Sam Wilson Akhirnya Sahih Jadi Captain America Baru MCU
loading...
A
A
A
Episode 6 The Falcon and the Winter Soldier memberikan konklusi eksplosif yang ditunggu banyak penggemarnya. Sam Wilson akhirnya memenuhi permintaan Steve Rogers untuk mewarisi tameng keramatnya. Pada babak penutup ini, Sam menahbiskan dirinya sebagai Captain America . Tentunya dia punya gaya tersendiri.
Episode pamungkas ini juga mengungkap nasib Karli Morgenthau dan Flag Smasher-nya. Selain itu, siapa Power Broker pun terungkap di sini. Seperti apa kiprah John Walker setelah dipecat sebagai Captain America pun diperlihatkan, termasuk transisinya.
Perhatian: Artikel ini mengandung spoiler Episode 6 The Falcon and the Winter Soldier! Kalian sudah diperingatkan!
Berakhirnya The Falcon and the Winter Soldier di episode 6 ini juga membuka peluang untuk season 2. Banyak setup yang tercipta di sini. Setup ini juga bisa terkait serial atau film layar lebar Marvel Cinematic Universe (MCU) . Episode ini menampilkan banyak aksi laga yang melibatkan adu fisik antara para karakternya. Ledakan juga banyak terjadi di sini. Terlebih, ada nuansa nostalgia di episode ini.
1. Sam Wilson, Captain America baru yang bisa terbang
Sam Wilson akhirnya menahbiskan dirinya sebagai Captain America baru setelah mendapatkan kembali tameng superhero itu dan kostum baru buatan Wakanda. Kostum baru ini bercorak putih, biru dan merah dengan putih biru mendominasi. Ini membuat penampilan Sam mendapatkan sedikit upgrade dari kostum Falcon yang dia miliki sebelumnya.
Meski tidak pernah disuntik serum tentara super, kostum itu sepertinya memberikan kekuatan tambahan bagi Sam. Kostum itu juga mempunyai gawai yang lebih canggih ketimbang kostum lama Sam. Kostum ini juga didesain untuk membuat Sam tetap bisa terbang. Sayapnya mirip kostum lama Sam. Dengan kemampuan ini, Captain America versi Sam ini memang lebih canggih. Sam memang sadar kalau dia tidak sekuat para tentara super, tapi dia menyatakan tekadnya untuk melakukan yang terbaik. Selain itu, Sam juga memiliki kemampuan berpidato yang bagus. Kata-katanya mampu membuat orang yang mendengarnya terinspirasi.
2. I’m not gonna fight you
Penggemar MCU, terutama Steve Rogers, tentu ingat salah satu adegan di Captain America: The Winter Soldier ketika Steve berhadapan dengan Bucky yang masih menjadi The Winter Soldier di salah satu helicarrier. Saat itu, Bucky menghajar Steve habis-habisan. Namun, Steve sama sekali tidak membalas serangan tersebut.
"I’m not gonna fight you (Aku tidak akan melawanmu)," kata Steve kepada The Winter Soldier.
Momen ini kembali terulang di episode 6 The Falcon and the Winter Soldier. Di episode ini, Sam menghadapi Karli Morgenthau yang sedang dilanda amarah. Gadis itu terus menerus menyerang Sam dengan segala kekuatannya. Namun, Captain America itu tidak membalas serangan itu. Dia mengucapkan apa yang diucapkan Steve kepada Bucky, dengan kalimat yang sama.
"I’m not gonna fight you (Aku tidak akan melawanmu)," kata Sam kepada Karli.
Episode pamungkas ini seolah menggambarkan bahwa Karli adalah Winter Soldier bagi Sam. Meski berbeda latar belakang dan latar cerita, tapi sejak awal bisa dilihat kalau Sam punya rasa simpati mendalam terhadap Karli. Dia percaya mampu membuat gadis itu ke jalan yang benar. Ini juga terjadi pada Steve yang percaya bisa mengubah The Winter Soldier. Namun, nasib Karli dan The Winter Soldier berbeda. Di The Falcon and the Winter Soldier, Karli sekarat setelah ditembak Sharon Carter.
