10 Film Korea dari Lotte Entertainment Tercuan, Ada Duet Kim Nam-Gil dan Son Ye-Jin
loading...
A
A
A
JAKARTA - Film Korea dari Lotte Entertainment ter-cuan atau mendapatkan penghasilan kotor tertinggi diisi oleh film-film dari tahun 2000-an hingga 2020-an dari beragam genre.
Lotte Entertainment adalah perusahaan milik pemerintah Korea Selatan yang bergerak dalam bidang produksi, distribusi, dan investasi film serta penjualan film di pasar global. Perusahaan yang berdiri pada 2003 ini adalah divisi di bawah perusahaan induk Lotte Cultureworks. Perusahaan induk ini juga pemilik Lotte Shopping dan Lotte Cinema.
Lotte Entertainment termasuk perusahaan film terbesar di Korea Selatan. Empat pemain besar lainnya adalah CJ Entertainment, Showbox, Megabox Plus M, dan Next Entertainment World.
Berikut ini 10 film dari Lotte Entertainment dengan penghasilan tertinggi sepanjang sejarah. Data diambil dari situs web Korean Film Council dan Box Office Mojo.
Foto: Lotte Entertainment
Film ini ternyata masih bisa cuan meski dirilis pada masa pandemi. Pendapatan domestiknya mencapai USD25.766.221 (Rp394,7 miliar) dengan 3,6 juta penonton. Adapun penghasilan dari seluruh dunia (worldwide) totalnya sebesar USD29.902.716 (Rp458,1 miliar).
Escape from Mogadishu adalah film action dari kisah nyata pada masa perang saudara di Somalia pada 1991. Ceritanya tentang para staf kedutaan besar Korea Selatan dan Korea Utara yang saling bantu untuk pergi dari Somalia. Pemainnya ada Kim Yoon-seok, Jo In-sung, Heo Joon-ho, dan Kim So-jin. Film ini bisa disaksikan di Vidio.
Foto: Lotte Entertainment
Masih dari film action thriller, The Terror Live menghasilkan USD29.687.978 (Rp454,8 miliar) dari pasar domestik dengan 5,5 juta penonton. Pendapatan dunianya mencapai USD35.659.824 (Rp546,3 miliar).
The Terror Live mengisahkan Yoon Young-hwa (Ha Jung-woo), seorang penyiar berita ambisius yang bermasalah. Ia lalu mendapat kesempatan memonopoli laporan serangan teroris ledakan Jembatan Mapo di Han River. Jung-wo memperoleh piala aktor terbaik dari Busan Film Critics Awards berkat film ini. Filmnya bisa disaksikan di Netflix.
Foto: Lotte Entertainment
Film Korea dari Lotte Entertainment ter-cuan berikutnya adalah The Last Princess. Film hasil adaptasi novel karya Kwon Bi-young ini meraih penghasilan USD33.058.539 (Rp506,4 miliar) dengan jumlah penonton 5,5 juta. Total penghasilan film ini adalah USD39.258.608 (Rp604,1 miliar) dari seluruh dunia.
The Last Princess berlatar era Dinasti Joseon, mengisahkan kehidupan Putri Deokhye (Son Ye-jin) di Jepang setelah ia dipaksa pindah oleh penjajah pada usia 13 tahun, juga usahanya untuk kembali pulang.
Foto: Lotte Entertainment
Film laga komedi ini menghasilkan USD33.046.925 (Rp506,3 miliar) di Korea dengan 5,6 juta penonton. Secara keseluruhan, pendapatannya sebesar USD39.730.433 (Rp608,7 miliar).
Midnight Runners menceritakan tentang dua polisi muda Park Ki-joon (Park Seo-joon) dan Kang Hee-yeol (Kang Ha-neul) yang baru saja pulang dari klub. Keduanya lalu terlibat kasus yang mengharuskan mereka melawan organisasi perdagangan manusia dengan modal keterampilan yang sangat terbatas.
Foto: Lotte Entertainment
Film drama komedi ini menghasilkan USD40.060.158 (Rp613,7 miliar) dari pasar domestik dengan 8,2 juta penonton. Total pendapatan dari seluruh dunia adalah USD41.745.790 (Rp639,5 miliar).
Scandal Makers adalah kisah lucu mengharukan tentang Nam Hyeon-soo (Cha Tae-hyun), penyiar radio dan seleb terkenal berusia 30-an tahun yang juga mantan idol. Suatu hari, seorang perempuan muda Hwang Jung-nam (Park Bo-young) mengaku sebagai anaknya, sambil membawa anak kecil yang diakunya sebagai cucu Hyeon-soo.
