10 Ide Permainan Ospek yang Seru dan Kocak, Bisa untuk Ice Breaking
loading...
A
A
A
Melalui permainan ini, peserta ospek bisa lebih kenal dengan tempat barunya lewat cara yang menyenangkan. Tidak hanya tahu informasi saja, tapi juga bisa lebih kenal dengan kakak tingkatnya.
Permainan ini untuk melatih ketangkasan peserta dalam mengenali dirinya, berani tampil di depan publik, dan menemukan teman yang sefrekuensi.
Ada satu panitia yang ditugaskan untuk menyebutkan kalimat pernyataan seperti "Aku lahir di Kota Bandung", "Aku suka makan bakso", "Aku dari sekolah ...", dan sebagainya. Peserta yang merasa pernyataannya berkaitan dengan dirinya, harus cepat-cepat berdiri.
Smart Circle merupakan permainan yang menguji ketangkasan, keseimbangan badan, dan menguji pengetahuan peserta. Bahkan mereka juga bisa saling berbagi ilmu.
Cara mainnya yaitu membuat kelompok yang terdiri dari enam orang anggota. Tiap kelompok berdiri dalam sebuah lingkaran yang terbuat dari tali rafia.
Panitia akan memberikan pertanyaan seputar pengetahuan umum, apabila dijawab dengan benar, maka lingkaran akan membesar. Namun kalau salah, maka lingkaran akan semakin mengecil.
Kelompok tidak diperkenankan untuk berdiskusi dahulu. Orang tercepat yang mengangkat tangan akan ditunjuk dan menjawab pertanyaannya.
Permainan sederhana ini untuk merangsang kecepatan berpikir dan meningkatkan konsentrasi peserta ospek. Caranya adalah dengan mengajak peserta untuk berhitung dari 1 hingga 100, tapi mereka harus mengganti angka 3, 6, dan 9 beserta kelipatannya dengan kata "DOR".
Peserta yang gagal fokus akan dieliminasi dan dikumpulkan menjadi satu untuk diberi hukuman. Selain kompetitif, permainan ini juga menghibur.
Permainannya sederhana karena tidak membutuhkan alat bantu apa pun. Peserta hanya perlu membentuk lingkaran dan memulai cerita dengan satu kalimat yang diberikan oleh panitia.
Peserta selanjutnya juga akan melanjutkan cerita tersebut dengan menambahkan satu kalimat. Permainan ini terus berlanjut hingga cerita menjadi panjang dan mungkin menggelitik.
Cerita Berantai bisa digunakan untuk membangun keterampilan berbicara di depan umum, berkolaborasi, dan memperluas imajinasi. Setiap putaran akan membawa cerita ke arah yang tidak terduga dan menjadikan permainan ini tidak hanya seru tapi juga mendidik.
Tricky BOMB merupakan permainan kelompok yang terdiri dari enam orang. Sebelumnya panitia perlu menggambar kotak-kotak di aspal, lapangan, atau media apa pun itu.
Nantinya peserta harus menyeberangi kotak tersebut tanpa kena BOMB dari panitia. Cara mainnya, peserta baris membelakangi kotak dan ada dua peserta yang menghadap ke kotaknya.
Kemudian satu orang maju dan orang yang tepat dibelakangnya harus memperhatikan kotak mana yang ada BOMB-nya. Begitupun ketika orang kedua maju ke depan, orang ketiga dipanggil untuk menghadap ke depan kotak.
Apabila peserta terkena BOMB dari panitia, maka harus baris lagi ke belakang dan mulai dari awal lagi.
Permainan ini memerlukan kerjasama, kepercayaan, dan daya ingat yang tinggi supaya tidak mengulang untuk menginjak kotak yang ada BOMB-nya.
Itulah ide permainan seru yang bisa dimainkan saat ospek.
MG/Theresa Grace Nadia
6. Berdirilah Jika ..
Permainan ini untuk melatih ketangkasan peserta dalam mengenali dirinya, berani tampil di depan publik, dan menemukan teman yang sefrekuensi.
Ada satu panitia yang ditugaskan untuk menyebutkan kalimat pernyataan seperti "Aku lahir di Kota Bandung", "Aku suka makan bakso", "Aku dari sekolah ...", dan sebagainya. Peserta yang merasa pernyataannya berkaitan dengan dirinya, harus cepat-cepat berdiri.
7. Smart Circle
Smart Circle merupakan permainan yang menguji ketangkasan, keseimbangan badan, dan menguji pengetahuan peserta. Bahkan mereka juga bisa saling berbagi ilmu.
Cara mainnya yaitu membuat kelompok yang terdiri dari enam orang anggota. Tiap kelompok berdiri dalam sebuah lingkaran yang terbuat dari tali rafia.
Panitia akan memberikan pertanyaan seputar pengetahuan umum, apabila dijawab dengan benar, maka lingkaran akan membesar. Namun kalau salah, maka lingkaran akan semakin mengecil.
Kelompok tidak diperkenankan untuk berdiskusi dahulu. Orang tercepat yang mengangkat tangan akan ditunjuk dan menjawab pertanyaannya.
8. 3,6,9 DOR
Permainan sederhana ini untuk merangsang kecepatan berpikir dan meningkatkan konsentrasi peserta ospek. Caranya adalah dengan mengajak peserta untuk berhitung dari 1 hingga 100, tapi mereka harus mengganti angka 3, 6, dan 9 beserta kelipatannya dengan kata "DOR".
Peserta yang gagal fokus akan dieliminasi dan dikumpulkan menjadi satu untuk diberi hukuman. Selain kompetitif, permainan ini juga menghibur.
9. Cerita Berantai
Permainannya sederhana karena tidak membutuhkan alat bantu apa pun. Peserta hanya perlu membentuk lingkaran dan memulai cerita dengan satu kalimat yang diberikan oleh panitia.
Peserta selanjutnya juga akan melanjutkan cerita tersebut dengan menambahkan satu kalimat. Permainan ini terus berlanjut hingga cerita menjadi panjang dan mungkin menggelitik.
Cerita Berantai bisa digunakan untuk membangun keterampilan berbicara di depan umum, berkolaborasi, dan memperluas imajinasi. Setiap putaran akan membawa cerita ke arah yang tidak terduga dan menjadikan permainan ini tidak hanya seru tapi juga mendidik.
10. Tricky BOMB
Tricky BOMB merupakan permainan kelompok yang terdiri dari enam orang. Sebelumnya panitia perlu menggambar kotak-kotak di aspal, lapangan, atau media apa pun itu.
Nantinya peserta harus menyeberangi kotak tersebut tanpa kena BOMB dari panitia. Cara mainnya, peserta baris membelakangi kotak dan ada dua peserta yang menghadap ke kotaknya.
Kemudian satu orang maju dan orang yang tepat dibelakangnya harus memperhatikan kotak mana yang ada BOMB-nya. Begitupun ketika orang kedua maju ke depan, orang ketiga dipanggil untuk menghadap ke depan kotak.
Apabila peserta terkena BOMB dari panitia, maka harus baris lagi ke belakang dan mulai dari awal lagi.
Permainan ini memerlukan kerjasama, kepercayaan, dan daya ingat yang tinggi supaya tidak mengulang untuk menginjak kotak yang ada BOMB-nya.
Itulah ide permainan seru yang bisa dimainkan saat ospek.
MG/Theresa Grace Nadia
(ita)