Begini Penjelasan Ending Film The Marvels yang Menggantung
loading...
A
A
A
Selama di The Marvels, tidak jelas realitas apa yang portalnya dibuka Dar-Benn. Tapi, adegan pascakreditnya memberikan sedikit informasi. Setelah terombang ambing di antariksa, adegan dibuka dengan Monica berada di rumah sakit. Dia kaget saat melihat sosok mirip ibunya, Maria Rambeau, di dekatnya.
Tapi, wanita itu tidak paham mengapa Monica memanggilnya dengan sebutan ibu. Kejutan lain muncul dengan kehadiran Hank McCoy alias Beast versi original yang diperankan Kelsey Grammar. Beast menjelaskan kalau “Maria” adalah Binary, pahlawan di tempat itu. Tidak dijelaskan lokasi Monica itu. Tapi, realitas apa pun yang dia tempati, ada X-Men dan varian heroik ibunya.
Foto: Kombo/Pioneer Press/Radio Times
Setelah bertahun-tahun menyinggung keberadaan Young Avengers di MCU, The Marvels akhirnya membuat langkah konkret pertama franchise itu untuk menyatukan tim itu. Adegan prakredit akhir di film itu adalah parodi rekrutmen Iron Man yang dilakukan Nick Fury. Kamala, yang tertutupi bayangan tapi sama sekali tidak mengintimidasi, mendekati Kate Bishop dan mengungkapkan pendirian tim baru.
Kate Bishop diperkenalkan di serial Hawkeye dan menjadi pengganti Clint Barton. Dia masih muda, tapi di antara Young Avengers di MCU, dia adalah yang paling tua. Kate berusia 23 tahun. Dia sangat terinspirasi pada Clint dan ingin menumpas kejahatan seperti idolanya itu. Kate telah menghadapi lawan berat, yaitu Kingpin, dan bertemu Yelena Belova.
Sementara prospek proyek Young Avengers seru, belum jelas kapan tim ini akan muncul. Melihat film yang akan dirilis MCU, tidak satu pun yang jelas pas untuk Kamala, Kate, atau siapa pun yang mereka rekrut. Tapi, harus dicatat kalau Marvel Studios punya slot yang sudah mereka simpan di Fase 6 MCU tanpa judul film. Salah satunya mungkin Young Avengers atau film yang akan menampilkan mereka. Apa pun, mereka sepertinya akan muncul sebelum Avengers: The Kang Dynasty dan Secret Wars.
Foto: Kombo/IMDb
Ending The Marvels, beserta adegan pascakreditnya, membangun sejumlah karakter dan plot untuk masa depan MCU. Akhir film itu memperlihatkan Carol Danvers akhirnya kembali ke bumi untuk waktu yang lama dan tinggal di rumah yang pernah ditinggali Maria Rambeau di Louisana. Tidak jelas mengapa seluruh keluarga Kamala membantunya pindahan karena mereka dari Jersey City. Tapi, dengan karakter sekuat Carol ada di bumi, dia akan lebih banyak berinteraksi dengan pahlawan lain.
Terlebih, The Marvels memperkenalkan realitas berbeda yang bisa menciptakan masalah bagi satu sama lain. Kemungkinan ini akan menjadi plot besar di Avengers: The Kang Dynasty dan Secret Wars. Kamala mengakhiri film itu dengan mempunyai kedua gelang kuno itu, jadi ada kemungkinan terciptanya retakan ruang dan waktu lain. Seperti inkursi, retakan ini mengancam seluruh realitas.
Selain itu, Nick Fury dan kru SABER terpaksa lari ke bumi ketika SABER terbakar. Sementara masuk akal kalau Nick kembali ke bumi, krunya yang terdiri atas manusia dan alien bisa menciptakan masalah. Ending Secret Invasion menegaskan kalau semua alien tidak diterima di bumi atas perintah Presiden Ritson. Tapi, dengan presiden baru yang akan debut di Captain America: Brave New World, belum jelas kalau perintah itu akan berlanjut.
Tentu saja, yang paling menarik dari ending ini adalah penampilan Beast dan Binary di realitas alternatif tempat Monica terjebak. MCU sudah menampilkan Profesor Charles Xavier di Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Tapi, Beast—dan terungkapnya logo X-Men di komputer—adalah langkah solid menuju debut utuh tim itu. Ending ini menimbulkan teori kalau X-Men akan masuk MCU dari realitas lain.
Foto: InsideTheMagic.net
Sementara akhir The Marvels punya implikasi jelas bagi masa depan MCU, arti sejatinya terletak pada caranya mempresentasikan karakter baru dan penting, terutama dengan dua dari tiga karakter utamanya. Sementara Monica terdampar di realitas lain dan tidak berubah secara fundamental, perkembangan Carol dan Kamala terlihat di menit akhir film tersebut. Momen kecil ini membuat narasi film itu jadi lebih personal dan memuaskan.
Setelah menghabiskan puluhan tahun menghindari bumi karena takut gagal, Carol akhirnya membantu menyelamatkan Hala dan kembali tinggal di rumahnya di Louisiana. Kamala memperlihatkan pertumbuhan dari seorang fangirling setelah sadar kalau dia bisa melakukan lebih dengan memulai tim pahlawan baru. Posisi para karakter utama The Marvels ini penting untuk masa depan MCU.