Ia mengancam akan mengadukan ayahnya itu ke media jika dirinya tak boleh tinggal di rumah Hyeon-soo. Namun media lantas memergoki mereka dan menganggap keduanya adalah sepasang kekasih. Filmnya bisa ditonton di Viki.
Foto: Lotte Entertainment
Film Korea yang satu ini meraih penghasilan USD41.568.031 (Rp636,8 miliar), dengan jumlah penonton 7,4 juta orang. Total pendapatannya adalah USD50.587.661 (Rp775 miliar).
War of the Arrows berlatar masa invasi Dinasti Qing China. Ceritanya tentang seorang pemanah bernama Choi Nam-yi (Park Hae-il) yang mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan adiknya, Choi Ja-in (Moon Chae-won) dari perbudakan di bawah Pangeran Dorgon. Filmnya mendapat nomine film terbaik dari Blue Dragon Film Awards dan Grand Bell Awards. Film ini bisa ditonton di Catchplay+.
Foto: Lotte Entertainment
Film laga ini mengumpulkanpundi-pundihingga USD54.879.511 (Rp840,8 miliar) di Korea, dengan jumlah penonton 7,2 juta orang. Total pendapatan kotornya adalah USD56.525.688 (Rp866 miliar).
Hansan: Rising Dragon diadaptasi dari kisah nyata perjuangan Laksamana Yi Sun-sin (Hae Il-park), saat pertempuran laut antara Korea dan Jepang di Pulau Hansan. Ini adalah lanjutan dari film The Admiral.
Foto: Lotte Entertainment
The Pirates mencatat penghasilan domestik yang lebih rendah dibanding Hansan: Rising Dragon, tapi total pendapatannya dari seluruh dunia lebih tinggi. Di Korea, filmnya menghasilkan USD49.420.805 (Rp757,1 miliar) dengan 8,6 juta penonton. Sedangkan totalnya mendapatkan USD64.858.224 (Rp993,6 miliar).
The Pirates adalah film laga petualangan yang dibintangi oleh Son Ye-jin dan Kim Nam-gil. Ceritanya tentang Segel Negara dari Kaisar Ming yang ditelan oleh paus saat dibawa ke Joseon. Seorang bandit gunung Jang Sa-jung (Kim Nam-gil) pun berusaha membawa pulang Segel tersebut, tapi ia malah bentrok dengan kapten bajak laut Yeo-wo (Son Ye-jin).
Foto: Lotte Entertainment
Film sekuel dari webtoon ini menghasilkan USD76.462.658 (Rp1,17 triliun) dari pasar domestik dengan 12,2 juta penonton. Sedangkan totalnya dari seluruh dunia adalah USD99.066.508 (Rp1,5 triliun).
Along with the Gods: The Last 49 Days menceritakan tentang tiga malaikat yang sedang membimbing roh untuk memasuki dunia akhirat. Pemainnya ada Ha Jung-woo, Ju Ji-hoon, Kim Hyang-gi, dan Kim Dong-wook. Filmnya tayang di Viu dan Vidio.
Foto: Lotte Entertainment
Along with the Gods: The Two Worlds adalah film pertama sebelum Along with the Gods: The Last 49 Days. Filmnya menghasilkan USD86.170.907 (Rp1,3 triliun) di pasar domestik dengan 14,4 juta penonton, salah satu yang terbanyak dalam sejarah perfilman Korea. Adapun secara keseluruhan pendapatannya sebesar USD109.383.972(Rp1,6 triliun).
Along With the Gods: The Two Worlds adalah kisah fantasi laga tentang Kim Ja-hong (Cha Tae-hyun), seorang petugas damkar yang baru saja meninggal. Ia lalu dan diantar menuju akhirat oleh Kang Rim (Ha Jung-woo), kepala malaikat pencabut nyawa. Kang Rim menunjuk seorang pembela yang akan mewakili Ja-hong dalam tujuh sidang pengadilan sepanjang 49 hari.
Film Korea dari Lotte Entertainment dengan pendapatan tertinggi ini akan menyoroti penyelidikan tentang bagaimana Ja-hong menjalani hidupnya, dan bagaimana ia menyelesaikan perjalanannya di akhirat. Filmnya bisa disaksikan di Catchplay+ dan iQIYI.