3. Ini dia sosok di balik Power Broker
Jika penggemar MCU sempat kecewa dengan WandaVision yang tidak mengonfirmasi teori apa pun, maka berbeda dengan The Falcon and the Winter Soldier. Serial ini mengonfirmasi teori tentang musuh tersembunyi di sini, yaitu Power Broker. Episode pamungkas serial ini akhirnya menguak siapa jati diri Power Broker.
Power Broker di serial ini terbukti adalah Sharon Carter. Ini tepat seperti teori yang selama ini didengungkan para penggemar. Terungkapnya alter ego Sharon ini terjadi di tengah pergumulan antar Sharon Dan Karli. Saat itu, Karli sadar kalau yang dia hadapi bukan Sharon yang selama ini dia kenal, tapi Power Broker secara langsung. Sharon tidak mengonfirmasinya secara gamblang, tapi George Batroc-lah yang mengonfirmasikannya.
Meski begitu, Sam dan Bucky sepertinya belum tahu soal ini. Ini tentu menarik karena MCU telah mengonfirmasikan satu musuh baru, yaitu Power Broker. Dia sepertinya pun membangun cerita baru untuk MCU secara keseluruhan dan The Falcon and the Winter Soldier secara khusus.
4. Pengakuan untuk Isaiah Bradley
Sam adalah orang yang menepati kata-katanya. Ketika dia menyatakan akan melakukan sesuatu untuk membuat Isaiah Bradley, Captain America kulit hitam pertama yang terlupakan, untuk mendapatkan pengakuan, maka dia pun menepatinya. Ini menjadi sebuah kejutan istimewa bagi Isaiah.
Sam mengajak Isaiah dan cucunya ke Smithsonian Institute for Captain America. Di salah satu sudut di bagian yang dipersembahkan untuk Captain America itu, telah berdiri sebuah patung emas dengan sosok Isaiah. Sam mengatakan, kini rakyat Amerika akan tahu jasa-jasa Isaiah untuk negara tersebut. Tak hanya patung, di tempat itu juga tertulis sejarah tentang Isaiah. Kakek tua itu pun tak mampu membendung rasa harunya ketika melihat pengakuan tersebut.
5. Pengakuan dosa Bucky
Bucky akhirnya membuat pengakuan kepada teman minumnya jika dia telah membunuh putranya ketika dia masih menjadi The Winter Soldier. Meski berat bagi Bucky, pengakuan itu memberinya ketenangan dalam batinnya. Dia menyelesaikan catatan di buku peninggalan Steve Rogers Dan memberikannya kepada psikiaternya.
6. Zemo di Raft
Raft adalah penjara dengan keamanan super maksimal yang tampil kali pertama di Captain America: Civil War. Penjara bawah air itu berada di perairan internasional. Ini artinya, tidak ada satu pemerintah pun punya yurisdiksi di sini. Bahkan tempat ini pun mungkin tidak mengenal hak asasi manusia. Penghuninya adalah mereka yang melanggar Perjanjian Sokovia. Sam, Scott Lang (Ant-Man), Wanda Maximoff , dan Clint Barton pernah dipenjara di tempat ini sebelum dibebaskan Steve di Civil War. Tidak diketahui siapa lagi yang dipenjara di tempat itu. Namun, satu yang pasti, Baron Zemo ada di sana. Dia meringkuk di penjara itu setelah Dora Milaje menangkapnya di monumen Sokovia, seperti terlihat di episode 5. Para anggota Flag Smasher seharusnya masuk tempat itu. Namun, mereka lolos dari hukuman di penjara di tempat tersebut. Tidak diketahui keberadaan mereka saat ini dan siapa pemimpin mereka setelah Sharon menembak Karli.
7. John Walker menjadi US Agent
John Walker yang menyimpan dendam terhadap Karli muncul dengan seragam Captain America dan tamengnya. Namun, kekuatan tameng itu tidak sepadan dengan lawan yang dia hadapi. Meskipun John juga merupakan tentara super setelah mendapatkan serum tentara super, tapi dia kewalahan menghadapi serangan para Flag Smasher. John menyerang Karli. Baginya, Karli adalah sosok yang paling bertanggung jawab atas tewasnya Lemar Hoskins, sahabatnya. Namun, bagi Karli, Lemar adalah korban yang tidak disengaja karena dia tidak berniat membunuh Lemar. Jawaban itu tentu membuat John tambah marah.
