10 Fakta Uryuu Ishida, Pewaris Takhta Yhwach di Bleach

Uryuu Ishida menjadi bagian dari grup pemburu Hollow pimpinan Ichigo Kurosaki di Bleach . Dia mengalami pertumbuhan karakter yang dinamis di serial ini. Berawal sebagai pesaing Ichigo, Quincy remaja itu menunjukkan kalau dia lebih dewasa dan bergabung dengannya.

Peringatan: Mengandung Spoiler Manga Bleach!

Sosok Uryuu menjadi salah satu fokus utama di Thousand Year Blood War. Entah bagaimana, Uryuu berpindah haluan dan mengkhianati Ichigo dengan bergabung bersama Yhwach. Keputusan ini tentu menyakitkan bagi Ichigo.

Perpindahan Uryuu itu memang menyakikan bagi Ichigo. Ini membuat busur terakhir Bleach itu menjadi menarik. Terlebih, Uryuu langsung diangkat sebagai pewaris takhta Yhwach begitu bergabung. Apa saja fakta menarik Uryuu Ishida dari Bleach? Simak ulasannya berikut!

Baca Juga

4 Dunia Roh Paling Penting yang Eksis di Dunia Bleach

10. Anak Prodigy

^{Foto: Fanpop}

Uryuu bukan hanya petarung terampil, tapi prodigy yang sah. Ayahnya, Ryuken Ishida, juga seorang pemanah andal. Tapi, Uryuu belajar cara Quincy dari kakeknya. Kemudian, ketika Mayuri Kurotsushi memojokkan Uryu, Quincy muda itu mengaktifkan tali wayang energi untuk terus bergerak. Kapten Gotei 13 itu bahkan terkesan dengan gerakan ini dan Uryuu belum selesai. Dia melepaskan kekuatan maksimalnya dan mengalahkan Mayuri.

9. Mementingkan Teman-Temannya

^{Foto: Bleach Wiki – Fandom}

Uryuu seharusnya menjadi rival atau bahkan musuh Ichigo, seperti Sasuke bagi Naruto. Sebagai satu dari sedikit Quincy yang tersisa, Uryuu seharusnya punya beban besar setelah Soul Society menyapu bersih Quincy. Tapi, itu tidak terjadi. Uryuu lebih besar dari itu. Setelah bersaing membasmi Hollow dengan Ichigo, Uryuu bergabung dengan grup Ichigo. Bahkan, persetujuan Ryuken Ishida pun tidak bisa memisahkan mereka.

8. Bisa Sangat Agresif

^{Foto: Ranker}

Di banyak kesempatan, Uryuu selalu terlihat tenang dan pendiam. Dia bertindak sebagai penengah bagi Ichigo dan Rukia yang sumbunya pendek. Tapi, kalau temannya ada di situasi sulit, Uryuu bisa langsung beraksi dengan semua senjatanya. Dia cerdas, tapi bukan pengecut atau takut kotor. Ketika Ichigo nyaris sekarat di tangan Ulquiorra, Uryuu tidak segan untuk turun tangan dengan Licht Regen dan jurus lain.

7. Rela Bertarung sampai Mati

^{Foto: Epicstream}

Terkait pertarungan melawan Ulquiorra, bentrokan ini memperlihatkan kalau Uryuu adalah orang yang siap bertarung hingga tetes darah terakhir. Sampai saat itu, Uryuu juga melawan ilmuwan gila Espada, Szayelaporro Grantz. Uryuu sama sekali tidak gentar dalam pertarungan itu. Uryuu tahu apa yang diharapkan darinya, dan dia akan lebih cepat mati ketimbang kabur. Setelah Mayuri Kurotsuchi menyelesaikan Octavo, Uryuu siap memberikan nyawanya saat melawan Ulquiorra. Padahal, tangannya sampai terempas.

6. Naksir Berat pada Orihime Inoue

^{Foto: Daily Anime Art}

Selama di manga, Uryuu jelas terlihat punya tempat bagi Orihime Inoue. Tidak ada yang salah kalau Uryuu naksir cewek itu. Mau bagaimana pun, Orihime itu cantik dan pemberani. Sayang, Uryuu kalah bersaing dari temannya, Ichigo. Orihime sudah memberikan hatinya kepada cowok tsundere itu.

5. Sering Bertengkar dengan Ayahnya

^{Foto: YouTube}

Uryuu bukanlah satu-satunya Quincy yang masih tersisa. Ayahnya, Ryuken, juga seorang Quincy, begitu juga kakeknya. Tapi, Ryuken adalah seorang pragmatis dan merasa menjadi Quincy tidak menguntungkan.

Ryuken meninggalkan cara Quincy untuk mengejar karier medisnya di rumah sakit. Tapi, Uryuu terpesona dengan ide membasmi monster sebagai pahlawan Quincy. Untung bagi grup Ichigo, Uryuu mengikuti langkah kakeknya, bukan ayahnya.

4. Calon Pewaris Takhta Yhwach

^{Foto: Attack of the Fanboy}

Uryuu bergabung dengan Wandenreich sudah telat. Tidak hanya diterima sebagai Sternritter alias ksatria bintang, tapi, dia juga merupakan Sternritter A, dan itu penting. Bahkan, Haschwalth yang kuat pun tidak bisa mencapai ranking itu.