9 Kecerdasan Buatan Paling Canggih Marvel di Film MCU
loading...
A
A
A
Ada banyak Kecerdasan Buatan (AI) unik di dunia komik Marvel yang telah dipakai di Marvel Cinematic Universe (MCU). Tapi, sebagian terbukti jauh lebih menarik dan kuat dibanding yang lain. AI-AI ini juga punya pengaruh besar terhadap aksi para superhero kesayangan penggemar.
Kehadiran AI di film-film superhero MCU ini bukanlah sesuatu ang aneh. Karena genre superhero berakar dari science fiction, maka MCU pun punya teknologi masa depan. Jadi, AI bukan sesuatu yang aneh untuk tampil di franchise itu karena di sana selalu ada satu tipe teknologi yang tampil di hampir setiap proyek.
Ada banyak sistem AI berbeda yang dipakai di MCU yang punya berbagai macam tujuan. Masing-masing AI ini muncul dengan kepribadian berbeda, yang membuat AI ini bisa menjadi antagonis, protagonis, atau di tengah-tengahnya. Seperti karakter utama, tidak ada dua AI yang sama persis, meski dibuat orang yang sama. Di sepanjang MCU, sebagian besar AI adalah buatan Tony Stark. Apa saja AI paling canggih yang pernah tampil di MCU? Simak ulasannya berikut!
Foto: Marvel Cinematic Universe Wiki – Fandom
Arnim Zola adalah salah satu penjahat utama di Captain America: The First Avenger. Dia bekerja sama Red Skull sebagai ilmuwan Hydra dan menggunakan Tesseract untuk mendayai senjata. Zola kemudian tampil di Captain America: The Winter Soldier ketika Steve Rogers dan Natasha Romanoff mengunjungi Camp Lehigh, di mana mereka tahu kalau Zola mulai bekerja dengan SHIELD setelah ditangkap.
Audiens tahu kalau Zola telah menciptakan algoritme untuk Hydra untuk menyingkirkan semua ancaman potensial. Mereka juga tahu kalau Zola telah mengunggah pikirannya di 60,97 km bank data, dengan mengubah dirinya menjadi AI setelah tahu kalau dia sekarat. AI itu akhirnya hancur ketika anggota Hydra di SHIELD meluncurkan rudal ke Camp itu untuk membunuh Steve dan Natasha.
Foto: Marvel Cinematic Universe Wiki – Fandom
Griot adalah AI yang diciptakan dan digunakan Shuri di laboratoriumnya di Wakanda. AI itu membantu Agen Ross memiloti Pesawat Tempur Talon Wakanda dari jarak jauh. Saat itu, dia mengejar dan menembak jatuh tiga pesawat penuh senjata yang dikirimkan Killmonger ke London, New York, dan Hong Kong.
Foto: Marvel Cinematic Universe Wiki – Fandom
Karen adalah sebuah interface yang dipasang di kostum Spider-Man. Kostum itu dirancang dan diberikan Tony Stark kepada Peter Parker di Captain America: Civil War. Tapi, kemampuan itu baru bisa dibuka di Spider-Man: Homecoming setelah Peter dan Ned melewati Protokol Roda Latihan.
Fitur utamanya adalah membuat Peter dengan mudah memilih satu dari 576 kombinasi penembak jaring, termasuk jaring taser dan kejut. Dia juga memberinya akses ke fitur pengawasan mutakhir dan juga mode pembunuhan instan. Kemampuan ini membuat Peter dengan cepat membunuh siapa pun yang dia sentuh. Fitur ini tidak dia pakai sampai menghadapi lawan di Avengers: Endgame.
Foto: ScreenGeek
Edith adalah singkatan dari Even Dead, I’m The Hero (Meski sudah Mati, Akulah Sang Pahlawan). Dia adalah sistem pertahanan yang diberikan kepada Peter Parker di Spider-Man: Far from Home. Talos, yang menyamar sebagai Nick Fury, adalah orang yang memberikannya.
Sistem itu ditempatkan di sepasang kacamata hitam dan bisa mengakses sejumlah pertahanan Satelit Stark Industries, termasuk sejumlah drone dan rudal. Peter sempat memberikan kacamata itu kepada Quentin Beck, karena percaya dia lebih layak mendapatkannya. Tapi, Peter bisa mendapatkannya kembali setelah mengalahkan penjahat itu di London. Dia pun kembali mendapatkan kendali atas AI itu.
