Yuji Itadori Muncul dengan Tangan Bersirip di Jujutsu Kaisen
loading...
A
A
A
Perkembangan Yuji Itadori di Jujutsu Kaisen sudah lama dinanti para penggemar serial ini. Dibandingkan protagonis lain di serial shounen, Yuji-lah yang terlihat paling lambat. Bahkan, sampai serial ini memasuki final saga, Yuji belum memperlihatkan perkembangannya sampai dia menghadapi Sukuna.
Di akhir chapter 238, Yuji bersama Hiromi Higuruma turun ke medan laga untuk menghadapi Sukuna. Saat itu, Sukuna telah menewaskan Satoru Gojo dan Hajime Kashimo. Sukuna juga sudah menampakkan wujud aslinya dan kekuatannya seolah tiada tandingnya.
Namun, Yuji turun ke medan laga bukan tanpa modal. Tangannya telah berubah. Tangan kiri Yuji terlihat seperti cakar. Sejumlah orang menyebut kalau tangan itu mirip tangan Sukuna. Ada perkiraan kalau Yuji telah menguasai Teknik Kutukan Sukuna karena telah memakan 15 jari Raja Kutukan itu.
Sayang, perkembangan Yuji ini terhenti di chapter 239. Chapter itu memfokuskan pada Kenjaku dan lawan-lawannya. Penggemar sedikit kecewa dan berharap chapter 240 memberikan kelanjutan kondisi Yuji melawan Sukuna. Tapi, itu juga belum terwujud.
Chapter 240 melanjutkan pertarungan Kenjaku melawan Fumihiko Takaba. Meski begitu, menurut spoiler yang diungkapkan akun X JJK Mya, yang terpercaya, chapter itu mengungkapkan desain karakter baru Yuji. Dari spoiler gambar itu terlihat Yuji muncul dengan tangan kiri ditumbuhi semacam sirip ikan.
Gambar yang berwarna itu mendetailkan bentuk tangan Yuji. Tangan Yuji berwarna merah, dengan tangannya mirip warna otot dan punya tekstur berumbai. Tidak ada informasi lebih lanjut terkait lengan atau teknik kutukan Yuji.
Sementara ada yang mungkin terpaksa bertanya apa kaitan Yuji dengan ikan, sepertinya baik anime dan manga sudah berusaha memberikanm petunjuk kepada penggemar. Dari momen ketika Yuji memakan jari Sukuna, dia sudah punya dua mata lagi yang terbuka ketika Sukuna mengambil alih. Kalau ada yang jeli, mata itu mirip insang ikan.
Selain itu, opening credit di season pertama anime menampilkan ikan hitam dan putih. Di bagian pertama season 2, ikan hitam putih itu juga tampil di bagian kredit. Baik anime atau manga pernah menjelaskan apa arti ikan itu. Tapi, sepertinya ikan itu punya simbol yang penting.
Foto: Anime & Manga Stack Exchange
Dengan manga-nya mencapai pertarungan akhir, manga itu mungkin akan menjelaskan kaitan ikan tersebut. Sementara, penggemar mulai berteori kalau tangan baru Yuji itu mungkin ada kaitanya dengan Manipulasi Darah. Mengingat Choso menganggap Yuji sebagai adik, ada kemungkinan dia mungkin telah mengajarkan sesuatu kepadanya.
Tapi, penggemar lain lebih perhatian kepada teling Yuji. Ilustrasi berwarna itu memperlihatkan telinga kanan Yuji ditutupi sesuatu. Ini membuat penggemar heboh sekaligus bingung. Sayang, chapter 240 tidak menjelaskan apa pun terkait penampilan baru Yuji tersebut.
Chapter 240 berjudul, Penyintas Bodoh, Bertahan. Chapter itu dimulai dengan flashback. Angel mengatakan kepada Yuta, Hakari, dan lain-lain kalau mereka harus menyerang Kenjaku sebelum pertarungan Satoru dan Sukuna berakhir. Kalau mereka menang melawan Sukuna, semuanya akan sia-sia kalau Kenjaku berhasil menggabungkan rakyat Jepang dengan Tengen.
Foto: SportsKeeda
Mereka sadar kalau mereka kalah melawan Sukuna, mereka tidak akan punya waktu melawan anak buah Kenjaku. Bahkan, kalau mereka menang melawan Sukuna, mereka akan terlalu lelah melawan Kenjaku. Kusakabe ingin mengirim Maki untuk membuat Kenjaku lengah tapi dia juga tidak mau memecah kekuatan serang mereka. Angel menyarankan mengirimkan Takaba untuk melawan Kenjaku.
