9 Film Live Action Video Game Paling Enggak Laku Sepanjang Masa

Selasa, 05 Desember 2023 - 23:23 WIB
loading...
9 Film Live Action Video...
Video game dinilai sebagai salah satu properti tersulit untuk diadaptasi menjadi film. Tak heran kalau film jenis ini sering kali gagal dan rugi di box office. (GameSpot)
A A A
Video game dianggap sebagai salah satu properti yang paling sulit untuk diadaptasi menjadi film atau serial televisi. Sampai saat ini, hanya sedikit film yang adaptasi video game yang mendapatkan pujian dari kritikus atau memuaskan penggemarnya. Ini terutama terjadi pada adaptasi live action di layar lebar.

Selama bertahun-tahun, sangat sulit mendapatkan adaptasi live action video game yang pas. Bahkan, meski film itu mendapatkan pujian dari para kritikus, belum tentu film itu diterima dengan baik oleh para penonton. Akibatnya, bukan rahasia kalau film dari video game jarang meledak di box office.

Dalam beberapa tahun belakangan, para sutradara dan penulis film terlihat lebih kreatif dalam mengembangkan adaptasi video game ke layar lebar. Meski tidak diterima kritikus, tapi penonton menyukainya sehingga film itu mendapatkan pendapatan yang lumayan di box office. Tapi, dari sekian banyaknya adaptasi video game original, sebagian tetap merugi karena tidak laku. Apa saja film live action adaptasi video game paling rugi? Simak ulasannya berikut!



9. Alone in the Dark — 2005

9 Film Live Action Video Game Paling Enggak Laku Sepanjang Masa

Foto: Reelgood

Alone in the Dark adalah salah satu adaptasi film video game karya sutradara asal Jerman, Uwe Boll. Film ini diangkat dari franchise video game berjudul sama yang sudah beredar sejak 1992. Film ini berkisah tentang Edward Carnby, seorang investigator paranormal yang berusaha mengungkap kenangan masa lalunya di saat berusaha mengatasi kejadian supranatural. Dia harus bekerja sama dengan mantan ceweknya, Alice, demi mengalahkan para setan itu.

Alone in the Dark sering dianggap sebagai salah satu film adaptasi video game paling jelek sepanjang masa. Film itu mendapatkan ulasan negatif karena salah casting, skrip yang jelek, dan efek khusus yang lemah. Ketika dirilis di bioskop, film itu juga tidak diterima dengan baik oleh audiens. Film itu meraup USD12,7 juta dari anggaran USD20 juta.

8. BloodRayne — 2006

9 Film Live Action Video Game Paling Enggak Laku Sepanjang Masa

Foto: Mubi

BloodRayne juga merupakan film dari video game yang disutradarai Uwe Boll. Film ini mengisahkan tentang Rayne, seorang dhampir yang direkrut Brimstone Society untuk menggulingkan ayahnya yang seorang pembunuh. Dia mencari jimat kuat yang dibutuhkan untuk mengalahkan ayahnya dan mengklaim kembali dirinya. Film ini dilabeli sebagai prekuel video game berjudul sama yang dirilis pada 2002.

Meski dibintangi aktor terkenal, seperti Ben Kingsley dan Michelle Rodriguez, film ini tidak diterima dengan baik. Dari anggaran USD25 juta, film ini hanya berhasil meraup USD3,7 juta di box office. Meski begitu, film ini dianggap sebagai salah satu film video game terbaik Uwe Boll.

7. Far Cry — 2008

9 Film Live Action Video Game Paling Enggak Laku Sepanjang Masa

Foto: Moviebreak

Sutradara Uwe Boll telah mengadaptasi sejumlah video game menjadi film. Far Cry adalah film action Inggris-Jerman yang diangkat dari franchise game action yang dirilis pada 2004. Film itu berkisah tentang seorang tentara pasukan khusus yang disewa seorang jurnalis untuk membawanya ke pulau terpencil demi mengumpulkan informasi tentang mutan. Misi mereka terhambat ketika jurnalis itu diculik dan tentara itu harus menyelamatkannya.

Far Cry tidak mendapatkan respons hangat dari para kritikus. Audiens lebih menerima dengan menyebutnya sebagai penggambaran menghibur dari franchise video game. Tapi, film itu gagal di box office dengan hanya meraup USD743.634 dari anggaran USD30 juta.

6. DOA: Dead or Alive — 2006

9 Film Live Action Video Game Paling Enggak Laku Sepanjang Masa

Foto: Prime Video

DOA: Dead or Alive diadaptasi dari video game perkelahian populer. Film ini mengisahkan tentang para petarung terbaik dunia pergi untuk berpartisipasi dalam kompetisi bela diri. Empat petarung cewek memulai kompetisi itu sebagai pesaing dengan berbagai alasan berbeda untuk ikut serta. Tapi, mereka akhirnya bekerja sama untuk mengatasi ancaman tak terduga terhadap kompetisi itu.

Film ini mendapatkan ulasan mixed dari para kritikus, dengan banyak di antara mereka yang menyebut plotnya mengerikan dan mengkritik adegan aksinya. Tapi, sejumlah kritikus memuji film itu sebagai film action menghibur dan kocak. Meski begitu, tetap saja film ini tidak laku di box office dengan hanya meraup USD7,7 juta dari anggaran USD30 juta.

