Begini Penjelasan Ending Bungou Stray Dogs Season 5

Bungou Stray Dogs season 5 episode 11 akhirnya menjawab keresahan para penggemar. Klimaks saga Decay of Angels ini benar-benar membuat penonton jadi deg-degan dan menahan napas selama 23 menit. Konklusi semua saga itu memberikan kelegaan.

Peringatan: Mengandung Spoiler Bungou Stray Dogs Season 5 Episode 11!

Dengan penggemar anime dan manga sama-sama tidak tahu apa yang terjadi di akhir episode 10 anime dan chapter 110 manga, semua orang menantikan episode 11. Teaser episode itu menyinggung terjadinya peristiwa tragis di serial ini dan itulah yang terjadi. Penggemar akan dibawa ke rollercoaster emosi selama durasi episode 11 tersebut.

Episode ini dimulai dengan apa yang terjadi di akhir episode 10. Namun, apa yang mengikuti peristiwa di mana Aya berusaha mencabut pedang yang menancap di tubuh Bram tidak ada yang tahu. Penonton pun sangat menantinya. Apa saja yang terjadi di akhir Bungou Stray Dogs season 5? Simak ulasannya berikut!

Baca Juga

15 Kutipan Paling Menyedihkan di Bungou Stray Dogs

1. Aya dan Bram

^{Foto: Bstation}

Aya menjatuhkan dirinya dari atap gedung setelah meja yang dia jatuhkan gagal mencabut pedang dari tubuh Bram. Pedang itu memang tercabut begitu Aya mendarat di meja itu. Namun, pedang itu pun meluncur ke bawah berikut Aya dan meja.

Ketika Aya sudah pasrah, dia membuka mata dan menemukan dirinya diselamatkan Akutagawa. Bram kemudian muncul dengan tubuh yang utuh. Kepada Aya, dia mengatakan kalau dialah yang menyuruh Akutagawa menyelamatkan Aya. Bram lalu mengikrarkan dirinya sebagai ksatria Aya.

2. Fukuzawa dan Fukuchi

^{Foto: Bstation}

Setelah ditusuk Fukuchi di episode 9, Fukuzawa ternyata belum tewas. Dia bangkit dan menyerang Fukuchi. Tentu saja, Fukuchi tahu kalau Fukuzawa akan menyerangnya. Tapi, di tengah pergumulan itu, Fukuzawa tahu kalau dia harus merebut Amenogozen dari Fukuchi kalau dia ingin mengakhiri semuanya.

Fukuzawa memanfaatkan pedang yang tertusuk di tubuhnya untuk menyerang Fukuchi. Dia pun melumpuhkan temannya itu dan merebut Satu Perintah. Fukuzawa lantas memerintahkan agar invasi dihentikan. Fukuchi berniat menyerang, tapi, Fukuzawa lebih waspada. Dia menebas dada temannya itu. Fukuchi terjatuh dengan novel Poe terlempar dan terbuka. Fukuchi dan Fukuzawa tersedot di dalamnya.

3. Tujuan Fukuchi

^{Foto: Bstation}

Di alam fiktif novel Poe, Fukuchi menjelaskan semua tentang kekacauan yang dibuatnya. Amenogozen mengirimkan informasi kalau akan pecah perang dalam 36 tahun ke depan. Fukuchi ingin menghentikan perang yang menewaskan 210 juta jiwa itu. Dia sudah muak dengan perang dan ingin menghapuskan perang di dunia ini. Syaratnya adalah dia harus menghabisi 500 orang sebagai ganti 210 juta jiwa itu.

Fukuchi mengatakan, kalau Fyodor adalah orang yang merencanakan semuanya. Tapi, dia tidak mempercayai Fyodor sedikit pun. Makanya, dia memenjarakan Fyodor agar dia tidak ikut campur. Rencana Fukuchi ini memang berhasil karena Fyodor terjebak di Meursault bersama Dazai.

3. Fukuchi Tewas

^{Foto: Bstation}

Setelah mengucapkan tujuannya, Fukuchi mengatakan, dia ingin agar Fukuzawa menjadi komandan besar. Fukuzawa bisa melakukannya karena dia punya Satu Perintah yang sudah diatur untuk mendengarkan kata Fukuzawa. Fukuchi lantas meminta temannya itu untuk menebas lehernya dengan Amenogozen.

Fukuzawa bersiap menebas kepala Fukuchi begitu keluar dari novel tersebut. Namun, Fukuzawa tidak sanggup melakukannya. Teruko tiba-tiba muncul dan menusuk bosnya itu dari belakang. Fukuchi pun tewas di pangkuan Fukuzawa. Ranpo yang muncul mengatakan kalau itu akan berat bagi Fukuzawa. Terlebih, Fukuchi adalah orang pertama yang datang ketika perayaan pendirian ADA digelar.

4. Fyodor Bebas dari Meursault

^{Foto: Bstation}

Di Meursault, Fyodor akhirnya bisa keluar dari penjara itu dan pergi ke tempat Nikolai menunggu dengan obat penawar. Fyodor dengan senyum penuh kemenangan mengambil obat itu. Terlihat di sana kalau tangannya terluka akibat perbuatan Dazai di Meursault. Kepada Nikolai, Fyodor mengatakan kalau dia memanipulasi para pengawal yang sudah berubah menjadi vampir.

Dia keluar dari penjara itu dengan dikawal tiga penjaga vampir. Ketika ingin naik heli bersama obat penawar itu, Fyodor sadar kalo tangannya terluka. Dia menyuruh pengawalnya membukakan pintu dan mengendarai heli itu. Tapi, Fyodor malah sekarat setelah seorang pengawal vampir itu menusuk perutnya.