Jujutsu Kaisen Diduga Segera Ungkapkan Nama Asli Ryomen Sukuna
loading...
A
A
A
Ryomen Sukuna sudah menjadi kekuatan yang ditakuti sejak awal diperkenalkan di Jujutsu Kaisen. Dia adalah salah satu antagonis dengan kekuatan luar biasa di serial itu. Tapi, masa lalu dan identitas aslinya masih menjadi misteri sampai saat ini.
Kehadiran Sukuna, meski punya aura mengintimidasi yang kuat, selalu dinantikan penggemar serial ini. Di busur Insiden Shibuya, dia baru saja memamerkan kekuatannya ketika mengalahkan Jogo dan menundukkan Mahoraga, meski menyebabkan jatuhnya banyak korban jiwa. Sementara di manga, Sukuna kini menghadapi mantan wadahnya, Yuji Itadori, dalam pertarungan hidup dan mati.
Dalam pertarungan itu, Yuji tidak sendirian. Dia bersama Hiromi Higuruma, yang merupakan pengacara dan punya Teknik Kutukan Judgeman. Di chapter 244, Hiroma membuka Domain Expansion-nya dan menuduh Sukuna melakukan pembunuhan masal di Shibuya. Di akhir chapter itu, ada ketegangan terjadi ketika Hiromi tidak melanjutkan untuk menyebutkan nama terdakwanya.
Chapter 245 tidak akan dirilis pada pekan ini. Jadi, akhir chapter 244 itu pun menimbulkan spekulasi di antara penggemar. Banyak yang menduga kalau kreator Jujutsu Kaisen, Gege Akutami, akan mengungkapkan nama asli Sukuna di chapter mendatang.
Foto: Anime Corner
Chapter 244 memulai pertarugan yang sudah lama dinantikan antara Sukuna melawan Yuji dan Hiromi. Pertarungan itu diduga akan menjadi pertaruhan nyawa antara Yuji dan Sukuna. Keduanya pernah berbagi tubuh dan kini mereka benar-benar akan bertarung dengan kekuatan yang dipandang sebagian besar orang tidak sepadan.
Sebelumnya, Jujutsu Kaisen mengungkapkan kalau Ryomen Sukuna bukanlah nama asli orang yang dikenal sebagai Sukuna selama ini. Di chapter 3 atau awal serial ini, Satoru Gojo memberitahu Yuji kalau Raja Kutukan itu dulunya adalah seorang penyihir manusia yang diberi gelar Ryomen Sukuna. Istilah Ryomen Sukuna awalnya diterjemahkan sebagai Iblis Dua Muka dan berasal dari mitologi Jepang. Nama itu berasal dari Nihon Shoki, yang juga dikenal sebagai Nihongi atau The Chronicles of Japan.
Pertarungan antara Sukuna dan Yuji pecah setelah Raja Kutukan itu mengalahkan dan membunuh Satoru. Hajime Kashimo yang turun untuk melawan Sukuna pun dibuat tidak berdaya dan harus menyerah dalam waktu singkat. Dalam flashback, terungkap kalau Yuji dkk telah menyusun rencana matang untuk mengalahkan Sukuna.
Foto: Pinterest
Setelah Hajime kalah, Yuji turun ke arena pertarungan bersama Hiromi. Meski Hiromi punya Domain Expansion kuat, Vonis Mati, kedua orang itu harus menghadapi tantangan membuat formula strategi yang konkret. Ini karena kekuatan gabungan Yuji dan Hiromi tidak akan cukup untuk bisa mengalahkan makhluk sekuat Sukuna.
Tapi, Yuji akhirnya menemukan cara untuk menghadapi dan mungkin mengalahkan Sukuna. Dia menyarankan agar Hiromi membuka kembali persidangannya. Menurut Hiromi, dengan melakukan itu, mereka bisa memasukkan Sukuna sebagai terdakwa lain dalam pembantaian masal Shibuya dan mengadilinya dengan vonis mati.
