10 Teori untuk Serial Sex Education 3, Otis Malah dengan Ruby?

JAKARTA - Serial Netflix "Sex Education" musim ke-3 memang belum ketahuan tanggal perilisannya, tapi penggemar sudah sibuk dengan berbagai teori karangan mereka sendiri.

Sejauh ini, kabar dari tim produksi dan Netflix adalah syuting untuk season ketiga sudah dimulai sejak September lalu.

Sementara untuk pemain baru, akan ada tiga karakter tambahan yang dimainkan oleh Jason Isaacs (Lucius Malfoy dalam film seri "Harry Potter"), Jemima Kirke (serial HBO, "Girls"), dan aktor berdarah Sudan, Dua Saleh.

Jason bakal berperan sebagai Peter, kakak kepala sekolah Michael Groff yang lebih sukses dibanding Michael.

Sementara Jemima akan menjadi Hope, alumni SMA Moordale yang menjadi kepala sekolah baru.

Dua Saleh akan menjadi siswa nonbiner bernama Cal yang menjadi masalah bagi visi baru Hope sebagai kepala sekolah. ( )

Nah, berikut ini hal-hal yang mungkin terjadi pada " Sex Education " 3 berdasarkan prediksi para penonton setia serial ini, mengutip dari Screenrant.

1. OTIS DAN MAEVE TIDAK DITAKDIRKAN BERSAMA


Foto: Netflix

Yap, ini memang enggak enak untuk didengar, tapi beberapa penggemar mengatakan bahwa kisah cinta keduanya bakal masuk dalam kategori "pasangan yang cocok, tapi hubungan mereka enggak akan berhasil".

Otis (Asa Butterfield) dan Maeve (Emma Mackey) memang dua orang yang saling cinta, tapi ada banyak tantangan dan perbedaan yang mesti mereka hadapi kalau mau hubungan mereka berjalan lama.

2. PERNYATAAN CINTA OTIS LEWAT TELEPON BUKAN IDE YANG BAGUS


Foto: Netflix

Menurut penonton, momen pengungkapan cinta itu - walaupun kelihatannya romantis - tapi bukan pada waktu yang tepat. Maeve lagu butuh waktu untuk menjaga jarak dari Otis karena Otis sudah nyakitin hati Maeve dengan kata-katanya.

Tapi, ada juga penonton yang menganggap langkah ini sudah tepat, karena dengan ngomong lewat telepon, Otis yang biasanya kikuk enggak akan salah bicara.

Sementara yang lain bilang, setelah ini, Otis mestinya melakukan sesuatu yang dramatis ke Maeve, kayak yang dilakukan Adam (Connor Swindells) ke Eric (Ncuti Gatwa)

3. RUBY BAKAL JATUH CINTA PADA OTIS


Foto: Netflix

Hubungan enggak terduga antara para karakter dalam serial ini sering bikin kita kaget. Dari Adam ke Eric sampai Ola (Patricia Allison) ke Lily (Tanya Reynolds). Nah, bukan enggak mungkin, ini juga terjadi antara Ruby (Mimi Keene) ke Otis.

Yang terjadi pada Ruby dan Otis pada musim kedua boleh jadi adalah awal dari hubungan keduanya yang bakal bikin cerita musim ketiga lebih seru. Ada Ruby dalam hidup Otis, dan ada Isaac (George Robinson) dalam hidup Maeve. Makin ribet, kan?!

4. KEHAMILAN JEAN AKAN BIKIN CERITA MAKIN DRAMATIS

Foto: Netflix

Kehamilan Jean (Gillian Anderson) jelas bakal jadi bahan cerita yang menarik. Mulai dari usia Jean yangenggaklagi muda, juga ayah bayi yang adalah Jacob, laki-laki yang baruajaputus dengannya.