Lotte Entertainment adalah perusahaan milik pemerintah Korea Selatan yang bergerak dalam bidang produksi, distribusi, dan investasi film serta penjualan film di pasar global. Perusahaan yang berdiri pada 2003 ini adalah divisi di bawah perusahaan induk Lotte Cultureworks. Perusahaan induk ini juga pemilik Lotte Shopping dan Lotte Cinema.
Lotte Entertainment termasuk perusahaan film terbesar di Korea Selatan. Empat pemain besar lainnya adalah CJ Entertainment, Showbox, Megabox Plus M, dan Next Entertainment World.
Berikut ini 10 film dari Lotte Entertainment dengan penghasilan tertinggi sepanjang sejarah. Data diambil dari situs web Korean Film Council dan Box Office Mojo.
10. Escape from Mogadishu (2021)
Foto: Lotte Entertainment
Film ini ternyata masih bisa cuan meski dirilis pada masa pandemi. Pendapatan domestiknya mencapai USD25.766.221 (Rp394,7 miliar) dengan 3,6 juta penonton. Adapun penghasilan dari seluruh dunia (worldwide) totalnya sebesar USD29.902.716 (Rp458,1 miliar).
Escape from Mogadishu adalah film action dari kisah nyata pada masa perang saudara di Somalia pada 1991. Ceritanya tentang para staf kedutaan besar Korea Selatan dan Korea Utara yang saling bantu untuk pergi dari Somalia. Pemainnya ada Kim Yoon-seok, Jo In-sung, Heo Joon-ho, dan Kim So-jin. Film ini bisa disaksikan di Vidio.
9. The Terror Live (2013)
Foto: Lotte Entertainment
Masih dari film action thriller, The Terror Live menghasilkan USD29.687.978 (Rp454,8 miliar) dari pasar domestik dengan 5,5 juta penonton. Pendapatan dunianya mencapai USD35.659.824 (Rp546,3 miliar).
The Terror Live mengisahkan Yoon Young-hwa (Ha Jung-woo), seorang penyiar berita ambisius yang bermasalah. Ia lalu mendapat kesempatan memonopoli laporan serangan teroris ledakan Jembatan Mapo di Han River. Jung-wo memperoleh piala aktor terbaik dari Busan Film Critics Awards berkat film ini. Filmnya bisa disaksikan di Netflix.
8. The Last Princess (2015)
Foto: Lotte Entertainment
Film Korea dari Lotte Entertainment ter-cuan berikutnya adalah The Last Princess. Film hasil adaptasi novel karya Kwon Bi-young ini meraih penghasilan USD33.058.539 (Rp506,4 miliar) dengan jumlah penonton 5,5 juta. Total penghasilan film ini adalah USD39.258.608 (Rp604,1 miliar) dari seluruh dunia.
The Last Princess berlatar era Dinasti Joseon, mengisahkan kehidupan Putri Deokhye (Son Ye-jin) di Jepang setelah ia dipaksa pindah oleh penjajah pada usia 13 tahun, juga usahanya untuk kembali pulang.
7. Midnight Runners (2017)
Foto: Lotte Entertainment
Film laga komedi ini menghasilkan USD33.046.925 (Rp506,3 miliar) di Korea dengan 5,6 juta penonton. Secara keseluruhan, pendapatannya sebesar USD39.730.433 (Rp608,7 miliar).
Midnight Runners menceritakan tentang dua polisi muda Park Ki-joon (Park Seo-joon) dan Kang Hee-yeol (Kang Ha-neul) yang baru saja pulang dari klub. Keduanya lalu terlibat kasus yang mengharuskan mereka melawan organisasi perdagangan manusia dengan modal keterampilan yang sangat terbatas.
6. Scandal Makers (2008)
Foto: Lotte Entertainment
Film drama komedi ini menghasilkan USD40.060.158 (Rp613,7 miliar) dari pasar domestik dengan 8,2 juta penonton. Total pendapatan dari seluruh dunia adalah USD41.745.790 (Rp639,5 miliar).
Scandal Makers adalah kisah lucu mengharukan tentang Nam Hyeon-soo (Cha Tae-hyun), penyiar radio dan seleb terkenal berusia 30-an tahun yang juga mantan idol. Suatu hari, seorang perempuan muda Hwang Jung-nam (Park Bo-young) mengaku sebagai anaknya, sambil membawa anak kecil yang diakunya sebagai cucu Hyeon-soo.
