'Godzilla vs. Kong' Mengonfirmasi Satu Keunggulan Kong yang Tak Dimiliki Godzilla
loading...
A
A
A
JAKARTA - Godzilla punya keunggulan dibandingkan Titan-titan lainnya sebagaimana yang terlihat dalam seri "MonsterVerse". Namun sentuhan cerita yang disajikan dalam film "Godzilla vs. Kong" mengungkapkan keunggulan yang hanya dimiliki Kong, penduduk asli Skull Island.
Godzilla dikenal sebagai "King of the Monsters", dan sang monster mesti menghadapi Kong dalam film keempat seri "MonsterVerse" yang dibuat Legendary Entertainment.
Sebelum melanjutkan, tulisan ini mengandung spoiler untuk film-film seri "MonsterVerse", jadi buat kamu yang tidak suka diberi bocoran cerita, pertimbangkan lagi untuk melanjutkan membaca artikel ini.
Meskipun terdapat pemenang yang jelas dalam pertarungan mereka, Kong menunjukkan keunggulannya yang terbukti bermanfaat dalam pertempuran klimaks melawan musuh tangguh yang dikembangkan Apex, Mechagodzilla.
Ketika Godzilla mengalahkan MUTO dalam film "Godzilla" (2014), dia mulai dianggap sebagai pelindung dan sekutu bagi manusia.
Foto: Warner Bros. Pictures
Sementara dalam sekuelnya, "Godzilla: King of the Monsters" (2019), King Ghidorah meminta bantuan lebih banyak Titan dengan tujuan menghancurkan planet ini dan merebut tahta Godzilla sebagai Alpha Predator. Berkat pengorbanan Mothra, Godzilla berhasil melenyapkan Ghidorah dan Titan lainnya, termasuk Rodan.
Saat itulah Kong dikeluarkan dari Skull Island. Godzilla yang merasakan kehadiran musuh potensial ini pun mulai mencium adanya rivalitas baru.
Baca Juga: Tinggal di Neraka, Mephisto Adalah Penjahat Kuat di Dunia Marvel
Pertarungan antarkedua Titan tersebut terjadi ketika Kong berangkat ke Antartika dan menemui Godzilla di tengah laut. Meskipun Kong mampu memberikan kekuatan yang luar biasa melebihi ukuran tubuhnya, tapi keunggulan sifat amfibi Godzilla di perairan terbuka saat itu membuatnya tidak tertandingi oleh Kong.
Ronde kedua antarTitan ini terjadi di Hong Kong. Menampilkan medan pertarungan yang setara, Kong masih dikalahkan oleh Godzilla. Dengan senjata barunya, Kong melakukan perlawanan yang hebat ketika dihadapkan dengan atomic breath milik Godzilla. Sayangnya, King of the Monsters tetap berkuasa sebelum kedatangan Mechagodzilla sebagai musuh berikutnya.
Namun, film "Godzilla vs Kong" punya perbedaan unik dibandingkan film-film sebelumnya. Mengungkapkan kemampuan Kong untuk berkomunikasi melalui bahasa isyarat, tingkat kecerdasannya menandai satu keunggulan besar atas Titan lainnya, termasuk Godzilla.
Foto: Warner Bros. Pictures
Saat masih tinggal di Skull Island, Kong tertarik dengan seorang anak perempuan bernama Jia, yang berhubungan dengan Kong melalui bahasa isyarat.
Ketetarikan tersebut masih punya benang merah dengan gambaran pada film-film terdahulu, terutama terkait karakter-karakter perempuan, seperti Mason Weaver dari film "Kong: Skull Island" dan Ann Darrow dalam film-film King Kong sebelumnya.
Kong selalu dikenal karena kecerdasannya. Namun dalam MonsterVerse versi Legendary, kemampuan khusus Kong ini makin ditonjolkan dengan membuat sosok Kong secara pribadi menggunakan bahasa isyarat untuk memperkuat hubungannya dengan manusia.
Evolusi Kong juga dipamerkan di medan pertempuran melawan Godzilla. Dia dengan cerdasnya mengumpulkan benda-benda untuk digunakan sebagai senjata. Selain itu, Kong juga dengan cepat bisa menyadari bahwa atomic breath Godzilla bisa memperkuat kapak miliknya.
Baca Juga: Rekomendasi Serial Barat, Korea, dan Lokal dari Sineas Indonesia
Sebagai seorang Titan, Kong selalu punya caranya sendiri dalam berkomunikasi dengan Godzilla melalui tindakan dan perilakunya. Di sisi lain, hubungannya yang berkembang dengan manusia membuat Kong menjadi kandidat perantara antarTitan-titan dengan manusia. Hubungan ini mungkin berpotensi memperkuat aliansi jika muncul ancaman lain.