Episode pamungkas ini juga mengungkap nasib Karli Morgenthau dan Flag Smasher-nya. Selain itu, siapa Power Broker pun terungkap di sini. Seperti apa kiprah John Walker setelah dipecat sebagai Captain America pun diperlihatkan, termasuk transisinya.
Perhatian: Artikel ini mengandung spoiler Episode 6 The Falcon and the Winter Soldier! Kalian sudah diperingatkan!
Berakhirnya The Falcon and the Winter Soldier di episode 6 ini juga membuka peluang untuk season 2. Banyak setup yang tercipta di sini. Setup ini juga bisa terkait serial atau film layar lebar Marvel Cinematic Universe (MCU) . Episode ini menampilkan banyak aksi laga yang melibatkan adu fisik antara para karakternya. Ledakan juga banyak terjadi di sini. Terlebih, ada nuansa nostalgia di episode ini.
1. Sam Wilson, Captain America baru yang bisa terbang
Sam Wilson akhirnya menahbiskan dirinya sebagai Captain America baru setelah mendapatkan kembali tameng superhero itu dan kostum baru buatan Wakanda. Kostum baru ini bercorak putih, biru dan merah dengan putih biru mendominasi. Ini membuat penampilan Sam mendapatkan sedikit upgrade dari kostum Falcon yang dia miliki sebelumnya.
Meski tidak pernah disuntik serum tentara super, kostum itu sepertinya memberikan kekuatan tambahan bagi Sam. Kostum itu juga mempunyai gawai yang lebih canggih ketimbang kostum lama Sam. Kostum ini juga didesain untuk membuat Sam tetap bisa terbang. Sayapnya mirip kostum lama Sam. Dengan kemampuan ini, Captain America versi Sam ini memang lebih canggih. Sam memang sadar kalau dia tidak sekuat para tentara super, tapi dia menyatakan tekadnya untuk melakukan yang terbaik. Selain itu, Sam juga memiliki kemampuan berpidato yang bagus. Kata-katanya mampu membuat orang yang mendengarnya terinspirasi.
2. I’m not gonna fight you
Penggemar MCU, terutama Steve Rogers, tentu ingat salah satu adegan di Captain America: The Winter Soldier ketika Steve berhadapan dengan Bucky yang masih menjadi The Winter Soldier di salah satu helicarrier. Saat itu, Bucky menghajar Steve habis-habisan. Namun, Steve sama sekali tidak membalas serangan tersebut.
"I’m not gonna fight you (Aku tidak akan melawanmu)," kata Steve kepada The Winter Soldier.
Momen ini kembali terulang di episode 6 The Falcon and the Winter Soldier. Di episode ini, Sam menghadapi Karli Morgenthau yang sedang dilanda amarah. Gadis itu terus menerus menyerang Sam dengan segala kekuatannya. Namun, Captain America itu tidak membalas serangan itu. Dia mengucapkan apa yang diucapkan Steve kepada Bucky, dengan kalimat yang sama.
"I’m not gonna fight you (Aku tidak akan melawanmu)," kata Sam kepada Karli.
Episode pamungkas ini seolah menggambarkan bahwa Karli adalah Winter Soldier bagi Sam. Meski berbeda latar belakang dan latar cerita, tapi sejak awal bisa dilihat kalau Sam punya rasa simpati mendalam terhadap Karli. Dia percaya mampu membuat gadis itu ke jalan yang benar. Ini juga terjadi pada Steve yang percaya bisa mengubah The Winter Soldier. Namun, nasib Karli dan The Winter Soldier berbeda. Di The Falcon and the Winter Soldier, Karli sekarat setelah ditembak Sharon Carter.
3. Ini dia sosok di balik Power Broker
Jika penggemar MCU sempat kecewa dengan WandaVision yang tidak mengonfirmasi teori apa pun, maka berbeda dengan The Falcon and the Winter Soldier. Serial ini mengonfirmasi teori tentang musuh tersembunyi di sini, yaitu Power Broker. Episode pamungkas serial ini akhirnya menguak siapa jati diri Power Broker.