Penggemar yakin bahwa Jean akan mempertahankan kehamilannya, tapi merekaenggakyakin apakah bayinya benar-benar akan lahir. ( )

5. JACKSON DAN VIV AKAN PACARAN

Foto: Netflix

Musim kedua "Sex Education" jelas memperlihatkan hubungan pertemanan mutualisme antara Jackson (Kedar Williams-Stirling) dan Viv (Chinenye Ezeudu). Viv membantu Jackson untuk urusan akademik, sementara Jackson membantu Viv untuk lebihpede.

Pada akhir musim kedua, kita melihat hubungan mereka makin dekat, dan adachemistryyang kuat juga. Nah, akan makin seru kalau pada musim ketiga, hubungan mereka makin berbunga-bunga.

Kehamilan Jean (Gillian Anderson) jelas bakal jadi bahan cerita yang menarik. Mulai dari usia Jean yang enggak lagi muda, juga ayah bayi yang adalah Jacob, laki-laki yang baru aja putus dengannya.

Penggemar yakin bahwa Jean akan mempertahankan kehamilannya, tapi mereka enggak yakin apakah bayinya benar-benar akan lahir.

6. ERIC AKAN KETEMU DENGAN CINTA SEJATINYA


Foto: Netflix

Eric adalah karakter paling loveable dalam serial ini. Energi positifnya bikin kita selalu pengen yang terbaik juga terjadi pada hidup Eric, terutama soal urusan percintaan.

Walau Eric sudah kelihatan memilih Adam dibanding Rahim, tapi siapa tahu Eric bakal berubah lagi, terutama melihat Rahim juga bukan orang yang gampang menyerah dan Adam kadang suka merasa insecure.

7. ISAAC AKAN MEMANIPULASI MAEVE

Foto: Netflix

Inilah dia karakter paling menyebalkan dalam musim kedua. Isaac juga diyakini penonton bakal makin jadi masalah besar untuk hubungan Otis dan Maeve

Isaac bakal memanipulasi Maeve supaya tetap jauh dari Otis. Yang jadi pertanyaan, apa sebenarnya motivasi Isaac? Apakah benar-benar karena dia suka dengan Maeve, lalu bisa sejahat itu?

8. MAEVE BAKAL KENCAN DENGAN ORANG LAIN SELAIN OTIS


Foto: Netflix

Banyak penggemar yang yakin bahwa Maeve akan balik lagi jadi perempuan pemberontak dan menolak memaafkan Otis. Meski Maeve orang yang pintar, tapi kadang dia bisa bertindak irasional juga, kan?

Rasa kesalnya pada Otis bisa jadi dilampiaskan dengan berkencan atau dekat dengan cowok lain. Apa itu berarti Isaac bakal jadi kandidat terkuat, mengingat enggak ada lagi karakter cowok baru yang diperkenalkan untuk musim ketiga?

9. RUBY AKAN JADI CEWEK YANG MANIS



Ruby memang menyebalkan pada musim pertama, tapi perlahan-lahan kayaknya kita bakal melihat dia jadi pribadi yang baik, sama dengan yang terjadi pada Adam.

Ada kemungkinan, kita bakal melihat lebih dalam kehidupan pribadinya, terutama dengan ayahnya. Boleh jadi, kita bakal melihat sosok perempuan kuat dari diri Ruby yang selama ini kita belum tahu. ( )

10. AKHIR MUSIM KETIGA BAKAL BIKIN KITA GEMAS LAGI DENGAN OTIS DAN MAEVE

Foto: Netflix

Salah satu teori menyebut bahwa musim ketiga bakal diakhiri dengan Maeve yang akhirnya tahu bahwa Isaac menghapus pesan Otis, sementara Otis dan Ruby makin dekat dan memutuskan pacaran secara resmi.

Kebayang, kan, kalau hal ini benar kejadian? Kita bakal melihat lagi bahwa Otis si 'anak aneh' pacaran dengan 'cewek paling cantik dan populer di sekolah', tapi hati Otis tetap kepikiran dengan Maeve.

Kita memang mesti sabar menunggu sampai "Sex Education" 3 benar-benar muncul. Semoga saja, awal 2021 kita sudah bisa membuktikan apakah teori-teori benar atau enggak.