CERMIN AWARDS: 10 Film dan Serial Indonesia Terbaik 2023

Sabtu, 16 Desember 2023 - 14:13 WIB
loading...
A A A
Namun mimpi Orpa tak sesederhana yang bisa dibayangkan oleh kita yang hidup di kota besar. Orpa harus berhadapan dengan dua hal: paksaan dari ayahnya untuk segera menikah dengan lelaki pilihannya, dan ia harus keluar dari desanya untuk menuju ke kota tempat sekolah menengah pertama berada.

Mungkin Theo Rumansara tak berambisi besar bahwa Orpa akan menjadi pembuka mata bagi pemerintah bahwa masalah yang sudah berlangsung selama puluhan tahun di Papua perlu mendapat perhatian segera. Tapi kita yang hidup di kota besar mungkin bisa lebih berempati dan mensyukuri segala fasilitas yang dengan mudah kita dapatkan dan nikmati.

Mungkin juga kita bisa membantu Orpa-Orpa lainnya untuk menemukan jalannya meraih impiannya dengan cara-cara yang kita bisa.

9. Teluh Darah (Sutradara: Kimo Stamboel)

CERMIN AWARDS: 10 Film dan Serial Indonesia Terbaik 2023

Foto: Rapi Films

Teluh Darah menggedor ketakutan dan kengerian penonton secara perlahan. Skenario selalu memberi ruang bagi kita mengintip bagaimana sesungguhnya dendam yang kini berwujud sebagai santet bekerja. Kita menjadi tahu dengan istilah asing seperti buhul dan bagaimana benda itu bisa ditemukan begitu saja dalam rumah dan memicu teror tak berkesudahan dari target dendam.

Kimo Stamboel sebagai sutradara perlu diberi kredit atas kejeliannya dalam memberikan visi yang jelas atas penceritaan, motivasi karakter dan bagaimana cerita ini bergulir perlahan tapi bisa menjaga intensitasnya dengan baik. Terutama memang karena ia membuat pasangan Mikha Tambayong dan Deva Mahenra tampil bahu membahu dengan baik dan membawa cerita ini menuju puncaknya dengan maksimal.

Di luar adegan seks yang berlimpah dan bisa dibaca penonton sebagai “normalisasi hubungan seks pranikah di Indonesia”, Teluh Darah tetap perlu dipujikan sebagai satu dari sangat sedikit serial lokal yang berani membawa ide cerita segar dan menarik (santet dengan bumbu Banyuwangi adalah perpaduan brilian).


10. Women from Rote Island (Sutradara: Jeremias Nyangoen)

CERMIN AWARDS: 10 Film dan Serial Indonesia Terbaik 2023

Foto: Langit Terang Sinema

Orpa, ibu Martha, terlalu sibuk mengurus kematian suaminya sehingga ia abai dengan kondisi putri sulungnya itu. Kondisi Martha menjadi isu utama dalam film Women from Rote Island arahan Jeremias Nyangoen.

Orpa juga harus mengurus putri bungsunya, Bertha, yang masih bersekolah. Orpa baru tersadar betapa abainya ia dengan kondisi Martha ketika tahu putrinya itu diperkosa. Tapi bak jatuh tertimpa tangga, Martha yang membela diri dengan menusuk pemerkosanya malah harus menerima hukuman dirantai.

Film sejenis Women from Rote Island jarang sekali dibuat di negeri ini. Memotret isu krusial hari ini dari wilayah paling timur Indonesia, membuat film tersebut penting untuk dicatat. Untungnya memang Jeremias Nyangoen tak saja membuat film ini pentingtapi juga punya kualitas cemerlang.

Saya kira memuji Women from Rote Island sebagai salah satu film Indonesia terbaik dalam 10 tahun terakhir tak berlebihan. Skenarionya solid dengan kelokan-kelokan menarik, penyutradaraan yang subtil, olahan sinematografi yang mencengangkan, juga penataan musik yang menghantui dan sering kali menghipnosis.

Tentu saja, juga penampilan akting luar biasa dari hampir keseluruhan aktornya yang baru untuk pertama kalinya bermain film panjang/bioskop.

Ichwan Persada
Sutradara/produser/penulis skenario, pernah menjadi dosen di Universitas Padjajaran dan SAE Institute, bisa dikontak via Instagram @ichwanpersada
(ita)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2470 seconds (0.1#10.140)