Awalnya, semua orang skeptis. Tapi, Angel mengatakan apa yang akan dia katakan tidak bisa diulang, dia kemudian mengungkapkan Teknik Kutukan Takaba. Tapi, chapter 240 berubah ke pertarungan yang sedang terjadi sebelum nama itu diucapkan. Di medan laga, Takaba tetap tidak terpengaruh Kutukan Lipan yang dilemparkan Kenjaku.
Takaba kemudian menempatkan Kenjaku di dalam bandana dan gelas. Jelas itu dimaksudkan sebagai lelucon. Kenjaku sadar kalau Teknik Kutukan Takaba mungkin sesuatu yang membantunya mewujudkan imajinasinya. Informasi yang dikumpulkannya selama ribuan tahun tidak akan berhasil melawan Takaba. Tapi, Kenjaku mengingatkan komedian itu kalau setiap Teknik Kutukan punya titik lemah.
Foto: Game Rant
Takaba dan Kenjaku lantas terlibat adu mulut. Pertengkaran itu terutama mendetailkan bagaimana Takaba memenangkan kompetisi komedi di masa lalunya. Setelah tahu kalau Kenjaku ingin memaksakan evolusi manusia karena itu menarik baginya, Takaba menyimpulkan kalau Kenjaku butuh tertawa.
Ketika dia berusaha membuat Kenjaku tertawa, Kenjaku mulai mengkritik leluconnya. Kenjaku menemukan kalau kunci teknik Takaba adalah kepercayaan pada dirinya sendiri, yang bisa melemah oleh kritik. Ini membuat Kenjaku bisa mendaratkan pukulan ke tubuh Takaba. Marah, Takaba mengungkapkan permainan kamu kalah kalau tertawa.
Dia membuat wajah lucu ke hadapan Kenjaku, yang membalas dengan melepas keningnya dan mengungkapkan diri aslinya. Ini membuat Takaba tertawa sehingga Kenjaku bisa mendaratkan pukulan yang lebih keras lagi kepadanya. Takaba mendarat di dekat mayat Hazenoki dan kehilangan kepercayaan dirinya. Dia mulai mempertanyakan mengapa dia memilih menjadi komedian di saat Kenjaku maju ke arahnya.
Chapter 240 berakhir dengan cliffhanger. Tidak diketahui apa hasil pertarungan Kenjaku melawan Takaba tersebut. Manga ini juga tidak akan hiatus pekan depan. Namun, sepertinya penggemar akan lebih tertarik untuk tahu Teknik Kutukan Yuji dibanding hasil pertarungan Kenjaku dan Takaba.
Di akhir chapter 238, Yuji bersama Hiromi Higuruma turun ke medan laga untuk menghadapi Sukuna. Saat itu, Sukuna telah menewaskan Satoru Gojo dan Hajime Kashimo. Sukuna juga sudah menampakkan wujud aslinya dan kekuatannya seolah tiada tandingnya.
Namun, Yuji turun ke medan laga bukan tanpa modal. Tangannya telah berubah. Tangan kiri Yuji terlihat seperti cakar. Sejumlah orang menyebut kalau tangan itu mirip tangan Sukuna. Ada perkiraan kalau Yuji telah menguasai Teknik Kutukan Sukuna karena telah memakan 15 jari Raja Kutukan itu.
Sayang, perkembangan Yuji ini terhenti di chapter 239. Chapter itu memfokuskan pada Kenjaku dan lawan-lawannya. Penggemar sedikit kecewa dan berharap chapter 240 memberikan kelanjutan kondisi Yuji melawan Sukuna. Tapi, itu juga belum terwujud.
Chapter 240 melanjutkan pertarungan Kenjaku melawan Fumihiko Takaba. Meski begitu, menurut spoiler yang diungkapkan akun X JJK Mya, yang terpercaya, chapter itu mengungkapkan desain karakter baru Yuji. Dari spoiler gambar itu terlihat Yuji muncul dengan tangan kiri ditumbuhi semacam sirip ikan.
Gambar yang berwarna itu mendetailkan bentuk tangan Yuji. Tangan Yuji berwarna merah, dengan tangannya mirip warna otot dan punya tekstur berumbai. Tidak ada informasi lebih lanjut terkait lengan atau teknik kutukan Yuji.
Sementara ada yang mungkin terpaksa bertanya apa kaitan Yuji dengan ikan, sepertinya baik anime dan manga sudah berusaha memberikanm petunjuk kepada penggemar. Dari momen ketika Yuji memakan jari Sukuna, dia sudah punya dua mata lagi yang terbuka ketika Sukuna mengambil alih. Kalau ada yang jeli, mata itu mirip insang ikan.
