10 Film Ini Terlalu Banyak Pakai Green Screen, Didominasi Fantasi

Kamis, 02 November 2023 - 19:34 WIB
loading...
A A A

6. Sin City — 2005

10 Film Ini Terlalu Banyak Pakai Green Screen, Didominasi Fantasi

Foto: IMDb

Sutradara: Frank Miller, Robert Rodriguez, Quentin Tarantino
Pemeran: Jessica Alba, Devon Aoki, Alexis Bledel, Powers Boothe, Cara D. Briggs, Jude Ciccolella

Sin City adalah film unik. Film ini mengombinasikan akting nyata dengan penampakan dan rasa kelam komik neo noir awal 1990-an. Film ini diangkat dari komik karya Frank Miller dengan judul sama. Untuk mendapatkan sinematografi yang dibutuhkan untuk memenuhi visinya, Frank harus menggunakan kombinasi syuting di lokasi dan banyak teknologi green screen.

Sebagian besar film itu syuting dengan green screen dengan lokasi dan desain produksi dipenuhi komputer setelahnya. Hanya empat adegan yang syuting secara nyata. Hasilnya adalah efek khusus dengan CGI mengagumkan dan akting menawan. Hampir mustahil menghidupkan komik Sin City ke layar lebar tanpa green screen.

5. 300 — 2007

10 Film Ini Terlalu Banyak Pakai Green Screen, Didominasi Fantasi

Foto: Toledo Blade

Sutradara: Zack Snyder
Pemeran: Gerard Butler, Lena Headey, David Wenham, Dominic West

300 diangkat dari novel grafis karya Frank Miller. Meski tidak akurat, film itu menggambarkan perang kuno antara bangsa Sparta melawan Persia. Sparta yang dipimpin Raja Leonidas kalah jumlah. Mereka mengirim 300 prajurit untuk melawan 300.000 tentara dari Persia.

Film ini menggunakan green screen untuk mendapatkan pemandangan dari novel grafis itu dengan teknik kunci chroma. Teknologi ini melibatkan menghilangkan aktor dari latar dan melapisi desain visual berbasis corak warna spesifik. Hasilnya mengagumkan. Di film itu terlihat dan terasa seperti karakternya muncul dari halaman novelnya.

4. Alice in Wonderland — 2010

10 Film Ini Terlalu Banyak Pakai Green Screen, Didominasi Fantasi

Foto: Film Assessment

Sutradara: Tim Burton
Pemeran: Mia Wasikowska, Johnny Depp, Helena Bonham Carter, Anne Hathaway, Crispin Glover, Matt Lucas

Disney sedang getol-getolnya membuat remake live-action dari film animasi klasik mereka. Salah satu yang sudah mereka buat adalah Alice in Wonderland. Disutradarai Tim Burton, film ini berkisah tentang Alice yang mengikuti seekor kelinci putih masuk ke lubang dan jatuh ke dunia fantasi.

Latar berwarna adalah kunci untuk membuat pemandangan di Alice in Wonderland. Ini juga membuat film itu terasa seperti film kartun aslinya yang dibuat pada 1963. Demi mewujudkan kedua hal tersebut, Tim harus menggunakan banyak green screen saat syuting film. Menurut Tim, ini adalah film pertama di mana dia menggunakan banyak green screen. Dia mengatakan, 90% film itu syuting dengan green screen selama sekitar 40 hari.

3. Oz: The Great and Powerful — 2013

10 Film Ini Terlalu Banyak Pakai Green Screen, Didominasi Fantasi

Foto: Collider

Sutradara: Sam Raimi
Pemeran: James Franco, Mila Kunis, Rachel Weisz, Michelle Williams, Zach Braff, Bill Cobbs

Dari Evil Dead sampai Spider-Man, Sam Raimi telah membuat banyak film selama bertahun-tahun. Pada 2013, dia membesut Oz: The Great and Powerful, yang merupakan prekuel film klasik 1939, The Wizard of Oz. Tapi, film Sam ini butuh lebih banyak efek visual dengan menggunakan green screen ketimbang yang mungkin dilakukan pada 1930-an.

Sebagian besar adegan Oz: The Great and Powerful syuting di Pontiac, Michigan. Sam menggunakan set betulan, tapi, banyak latar dan detailnya syuting dengan menggunakan green screen. Sekali lagi teknologi kunci chroma digunakan untuk menciptakan corak warna tertentu dari green screen. Sementara, aktor seperti Zach Braff dan Joey King mengambil gambar adegan mereka dengan blue screen untuk elemen motion capture film itu.

2. Spider-Man: No Way Home — 2021

10 Film Ini Terlalu Banyak Pakai Green Screen, Didominasi Fantasi

Foto: Game Rant

Sutradara: Jon Watts
Pemeran: Tom Holland, Zendaya Coleman, Marisa Tomei, J.K. Simmons, Benedict Cumberbatch, Willem Dafoe, Jamie Foxx, Alfred Molina, Tobey Maguire, Andrew Garfield

Spider-Man: No Way Home adalah film paling kompleks secara visual. Jadi, masuk akal kalau sebagian besar film itu syuting dengan green screen. Ketika Peter Parker meminta tolong Doctor Strange untuk membalik waktu sehingga tidak ada yang tahu kalau dia adalah Spider-Man, dia secara tidak sengaja membuka portal ke dunia lain. Akibatnya, sejumlah musuh Spidey dari dunia lain pun masuk MCU.

Seperti sebagian besar proyek MCU, No Way Home adalah film dengan efek khusus yang sangat banyak. Adegan di mana Doctor Strange membuka portal tidak bisa dibuka dengan set kehidupan nyata. Jadi, green screen dibutuhkan untuk membuat poin plot itu terlihat nyata. Banyak dari bagian itu syuting di Trilith Studios di Atlanta, dengan makeup dan tatanan rambut yang bahkan berasal dari syuting green screen yang diubah di pascaproduksi.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4043 seconds (0.1#10.140)