7 Versi Godzilla dan Perbedaan Filmnya dari Masa ke Masa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sosok Godziila muncul lagi dalam film terbaru " Godzilla vs. Kong ". Godzilla (Gojira) dikenal sebagai makhluk buas berwujud raksasa dengan kemampuan menyemburkan radiasi (atomic breath) dari mulutnya.
Mendapatkan julukan The King of Monster, Godzilla seringkali dianggap sebagai pahlawan karena berhasil mengusir monster-monster jahat dari Bumi. Padahal, banyak sekali versi Godzilla yang digambarkan sebagai penghancur Bumi dan pembawa kiamat bagi manusia.
Membintangi sekitar 36 film bioskop, sosok Godzilla masuk ke dalam jajaran ikon budaya pop sejak tahun 1954 dengan film berjudul “Godzilla” yang dibuat oleh Toho Studio di Jepang. Melalui filmnya, Godzilla memperkenalkan genre kaiju(monster raksasa) kepada seluruh dunia.
Nah, berikut berbagai wujud Godzilla yang pernah muncul dalam film-film kaiju.
1. GODZILLA VERSI 1954
Foto: Toho
Merupakan konsep dasar Godzilla yang memiliki karakteristik raungan, napas radiasi, dan bentuk tubuh khasnya. Film "Godzilla" yang dirilis pada 1954 menceritakan tentang kemunculan makhluk laut purba dengan tinggi 50 meter, yaitu Godzilla yang meneror Jepang layaknya sebuah bencana nuklir.
Berbeda dengan film-film Godzilla lainnya, tidak ada satu pun monster yang dilawan Godzilla di sini.
2. MINILLA VERSI 1967
Foto: Toho
Mini Godzilla atau lebih dikenal dengan sebutan Minilla, adalah anak dari Godzilla yang muncul dalam film "Son of Godzilla" (1967). Minilla merupakan anak yang diadopsi oleh Godzilla setelah diselamatkan dari serangan monster ketika baru menetas.
Minilla punya fisik kecil, gemuk, dan mata yang besar. Minilla juga punya kemampuan mengubah ukuran tubuhnya menjadi lebih kecil seperti manusia. Tidak seperti Godzilla, Minilla sangat ramah terhadap manusia dan rela berkorban demi temannya.
Baca Juga: Filosofi Monster dalam Drama dan Film Korea, dari 'Sweet Home' hingga 'Train to Busan'
3. SPACEGODZILLA VERSI 1994
Foto: Toho
Spacegodzilla adalah sebuah kloning yang diciptakan melalui sel-sel tubuh Godzilla yang dibuang keluar angkasa dan bermutasi, sebagian menjadi kristal setelah terhisap sebuah lubang hitam.
Spacegodzilla petama kali terlihat dalam film "Godzilla vs Spacegodzilla" yang dirilis pada 1994. Dia adalah salah satu monster terpintar yang pernah dihadapi Godzilla karena punya rencana untuk menguasai Bumi dibandingkan menghancurkannya.
Spacegodzilla punya bentuk tubuh yang lebih kekar dengan dua kristal putih besar di bahunya. Ini membuat Spacegodzilla bergerak lebih lambat dibandingkan Godzilla asli.
Meskipun begitu, kemampuannya untuk terbang serta telekinesis (menggerakkan objek melalui pikiran) menjadi sumber kekuatannya untuk mengalahkan Godzilla.
4. GODZILLA VERSI 1998
Foto: TriStar Pictures
Godzilla ini berasal dari film Hollywood berjudul "Godzilla" yang ditayangkan pada 1998. Sebutannya adalah Zilla karena karakteristiknya sangat jauh berbeda dari konsep asli Godzilla, sekaligus yang membuat banyak penggemar Godzilla kecewa.
Dalam film yang disutradarai oleh Roland Emmerich ini, Zilla didesain dengan bentuk yang lebih mirip Tyrannosaurus rex (T-Rex). Zilla juga punya napas radiasi berupa semburan gas yang kuat dan menghasilkan api.
Meski begitu, Zilla tetap berbeda dengan Godzilla lain karena dia tidak punya kulit keras yang sanggup menahan serangan apa pun. Karena itulah Zilla dalam film ini bisa terluka karena serangan rudal.
5. SHIN GODZILLA VERSI 2016
Foto: Toho
Muncul sebagai antagonis dalam film "Shin Godzila", versi yang satu ini adalah Godzilla terunik karena berawal dari sebuah organisme laut yang terkena limbah nuklir, kemudian berevolusi menjadi sebuah makhluk amfibi dengan bentuk menyerupai belut Moray dan Hiu Berjumbai.
Tidak cuma itu, Shin Godzilla kembali berevolusi menjadi Godzilla berkaki dua mirip seperti Godzilla modern saat ini. Puncaknya, Shin Godzilla terus berevolusi hingga dia berukuran 120 meter.
