5 Hal Penting dari Film The Social Dilemma dan 6 Hal untuk Dilakukan agar Kamu Gak Dimanipulasi Internet

Rabu, 16 September 2020 - 16:46 WIB
loading...
5 Hal Penting dari Film The Social Dilemma dan 6 Hal untuk Dilakukan agar Kamu Gak Dimanipulasi Internet
Film dokudrama The Social Dilemma membongkar sisi gelap medsos dan internet langsung dari pembuatnya. Foto/tabloidxo.com
A A A
JAKARTA - Film dokudrama "The Social Dilemma" jadi film yang lagi banyak dibicarakan di dalam dan di luar negeri.

Di Indonesia, film ini pun masuk dalam popular search di Netflix Indonesia.

Sepanjang 1 jam 34 menit, dokudrama "The Social Dilemma" mewawancarai orang-orang penting yang ikut membangun Google, Facebook, Instagram, Twitter, dan Pinterest.

Sepanjang itu pula, mereka membeberkan sisi gelap teknologi internet. Sesuatu yang awalnya mereka bangun dengan niat baik, lalu berubah menjadi raksasa kapitalisme yang - menurut narasumber - membahayakan eksistensi manusia.

Banyak yang bilang, setelah nonton film ini, kita bakal kepikiran untuk menghapus akun media sosial . Atau minimal, berpikir ulang untuk sering-sering membuka medsos.

Nah, berikut rangkuman lima fakta penting yang diungkap para narasumber dalam film tersebut. ( )

1. KITA SENGAJA 'DIJEBAK' UNTUK BERLAMA-LAMA DI INTERNET

5 Hal Penting dari Film The Social Dilemma dan 6 Hal untuk Dilakukan agar Kamu Gak Dimanipulasi Internet

Foto: tabloidxo.com

Mulai dari lini masa (news feed) yang gak ada ujungnya, fitur "people you may know" di Facebook, sampai sederet video rekomendasi di YouTube, itu cuma sebagian dari siasat pemilik medsos supaya kita berlama-lama menatap layar ponsel, laptop, atau tablet.

Tanpa kita sadar, waktu kita lebih banyak terbuang percuma untuk hal-hal yang kalo kita gak tahu pun, gak akan merugikan atau berpengaruh besar dalam hidup kita. Apakah kalau kamu gak tau drama di Twitter atau Instagram hari ini, maka besok kamu bakal dapat nilai jelek dari dosen?

2. KITA ADALAH PRODUK YANG DIJUAL DAN SEMUA AKTIVITAS KITA DIPANTAU

5 Hal Penting dari Film The Social Dilemma dan 6 Hal untuk Dilakukan agar Kamu Gak Dimanipulasi Internet

Foto: tabloidxo.com

Apa kamu pernah bertanya-tanya, kenapa medsos atau mesin pencari Google yang sedemikian berpengaruh dalam hidup kita, bisa-bisanya disajikan gratis?

Dalam film ini, dan udah sering juga terdengar di mana-mana, bahwa kalau kita gak membayar apa pun untuk sebuah hal, maka kita lah produknya. Artinya, kita lah yang sebenarnya dijual oleh teknologi.

Gampangnya begini. Saat kamu meng-scroll dan mengklik apa pun di medsos dan Google, maka mesin akan mempelajari perilaku kamu. Semakin kamu berlama-lama di sana, maka semakin banyak yang bisa dipelajari dari diri kamu.

Mereka tahu serial favorit dan seleb yang kamu suka. Mereka tahu barang apa yang lagi kamu cari dan mau dibeli di toko daring. Mereka tahu kafe atau tempat wisata mana yang lagi kamu incar. Data inilah yang dipakai untuk mempersonalisasi konten yang muncul di akun medsos kamu, juga jenis iklan yang muncul di situs web yang kamu buka.

Pernah, kan, misalnya kamu habis nyari atau beli barang tertentu di toko daring, terus tiba-tiba tiap halaman di internet yang kamu buka, isinya barang sejenis yang barusan kamu beli?

3. BAHAYA FILTER BUBBLE

5 Hal Penting dari Film The Social Dilemma dan 6 Hal untuk Dilakukan agar Kamu Gak Dimanipulasi Internet

Foto: tabloidxo.com

Nah, karena isi internet yang kita buka udah disesuaikan dengan minat kita, maka kita bakal melihat konten yang kita sukai atau mau aja. Di sinilah kita mulai terjebak filter bubble, yaitu saat kita merasa bahwa hal yang kita sukai atau opini kita terhadap sesuatu adalah pendapat mayoritas dari masyarakat.