5. Doom — 2005

9 Film Live Action Video Game Paling Enggak Laku Sepanjang Masa

Foto: Movies Anywhere

Franchise Doom adalah salah satu video game tembak-tembakan terpopuler sepanjang masa. Filmnya mengisahkan tentang sekelompok Marinir Angkasa dikirim ke Mars untuk menginvestigasi kejadian aneh di fasilitas riset mereka. Grup itu segera menemukan kalau riset dan nyawa mereka terancam akibat mesin pembunuh yang ditingkatkan secara genetis. Benda itu mengancam menghancurkan dunia mereka.

Doom adalah salah satu film di awal karier akting Dwayne Johnson. Tapi, film itu direspons secara negatif oleh para kritikus akibat kurangnya pengembangan karakter dan cerita yang membingungkan. Akibatnya, film itu hanya meraup USD58,7 juta di box office dari anggaran produksi USD70 juta. Tapi, co-creator Doom, John Carmack, mengungkapkan kesukaannya pada film itu dan menyebutnya sebagai film action solid.

4. Double Dragon — 1994

9 Film Live Action Video Game Paling Enggak Laku Sepanjang Masa

Foto: Ultimate Action Movie Club

Double Dragon diangkat dari arcade game populer. Film ini berkisah tentang dua kakak beradik, Billy dan Jimmy Lee, yang tinggal di Los Angeles. Kota itu telah dibanjiri kabut asam dan gembong narkoba. Mereka punya separuh bagian jimat China kuno dan separuhnya lagi dipunyai seorang miliarder jahat. Miliarder itu berencana merebut separuh bagian jimat itu sementara dua kakak beradik itu berjuang menyelamatkan kota.

Double Dragon mendapatkan review jelek dari kritikus. Film ini dikritik atas akting, lini cerita, dan dialognya. Film itu hanya meraup USD4,2 juta dari anggaran USD7,8 juta. Dalam beberapa tahun terakhir, film itu dianggap penonton sebagai film klasik berkat akting, adegan aksi, dan efek khusus berlebihannya.

3. Monster Hunter — 2020

9 Film Live Action Video Game Paling Enggak Laku Sepanjang Masa

Foto: IMDb

Diangkat dari video game Jepang, Monster Hunter mengisahkan tentang Natalie Artemis, seorang tentara AS, dan timnya yang setia ketika mereka dikirim ke dunia baru yang dihuni monster. Mereka harus bertarung untuk bertahan hidup melawan para monster itu dan mencari jalan pulang. Di saat memimpin timnya, Natalie harus belajar bagaimana menjadi seorang petarung sejati.

Saat dirilis, film itu mendapatkan respons mixed dari para kritikus dan menciptakan kontroversi atas penggambarannya terhadap stereotip orang China. Film itu gagal mengembalikan modal USD60 jutanya setelah hanya meraup USD44,5 juta di box office. Tapi, film ini kemudian jadi populer setelah dirilis di Netflix.

2. Super Mario Bros — 1993

9 Film Live Action Video Game Paling Enggak Laku Sepanjang Masa

Foto: Nerdist

Sebelum Illumination sukses mengadaptasi Super Mario Bros. ke layar lebar dalam format animasi tahun ini, 30 tahun lalu video game itu pernah diangkat ke film dengan format live action. Di film itu, dua tukang ledeng bersaudara, Mario and Luigi, terlibat dalam usaha menyelamatkan Putri Daisy dari Koopa. Kedua kakak beradik itu dikirim ke dunia baru dan berjuang menyelamatkan teman baru mereka itu.

Super Mario Bros ini terkenal mengalami proses produksi yang sulit. Aktor Bob Hoskins dan John Leguizamo blak-blakan dengan rasa kurang percaya mereka pada film itu dan skripnya. Film itu juga dicaci maki kriitkus dan audiens. Akibatnya, film itu hanya meraup USD38,9 juta di box office dari anggaran USD48 juta. Meski begitu, film ini punya pengikut kuat setelah dirilis.



1. Werewolves Within — 2021

9 Film Live Action Video Game Paling Enggak Laku Sepanjang Masa

Foto: Vanity Fair

Werewolves Within berkisah tentang sekelompok orang di kota kecil di Vermont. Setelah dihantam di badai salju, kelompok itu menemukan diri mereka terjebak di sebuah losmen kecil. Ketika ranger hutan berusaha menjaga perdamaian, pelan-pelan semua orang mulai sadar kalau tidak semuanya terlihat seperti apa penampakan mereka.

Diangkat dari video game berjudul sama yang dirilis pada 2016, Werewolves Within jeblok di box office. Film itu hanya meraup USD991.898 dari anggaran USD6,5 juta. Meski film itu gagal di box office, film itu mendapatkan pujian dari para kritikus. Di Rotten Tomatoes, film itu mendapatkan skor 86% dan merupakan yang tertinggi di antara film yang diangkat dari video game.
(alv)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2980 seconds (0.1#10.140)