Dapat Buket Bunga? Jangan Langsung Dibuang! Ini Cara Memanfaatkannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Buket bunga biasanya kita dapat saat ulang tahun, kelulusan , pernikahan , atau tunangan. Sayangnya, kekurangan buket bunga adalah umurnya gak panjang.
Padahal buket bunga punya kesan tersendiri bagi sebagian orang. Bahkan ada aja orang yang menyimpan buket bunga mereka sampai benar-benar mengering dan meranggas. Ujung-ujungnya, dibuang juga.
Kalau kamu juga merasakan hal demikian, gak usah khawatir! Ternyata ada, lho, cara mengawetkan bunga secara alami tanpa bahan-bahan kimia. Cocok buat kamu aplikasikan ke buket bunga yang kamu dapatkan dari orang-orang terkasih.
Foto:@visuelcolonie/Unsplash
Dried flower atau bunga kering adalah hiasan yang dibuat dengan cara mengeringkan bunga. Meski bunganya layu, tapi warnanyagak terlalu memudar dan akan tetap terlihat cakep kalau diaplikasikan dengan baik.
Bunga keringbisa dijadikan sebagai pembatas buku, hiasan meja, hiasan tembok, dan sebagainya, bergantung pada kreasimu. Cara pembuatannya juga gampang. Kamu bisa memanfaatkan alat dan bahan yang ada di sekitarmu.
Ada dua cara mudah yang bisa kamu pakai untuk mengeringkan bunga, yaitu teknik flower airing dan teknik flower pressing. ( )
Teknik Flower Airing
Foto:@lejjj0428/Unsplash
Teknik ini memakai udara untuk mengeringkan bunga. Alat yang kamu perlukan cuma selotip, gunting, dan tembok yang gak terkena sinar matahari langsung (kalau terkena matahari, maka warna bunga akan berubah menjadi cokelat kering) dengan sirkulasi udara yang baik.
Untuk mengerjakannya, siapkan bunga dan daun yang mau kamu keringkan, kemudian gunting tangkai bunga sesuai keinginanmu, lalu tempelkan bunga dengan posisi terbalik pada tembok, rekatkan tangkai bunga dengan tembok memakai selotip.
Tunggu sekitar dua sampai tiga minggu, maka bunga kering kamu jadi dan siap dihias dengan vas atau ditempel di tembok. ( )
Teknik Flower Pressing
Foto:@hudsoncrafted/Unsplash
Cara kedua ini adalah teknik mengeringkan bunga dengan memberikan tekanan pada bunga. Alat yang kamu butuhkan adalah buku tebal dan gunting.
Untuk pengerjaannya, siapkan bunga dan daun yang ingin kamu keringkan, lalu gunting tangkai bunga sampai panjang bunga muat untuk dimasukan ke dalam buku tebal. Masukan bunga di halaman tengah buku , lalu tutup dan timpa buku dengan barang berat lainnya.
Tunggu sekitar 2 sampai 3 minggu untuk mendapatkan hasil yang baik. Bunga kering dengan teknik ini bentuknya pipih. Cocok digunakan sebagai pembatas buku atau hiasan di dalam bingkai.
Foto:@georgiadelotz/Unsplash
Hasil bunga kering dengan kedua teknik ini diperkirakan bisa bertahan sampai dengan tiga tahun. Kalau mau lebih awet, kamu bisa tambahkan bahan pengawet kimia dengan teknik yang berbeda.
Nah, karena tekniknya gampang, yuk, coba buat bunga kering versi kamu sendiri! ( )
Peter Leonaldy ND
Kontributor GenSINDO
Universitas Indonesia
Instagram: @peterleonaldy
Padahal buket bunga punya kesan tersendiri bagi sebagian orang. Bahkan ada aja orang yang menyimpan buket bunga mereka sampai benar-benar mengering dan meranggas. Ujung-ujungnya, dibuang juga.
Kalau kamu juga merasakan hal demikian, gak usah khawatir! Ternyata ada, lho, cara mengawetkan bunga secara alami tanpa bahan-bahan kimia. Cocok buat kamu aplikasikan ke buket bunga yang kamu dapatkan dari orang-orang terkasih.
Foto:@visuelcolonie/Unsplash
Dried flower atau bunga kering adalah hiasan yang dibuat dengan cara mengeringkan bunga. Meski bunganya layu, tapi warnanyagak terlalu memudar dan akan tetap terlihat cakep kalau diaplikasikan dengan baik.
Bunga keringbisa dijadikan sebagai pembatas buku, hiasan meja, hiasan tembok, dan sebagainya, bergantung pada kreasimu. Cara pembuatannya juga gampang. Kamu bisa memanfaatkan alat dan bahan yang ada di sekitarmu.
Ada dua cara mudah yang bisa kamu pakai untuk mengeringkan bunga, yaitu teknik flower airing dan teknik flower pressing. ( )
Teknik Flower Airing
Foto:@lejjj0428/Unsplash
Teknik ini memakai udara untuk mengeringkan bunga. Alat yang kamu perlukan cuma selotip, gunting, dan tembok yang gak terkena sinar matahari langsung (kalau terkena matahari, maka warna bunga akan berubah menjadi cokelat kering) dengan sirkulasi udara yang baik.
Untuk mengerjakannya, siapkan bunga dan daun yang mau kamu keringkan, kemudian gunting tangkai bunga sesuai keinginanmu, lalu tempelkan bunga dengan posisi terbalik pada tembok, rekatkan tangkai bunga dengan tembok memakai selotip.
Tunggu sekitar dua sampai tiga minggu, maka bunga kering kamu jadi dan siap dihias dengan vas atau ditempel di tembok. ( )
Teknik Flower Pressing
Foto:@hudsoncrafted/Unsplash
Cara kedua ini adalah teknik mengeringkan bunga dengan memberikan tekanan pada bunga. Alat yang kamu butuhkan adalah buku tebal dan gunting.
Untuk pengerjaannya, siapkan bunga dan daun yang ingin kamu keringkan, lalu gunting tangkai bunga sampai panjang bunga muat untuk dimasukan ke dalam buku tebal. Masukan bunga di halaman tengah buku , lalu tutup dan timpa buku dengan barang berat lainnya.
Tunggu sekitar 2 sampai 3 minggu untuk mendapatkan hasil yang baik. Bunga kering dengan teknik ini bentuknya pipih. Cocok digunakan sebagai pembatas buku atau hiasan di dalam bingkai.
Foto:@georgiadelotz/Unsplash
Hasil bunga kering dengan kedua teknik ini diperkirakan bisa bertahan sampai dengan tiga tahun. Kalau mau lebih awet, kamu bisa tambahkan bahan pengawet kimia dengan teknik yang berbeda.
Nah, karena tekniknya gampang, yuk, coba buat bunga kering versi kamu sendiri! ( )
Peter Leonaldy ND
Kontributor GenSINDO
Universitas Indonesia
Instagram: @peterleonaldy
(it)