Power Broker di serial ini terbukti adalah Sharon Carter. Ini tepat seperti teori yang selama ini didengungkan para penggemar. Terungkapnya alter ego Sharon ini terjadi di tengah pergumulan antar Sharon Dan Karli. Saat itu, Karli sadar kalau yang dia hadapi bukan Sharon yang selama ini dia kenal, tapi Power Broker secara langsung. Sharon tidak mengonfirmasinya secara gamblang, tapi George Batroc-lah yang mengonfirmasikannya.
Meski begitu, Sam dan Bucky sepertinya belum tahu soal ini. Ini tentu menarik karena MCU telah mengonfirmasikan satu musuh baru, yaitu Power Broker. Dia sepertinya pun membangun cerita baru untuk MCU secara keseluruhan dan The Falcon and the Winter Soldier secara khusus.
4. Pengakuan untuk Isaiah Bradley
Sam adalah orang yang menepati kata-katanya. Ketika dia menyatakan akan melakukan sesuatu untuk membuat Isaiah Bradley, Captain America kulit hitam pertama yang terlupakan, untuk mendapatkan pengakuan, maka dia pun menepatinya. Ini menjadi sebuah kejutan istimewa bagi Isaiah.
Sam mengajak Isaiah dan cucunya ke Smithsonian Institute for Captain America. Di salah satu sudut di bagian yang dipersembahkan untuk Captain America itu, telah berdiri sebuah patung emas dengan sosok Isaiah. Sam mengatakan, kini rakyat Amerika akan tahu jasa-jasa Isaiah untuk negara tersebut. Tak hanya patung, di tempat itu juga tertulis sejarah tentang Isaiah. Kakek tua itu pun tak mampu membendung rasa harunya ketika melihat pengakuan tersebut.
5. Pengakuan dosa Bucky
Bucky akhirnya membuat pengakuan kepada teman minumnya jika dia telah membunuh putranya ketika dia masih menjadi The Winter Soldier. Meski berat bagi Bucky, pengakuan itu memberinya ketenangan dalam batinnya. Dia menyelesaikan catatan di buku peninggalan Steve Rogers Dan memberikannya kepada psikiaternya.
6. Zemo di Raft
Raft adalah penjara dengan keamanan super maksimal yang tampil kali pertama di Captain America: Civil War. Penjara bawah air itu berada di perairan internasional. Ini artinya, tidak ada satu pemerintah pun punya yurisdiksi di sini. Bahkan tempat ini pun mungkin tidak mengenal hak asasi manusia. Penghuninya adalah mereka yang melanggar Perjanjian Sokovia. Sam, Scott Lang (Ant-Man), Wanda Maximoff , dan Clint Barton pernah dipenjara di tempat ini sebelum dibebaskan Steve di Civil War. Tidak diketahui siapa lagi yang dipenjara di tempat itu. Namun, satu yang pasti, Baron Zemo ada di sana. Dia meringkuk di penjara itu setelah Dora Milaje menangkapnya di monumen Sokovia, seperti terlihat di episode 5. Para anggota Flag Smasher seharusnya masuk tempat itu. Namun, mereka lolos dari hukuman di penjara di tempat tersebut. Tidak diketahui keberadaan mereka saat ini dan siapa pemimpin mereka setelah Sharon menembak Karli.
7. John Walker menjadi US Agent
John Walker yang menyimpan dendam terhadap Karli muncul dengan seragam Captain America dan tamengnya. Namun, kekuatan tameng itu tidak sepadan dengan lawan yang dia hadapi. Meskipun John juga merupakan tentara super setelah mendapatkan serum tentara super, tapi dia kewalahan menghadapi serangan para Flag Smasher. John menyerang Karli. Baginya, Karli adalah sosok yang paling bertanggung jawab atas tewasnya Lemar Hoskins, sahabatnya. Namun, bagi Karli, Lemar adalah korban yang tidak disengaja karena dia tidak berniat membunuh Lemar. Jawaban itu tentu membuat John tambah marah.