Foto: Heroes Wiki – Fandom
Friday adalah singkatan dari Female Replacement Intelligent Digital Assistant Youth (Asisten Muda Digital Kecerdasan Pengganti Wanita). Dia adalah AI yang diciptakan dan diciptakan Tony Stark untuk menggantikan Jarvis setelah dia diunggah menjadi Vision di Avengers: Age of Ultron. Seperti Jarvis, Friday bisa mengendalikan sistem di berbagai zirah Iron Man. Dia digunakan Tony sampai dia mati di Avengers: Endgame.
Foto: Slash Film
Ultron adalah program penjaga perdamaian yang awalnya diciptakan Tony Stark dari batu pikiran dengan harapan bisa menggantikan Avengers untuk melindungi bumi. Sayang, Ultron terkorupsi dan memutuskan kalau umat manusia adalah penyebab kurangnya perdamaian di bumi. Begitu lahir, dia lantas menyerang Jarvis, kabur lewat internet, menciptakan tubuh dari Vibrarium, dan mengambil alih robot ciptaan Hydra.
Setelah gagal mengakses kode nuklir dunia, Ultron mengangkat Sokovia dan menggunakannya untuk menghancurkan bumi. Sementara Sokovia tidak bisa diselamatkan, Avengers bisa menyelamatkan warga sipil dan Wanda Maximoff mencabut jantung Ultron sebagai balas dendam atas kematian kakaknya. Sentry terakhir Ultron di dunia utama MCU dihancurkan Vision. Sementara, di Doctor Strange in the Multiverse of Madness menunjukkan versi Ultron yang tidak jahat.
Foto: Marvel Cinematic Universe Wiki – Fandom
AI pertama yang muncul di MCU adalah yang diciptakan Tony Stark sebelum peristiwa Iron Man. Dia adalah Jarvis. Nama itu singkatan dari Just a Rather Very Intelligent System (Hanya Sistem yang Sangat Cerdas). Tapi, Jarvis sebenarnya diambil dari nama mantan kepala pelayan Tony dan teman lama ayahnya, Edwin Jarvis.
Jarvis menjalankan sistem kemanan di rumah Malibu Tony dan Menara Stark. Selain itu, Jarvis juga bisa mengendalikan semua kostum Iron Man. Dia sepertinya dibunuh Ultron, tapi, kemudian terungkap kalau dia masih hidup ketika Tony tahu kalau dia mencegah Ultron mengakses kode nuklir. Tony dan Bruce Banner lantas mengunggah Jarvis ke tubuh Vibrarium, maka lahirlah Vision.
Foto: Marvel Cinematic Universe Wiki – Fandom
Petualangan multiversal MCU memperkenalkan AI canggih bernama Miss Minutes. Diperkenalkan di Loki, dia menjadi asisten varian Kang the Conqueror, He Who Remains, dan maskot Otoritas Variasi Waktu (TVA). Miss Minutes ternyata punya akses admin di TVA. Ini membuatnya tidak hanya punya banyak informasi tentang multiverse, tapi juga kekuatan besar.
Miss Minutes juga bisa mengubah bentuknya kapan saja. Di Loki season 2 episode 3, dia berubah menjadi jam hantu kolosal. Kemampuan ini pas dengan fakta kalau dia tidak punya tubuh fisik asli seperti makhluk hidup lainnya. Meski dia mengungkapkan ketidaksenangannya pada kekurangan bentuk nyatanya itu.
Foto: Disney Wiki – Fandom
Kali pertama diperkenalkan di Captain Marvel, Supreme Intelligence adalah penguasa AI Kekaisaran Kree. Dia dibuat dari pengalaman pengetahuan kolektif setiap Kree di sepanjang sejarah. AI ini eksis di dimensi mentalnya sendiri.
Dia punya kemampuan untuk tampil dalam bentuk berbeda bagi orang berbeda. Dia biasanya mengambil penampilan orang paling dihormati, dalam kasus Carol Danver, dia adalah Mar-Vell. AI itu juga bisa memasukkan ingatan dan membuat mereka yang ada di dimensinya menghidupkan kembali momen dalam hidupnya. Selain itu, dia juga punya kekuatan lain seperti kekuatan super dan ledakan energi.