Dalam pertarungan Sukuna melawan Yuji dan Hiromi, Hiromi membuka Domain-nya. Pertarungan ruang sidang maut pun terjadi dengan persidangan ketiga Yuji. Hiromi mempresentasikan bukti yang memperkuat ketidakbersalahan Yuji, dengan merujuk pengakuan palsu selama persidangan kedua pada rasa tanggung jawab Yuji.
Foto: Dexerto
Hiromi lantas mengklarifikasi kalau penjahat sebenarnya adalah Sukuna. Tapi, ketegangan di ruang sidang itu kian meninggi ketika kreator Jujutsu Kaisen, Gege Akutami, mengakhiri chapter 244 dengan kalimat yang menggantung tanpa kejelasan. Kalimat itu diucapkan Hiromi.
“Pelaku sesungguhnya adalah ….,” demikian bunyi kalimat penutup chapter 244.
Kalimat itu langsung memicu spekulasi kalau domain Hiromi itu bakal menuduh Sukuna dengan nama aslinya, bukan julukannya. Sejumlah penggemar berspekulasi kalau nama asli Sukuna bakal diungkap di chapter 245. Tapi, teori lain mengungkapkan kalau pengadilan itu akan menyebut nama Megumi Fushiguro, seperti yang terjadi pada Yuji sebelumnya. Ada alasan yang mendukung spekulasi ini.
Saat ini, Sukuna hidup di dalam tubuh Megumi. Makanya, menyebut Megumi sebagai terdakwa lain itu sangat memungkinkan. Bahkan, kalau pun Sukuna divonis bersalah atas kejahatan itu, ada kemungkinan kalau dia akan mengatakan tindakan itu dilakukan untuk menundukkan Mahoraga, yang awalnya dilepaskan Megumi.
Tapi, ada inkonsistensi dalam teori ini. Kalau tanggung jawab itu dialihkan kepada Megumi, Sukuna masih harus menghadapi konsekuensi karena dia saat ini bereinkarnasi di dalam tubuh Megumi. Terlebih, Sukuna sepertinya ingin mempertahankan Teknik Kutukan 10 Bayangan yang tangguh itu. Makanya, ide kalau Hiromi akan menyalahkan Megumi sepertinya mustahil.
Kehadiran Sukuna, meski punya aura mengintimidasi yang kuat, selalu dinantikan penggemar serial ini. Di busur Insiden Shibuya, dia baru saja memamerkan kekuatannya ketika mengalahkan Jogo dan menundukkan Mahoraga, meski menyebabkan jatuhnya banyak korban jiwa. Sementara di manga, Sukuna kini menghadapi mantan wadahnya, Yuji Itadori, dalam pertarungan hidup dan mati.
Dalam pertarungan itu, Yuji tidak sendirian. Dia bersama Hiromi Higuruma, yang merupakan pengacara dan punya Teknik Kutukan Judgeman. Di chapter 244, Hiroma membuka Domain Expansion-nya dan menuduh Sukuna melakukan pembunuhan masal di Shibuya. Di akhir chapter itu, ada ketegangan terjadi ketika Hiromi tidak melanjutkan untuk menyebutkan nama terdakwanya.
Chapter 245 tidak akan dirilis pada pekan ini. Jadi, akhir chapter 244 itu pun menimbulkan spekulasi di antara penggemar. Banyak yang menduga kalau kreator Jujutsu Kaisen, Gege Akutami, akan mengungkapkan nama asli Sukuna di chapter mendatang.
Foto: Anime Corner
Chapter 244 memulai pertarugan yang sudah lama dinantikan antara Sukuna melawan Yuji dan Hiromi. Pertarungan itu diduga akan menjadi pertaruhan nyawa antara Yuji dan Sukuna. Keduanya pernah berbagi tubuh dan kini mereka benar-benar akan bertarung dengan kekuatan yang dipandang sebagian besar orang tidak sepadan.