Selain itu, opening credit di season pertama anime menampilkan ikan hitam dan putih. Di bagian pertama season 2, ikan hitam putih itu juga tampil di bagian kredit. Baik anime atau manga pernah menjelaskan apa arti ikan itu. Tapi, sepertinya ikan itu punya simbol yang penting.
Foto: Anime & Manga Stack Exchange
Dengan manga-nya mencapai pertarungan akhir, manga itu mungkin akan menjelaskan kaitan ikan tersebut. Sementara, penggemar mulai berteori kalau tangan baru Yuji itu mungkin ada kaitanya dengan Manipulasi Darah. Mengingat Choso menganggap Yuji sebagai adik, ada kemungkinan dia mungkin telah mengajarkan sesuatu kepadanya.
Tapi, penggemar lain lebih perhatian kepada teling Yuji. Ilustrasi berwarna itu memperlihatkan telinga kanan Yuji ditutupi sesuatu. Ini membuat penggemar heboh sekaligus bingung. Sayang, chapter 240 tidak menjelaskan apa pun terkait penampilan baru Yuji tersebut.
Chapter 240 berjudul, Penyintas Bodoh, Bertahan. Chapter itu dimulai dengan flashback. Angel mengatakan kepada Yuta, Hakari, dan lain-lain kalau mereka harus menyerang Kenjaku sebelum pertarungan Satoru dan Sukuna berakhir. Kalau mereka menang melawan Sukuna, semuanya akan sia-sia kalau Kenjaku berhasil menggabungkan rakyat Jepang dengan Tengen.
Foto: SportsKeeda
Mereka sadar kalau mereka kalah melawan Sukuna, mereka tidak akan punya waktu melawan anak buah Kenjaku. Bahkan, kalau mereka menang melawan Sukuna, mereka akan terlalu lelah melawan Kenjaku. Kusakabe ingin mengirim Maki untuk membuat Kenjaku lengah tapi dia juga tidak mau memecah kekuatan serang mereka. Angel menyarankan mengirimkan Takaba untuk melawan Kenjaku.
Awalnya, semua orang skeptis. Tapi, Angel mengatakan apa yang akan dia katakan tidak bisa diulang, dia kemudian mengungkapkan Teknik Kutukan Takaba. Tapi, chapter 240 berubah ke pertarungan yang sedang terjadi sebelum nama itu diucapkan. Di medan laga, Takaba tetap tidak terpengaruh Kutukan Lipan yang dilemparkan Kenjaku.
Takaba kemudian menempatkan Kenjaku di dalam bandana dan gelas. Jelas itu dimaksudkan sebagai lelucon. Kenjaku sadar kalau Teknik Kutukan Takaba mungkin sesuatu yang membantunya mewujudkan imajinasinya. Informasi yang dikumpulkannya selama ribuan tahun tidak akan berhasil melawan Takaba. Tapi, Kenjaku mengingatkan komedian itu kalau setiap Teknik Kutukan punya titik lemah.
Foto: Game Rant
Takaba dan Kenjaku lantas terlibat adu mulut. Pertengkaran itu terutama mendetailkan bagaimana Takaba memenangkan kompetisi komedi di masa lalunya. Setelah tahu kalau Kenjaku ingin memaksakan evolusi manusia karena itu menarik baginya, Takaba menyimpulkan kalau Kenjaku butuh tertawa.
Ketika dia berusaha membuat Kenjaku tertawa, Kenjaku mulai mengkritik leluconnya. Kenjaku menemukan kalau kunci teknik Takaba adalah kepercayaan pada dirinya sendiri, yang bisa melemah oleh kritik. Ini membuat Kenjaku bisa mendaratkan pukulan ke tubuh Takaba. Marah, Takaba mengungkapkan permainan kamu kalah kalau tertawa.
Dia membuat wajah lucu ke hadapan Kenjaku, yang membalas dengan melepas keningnya dan mengungkapkan diri aslinya. Ini membuat Takaba tertawa sehingga Kenjaku bisa mendaratkan pukulan yang lebih keras lagi kepadanya. Takaba mendarat di dekat mayat Hazenoki dan kehilangan kepercayaan dirinya. Dia mulai mempertanyakan mengapa dia memilih menjadi komedian di saat Kenjaku maju ke arahnya.
Chapter 240 berakhir dengan cliffhanger. Tidak diketahui apa hasil pertarungan Kenjaku melawan Takaba tersebut. Manga ini juga tidak akan hiatus pekan depan. Namun, sepertinya penggemar akan lebih tertarik untuk tahu Teknik Kutukan Yuji dibanding hasil pertarungan Kenjaku dan Takaba.
(alv)