyak makanan berkalori tinggi saat Lebaran berlangsung, yang akhirnya membuat berat badannya bertambah alias lebar-an.
Amalia Simehatte
Kontributor GenSINDO
Universitas Negeri Jakarta
Instagram: @amaliasimehatte
Ada beberapa istilah yang menjadi familier di telinga kita saat Lebaran. Maka dari itu, berikut beberapa istilah yang bisa kita temui saat Idulfitri di Indonesia.
1. ANGPAO
Foto:Alexander Mils/Pexels
Dalam konteks Lebaran, angpao adalah uang yang biasanya diberikan oleh orang-orang yang dituakan kepada anak-anak atau orang-orang yang lebih muda. Angpao terkadang dimasukkan ke dalam amplop berwarna-warni yang disukai anak-anak. Saat Lebaran dilakukan secara daring, angpao mungkin tidak akan diberikan atau dikirimkan dalam bentuk parsel atau hampers.
2. PARSEL ATAU HAMPERS
Foto:Liza Summer/Pexels
Saat akan menuju Lebaran, kita akan melihat orang-orang saling mengirimkan bingkisan yang biasanya berisi makanan atau pakaian. Parsel atau hampers tersebut biasanya juga akan disertai kartu ucapan dari orang yang mengirimkannya.
Baca Juga: 15 Pertanyaan Seru 'Truth or Dare' untuk Kamu Mainkan Secara Daring Bareng Teman
3. HALAL BI HALAL
Foto:RODNAE Productions/Pexels
Saat Lebaran luring, halal bi halal merujuk pada kebiasaan saling meminta maaf dan bersalam-salaman yang biasanya dilakukan setelah salat Idulfitri. Tapi saat Lebaran daring, halal bi halal juga bisa dilakukan melalui video conference bersama keluarga besar maupun teman-teman.
4. MUDIK
Foto:Ketut Subiyanto/Pexels
Mudik erat kaitannya dengan kegiatan untuk mengunjungi keluarga di kampung halaman. Dengan melakukan mudik, seseorang bisa berkumpul bersama keluarganya untuk merayakan Lebaran bersama. Sama seperti halal bi halal, mudik juga bisa diakali dengan melakukan video conference bersama kerabat terdekat yang dimiliki.
Baca Juga: 6 Jajanan Favorit Berbahan Dasar Aci, Kamu Paling Suka yang Mana?
5. MINAL AIDIN WAL FAIZIN
Foto:Porapak Apichodilok/Pexels
Ungkapan yang berarti “kembali ke fitrah atau kepada kebaikan" ini sangat sering diucapkan pada saat Lebaran. Biasanya, ungkapan tersebut juga dibarengi dengan permohonan maaf lahir dan batin pada orang-orang di sekitar.
6. LEBAR-AN
Foto:Andres Ayrton/Pexels
Tidak seperti istilah-istilah sebelumnya, lebar-an lebih kepada istilah populer yang menunjukkan kondisi seseorang setelah Lebaran. Hal ini karena biasanya orang-orang akan memakan banyak makanan berkalori tinggi saat Lebaran berlangsung, yang akhirnya membuat berat badannya bertambah alias lebar-an.
Amalia Simehatte
Kontributor GenSINDO
Universitas Negeri Jakarta
Instagram: @amaliasimehatte
(ita)