7 Tips Atur Keuangan untuk Remaja
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menjaga keuangan dengan baik merupakan hal yang penting bagi semua orang, terutama bagi murid atau mahasiswa karena umumnya kamu belum memiliki penghasilan sendiri.
Saat menjalani masa perkuliahan, mahasiswa perlu belajar mengelola uang mereka dengan bijak agar tidak boros dan bisa mencapai kesuksesan finansial pada masa depan. Berikut ini tujuh tips praktis bagi mahasiswa dalam mengatur keuangannya.
Baca Juga: Wahai Anak Rantau, Lebih Enak Tinggal di Mana?
Langkah pertama yang penting adalah membuat rencana anggaran. Buatlah daftar semua pendapatan dan pengeluaran bulanan kamu. Identifikasi kebutuhan pokok seperti biaya makan, transportasi, dan biaya kuliah/sekolah.
Tetapkan batasan pengeluaran untuk kebutuhan tambahan seperti hiburan dan belanja pribadi. Dengan rencana anggaran yang jelas, kamu tentunya dapat mengontrol pengeluaran dan mengalokasikan uang dengan bijak.
Selama masa perkuliahan, penting untuk memprioritaskan kebutuhan. Fokus pada kebutuhan dasar seperti makanan, perumahan dan pendidikan. Hindari godaan untuk menghabiskan uang pada hal-hal yang tidak penting.
Kalau ada anggaran yang terbatas, pertimbangkan alternatif yang lebih hemat, seperti memasak sendiri daripada makan di luar atau membeli barang bekas daripada yang baru.
Mahasiswa perlu belajar menghemat pengeluaran mereka. Cari cara untuk mengurangi biaya sehari-hari, seperti menggunakan transportasi umum daripada naik taksi atau membeli buku bekas daripada yang baru.
Pertimbangkan pula untuk berlangganan internet atau paket data yang lebih terjangkau, serta memanfaatkan diskon dan promosi khusus untuk mahasiswa.
Sebaiknya mulailah menabung sejak awal. Walaupun jumlahnya kecil, menabung dapat membantu kamu menghadapi keadaan darurat atau mempersiapkan masa depan. Buka rekening tabungan khusus dan alokasikan sebagian pendapatan untuk ditabung secara rutin.
Foto: Getty Images
Untuk membantu mengatasi kebutuhan finansial, kamu dapat mencari sumber pendapatan tambahan selain dari uang saku atau bantuan orang tua. Cari pekerjaan paruh waktu yang sesuai dengan jadwal kuliah kamu atau pertimbangkan untuk menjalankan bisnis kecil-kecilan.
Selain mendapatkan penghasilan tambahan, pengalaman ini juga dapat menjadi nilai tambah bagi CV kamu pada masa depan.
Manfaatkan fasilitas yang disediakan oleh institusi pendidikan kamu. Banyak kampus menawarkan fasilitas seperti perpustakaan, pusat kebugaran, dan klub-klub mahasiswa yang dapat kamu manfaatkan secara gratis atau dengan biaya yang terjangkau.
Dengan memanfaatkan fasilitas ini, kamu dapat mengurangi pengeluaran tambahan yang seharusnya dikeluarkan untuk kegiatan rekreasi atau olahraga di luar kampus.
Terakhir, tetaplah belajar tentang manajemen keuangan. Bacalah buku atau artikel, ikuti seminar atau webinar, atau bahkan ambil kursus daring tentang keuangan pribadi. Semakin banyak pengetahuan yang kamu miliki tentang mengatur keuangan, semakin baik pula kamu akan mengelola uang.
Jangan takut untuk meminta saran atau konsultasi dari orang yang lebih berpengalaman dalam hal keuangan.
Saat menjalani masa perkuliahan, mahasiswa perlu belajar mengelola uang mereka dengan bijak agar tidak boros dan bisa mencapai kesuksesan finansial pada masa depan. Berikut ini tujuh tips praktis bagi mahasiswa dalam mengatur keuangannya.
Baca Juga: Wahai Anak Rantau, Lebih Enak Tinggal di Mana?
1. Buat Rencana Anggaran
Langkah pertama yang penting adalah membuat rencana anggaran. Buatlah daftar semua pendapatan dan pengeluaran bulanan kamu. Identifikasi kebutuhan pokok seperti biaya makan, transportasi, dan biaya kuliah/sekolah.
Tetapkan batasan pengeluaran untuk kebutuhan tambahan seperti hiburan dan belanja pribadi. Dengan rencana anggaran yang jelas, kamu tentunya dapat mengontrol pengeluaran dan mengalokasikan uang dengan bijak.
2. Prioritaskan Kebutuhan
Selama masa perkuliahan, penting untuk memprioritaskan kebutuhan. Fokus pada kebutuhan dasar seperti makanan, perumahan dan pendidikan. Hindari godaan untuk menghabiskan uang pada hal-hal yang tidak penting.
Kalau ada anggaran yang terbatas, pertimbangkan alternatif yang lebih hemat, seperti memasak sendiri daripada makan di luar atau membeli barang bekas daripada yang baru.
3. Hemat Pengeluaran
Mahasiswa perlu belajar menghemat pengeluaran mereka. Cari cara untuk mengurangi biaya sehari-hari, seperti menggunakan transportasi umum daripada naik taksi atau membeli buku bekas daripada yang baru.
Pertimbangkan pula untuk berlangganan internet atau paket data yang lebih terjangkau, serta memanfaatkan diskon dan promosi khusus untuk mahasiswa.
4. Mulailah Menabung
Sebaiknya mulailah menabung sejak awal. Walaupun jumlahnya kecil, menabung dapat membantu kamu menghadapi keadaan darurat atau mempersiapkan masa depan. Buka rekening tabungan khusus dan alokasikan sebagian pendapatan untuk ditabung secara rutin.
Foto: Getty Images
5. Cari Sumber Pendapatan Tambahan
Untuk membantu mengatasi kebutuhan finansial, kamu dapat mencari sumber pendapatan tambahan selain dari uang saku atau bantuan orang tua. Cari pekerjaan paruh waktu yang sesuai dengan jadwal kuliah kamu atau pertimbangkan untuk menjalankan bisnis kecil-kecilan.
Selain mendapatkan penghasilan tambahan, pengalaman ini juga dapat menjadi nilai tambah bagi CV kamu pada masa depan.
6. Manfaatkan Fasilitas Mahasiswa
Manfaatkan fasilitas yang disediakan oleh institusi pendidikan kamu. Banyak kampus menawarkan fasilitas seperti perpustakaan, pusat kebugaran, dan klub-klub mahasiswa yang dapat kamu manfaatkan secara gratis atau dengan biaya yang terjangkau.
Dengan memanfaatkan fasilitas ini, kamu dapat mengurangi pengeluaran tambahan yang seharusnya dikeluarkan untuk kegiatan rekreasi atau olahraga di luar kampus.
7. Edukasi Diri tentang Keuangan
Terakhir, tetaplah belajar tentang manajemen keuangan. Bacalah buku atau artikel, ikuti seminar atau webinar, atau bahkan ambil kursus daring tentang keuangan pribadi. Semakin banyak pengetahuan yang kamu miliki tentang mengatur keuangan, semakin baik pula kamu akan mengelola uang.
Jangan takut untuk meminta saran atau konsultasi dari orang yang lebih berpengalaman dalam hal keuangan.
(ita)