Gegara Peta Laut China Selatan, Vietnam Larang Film Barbie Tayang
loading...
A
A
A
Film live-action Barbie dijadwalkan tayang di bulan ini. Banyak orang menantikan film ini karena penasaran dengan cerita dan juga apa yang akan disajikan tontonan karya Greta Gerwig ini. Sayang, tidak semua orang di dunia bisa menyaksikan film ini di bioskop dengan bebas.
Di Vietnam, film ini dilarang tayang di bioskop. Pelarangan film ini terkait sebuah adegan peta yang menampilkan garis sembilan titik di Laut China Selatan. Bagi Vietnam, peta itu sangat ofensif bagi negara mereka.
Pelarangan itu diumumkan Direktur Departmen Sinema Vietnam, Vi Kien Thanh. Keputusan pelarangan itu diambil Dewan Evaluasi Film Nasional Vietnam. “Kami tidak memberikan izin bagi film Amerika, Barbie, dirilis di Vietnam karena mengandung gambar garis sembilan titik yang menyinggung,” kata Vi Kien Thanh yang dikutip Tuoi Tre, salah satu koran terbesar Vietnam.
Garis sembilan titik itu merujuk kepada perselisihan wilayah antara sejumlah negara Asia. Vietnam, Indonesia, Filipina, dan Taiwan mempermasalahkan klaim China atas lautan itu. Masalah ini akhirnya menyebabkan keputusan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 2016 yang menyatakan China tidak punya basis hukum atas wilayah tersebut. Tapi, PBB tidak memutuskan siapa yang punya kedaulatan atas lautan itu, makanya wilayah itu masih tegang.
Barbie bukanlah film pertama yang dilarang di Vietnam akibat garis sembilan titik itu. Pada 2022, negara itu juga melarang penayangan Uncharted terkait masalah yang sama. Sementara, film animasi Abominable dilarang di Vietnam, Filipina, dan Malaysia.
Belum diketahui apakah Warner Bros. akan membuat perubahan pada adegan itu menjelang perilisan film itu, terkait laporan ketakutan atas balas dendam di Hollywood yang dilakukan China. China tetap menjadi pasar besar bagi banyak film. Doctor Strange dan Avatar: The Way of Water laku keras di wilayah itu dengan meraup lebih dari USD240 juta.
Sementara, pelarangan itu sepertinya tidak akan berpengaruh pada box office domestik. Barbie diperkirakan akan dibuka dengan USD70—80 juta dan sekuelnya sudah dibahas. Barbie berusaha membangun dirinya sebagai film internasional.
Film ini menampilkan Simu Liu dan Ncuti Gatwa sebagai Ken. Sementara, Hari Nef, Ana Cruz Kayne, dan Issa Rae berperan sebagai Barbie. Bintang utama film ini adalah Margot Robbie dan Ryan Gosling sebagai Barbie dan Ken utama. Barbie dijadwalkan tayang pada 21 Juli di Amerika Serikat. Di Indonesia, karena film ini berbarengan dengan Oppenheimer, bisa lebih cepat atau sama dengan jadwal di Amerika.
Di Vietnam, film ini dilarang tayang di bioskop. Pelarangan film ini terkait sebuah adegan peta yang menampilkan garis sembilan titik di Laut China Selatan. Bagi Vietnam, peta itu sangat ofensif bagi negara mereka.
Pelarangan itu diumumkan Direktur Departmen Sinema Vietnam, Vi Kien Thanh. Keputusan pelarangan itu diambil Dewan Evaluasi Film Nasional Vietnam. “Kami tidak memberikan izin bagi film Amerika, Barbie, dirilis di Vietnam karena mengandung gambar garis sembilan titik yang menyinggung,” kata Vi Kien Thanh yang dikutip Tuoi Tre, salah satu koran terbesar Vietnam.
Garis sembilan titik itu merujuk kepada perselisihan wilayah antara sejumlah negara Asia. Vietnam, Indonesia, Filipina, dan Taiwan mempermasalahkan klaim China atas lautan itu. Masalah ini akhirnya menyebabkan keputusan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 2016 yang menyatakan China tidak punya basis hukum atas wilayah tersebut. Tapi, PBB tidak memutuskan siapa yang punya kedaulatan atas lautan itu, makanya wilayah itu masih tegang.
Barbie bukanlah film pertama yang dilarang di Vietnam akibat garis sembilan titik itu. Pada 2022, negara itu juga melarang penayangan Uncharted terkait masalah yang sama. Sementara, film animasi Abominable dilarang di Vietnam, Filipina, dan Malaysia.
Belum diketahui apakah Warner Bros. akan membuat perubahan pada adegan itu menjelang perilisan film itu, terkait laporan ketakutan atas balas dendam di Hollywood yang dilakukan China. China tetap menjadi pasar besar bagi banyak film. Doctor Strange dan Avatar: The Way of Water laku keras di wilayah itu dengan meraup lebih dari USD240 juta.
Sementara, pelarangan itu sepertinya tidak akan berpengaruh pada box office domestik. Barbie diperkirakan akan dibuka dengan USD70—80 juta dan sekuelnya sudah dibahas. Barbie berusaha membangun dirinya sebagai film internasional.
Film ini menampilkan Simu Liu dan Ncuti Gatwa sebagai Ken. Sementara, Hari Nef, Ana Cruz Kayne, dan Issa Rae berperan sebagai Barbie. Bintang utama film ini adalah Margot Robbie dan Ryan Gosling sebagai Barbie dan Ken utama. Barbie dijadwalkan tayang pada 21 Juli di Amerika Serikat. Di Indonesia, karena film ini berbarengan dengan Oppenheimer, bisa lebih cepat atau sama dengan jadwal di Amerika.
(alv)