Sebelumnya, Jujutsu Kaisen mengungkapkan kalau Ryomen Sukuna bukanlah nama asli orang yang dikenal sebagai Sukuna selama ini. Di chapter 3 atau awal serial ini, Satoru Gojo memberitahu Yuji kalau Raja Kutukan itu dulunya adalah seorang penyihir manusia yang diberi gelar Ryomen Sukuna. Istilah Ryomen Sukuna awalnya diterjemahkan sebagai Iblis Dua Muka dan berasal dari mitologi Jepang. Nama itu berasal dari Nihon Shoki, yang juga dikenal sebagai Nihongi atau The Chronicles of Japan.
Pertarungan antara Sukuna dan Yuji pecah setelah Raja Kutukan itu mengalahkan dan membunuh Satoru. Hajime Kashimo yang turun untuk melawan Sukuna pun dibuat tidak berdaya dan harus menyerah dalam waktu singkat. Dalam flashback, terungkap kalau Yuji dkk telah menyusun rencana matang untuk mengalahkan Sukuna.
Foto: Pinterest
Setelah Hajime kalah, Yuji turun ke arena pertarungan bersama Hiromi. Meski Hiromi punya Domain Expansion kuat, Vonis Mati, kedua orang itu harus menghadapi tantangan membuat formula strategi yang konkret. Ini karena kekuatan gabungan Yuji dan Hiromi tidak akan cukup untuk bisa mengalahkan makhluk sekuat Sukuna.
Tapi, Yuji akhirnya menemukan cara untuk menghadapi dan mungkin mengalahkan Sukuna. Dia menyarankan agar Hiromi membuka kembali persidangannya. Menurut Hiromi, dengan melakukan itu, mereka bisa memasukkan Sukuna sebagai terdakwa lain dalam pembantaian masal Shibuya dan mengadilinya dengan vonis mati.
Dalam pertarungan Sukuna melawan Yuji dan Hiromi, Hiromi membuka Domain-nya. Pertarungan ruang sidang maut pun terjadi dengan persidangan ketiga Yuji. Hiromi mempresentasikan bukti yang memperkuat ketidakbersalahan Yuji, dengan merujuk pengakuan palsu selama persidangan kedua pada rasa tanggung jawab Yuji.
Foto: Dexerto
Hiromi lantas mengklarifikasi kalau penjahat sebenarnya adalah Sukuna. Tapi, ketegangan di ruang sidang itu kian meninggi ketika kreator Jujutsu Kaisen, Gege Akutami, mengakhiri chapter 244 dengan kalimat yang menggantung tanpa kejelasan. Kalimat itu diucapkan Hiromi.
“Pelaku sesungguhnya adalah ….,” demikian bunyi kalimat penutup chapter 244.
Kalimat itu langsung memicu spekulasi kalau domain Hiromi itu bakal menuduh Sukuna dengan nama aslinya, bukan julukannya. Sejumlah penggemar berspekulasi kalau nama asli Sukuna bakal diungkap di chapter 245. Tapi, teori lain mengungkapkan kalau pengadilan itu akan menyebut nama Megumi Fushiguro, seperti yang terjadi pada Yuji sebelumnya. Ada alasan yang mendukung spekulasi ini.
Saat ini, Sukuna hidup di dalam tubuh Megumi. Makanya, menyebut Megumi sebagai terdakwa lain itu sangat memungkinkan. Bahkan, kalau pun Sukuna divonis bersalah atas kejahatan itu, ada kemungkinan kalau dia akan mengatakan tindakan itu dilakukan untuk menundukkan Mahoraga, yang awalnya dilepaskan Megumi.
Tapi, ada inkonsistensi dalam teori ini. Kalau tanggung jawab itu dialihkan kepada Megumi, Sukuna masih harus menghadapi konsekuensi karena dia saat ini bereinkarnasi di dalam tubuh Megumi. Terlebih, Sukuna sepertinya ingin mempertahankan Teknik Kutukan 10 Bayangan yang tangguh itu. Makanya, ide kalau Hiromi akan menyalahkan Megumi sepertinya mustahil.
(alv)