Perubahan yang bertahap ini membuat kemampuannya juga ikut berkembang, seperti saat hampir seluruh tubuhnya bisa menyemburkan radiasi berupa laser yang menyerang apa pun. Sayangnya, dalam film ini hanya menampilkan pertarungan antara Godzilla dan manusia.
6. GODZILLA EARTH VERSI 2017
Foto: Toho/Netflix
Bagaimana jadinya jika peradaban manusia modern telah musnah dan dihancurkan oleh Godzilla? Selama 20 ribu tahun, Godzilla telah menguasai Bumi, sehingga umat manusia yang tersisa terpaksa meninggalkan Bumi.
Semua kisah itu ada dalam film "Godzilla: Planet of the Monsters" yang menampilkan ukuran Godzilla terbesar dan terkuat hingga setingggi 318 meter. Setiap gerakannya menghasilkan gelombang elektro magnetik dan guncangan dahsyat layaknya gempa bumi.
Selama 20 ribu tahun berkuasa, Bumi terus berubah dan diisi oleh monster-monster dari sel Godzilla akibat radiasi yang dikeluarkannya. Para manusia yang kembali ke Bumi setelah terombang-ambing di luar angkasa sadar bahwa Godzilla Earth tidak bisa dihentikan lagi.
Baca Juga: 8 film seru bertema 'lockdown', dari horor thriller hingga komedi satire
7. MONSTERVERSE GODZILLA VERSI 2014/2021
Foto: Warner Bros. Pictures
Titan adalah sebutan untuk monster-monster raksasa yang telah lama hidup di Bumi sebagai ancaman kehidupan manusia, sehingga beberapa di antaranya terpaksa harus dikarantina.
Godzilla dalam versi Monsterverse pertama kali muncul dalam film "Godzilla" (2014) buatan Legendary Pictures dan digambarkan sebagai alpha predator yang mempunyai teritori kekuasaan di Bumi.
Dengan asal-usul sebagai makhluk purba yang bangkit akibat ledakan bom atom di Hiroshima, Godzilla berusaha menjaga keseimbangan dunia dengan mencegah populasi titan yang menguasai Bumi.
Jenis Monsterverse Godzilla juga muncul dalam film terbaru "Godzilla vs. Kong" yang tayang di jaringan bioskop Indonesia mulai 24 Maret 2021.
Muhammad Arya Nugraha
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
Instagram: @aryanugraha820
Lihat Juga: 5 Film Horor Indonesia Tayang Desember 2024, Nomor 4 Kisah Nyata Apartemen Angker di Surabaya
Mendapatkan julukan The King of Monster, Godzilla seringkali dianggap sebagai pahlawan karena berhasil mengusir monster-monster jahat dari Bumi. Padahal, banyak sekali versi Godzilla yang digambarkan sebagai penghancur Bumi dan pembawa kiamat bagi manusia.
Membintangi sekitar 36 film bioskop, sosok Godzilla masuk ke dalam jajaran ikon budaya pop sejak tahun 1954 dengan film berjudul “Godzilla” yang dibuat oleh Toho Studio di Jepang. Melalui filmnya, Godzilla memperkenalkan genre kaiju(monster raksasa) kepada seluruh dunia.
Nah, berikut berbagai wujud Godzilla yang pernah muncul dalam film-film kaiju.
1. GODZILLA VERSI 1954
Foto: Toho
Merupakan konsep dasar Godzilla yang memiliki karakteristik raungan, napas radiasi, dan bentuk tubuh khasnya. Film "Godzilla" yang dirilis pada 1954 menceritakan tentang kemunculan makhluk laut purba dengan tinggi 50 meter, yaitu Godzilla yang meneror Jepang layaknya sebuah bencana nuklir.
Berbeda dengan film-film Godzilla lainnya, tidak ada satu pun monster yang dilawan Godzilla di sini.
2. MINILLA VERSI 1967
Foto: Toho
Mini Godzilla atau lebih dikenal dengan sebutan Minilla, adalah anak dari Godzilla yang muncul dalam film "Son of Godzilla" (1967). Minilla merupakan anak yang diadopsi oleh Godzilla setelah diselamatkan dari serangan monster ketika baru menetas.
Minilla punya fisik kecil, gemuk, dan mata yang besar. Minilla juga punya kemampuan mengubah ukuran tubuhnya menjadi lebih kecil seperti manusia. Tidak seperti Godzilla, Minilla sangat ramah terhadap manusia dan rela berkorban demi temannya.
Baca Juga: Filosofi Monster dalam Drama dan Film Korea, dari 'Sweet Home' hingga 'Train to Busan'
3. SPACEGODZILLA VERSI 1994
Foto: Toho
Spacegodzilla adalah sebuah kloning yang diciptakan melalui sel-sel tubuh Godzilla yang dibuang keluar angkasa dan bermutasi, sebagian menjadi kristal setelah terhisap sebuah lubang hitam.
