4 Perbedaan 'Mortal Kombat' (2021) dengan Gim dan Dua Film Terdahulunya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mortal Kombat berawal dari sebuah arcade gamepertarungan pada 1992, lalu diadaptasi menjadi dua film yang dirilis pada 1995 da 1997, diikuti film reboot-nya pada 2021.
Pastinya, ada perbedaan di antara karya-karya terkait Mortal Kombat yang dibuat dalam dua format tersebut. Berikut di antaranya.
1. RATING 17+
Foto: Warner Bros. Pictures
Film "Mortal Kombat" (1995) dan "Mortal Kombat: Annihilation" (1997) mendapat rating PG-13 dengan mengurangi proporsi kekerasan demi menjangkau penonton lebih luas. Sementara "Mortal Kombat" (2021) memiliki rating-R meskipun tetap tak sesadis gimnya.
Baca Juga: 'Godzilla vs. Kong' Mengonfirmasi Satu Keunggulan Kong yang Tak Dimiliki Godzilla
2. KENALKAN KARAKTER BARU
Foto: Warner Bros. Pictures
Cole Young merupakan karakter baru dan hanya ada dalam "Mortal Kombat" (2021). Berbeda dengan yang lain, Cole Young berperan sebagai tokoh utama yang merupakan seorang petarung Mixed Martial Art (MMA) dan mempunyai logo Mortal Kombat pada dadanya.
3. NARASI KEMENANGAN DISURAKAN PEMAIN
Foto: Warner Bros. Pictures
Berbagai gaya pertarungan klasik setiap karakter dari gimnya diperagakan secara jelas oleh para aktor yang memerankannya. Dengan sedikit mengadaptasi dari seni bela diri, gerakan fatality sebagai finishing move dibuat sangat mirip dengan gimnya. Satu-satunya efek suara yang hilang adalah suara narator yang mengucapkan kalimat seperti: "Kano Win" atau "Flawless Victory". Dalam film tersebut, para karakterlah yang mengucapkannya sendiri.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Film dan Serial Bertema Robot dan Dunia Futuristik
4. ARCANA JADI SUMBER KEKUATAN
Foto: Warner Bros. Pictures
Dalam "Mortal Kombat" (2021), setiap karakter yang berpartisipasi dalam turnamen harus memiliki logo Mortal Kombat di tubuhnya. Logo tersebut dapat dimiliki jika dirinya ditunjuk oleh Lord Raiden (Tadanobu Asano) atau membunuh orang yang memilikinya. Sementara dalam gimnya, setiap karakter bisa punya kekuatan super atau arcana asalkan ia memiliki logo Mortal Kombat dengan membangkitkan jiwanya melalui beragam latihan atau peristiwa yang menegangkan.
GenSINDO
Muhammad Arya Nugraha
Politeknik Negeri Jakarta
Pastinya, ada perbedaan di antara karya-karya terkait Mortal Kombat yang dibuat dalam dua format tersebut. Berikut di antaranya.
1. RATING 17+
Foto: Warner Bros. Pictures
Film "Mortal Kombat" (1995) dan "Mortal Kombat: Annihilation" (1997) mendapat rating PG-13 dengan mengurangi proporsi kekerasan demi menjangkau penonton lebih luas. Sementara "Mortal Kombat" (2021) memiliki rating-R meskipun tetap tak sesadis gimnya.
Baca Juga: 'Godzilla vs. Kong' Mengonfirmasi Satu Keunggulan Kong yang Tak Dimiliki Godzilla
2. KENALKAN KARAKTER BARU
Foto: Warner Bros. Pictures
Cole Young merupakan karakter baru dan hanya ada dalam "Mortal Kombat" (2021). Berbeda dengan yang lain, Cole Young berperan sebagai tokoh utama yang merupakan seorang petarung Mixed Martial Art (MMA) dan mempunyai logo Mortal Kombat pada dadanya.
3. NARASI KEMENANGAN DISURAKAN PEMAIN
Foto: Warner Bros. Pictures
Berbagai gaya pertarungan klasik setiap karakter dari gimnya diperagakan secara jelas oleh para aktor yang memerankannya. Dengan sedikit mengadaptasi dari seni bela diri, gerakan fatality sebagai finishing move dibuat sangat mirip dengan gimnya. Satu-satunya efek suara yang hilang adalah suara narator yang mengucapkan kalimat seperti: "Kano Win" atau "Flawless Victory". Dalam film tersebut, para karakterlah yang mengucapkannya sendiri.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Film dan Serial Bertema Robot dan Dunia Futuristik
4. ARCANA JADI SUMBER KEKUATAN
Foto: Warner Bros. Pictures
Dalam "Mortal Kombat" (2021), setiap karakter yang berpartisipasi dalam turnamen harus memiliki logo Mortal Kombat di tubuhnya. Logo tersebut dapat dimiliki jika dirinya ditunjuk oleh Lord Raiden (Tadanobu Asano) atau membunuh orang yang memilikinya. Sementara dalam gimnya, setiap karakter bisa punya kekuatan super atau arcana asalkan ia memiliki logo Mortal Kombat dengan membangkitkan jiwanya melalui beragam latihan atau peristiwa yang menegangkan.
GenSINDO
Muhammad Arya Nugraha
Politeknik Negeri Jakarta
(ita)