4 Alasan yang Bisa Bikin Kamu Terobsesi dengan Serial Baru 'Bridgerton'
loading...
A
A
A
JAKARTA - Serial " Bridgerton " bercerita tentang kehidupan para bangsawan di London pada era 1800-an dan tayang hari ini (25/12) di Netflix.
Musim pertama "Bridgerton" terdiri dari delapan episode, dengan durasi kurang lebih satu jam per episode.
Nah, buat kamu yang lagi mencari tontonan drama yang ringan, tak perlu banyak berpikir, tapi lumayan menghibur, serial "Bridgerton" bisa jadi alternatif pilihan.
Menurut GenSINDO, Kalau kamu suka dengan serial " Emily in Paris ", bisa jadi kamu juga bakal suka dengan serial yang diadaptasi dari novel berseri Bridgerton karya Julia Quinn ini.
Nah, berikut empat hal yang bisa bikin kamu berpeluang kecanduan "Bridgerton" saat menontonnya.
1. PENUH KONFLIK DAN SKANDAL
Foto: Liam Daniel/Netflix
Cara bercerita "Bridgerton" sama dengan gaya serial "Gossip Girl" bertutur, yaitu lewat sudut pandang perempuan misterius yang tahu semua cerita seru dalam kehidupan kalangan atas di London. Ada dua keluarga bangsawan yang dipotret di sini, yaitu Bridgerton dan Featherington, juga kehidupan Duke of Hastings/Simon Basset.
Konflik utama ada pada kisah Daphne Bridgerton (Phoebe Dynevor) dan Simon Basset (Regé-Jean Page). Sebagai anak perempuan tertua di keluarganya, Daphne mesti segera menikah. Dia pun sudah 'pengumuman' siap menerima lamaran dalam acara social event yang digelar oleh Ratu Charlotte (Golda Rosheuvel).
Sayangnya, aturan ketat yang diberlakukan kakak laki-laki Daphne malah membuat banyak laki-laki takut mendekati Daphne, berujung pada ketidakpastian masa depannya. Perlu dijelaskan bahwa pada masa itu, tujuan hidup perempuan yang sudah dewasa cuma satu, yaitu menikah.
Nah, saat nasibnya tak jelas itulah, Daphne bertemu dengan Simon, bangsawan tampan yang bersumpah tak mau menikah karena alasan masa lalu yang kelam. Karena tampan dan bergelar duke, pastinya banyak ibu yang mau menjodohkan anaknya dengan Simon.
Karena malas meladeni para ibu, Simon akhirnya mengajukan skenario tipu-tipu ke Daphne. Mereka pura-pura pacaran, dengan tujuan supaya Simon tidak lagi diganggu para ibu, sementara Daphne bisa menaikkan lagi statusnya sebagai 'perempuan paling cantik yang siap dilamar'.
Pertemuan pertama Daphne dan Simon sebenarnya tak baik, tapi skenario ini akhirnya membuat mereka jadi dekat. Bisa ditebak, mereka akhirnya saling suka dan benar-benar jatuh cinta. Masalahnya, Simon tetap tidak mau menikah dengan Daphne, sementara Daphne sudah cinta setengah mati sampai mentok ke Simon.
Selain kisah Daphne dan Simon, tiap karakter dalam dua keluarga bangsawan juga punya cerita masing-masing. Mulai dari cinta bertepuk sebelah tangan, cinta terlarang, cinta yang hilang, obsesi ibu-ibu terhadap anak-anaknya, sampai pertikaian keluarga. Kalau kamu senang dengan cerita gosip dan skandal, "Bridgerton" pasti bakal bikin kamu kecanduan.
Ditambah lagi, misteri siapa orang yang menyebarkan berita-berita skandal dan kehidupan pribadi para bangsawan ke publik, juga bakal bikin kamu penasaran dan menebak-nebak.
2. CHEMISTRY DAN PENAMPILAN FISIK PARA BINTANGNYA
Foto: Liam Daniel/Netflix
Namanya juga cerita drama untuk penonton muda, pastinya para bintangnya ganteng dan cantik. Regé-Jean Page, aktor Inggris yang lahir di Zimbabwe, bakal bikin kamu kesemsem dengan gaya duke-nya yang arogan, tapi bisa tampil manis. Badannya yang atletis juga pas banget untuk jadi seorang bangsawan.
Chemistry Rege-Jean dengan aktris Inggris Phoebe Dynevor juga kuat, bikin "Bridgerton" lebih asyik untuk ditonton. Kreator serial ini, Chris Van Dusen, mengaku sempat ingin menempatkan Phoebe untuk karakter lain, "Tapi saat aku lihat mata Phoebe, seperti ada kesedihan di sana, dan aku pikir ini cocok untuk karakter Daphne," kata Chris saat sesi wawancara roundtable via Zoom dengan para jurnalis dari Asia pada awal Desember lalu.