Spacegodzilla petama kali terlihat dalam film "Godzilla vs Spacegodzilla" yang dirilis pada 1994. Dia adalah salah satu monster terpintar yang pernah dihadapi Godzilla karena punya rencana untuk menguasai Bumi dibandingkan menghancurkannya.
Spacegodzilla punya bentuk tubuh yang lebih kekar dengan dua kristal putih besar di bahunya. Ini membuat Spacegodzilla bergerak lebih lambat dibandingkan Godzilla asli.
Meskipun begitu, kemampuannya untuk terbang serta telekinesis (menggerakkan objek melalui pikiran) menjadi sumber kekuatannya untuk mengalahkan Godzilla.
4. GODZILLA VERSI 1998
Foto: TriStar Pictures
Godzilla ini berasal dari film Hollywood berjudul "Godzilla" yang ditayangkan pada 1998. Sebutannya adalah Zilla karena karakteristiknya sangat jauh berbeda dari konsep asli Godzilla, sekaligus yang membuat banyak penggemar Godzilla kecewa.
Dalam film yang disutradarai oleh Roland Emmerich ini, Zilla didesain dengan bentuk yang lebih mirip Tyrannosaurus rex (T-Rex). Zilla juga punya napas radiasi berupa semburan gas yang kuat dan menghasilkan api.
Meski begitu, Zilla tetap berbeda dengan Godzilla lain karena dia tidak punya kulit keras yang sanggup menahan serangan apa pun. Karena itulah Zilla dalam film ini bisa terluka karena serangan rudal.
5. SHIN GODZILLA VERSI 2016
Foto: Toho
Muncul sebagai antagonis dalam film "Shin Godzila", versi yang satu ini adalah Godzilla terunik karena berawal dari sebuah organisme laut yang terkena limbah nuklir, kemudian berevolusi menjadi sebuah makhluk amfibi dengan bentuk menyerupai belut Moray dan Hiu Berjumbai.
Tidak cuma itu, Shin Godzilla kembali berevolusi menjadi Godzilla berkaki dua mirip seperti Godzilla modern saat ini. Puncaknya, Shin Godzilla terus berevolusi hingga dia berukuran 120 meter.
Perubahan yang bertahap ini membuat kemampuannya juga ikut berkembang, seperti saat hampir seluruh tubuhnya bisa menyemburkan radiasi berupa laser yang menyerang apa pun. Sayangnya, dalam film ini hanya menampilkan pertarungan antara Godzilla dan manusia.
6. GODZILLA EARTH VERSI 2017
Foto: Toho/Netflix
Bagaimana jadinya jika peradaban manusia modern telah musnah dan dihancurkan oleh Godzilla? Selama 20 ribu tahun, Godzilla telah menguasai Bumi, sehingga umat manusia yang tersisa terpaksa meninggalkan Bumi.
Semua kisah itu ada dalam film "Godzilla: Planet of the Monsters" yang menampilkan ukuran Godzilla terbesar dan terkuat hingga setingggi 318 meter. Setiap gerakannya menghasilkan gelombang elektro magnetik dan guncangan dahsyat layaknya gempa bumi.
Selama 20 ribu tahun berkuasa, Bumi terus berubah dan diisi oleh monster-monster dari sel Godzilla akibat radiasi yang dikeluarkannya. Para manusia yang kembali ke Bumi setelah terombang-ambing di luar angkasa sadar bahwa Godzilla Earth tidak bisa dihentikan lagi.
Baca Juga: 8 film seru bertema 'lockdown', dari horor thriller hingga komedi satire
7. MONSTERVERSE GODZILLA VERSI 2014/2021
Foto: Warner Bros. Pictures
Titan adalah sebutan untuk monster-monster raksasa yang telah lama hidup di Bumi sebagai ancaman kehidupan manusia, sehingga beberapa di antaranya terpaksa harus dikarantina.
Godzilla dalam versi Monsterverse pertama kali muncul dalam film "Godzilla" (2014) buatan Legendary Pictures dan digambarkan sebagai alpha predator yang mempunyai teritori kekuasaan di Bumi.
Dengan asal-usul sebagai makhluk purba yang bangkit akibat ledakan bom atom di Hiroshima, Godzilla berusaha menjaga keseimbangan dunia dengan mencegah populasi titan yang menguasai Bumi.
Jenis Monsterverse Godzilla juga muncul dalam film terbaru "Godzilla vs. Kong" yang tayang di jaringan bioskop Indonesia mulai 24 Maret 2021.
Muhammad Arya Nugraha
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
Instagram: @aryanugraha820
Lihat Juga: 5 Film Horor Indonesia Tayang Desember 2024, Nomor 4 Kisah Nyata Apartemen Angker di Surabaya
(ita)