Mengapa Deadpool Tidak Bisa Menyembuhkan Wajahnya Sendiri?

Deadpool dikenal sebagai antihero yang punya kemampuan regenerasi dan penyembuh diri sendiri tingkat tinggi. Dari dua film yang telah dirilis sejauh ini, penggemar sudah menyaksikan betapa ampuhnya kemampuan itu. Deadpool sembuh dari patah tulang dengan cepat dan bahkan bisa ‘menumbuhkan’ kembali bagian tubuhnya yang terpotong.

Kemampuan ini membuat Deadpool nyaris tidak bisa mati. Di Deadpool 2, Wade Wilson berkali-kali berusaha bunuh diri, tapi selalu gagal. Bahkan, setelah tubuhnya terpotong jadi dua pun, dia masih bisa bertahan hidup dan sembuh dari luka parah itu.

Meski begitu, ada satu pertanyaan besar. Wajah Wade tidak bisa kembali seperti sebelum dia mengikuti eksperimen Ajax yang membuatnya mendapatkan kemampuan ampuh itu. Dia akhirnya harus memakai topeng agar orang tidak takut saat melihat wajahnya yang rusak parah. Mengapa Deadpool tidak bisa menyembuhkan wajahnya? Mengutip Screen Rant, berikut penjelasannya!

Baca Juga

9 Karakter Superhero Marvel Paling Kocak yang Tampil di MCU

1. Wajah dan Kulit Deadpool Tidak Bisa Sembuh karena Kanker

^{Foto: Parade}

Sama seperti yang terjadi di komik, Wade didiagnosisi menderita kanker stadium akhir di film pertamanya. Ini membuatnya ikut eksperimen aneh demi menyembuhkan dirinya dari penyakit itu. Alih-alih sembuh, Wade malah membuka kemampuan mutannya dan tubuhnya pun dipenuhi bekas luka hingga ke wajahnya.

Kemampuan penyembuh regenerasinya itu tidak bisa menyembuhkan bekas luka di sekujur tubuhnya. Ternyata, ini karena fakta kalau kanker Wade belum benar-benar disembuhkan, tapi hanya ditahan. Artinya, penyakit itu bersaing dengan kemampuan penyembuhnya yang menyebabkan kondisinya saat ini.

Fakta ini didapat dari Deadpool 2. Di film itu, Wade ditangkap dan dipenjara di Ice Box. Di tempat itu, kekuatannya disegel. Akibatnya, kankernya pun kembali. Ini membuktikn kalau penyakit itu belum sembuh dan bekas lukanya tidak bisa dibatalkan.

2. Apa yang Terjadi pada Wajah Deadpool?

^{Foto: Salon.com}

Setelah didiagnosis terkena kanker di film pertama Deadpool, Wade secara suka rela mengikuti eksperimen Ajax. Dia berharap perkembangan kekuatan mutan bisa menyembuhkan kankernya. Setelah dikunci di dalam sebuah kapsul dan disiksa Ajax selama berhari-hari, mutasi Wade pun terjadi, bereaksi dengan kankernya dan menyebabkan bekas luka di sekujur tubuhnya.

Cerita yang sama juga terjadi di komik. Bedanya, setelah didiagnosis terkena kanker, Wade ikut eksperimen yang dilakukan Departemen K pemerintah Kanada untuk proyek Weapon X. Di sana, DNA Wolverine dimasukkan ke tubuh Wade sehingga dia punya faktor penyembuh regenerasi.

Sementara Deadpool beroperasi tanpa bekas luka di tubuhnya selama beberapa waktu, faktor penyembuhya mulai beraksi terhadap kankernya. Ini menyebabkan munculnya bekas luka seperti di adaptasi live-action-nya. Penampilan Deadpool ini sering jadi poin komedi di komik dan film Deadpool.

Baca Juga

Tak Hanya Wolverine, Deadpool 3 Bawa Lagi 2 Mutan X-Men ke MCU

3. Apakah Wajah Deadpool Pernah Sembuh di Komik?

^{Foto: The Ronin}

Meski belum terlihat di live-action, wajah Deadpool memang sembuh di komik Marvel. Di Deadpool #57 yang terbit pada 2001, Sabretooth meyakinkan Deadpool untuk ikut program baru dan lebih baik Weapon X. Meski awalnya ogah karena pengalamannya sebelumnya, Deadpool akhirnya setuju dan diberi serum eksperimental untuk meningkatkan kemampuan penyembuhnya.

Mengambil sampel tes serum itu benar-benar menyembuhkan setiap bekas luka di tubuh Deadpool. Dia pun mendapatkan kembali wajah lamanya yang ganteng. Tapi, ketika para pahlawan yang menderita berusaha dan disembuhkan di komik Marvel, bekas lukanya kembali muncul.

Di komik, pembaca beberapa kali bisa melihat wajah asli Deadpool di balik bekas luka tersebut. Tapi, lini cerita ini belum diadaptasi di live-action. Dengan rencana debut Deadpool di Marvel Cinematic Universe (MCU), kesempatan melihat Wade Wilson tanpa bekas luka ini pun terbuka lebar.