Tapi, wanita itu tidak paham mengapa Monica memanggilnya dengan sebutan ibu. Kejutan lain muncul dengan kehadiran Hank McCoy alias Beast versi original yang diperankan Kelsey Grammar. Beast menjelaskan kalau “Maria” adalah Binary, pahlawan di tempat itu. Tidak dijelaskan lokasi Monica itu. Tapi, realitas apa pun yang dia tempati, ada X-Men dan varian heroik ibunya.
5. Young Avengers Datang ke MCU
Foto: Kombo/Pioneer Press/Radio Times
Setelah bertahun-tahun menyinggung keberadaan Young Avengers di MCU, The Marvels akhirnya membuat langkah konkret pertama franchise itu untuk menyatukan tim itu. Adegan prakredit akhir di film itu adalah parodi rekrutmen Iron Man yang dilakukan Nick Fury. Kamala, yang tertutupi bayangan tapi sama sekali tidak mengintimidasi, mendekati Kate Bishop dan mengungkapkan pendirian tim baru.
Kate Bishop diperkenalkan di serial Hawkeye dan menjadi pengganti Clint Barton. Dia masih muda, tapi di antara Young Avengers di MCU, dia adalah yang paling tua. Kate berusia 23 tahun. Dia sangat terinspirasi pada Clint dan ingin menumpas kejahatan seperti idolanya itu. Kate telah menghadapi lawan berat, yaitu Kingpin, dan bertemu Yelena Belova.
Sementara prospek proyek Young Avengers seru, belum jelas kapan tim ini akan muncul. Melihat film yang akan dirilis MCU, tidak satu pun yang jelas pas untuk Kamala, Kate, atau siapa pun yang mereka rekrut. Tapi, harus dicatat kalau Marvel Studios punya slot yang sudah mereka simpan di Fase 6 MCU tanpa judul film. Salah satunya mungkin Young Avengers atau film yang akan menampilkan mereka. Apa pun, mereka sepertinya akan muncul sebelum Avengers: The Kang Dynasty dan Secret Wars.
6. Arti Ending The Marvels bagi Avengers 5 dan 6
Foto: Kombo/IMDb
Ending The Marvels, beserta adegan pascakreditnya, membangun sejumlah karakter dan plot untuk masa depan MCU. Akhir film itu memperlihatkan Carol Danvers akhirnya kembali ke bumi untuk waktu yang lama dan tinggal di rumah yang pernah ditinggali Maria Rambeau di Louisana. Tidak jelas mengapa seluruh keluarga Kamala membantunya pindahan karena mereka dari Jersey City. Tapi, dengan karakter sekuat Carol ada di bumi, dia akan lebih banyak berinteraksi dengan pahlawan lain.
Terlebih, The Marvels memperkenalkan realitas berbeda yang bisa menciptakan masalah bagi satu sama lain. Kemungkinan ini akan menjadi plot besar di Avengers: The Kang Dynasty dan Secret Wars. Kamala mengakhiri film itu dengan mempunyai kedua gelang kuno itu, jadi ada kemungkinan terciptanya retakan ruang dan waktu lain. Seperti inkursi, retakan ini mengancam seluruh realitas.
Selain itu, Nick Fury dan kru SABER terpaksa lari ke bumi ketika SABER terbakar. Sementara masuk akal kalau Nick kembali ke bumi, krunya yang terdiri atas manusia dan alien bisa menciptakan masalah. Ending Secret Invasion menegaskan kalau semua alien tidak diterima di bumi atas perintah Presiden Ritson. Tapi, dengan presiden baru yang akan debut di Captain America: Brave New World, belum jelas kalau perintah itu akan berlanjut.
Tentu saja, yang paling menarik dari ending ini adalah penampilan Beast dan Binary di realitas alternatif tempat Monica terjebak. MCU sudah menampilkan Profesor Charles Xavier di Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Tapi, Beast—dan terungkapnya logo X-Men di komputer—adalah langkah solid menuju debut utuh tim itu. Ending ini menimbulkan teori kalau X-Men akan masuk MCU dari realitas lain.
7. Arti Ending The Marvels
Foto: InsideTheMagic.net
Sementara akhir The Marvels punya implikasi jelas bagi masa depan MCU, arti sejatinya terletak pada caranya mempresentasikan karakter baru dan penting, terutama dengan dua dari tiga karakter utamanya. Sementara Monica terdampar di realitas lain dan tidak berubah secara fundamental, perkembangan Carol dan Kamala terlihat di menit akhir film tersebut. Momen kecil ini membuat narasi film itu jadi lebih personal dan memuaskan.
Setelah menghabiskan puluhan tahun menghindari bumi karena takut gagal, Carol akhirnya membantu menyelamatkan Hala dan kembali tinggal di rumahnya di Louisiana. Kamala memperlihatkan pertumbuhan dari seorang fangirling setelah sadar kalau dia bisa melakukan lebih dengan memulai tim pahlawan baru. Posisi para karakter utama The Marvels ini penting untuk masa depan MCU.
(alv)