Ia mengancam akan mengadukan ayahnya itu ke media jika dirinya tak boleh tinggal di rumah Hyeon-soo. Namun media lantas memergoki mereka dan menganggap keduanya adalah sepasang kekasih. Filmnya bisa ditonton di Viki.
5. War of the Arrows (2011)
Foto: Lotte Entertainment
Film Korea yang satu ini meraih penghasilan USD41.568.031 (Rp636,8 miliar), dengan jumlah penonton 7,4 juta orang. Total pendapatannya adalah USD50.587.661 (Rp775 miliar).
War of the Arrows berlatar masa invasi Dinasti Qing China. Ceritanya tentang seorang pemanah bernama Choi Nam-yi (Park Hae-il) yang mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan adiknya, Choi Ja-in (Moon Chae-won) dari perbudakan di bawah Pangeran Dorgon. Filmnya mendapat nomine film terbaik dari Blue Dragon Film Awards dan Grand Bell Awards. Film ini bisa ditonton di Catchplay+.
4. Hansan: Rising Dragon (2022)
Foto: Lotte Entertainment
Film laga ini mengumpulkanpundi-pundihingga USD54.879.511 (Rp840,8 miliar) di Korea, dengan jumlah penonton 7,2 juta orang. Total pendapatan kotornya adalah USD56.525.688 (Rp866 miliar).
Hansan: Rising Dragon diadaptasi dari kisah nyata perjuangan Laksamana Yi Sun-sin (Hae Il-park), saat pertempuran laut antara Korea dan Jepang di Pulau Hansan. Ini adalah lanjutan dari film The Admiral.
3. The Pirates (2014)
Foto: Lotte Entertainment
The Pirates mencatat penghasilan domestik yang lebih rendah dibanding Hansan: Rising Dragon, tapi total pendapatannya dari seluruh dunia lebih tinggi. Di Korea, filmnya menghasilkan USD49.420.805 (Rp757,1 miliar) dengan 8,6 juta penonton. Sedangkan totalnya mendapatkan USD64.858.224 (Rp993,6 miliar).
The Pirates adalah film laga petualangan yang dibintangi oleh Son Ye-jin dan Kim Nam-gil. Ceritanya tentang Segel Negara dari Kaisar Ming yang ditelan oleh paus saat dibawa ke Joseon. Seorang bandit gunung Jang Sa-jung (Kim Nam-gil) pun berusaha membawa pulang Segel tersebut, tapi ia malah bentrok dengan kapten bajak laut Yeo-wo (Son Ye-jin).
2. Along with the Gods: The Last 49 Days (2018)
Foto: Lotte Entertainment
Film sekuel dari webtoon ini menghasilkan USD76.462.658 (Rp1,17 triliun) dari pasar domestik dengan 12,2 juta penonton. Sedangkan totalnya dari seluruh dunia adalah USD99.066.508 (Rp1,5 triliun).
Along with the Gods: The Last 49 Days menceritakan tentang tiga malaikat yang sedang membimbing roh untuk memasuki dunia akhirat. Pemainnya ada Ha Jung-woo, Ju Ji-hoon, Kim Hyang-gi, dan Kim Dong-wook. Filmnya tayang di Viu dan Vidio.
1. Along with the Gods: The Two Worlds (2017)
Foto: Lotte Entertainment
Along with the Gods: The Two Worlds adalah film pertama sebelum Along with the Gods: The Last 49 Days. Filmnya menghasilkan USD86.170.907 (Rp1,3 triliun) di pasar domestik dengan 14,4 juta penonton, salah satu yang terbanyak dalam sejarah perfilman Korea. Adapun secara keseluruhan pendapatannya sebesar USD109.383.972(Rp1,6 triliun).
Along With the Gods: The Two Worlds adalah kisah fantasi laga tentang Kim Ja-hong (Cha Tae-hyun), seorang petugas damkar yang baru saja meninggal. Ia lalu dan diantar menuju akhirat oleh Kang Rim (Ha Jung-woo), kepala malaikat pencabut nyawa. Kang Rim menunjuk seorang pembela yang akan mewakili Ja-hong dalam tujuh sidang pengadilan sepanjang 49 hari.
Film Korea dari Lotte Entertainment dengan pendapatan tertinggi ini akan menyoroti penyelidikan tentang bagaimana Ja-hong menjalani hidupnya, dan bagaimana ia menyelesaikan perjalanannya di akhirat. Filmnya bisa disaksikan di Catchplay+ dan iQIYI.
(ita)