Nah, kalau seri "MonsterVerse" berlanjut, akan masuk akal kalau keterampilan komunikasi Kong yang meningkat ini menjadi fokus utama dalam film berikutnya.
Muhammad Arya Nugraha
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
Instagram: @aryanugraha820
Godzilla dikenal sebagai "King of the Monsters", dan sang monster mesti menghadapi Kong dalam film keempat seri "MonsterVerse" yang dibuat Legendary Entertainment.
Sebelum melanjutkan, tulisan ini mengandung spoiler untuk film-film seri "MonsterVerse", jadi buat kamu yang tidak suka diberi bocoran cerita, pertimbangkan lagi untuk melanjutkan membaca artikel ini.
Meskipun terdapat pemenang yang jelas dalam pertarungan mereka, Kong menunjukkan keunggulannya yang terbukti bermanfaat dalam pertempuran klimaks melawan musuh tangguh yang dikembangkan Apex, Mechagodzilla.
Ketika Godzilla mengalahkan MUTO dalam film "Godzilla" (2014), dia mulai dianggap sebagai pelindung dan sekutu bagi manusia.
Foto: Warner Bros. Pictures
Sementara dalam sekuelnya, "Godzilla: King of the Monsters" (2019), King Ghidorah meminta bantuan lebih banyak Titan dengan tujuan menghancurkan planet ini dan merebut tahta Godzilla sebagai Alpha Predator. Berkat pengorbanan Mothra, Godzilla berhasil melenyapkan Ghidorah dan Titan lainnya, termasuk Rodan.
Saat itulah Kong dikeluarkan dari Skull Island. Godzilla yang merasakan kehadiran musuh potensial ini pun mulai mencium adanya rivalitas baru.
Baca Juga: Tinggal di Neraka, Mephisto Adalah Penjahat Kuat di Dunia Marvel
Pertarungan antarkedua Titan tersebut terjadi ketika Kong berangkat ke Antartika dan menemui Godzilla di tengah laut. Meskipun Kong mampu memberikan kekuatan yang luar biasa melebihi ukuran tubuhnya, tapi keunggulan sifat amfibi Godzilla di perairan terbuka saat itu membuatnya tidak tertandingi oleh Kong.
Ronde kedua antarTitan ini terjadi di Hong Kong. Menampilkan medan pertarungan yang setara, Kong masih dikalahkan oleh Godzilla. Dengan senjata barunya, Kong melakukan perlawanan yang hebat ketika dihadapkan dengan atomic breath milik Godzilla. Sayangnya, King of the Monsters tetap berkuasa sebelum kedatangan Mechagodzilla sebagai musuh berikutnya.
Namun, film "Godzilla vs Kong" punya perbedaan unik dibandingkan film-film sebelumnya. Mengungkapkan kemampuan Kong untuk berkomunikasi melalui bahasa isyarat, tingkat kecerdasannya menandai satu keunggulan besar atas Titan lainnya, termasuk Godzilla.
Foto: Warner Bros. Pictures
Saat masih tinggal di Skull Island, Kong tertarik dengan seorang anak perempuan bernama Jia, yang berhubungan dengan Kong melalui bahasa isyarat.
Ketetarikan tersebut masih punya benang merah dengan gambaran pada film-film terdahulu, terutama terkait karakter-karakter perempuan, seperti Mason Weaver dari film "Kong: Skull Island" dan Ann Darrow dalam film-film King Kong sebelumnya.
Kong selalu dikenal karena kecerdasannya. Namun dalam MonsterVerse versi Legendary, kemampuan khusus Kong ini makin ditonjolkan dengan membuat sosok Kong secara pribadi menggunakan bahasa isyarat untuk memperkuat hubungannya dengan manusia.
Evolusi Kong juga dipamerkan di medan pertempuran melawan Godzilla. Dia dengan cerdasnya mengumpulkan benda-benda untuk digunakan sebagai senjata. Selain itu, Kong juga dengan cepat bisa menyadari bahwa atomic breath Godzilla bisa memperkuat kapak miliknya.
Baca Juga: Rekomendasi Serial Barat, Korea, dan Lokal dari Sineas Indonesia
Sebagai seorang Titan, Kong selalu punya caranya sendiri dalam berkomunikasi dengan Godzilla melalui tindakan dan perilakunya. Di sisi lain, hubungannya yang berkembang dengan manusia membuat Kong menjadi kandidat perantara antarTitan-titan dengan manusia. Hubungan ini mungkin berpotensi memperkuat aliansi jika muncul ancaman lain.
Nah, kalau seri "MonsterVerse" berlanjut, akan masuk akal kalau keterampilan komunikasi Kong yang meningkat ini menjadi fokus utama dalam film berikutnya.
Muhammad Arya Nugraha
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
Instagram: @aryanugraha820
(ita)