10 Cerita Paling Kontroversial di MCU, dalam Dialog Maupun Alur
loading...
A
A
A
Satu hal dari cerita MCU yang sampai saat ini masih membuat banyak penggemar bertanya-tanya adalah kisah cinta Natasha dengan Bruce dalam Avengers: Age of Ultron. Ini mengingat Natasha dan Bruce tidak memiliki chemistry yang sama sebelum kejadian tersebut, dan seakan jadi alur yang dipaksakan.
Plot cinta tersebut sama sekali tidak didukung oleh kisah romansa mereka, sehingga dianggap tidak dibutuhkan. Jika Natasha benar-benar membutuhkan kisah romantis, memasangkannya dengan karakter yang memiliki lebih banyak chemistry dengannya (seperti Steve) atau memberi Bruce dan dia lebih banyak waktu untuk menyempurnakannya akan menjadi pilihan terbaik.
Foto: Walt Disney Studios Motion Pictures
Antagonis dalam film Iron Man 3 ini rupanya memiliki jalan cerita yang sangat tidak jelas menurut fans. Perwujudan peran Slattery, bersama dengan pencitraan dan asosiasi teroris seakan meremehkan betapa apiknya karakter tersebut dalam komik.
Karena dalam komik karakter ini merupakan salah satu musuh bebuyutan Iron Man, tapi di dalam film karakter tersebut hanya digambarkan sebagai seorang aktor yang dibayar oleh Aldrich Killian.
Foto: Walt Disney Studios Motion Pictures
Sharon memainkan peran penting dalam seluruh MCU. Namun, ketegangan romantis antara dia dan Steve sama sekali tidak diperlukan, terutama mengingat Steve masih sangat mencintai bibinya yang jauh lebih tua.
Lebih buruk lagi, keduanya berbagi ciuman tidak lama setelah Peggy meninggal, semakin menghina kisah Steve dan Peggy. Mengingat kedekatannya dengan Peggy, alur cerita romantis Steve dan Sharon terasa tidak nyaman dan dipaksakan.
Foto: Walt Disney Studios Motion Pictures
Momen paling kontroversi dalam MCU yang terjadi dalam film Avengers: Infinity War ini telah banyak membuat para penggemar geram. Jika pada saat itu Quil tidak mengedepankan perasaan emosionalnya sendiri, mungkin Thanos akan mampu dikalahkan dengan cepat.
Beberapa penggemar bahkan merasa momen itu ditulis dengan buruk, dan kesalahan yang tidak biasa dari Star-Lord hanya dimasukkan untuk menyesuaikan plot.
Foto: Walt Disney Studios Motion Pictures
Wanda Maximoff dengan cepat menjadi salah satu karakter MCU yang paling multidimensi. Wanda Vision membawa Penyihir Merah ke level baru yang luar biasa, dengan trauma, kesedihan, dan moralnya yang rumit, semuanya menambah lapisan baru pada kepribadiannya.
Sayangnya, semua pengembangan karakter itu dimusnahkan sepenuhnya oleh kematian Wanda yang cepat dalam Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Film tersebut seakan membuat akhir cerita Wanda berada dalam kebingungan antara pahlawan dan penjahat.
Plot cinta tersebut sama sekali tidak didukung oleh kisah romansa mereka, sehingga dianggap tidak dibutuhkan. Jika Natasha benar-benar membutuhkan kisah romantis, memasangkannya dengan karakter yang memiliki lebih banyak chemistry dengannya (seperti Steve) atau memberi Bruce dan dia lebih banyak waktu untuk menyempurnakannya akan menjadi pilihan terbaik.
4. Plot Mandarin yang Buruk
Foto: Walt Disney Studios Motion Pictures
Antagonis dalam film Iron Man 3 ini rupanya memiliki jalan cerita yang sangat tidak jelas menurut fans. Perwujudan peran Slattery, bersama dengan pencitraan dan asosiasi teroris seakan meremehkan betapa apiknya karakter tersebut dalam komik.
Karena dalam komik karakter ini merupakan salah satu musuh bebuyutan Iron Man, tapi di dalam film karakter tersebut hanya digambarkan sebagai seorang aktor yang dibayar oleh Aldrich Killian.
3. Chemistry Steve dan Sharon
Foto: Walt Disney Studios Motion Pictures
Sharon memainkan peran penting dalam seluruh MCU. Namun, ketegangan romantis antara dia dan Steve sama sekali tidak diperlukan, terutama mengingat Steve masih sangat mencintai bibinya yang jauh lebih tua.
Lebih buruk lagi, keduanya berbagi ciuman tidak lama setelah Peggy meninggal, semakin menghina kisah Steve dan Peggy. Mengingat kedekatannya dengan Peggy, alur cerita romantis Steve dan Sharon terasa tidak nyaman dan dipaksakan.
2. Star Lord yang Menyerang Thanos
Foto: Walt Disney Studios Motion Pictures
Momen paling kontroversi dalam MCU yang terjadi dalam film Avengers: Infinity War ini telah banyak membuat para penggemar geram. Jika pada saat itu Quil tidak mengedepankan perasaan emosionalnya sendiri, mungkin Thanos akan mampu dikalahkan dengan cepat.
Beberapa penggemar bahkan merasa momen itu ditulis dengan buruk, dan kesalahan yang tidak biasa dari Star-Lord hanya dimasukkan untuk menyesuaikan plot.
1. Kematian Wanda
Foto: Walt Disney Studios Motion Pictures
Wanda Maximoff dengan cepat menjadi salah satu karakter MCU yang paling multidimensi. Wanda Vision membawa Penyihir Merah ke level baru yang luar biasa, dengan trauma, kesedihan, dan moralnya yang rumit, semuanya menambah lapisan baru pada kepribadiannya.
Sayangnya, semua pengembangan karakter itu dimusnahkan sepenuhnya oleh kematian Wanda yang cepat dalam Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Film tersebut seakan membuat akhir cerita Wanda berada dalam kebingungan antara pahlawan dan penjahat.
(ita)