Kehadiran AI di film-film superhero MCU ini bukanlah sesuatu ang aneh. Karena genre superhero berakar dari science fiction, maka MCU pun punya teknologi masa depan. Jadi, AI bukan sesuatu yang aneh untuk tampil di franchise itu karena di sana selalu ada satu tipe teknologi yang tampil di hampir setiap proyek.
Ada banyak sistem AI berbeda yang dipakai di MCU yang punya berbagai macam tujuan. Masing-masing AI ini muncul dengan kepribadian berbeda, yang membuat AI ini bisa menjadi antagonis, protagonis, atau di tengah-tengahnya. Seperti karakter utama, tidak ada dua AI yang sama persis, meski dibuat orang yang sama. Di sepanjang MCU, sebagian besar AI adalah buatan Tony Stark. Apa saja AI paling canggih yang pernah tampil di MCU? Simak ulasannya berikut!
9. Arnim Zola
Foto: Marvel Cinematic Universe Wiki – Fandom
Arnim Zola adalah salah satu penjahat utama di Captain America: The First Avenger. Dia bekerja sama Red Skull sebagai ilmuwan Hydra dan menggunakan Tesseract untuk mendayai senjata. Zola kemudian tampil di Captain America: The Winter Soldier ketika Steve Rogers dan Natasha Romanoff mengunjungi Camp Lehigh, di mana mereka tahu kalau Zola mulai bekerja dengan SHIELD setelah ditangkap.
Audiens tahu kalau Zola telah menciptakan algoritme untuk Hydra untuk menyingkirkan semua ancaman potensial. Mereka juga tahu kalau Zola telah mengunggah pikirannya di 60,97 km bank data, dengan mengubah dirinya menjadi AI setelah tahu kalau dia sekarat. AI itu akhirnya hancur ketika anggota Hydra di SHIELD meluncurkan rudal ke Camp itu untuk membunuh Steve dan Natasha.
8. Griot
Foto: Marvel Cinematic Universe Wiki – Fandom
Griot adalah AI yang diciptakan dan digunakan Shuri di laboratoriumnya di Wakanda. AI itu membantu Agen Ross memiloti Pesawat Tempur Talon Wakanda dari jarak jauh. Saat itu, dia mengejar dan menembak jatuh tiga pesawat penuh senjata yang dikirimkan Killmonger ke London, New York, dan Hong Kong.
7. Karen
Foto: Marvel Cinematic Universe Wiki – Fandom
Karen adalah sebuah interface yang dipasang di kostum Spider-Man. Kostum itu dirancang dan diberikan Tony Stark kepada Peter Parker di Captain America: Civil War. Tapi, kemampuan itu baru bisa dibuka di Spider-Man: Homecoming setelah Peter dan Ned melewati Protokol Roda Latihan.
Fitur utamanya adalah membuat Peter dengan mudah memilih satu dari 576 kombinasi penembak jaring, termasuk jaring taser dan kejut. Dia juga memberinya akses ke fitur pengawasan mutakhir dan juga mode pembunuhan instan. Kemampuan ini membuat Peter dengan cepat membunuh siapa pun yang dia sentuh. Fitur ini tidak dia pakai sampai menghadapi lawan di Avengers: Endgame.
6. Edith
Foto: ScreenGeek
Edith adalah singkatan dari Even Dead, I’m The Hero (Meski sudah Mati, Akulah Sang Pahlawan). Dia adalah sistem pertahanan yang diberikan kepada Peter Parker di Spider-Man: Far from Home. Talos, yang menyamar sebagai Nick Fury, adalah orang yang memberikannya.
Sistem itu ditempatkan di sepasang kacamata hitam dan bisa mengakses sejumlah pertahanan Satelit Stark Industries, termasuk sejumlah drone dan rudal. Peter sempat memberikan kacamata itu kepada Quentin Beck, karena percaya dia lebih layak mendapatkannya. Tapi, Peter bisa mendapatkannya kembali setelah mengalahkan penjahat itu di London. Dia pun kembali mendapatkan kendali atas AI itu.
