Harry Styles Bilang Nyaman Pakai Baju Perempuan, Merasa Flamboyan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dada bidang yang dipenuhi tato dan membuat tampilannya terlihat macho, siapa sangka Harry Styles justru senang berpakaian feminim dan merasa nyaman dengan gayanya itu.
Tampil di sampul depan majalah Vogue di bulan Desember ini, Harry tidak terlihat canggung harus mengenakan dress maupun pakaian perempuan lainnya untuk keperluan pemotretan.
Foto: huffpost
Bukan hanya ketika difoto saja, nyatanya Harry memang sering terlihat mengenakan pakaian perempuan di beberapa kesempatan. Member One Direction yang meraih popularitas di tahun 2010 tersebut, dikenal memiliki gaya berpakaian yang kreatif dan unik.
Tak heran publik menjulukinya sebagai ikon fashion modern. Memakai setelan jas atau cardigan lengkap dengan kalung mutiara sekalipun, penggemar tetap terobsesi dengan sosok Harry.
Pantas saja Harry didapuk sebagai host ajang fashion bergengsi Met Gala 2019. Ia sendiri mengaku tidak pernah takut akan pandangan orang lain.
Harry berani mendobrak pakem tradisional feminim menjadi lebih berwarna. Asal tahu saja, sebelumnya majalah Vogue tidak pernah menampilkan sekalipun foto selebritis pria sendiri.
Foto: Vogue
Semuanya berpasangan, seperti Kim dan Kanye atau Gigi Hadid dan Zayn Malik. Wow, berarti Harry boleh berbangga hati dengan hal ini dari 127 tahun perjalanan majalah tersebut. Tanpa ragu Harry mengatakan dirinya senang dengan pakaian perempuan yang dipakainya dalam cover majalah itu.
"Aku sendiri melihat baju perempuan sebagai sesuatu yang menakjubkan," bebernya kepada Vogue.
Dalam foto di bagian sampul itu, Harry terlihat sedang meniup balon dengan jari yang dipenuhi cincin berukuran besar dan jaket Gucci berwana gelap dan dress combo.
Ada beberapa foto yang ditampilkan dengan Harry mengenakan berbabagai baju perempuan lainnya. "Ketika kamu membuka penghalang antara baju pria dan baju perempuan, kamu membuka arena lain yang bisa kamu mainkan (dalam fashion)," ujarnya kepada Popbuzz.
Harry mengaku ketika berbelanja ia kemudian mencari area pakaian perempuan dan menganggap pakain tersebut luar biasa. "Setiap kamu menaruh penghalang dalam kehidupanmu, kamu membatasi dirimu sendiri. Padahal ada banyak kesenangan dalam bermain dengan pakaian. Ini seperti menciptakan sesuatu," tuturnya. ( )
Selera fashion Harrya banyak mendapat masukan dari stylistnya Harry Lambert. "Dia suka bermain dengan pakaian dan aku dapat ide dari dia," imbuh Harry.
Foto: Vogue
Ia ingat ketika pertama berkenalan dengan Lambert, dia meminta Harry memakai celana bermodel flare. "Aku kaget dan bilang, apa? flares?itu gila," kata Harry.
Tapi justru sejak saat itu Harry mulai lebih bebas dalam bergaya. Ia percaya seseorang tidak akan pernah terlalu berlebihan dalam berpakaian, tidak ada hal semacam itu. ( )
"Prince, David Bowie, Elvis, Freddie Mercury, dan Elton John mereka adalah showmen.
Sekarang aku senang berpakaian yang membuatku merasa flamboyan dan aku tidak merasa gila memakainya," papar Harry.
Ia menambahkan, pakaian adalah barang yang bisa dibuat kreasi dan eksperimen. Jadi, selamat berekspresi Harry!
Tampil di sampul depan majalah Vogue di bulan Desember ini, Harry tidak terlihat canggung harus mengenakan dress maupun pakaian perempuan lainnya untuk keperluan pemotretan.
Foto: huffpost
Bukan hanya ketika difoto saja, nyatanya Harry memang sering terlihat mengenakan pakaian perempuan di beberapa kesempatan. Member One Direction yang meraih popularitas di tahun 2010 tersebut, dikenal memiliki gaya berpakaian yang kreatif dan unik.
Tak heran publik menjulukinya sebagai ikon fashion modern. Memakai setelan jas atau cardigan lengkap dengan kalung mutiara sekalipun, penggemar tetap terobsesi dengan sosok Harry.
Pantas saja Harry didapuk sebagai host ajang fashion bergengsi Met Gala 2019. Ia sendiri mengaku tidak pernah takut akan pandangan orang lain.
Harry berani mendobrak pakem tradisional feminim menjadi lebih berwarna. Asal tahu saja, sebelumnya majalah Vogue tidak pernah menampilkan sekalipun foto selebritis pria sendiri.
Foto: Vogue
Semuanya berpasangan, seperti Kim dan Kanye atau Gigi Hadid dan Zayn Malik. Wow, berarti Harry boleh berbangga hati dengan hal ini dari 127 tahun perjalanan majalah tersebut. Tanpa ragu Harry mengatakan dirinya senang dengan pakaian perempuan yang dipakainya dalam cover majalah itu.
"Aku sendiri melihat baju perempuan sebagai sesuatu yang menakjubkan," bebernya kepada Vogue.
Dalam foto di bagian sampul itu, Harry terlihat sedang meniup balon dengan jari yang dipenuhi cincin berukuran besar dan jaket Gucci berwana gelap dan dress combo.
Ada beberapa foto yang ditampilkan dengan Harry mengenakan berbabagai baju perempuan lainnya. "Ketika kamu membuka penghalang antara baju pria dan baju perempuan, kamu membuka arena lain yang bisa kamu mainkan (dalam fashion)," ujarnya kepada Popbuzz.
Harry mengaku ketika berbelanja ia kemudian mencari area pakaian perempuan dan menganggap pakain tersebut luar biasa. "Setiap kamu menaruh penghalang dalam kehidupanmu, kamu membatasi dirimu sendiri. Padahal ada banyak kesenangan dalam bermain dengan pakaian. Ini seperti menciptakan sesuatu," tuturnya. ( )
Selera fashion Harrya banyak mendapat masukan dari stylistnya Harry Lambert. "Dia suka bermain dengan pakaian dan aku dapat ide dari dia," imbuh Harry.
Foto: Vogue
Ia ingat ketika pertama berkenalan dengan Lambert, dia meminta Harry memakai celana bermodel flare. "Aku kaget dan bilang, apa? flares?itu gila," kata Harry.
Tapi justru sejak saat itu Harry mulai lebih bebas dalam bergaya. Ia percaya seseorang tidak akan pernah terlalu berlebihan dalam berpakaian, tidak ada hal semacam itu. ( )
"Prince, David Bowie, Elvis, Freddie Mercury, dan Elton John mereka adalah showmen.
Sekarang aku senang berpakaian yang membuatku merasa flamboyan dan aku tidak merasa gila memakainya," papar Harry.
Ia menambahkan, pakaian adalah barang yang bisa dibuat kreasi dan eksperimen. Jadi, selamat berekspresi Harry!
(nov)