Kita bakal menganggap pendapat yang berbeda dengan pendapat kita adalah pendapat yang salah atau culun, karena kita merasa orang-orang di internet berpendapat sama dengan kita. Padahal, yang terjadi di internet gak selalu sama dengan di dunia nyata.

Contoh yang diambil oleh film ini adalah tentang teori bumi datar. Orang yang suka dengan konten teori konspirasi bakal rentan terpapar konten rekomendasi tentang teori-teori konspirasi lainnya.

Inilah yang akhirnya bikin internet jadi membentuk diri kita, secara perlahan-lahan, tanpa kita sadari. Nah, nanti kita akan membahas bagian ini lebih detail lagi.

4. JURANG PERBEDAAN MAKIN TERBUKA LEBAR

5 Hal Penting dari Film The Social Dilemma dan 6 Hal untuk Dilakukan agar Kamu Gak Dimanipulasi Internet

Foto: tabloidxo.com

Karena masing-masing pihak punya filter bubble-nya masing-masing, jadilah tiap perbedaan itu dipertemukan atau gak sengaja ketemu, maka drama dan pergelutan nyaris selalu terjadi di medsos.

Contoh yang terjadi di Indonesia udah sering banget terjadi, mulai dari urusan politik seperti pilkada dan pemilu sampai isu sosial seperti hinaan untuk SJW atau debat gak berujung soal feminisme.

Lebih parah lagi, kalau perbedaan ini ada yang ngomporin atau ada yang mendesainnya supaya terjadi jurang yang lebih lebar lagi. Film dokumenter "The Great Hack" yang juga tayang di Netflix bisa jadi contoh gambaran detailnya. (Baca Juga: 5 Fakta Privasi Data dalam Film The Great Hack yang Bakal Bikin Kamu Ngeri Main Media Sosial)

Sementara dalam film ini, contohnya diambil dari polarisasi yang makin lebar antara pendukung Partai Republik dan Partai Demokrat. Kalau di Indonesia, contoh yang pas adalah soal disinformasi yang sering dilakukan buzzer supaya masyarakat terbelah soal isu-isu tertentu.

5. BAHAYA YANG LEBIH BESAR: PUNAHNYA EKSISTENSI MANUSIA


5 Hal Penting dari Film The Social Dilemma dan 6 Hal untuk Dilakukan agar Kamu Gak Dimanipulasi Internet

Foto: tabloidxo.com

Kembali ke soal filter bubble, jebakan ini membuat kita seolah punya dunia alias universe sendiri yang berbeda dengan orang lain. Bayangkan, semakin banyak filter bubble yang ada, maka semakin banyak orang hidup dalam dunia imajinasinya sendiri.

Inilah kenapa bisa ada perseteruan antara bumi bulat vs bumi datar, COVID-19 berbahaya vs COVID-19 gak nyata, dan sebagainya. Masing-masing pihak menganggap opini yang berseberangan dengannya adalah opini yang bodoh dangak masuk akal.

Contoh lainnya adalah betapa kini jumlah like, komentar, dan follower amat penting buat banyak orang. Validasi atau pengakuan dari orang lain jadi jauh lebih penting daripada kita melihat ke dalam diri kita sendiri soal apa yang kita inginkan dan yang bikin kita nyaman.

Jumlah teman di medsos jadi lebih membanggakan daripada teman yang kita punya di dunia nyata, padahal hubungan kita dengan mereka lebih nyata dibanding yang ada di medsos.

Singkat kata, perilaku dan cara berpikir kita berubah karena terpapar media sosial dan internet. Apa yang kita anggap penting dan gak penting jadi berkiblat kepada nilai yang ada di media sosial.

Parahnya, hal ini terjadi perlahan-lahan, tanpa kita sadari. Sebelum kita sadar, kita jadi bagai robot yang bisa ditebak emosi dan perilakunya oleh mesin kecerdasan buatan. Kalau sudah begini, apa kita masih bisa disebut manusia?

