Kulit Kamu Sensitif? Hindari Pakai 5 Bahan Pakaian Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kulitmu kering dan sensitif? Gampang merah atau iritasi kalau panas? Nah, berarti kamu perlu berhati-hati saat memilih bahan pakaian untuk dipakai.
Belum tahu bahan pakaian yang sebaiknya dihindari untuk kamu si kulit sensitif? Yuk, simak ulasan di bawah ini. ( )
1. NILON
Foto: Pexels
Nilon adalah salah satu bahan sintetis yang digunakan untuk pakaian. Nilon dibuat dengan polimerisasi memakai petrokimia. Menurut penelitian berjudul "Toxicity of Synthetic Fibres & Health", nilon adalah penghantar panas yang buruk. Selain itu formaldehida dalam kain nilon bikin alergi kulit, mata berair, juga dikenal sebagai karsinogen kuat.
2. WOL
Foto: Pexels
Kain wol memang cocok dipakai saat cuaca dingin karena seratnya yang bisa menghangatkan tubuh. Tapi, menurut Research Journal of Textile and Apparel, kain wol juga jadi tempat yang bagus untuk tumbuhnya bakteri kalau berada dalam kelembapan yang pas. Hal ini bisa menimbulkan iritasi dan infeksi pada kulitmu.
3. SPANDEX
Foto: Pexels
Spandex adalah serat yang dibentuk oleh polimer sintetis rantai panjang dengan 85% poliuretan. Bahan ini juga salah satu bahan yang sering dipakai untuk pakaian olahraga. ( )
Menurut Internasional Journal of Engineering Sciences and Research, Spandex punya keelastisan yang sangat baik. Akan tetapi, punyakelembapan yang sangat rendah. Kalau kulitmu kering dan sensitif, sebaiknya pakai pelembap terlebih dahulu ya!
4. POLIESTER
Foto: Pexels
Poliester adalah serat sintetis. Menurut penelitian American Society for Microbiology pertumbuhan bakteri micrococcus spp yang menjadi penyebab bau cenderung tumbuh lebih baik pada kain sintetis karena daya serap kainnya yang buruk. ( )
5. AKRILIK
Foto: Pexels
Kain Akrilik adalah salah satu jenis kain sintetis. Sama seperti bahan sintetis lainnya yang dibuat dari polimerisasi, kain ini ternyata juga berbahaya untuk kulit. United States Enviromental Protection Agency membuktikan bahwa setiap kain ini bersentuhan dengan kulit, maka risiko terkena kanker pun meningkat.
Vica Nurul Aini
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
Instagram: @vicaaan
Belum tahu bahan pakaian yang sebaiknya dihindari untuk kamu si kulit sensitif? Yuk, simak ulasan di bawah ini. ( )
1. NILON
Foto: Pexels
Nilon adalah salah satu bahan sintetis yang digunakan untuk pakaian. Nilon dibuat dengan polimerisasi memakai petrokimia. Menurut penelitian berjudul "Toxicity of Synthetic Fibres & Health", nilon adalah penghantar panas yang buruk. Selain itu formaldehida dalam kain nilon bikin alergi kulit, mata berair, juga dikenal sebagai karsinogen kuat.
2. WOL
Foto: Pexels
Kain wol memang cocok dipakai saat cuaca dingin karena seratnya yang bisa menghangatkan tubuh. Tapi, menurut Research Journal of Textile and Apparel, kain wol juga jadi tempat yang bagus untuk tumbuhnya bakteri kalau berada dalam kelembapan yang pas. Hal ini bisa menimbulkan iritasi dan infeksi pada kulitmu.
3. SPANDEX
Foto: Pexels
Spandex adalah serat yang dibentuk oleh polimer sintetis rantai panjang dengan 85% poliuretan. Bahan ini juga salah satu bahan yang sering dipakai untuk pakaian olahraga. ( )
Menurut Internasional Journal of Engineering Sciences and Research, Spandex punya keelastisan yang sangat baik. Akan tetapi, punyakelembapan yang sangat rendah. Kalau kulitmu kering dan sensitif, sebaiknya pakai pelembap terlebih dahulu ya!
4. POLIESTER
Foto: Pexels
Poliester adalah serat sintetis. Menurut penelitian American Society for Microbiology pertumbuhan bakteri micrococcus spp yang menjadi penyebab bau cenderung tumbuh lebih baik pada kain sintetis karena daya serap kainnya yang buruk. ( )
5. AKRILIK
Foto: Pexels
Kain Akrilik adalah salah satu jenis kain sintetis. Sama seperti bahan sintetis lainnya yang dibuat dari polimerisasi, kain ini ternyata juga berbahaya untuk kulit. United States Enviromental Protection Agency membuktikan bahwa setiap kain ini bersentuhan dengan kulit, maka risiko terkena kanker pun meningkat.
Vica Nurul Aini
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
Instagram: @vicaaan
(it)