Dengan banyak adegan 18+, chemistry Rege dan Phoebe juga makin kuat seiring cerita berjalan, dan kamu bisa jadi bakal makin gemas dengan kisah cinta mereka yang kompleks. (
)
Musim pertama "Bridgerton" terdiri dari delapan episode, dengan durasi kurang lebih satu jam per episode.
Nah, buat kamu yang lagi mencari tontonan drama yang ringan, tak perlu banyak berpikir, tapi lumayan menghibur, serial "Bridgerton" bisa jadi alternatif pilihan.
Menurut GenSINDO, Kalau kamu suka dengan serial " Emily in Paris ", bisa jadi kamu juga bakal suka dengan serial yang diadaptasi dari novel berseri Bridgerton karya Julia Quinn ini.
Nah, berikut empat hal yang bisa bikin kamu berpeluang kecanduan "Bridgerton" saat menontonnya.
1. PENUH KONFLIK DAN SKANDAL
Foto: Liam Daniel/Netflix
Cara bercerita "Bridgerton" sama dengan gaya serial "Gossip Girl" bertutur, yaitu lewat sudut pandang perempuan misterius yang tahu semua cerita seru dalam kehidupan kalangan atas di London. Ada dua keluarga bangsawan yang dipotret di sini, yaitu Bridgerton dan Featherington, juga kehidupan Duke of Hastings/Simon Basset.
Konflik utama ada pada kisah Daphne Bridgerton (Phoebe Dynevor) dan Simon Basset (Regé-Jean Page). Sebagai anak perempuan tertua di keluarganya, Daphne mesti segera menikah. Dia pun sudah 'pengumuman' siap menerima lamaran dalam acara social event yang digelar oleh Ratu Charlotte (Golda Rosheuvel).
Sayangnya, aturan ketat yang diberlakukan kakak laki-laki Daphne malah membuat banyak laki-laki takut mendekati Daphne, berujung pada ketidakpastian masa depannya. Perlu dijelaskan bahwa pada masa itu, tujuan hidup perempuan yang sudah dewasa cuma satu, yaitu menikah.
Nah, saat nasibnya tak jelas itulah, Daphne bertemu dengan Simon, bangsawan tampan yang bersumpah tak mau menikah karena alasan masa lalu yang kelam. Karena tampan dan bergelar duke, pastinya banyak ibu yang mau menjodohkan anaknya dengan Simon.
Karena malas meladeni para ibu, Simon akhirnya mengajukan skenario tipu-tipu ke Daphne. Mereka pura-pura pacaran, dengan tujuan supaya Simon tidak lagi diganggu para ibu, sementara Daphne bisa menaikkan lagi statusnya sebagai 'perempuan paling cantik yang siap dilamar'.
Pertemuan pertama Daphne dan Simon sebenarnya tak baik, tapi skenario ini akhirnya membuat mereka jadi dekat. Bisa ditebak, mereka akhirnya saling suka dan benar-benar jatuh cinta. Masalahnya, Simon tetap tidak mau menikah dengan Daphne, sementara Daphne sudah cinta setengah mati sampai mentok ke Simon.
Selain kisah Daphne dan Simon, tiap karakter dalam dua keluarga bangsawan juga punya cerita masing-masing. Mulai dari cinta bertepuk sebelah tangan, cinta terlarang, cinta yang hilang, obsesi ibu-ibu terhadap anak-anaknya, sampai pertikaian keluarga. Kalau kamu senang dengan cerita gosip dan skandal, "Bridgerton" pasti bakal bikin kamu kecanduan.
Ditambah lagi, misteri siapa orang yang menyebarkan berita-berita skandal dan kehidupan pribadi para bangsawan ke publik, juga bakal bikin kamu penasaran dan menebak-nebak.
2. CHEMISTRY DAN PENAMPILAN FISIK PARA BINTANGNYA
Foto: Liam Daniel/Netflix
Namanya juga cerita drama untuk penonton muda, pastinya para bintangnya ganteng dan cantik. Regé-Jean Page, aktor Inggris yang lahir di Zimbabwe, bakal bikin kamu kesemsem dengan gaya duke-nya yang arogan, tapi bisa tampil manis. Badannya yang atletis juga pas banget untuk jadi seorang bangsawan.
Chemistry Rege-Jean dengan aktris Inggris Phoebe Dynevor juga kuat, bikin "Bridgerton" lebih asyik untuk ditonton. Kreator serial ini, Chris Van Dusen, mengaku sempat ingin menempatkan Phoebe untuk karakter lain, "Tapi saat aku lihat mata Phoebe, seperti ada kesedihan di sana, dan aku pikir ini cocok untuk karakter Daphne," kata Chris saat sesi wawancara roundtable via Zoom dengan para jurnalis dari Asia pada awal Desember lalu.
Dengan banyak adegan 18+, chemistry Rege dan Phoebe juga makin kuat seiring cerita berjalan, dan kamu bisa jadi bakal makin gemas dengan kisah cinta mereka yang kompleks. (
Baca Juga