Nah, selain menyajikan fakta-fakta yang mengerikan soal internet dan media sosial, para narasumber untungnya memberi kita sedikit solusi. Sebagai individu, kita bisa melakukan beberapa hal berikut ini supaya kita gak dimanipulasi oleh teknologi dan internet, termasuk medsos.

1. MATIKAN ATAU KURANGI NOTIFIKASI


5 Hal Penting dari Film The Social Dilemma dan 6 Hal untuk Dilakukan agar Kamu Gak Dimanipulasi Internet

Foto: appuals.com

Notifikasi bikin kita mengecek sesuatu yang belum tentu penting untuk kita lihat saat itu juga. Jadi cobalah kamu lihat lagi, notifikasi dari aplikasi apa aja yang benar-benar penting untuk segera kamu tahu. Pilih notifikasi tersebut, lalu selebihnya matikan aja. Atau kalau kamu sanggup, hapus aja aplikasinya.

2. PAKAI NEWS FEED ERADICATOR

5 Hal Penting dari Film The Social Dilemma dan 6 Hal untuk Dilakukan agar Kamu Gak Dimanipulasi Internet

Foto: ilovefreesoftware.com

News Feed Eradicator bakal menghilangkan semua lini masa atau status dari teman-teman medsos kamu. Ini bisa membantu kamu untuk gak berlama-lama di medsos. Kamu juga bisa mengatur sendiri status siapa yang mau kamu lihat. News Feed Eradicator bisa dipakai untuk semua media sosial, termasuk YouTube.

3. PAKAI QWANT DIBANDING GOOGLE

5 Hal Penting dari Film The Social Dilemma dan 6 Hal untuk Dilakukan agar Kamu Gak Dimanipulasi Internet

Foto: Qwant

Kamu bisa pakai Qwant sebagai mesin pencari dibanding pakai Google. Soalnya, Qwant gak akan menyimpan hasil pencarian kamu, yang artinya privasi kamu tetap terjaga. ( )

4. JANGAN KLIK "AD" DAN VIDEO REKOMENDASI

5 Hal Penting dari Film The Social Dilemma dan 6 Hal untuk Dilakukan agar Kamu Gak Dimanipulasi Internet

Foto: networkworld.com

Kalau kamu googling sesuatu, terutama terkait produk atau layanan jasa, biasanya di posisi paling atas pencarian ada tanda "AD" di sebelah kiri tautan tersebut. Ini tandanya adalah tautan ke advertorial atau iklan. Nah, jangan klik tautan tersebut. Lebih baik klik ke tautan yang biasa (tanpa tanda "AD").

Ini berlaku juga untuk semua iklan di situs web, termasuk video rekomendasi di YouTube. Kalau kamu meng-klik tautan atau video tersebut, itu sama aja dengan kamu menyerahkan data perilakumu, yang bikin mesin makin gampang membuat 'model ideal' atau kloning dari diri kamu. Kalau kamu mau lihat video tersebut, mendingan ketik aja di kolom pencarian (search) untuk meminimalisir perekaman perilaku.

5. FOLLOW ORANG YANG KAMU GAK SUKA

5 Hal Penting dari Film The Social Dilemma dan 6 Hal untuk Dilakukan agar Kamu Gak Dimanipulasi Internet

Foto: Shutterstock

Ikuti akun medsos orang yang pendapat atau opininya gak kamu suka atau berseberangan denganmu. Gunanya adalah supaya kamu gak kena jebakan filter bubble. Kamu juga bisa belajar untuk mencoba melihat dari sudut pandang yang berbeda. Pelajari alasan atau argumentasi mereka, dan sadari bahwa selalu ada orang-orang yang punya pendapat yang berbeda dengan kamu.

Memang, ini hal yang gak gampang, atau malah susah banget. Kamu mungkin bisa kena darah tinggi, tapi ini jadi cara ampuh supaya pikiran kamu gak sempit.

6. CEK FAKTA

5 Hal Penting dari Film The Social Dilemma dan 6 Hal untuk Dilakukan agar Kamu Gak Dimanipulasi Internet

Foto: Shutterstock

Selalu bersikap skeptis pada semua informasi apa pun yang kamu dapat dari mana pun. Cek lagi faktanya berulang kali, lihat dari sumber-sumber dan sudut pandang yang berbeda. Kalau udah cukup informasi, barulah kamu bisa mengambil kesimpulan.
(it)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2127 seconds (0.1#10.140)