5. Friday
Foto: Heroes Wiki – Fandom
Friday adalah singkatan dari Female Replacement Intelligent Digital Assistant Youth (Asisten Muda Digital Kecerdasan Pengganti Wanita). Dia adalah AI yang diciptakan dan diciptakan Tony Stark untuk menggantikan Jarvis setelah dia diunggah menjadi Vision di Avengers: Age of Ultron. Seperti Jarvis, Friday bisa mengendalikan sistem di berbagai zirah Iron Man. Dia digunakan Tony sampai dia mati di Avengers: Endgame.
4. Ultron
Foto: Slash Film
Ultron adalah program penjaga perdamaian yang awalnya diciptakan Tony Stark dari batu pikiran dengan harapan bisa menggantikan Avengers untuk melindungi bumi. Sayang, Ultron terkorupsi dan memutuskan kalau umat manusia adalah penyebab kurangnya perdamaian di bumi. Begitu lahir, dia lantas menyerang Jarvis, kabur lewat internet, menciptakan tubuh dari Vibrarium, dan mengambil alih robot ciptaan Hydra.
Setelah gagal mengakses kode nuklir dunia, Ultron mengangkat Sokovia dan menggunakannya untuk menghancurkan bumi. Sementara Sokovia tidak bisa diselamatkan, Avengers bisa menyelamatkan warga sipil dan Wanda Maximoff mencabut jantung Ultron sebagai balas dendam atas kematian kakaknya. Sentry terakhir Ultron di dunia utama MCU dihancurkan Vision. Sementara, di Doctor Strange in the Multiverse of Madness menunjukkan versi Ultron yang tidak jahat.
3. Jarvis
Foto: Marvel Cinematic Universe Wiki – Fandom
AI pertama yang muncul di MCU adalah yang diciptakan Tony Stark sebelum peristiwa Iron Man. Dia adalah Jarvis. Nama itu singkatan dari Just a Rather Very Intelligent System (Hanya Sistem yang Sangat Cerdas). Tapi, Jarvis sebenarnya diambil dari nama mantan kepala pelayan Tony dan teman lama ayahnya, Edwin Jarvis.
Jarvis menjalankan sistem kemanan di rumah Malibu Tony dan Menara Stark. Selain itu, Jarvis juga bisa mengendalikan semua kostum Iron Man. Dia sepertinya dibunuh Ultron, tapi, kemudian terungkap kalau dia masih hidup ketika Tony tahu kalau dia mencegah Ultron mengakses kode nuklir. Tony dan Bruce Banner lantas mengunggah Jarvis ke tubuh Vibrarium, maka lahirlah Vision.
2. Miss Minutes
Foto: Marvel Cinematic Universe Wiki – Fandom
Petualangan multiversal MCU memperkenalkan AI canggih bernama Miss Minutes. Diperkenalkan di Loki, dia menjadi asisten varian Kang the Conqueror, He Who Remains, dan maskot Otoritas Variasi Waktu (TVA). Miss Minutes ternyata punya akses admin di TVA. Ini membuatnya tidak hanya punya banyak informasi tentang multiverse, tapi juga kekuatan besar.
Miss Minutes juga bisa mengubah bentuknya kapan saja. Di Loki season 2 episode 3, dia berubah menjadi jam hantu kolosal. Kemampuan ini pas dengan fakta kalau dia tidak punya tubuh fisik asli seperti makhluk hidup lainnya. Meski dia mengungkapkan ketidaksenangannya pada kekurangan bentuk nyatanya itu.
1. Supreme Intelligence
Foto: Disney Wiki – Fandom
Kali pertama diperkenalkan di Captain Marvel, Supreme Intelligence adalah penguasa AI Kekaisaran Kree. Dia dibuat dari pengalaman pengetahuan kolektif setiap Kree di sepanjang sejarah. AI ini eksis di dimensi mentalnya sendiri.
Dia punya kemampuan untuk tampil dalam bentuk berbeda bagi orang berbeda. Dia biasanya mengambil penampilan orang paling dihormati, dalam kasus Carol Danver, dia adalah Mar-Vell. AI itu juga bisa memasukkan ingatan dan membuat mereka yang ada di dimensinya menghidupkan kembali momen dalam hidupnya. Selain itu, dia juga punya kekuatan lain seperti kekuatan super dan ledakan energi.
(alv)