10 Fakta Rurouni Kenshin, Anime Klasik yang Di-Remake Lagi
loading...
A
A
A
Rurouni Kenshin adalah serial manga shounen klasik yang pernah diadaptasi menjadi anime pada 1996 dan beberapa film live-action. Tahun ini, serial itu akan di-remake dengan sentuhan yang lebih modern. Remake ini akan tayang pada slot Summer tahun ini.
Rurouni Kenshin berkisah tentang Kenshin Himura, mantan pembunuh yang dulu dikenal sebagai Battousai. Dia kini adalah seorang samurai pengelana yang bersumpah untuk tidak lagi membunuh orang dan melindungi orang tidak bersalah. Tapi, usaha pertobatan Kenshin itu tidaklah mudah.
Di sepanjang perjalanannya, Kenshin menghadapi hantu dari masa lalunya, termasuk mantan rekan dan musuh yang berusaha balas dendam. Meskipun berjanji tidak pernah lagi mengangkat pedang untuk membunuh, dia dihadapkan pada situasi yang membutuhkannya untuk melakukannya. Serial ini punya elemen fiksi sejarah, drama, komedi, romance, dan mengeksplorasi tema balas dendam. Banyak fakta menarik dari Rurouni Kenshin. Apa saja? Simak ulasannya berikut!
Foto: Pinterest
Serial ini berlatar di perideo Meiji Jepang, 1868—1912, yang merupakan periode modernisasi di Jepang. Negara itu bertransisi dari negara feodal menjadi negara industrial. Ini adalah metafora perjalanan pribadi karakternya. Di saat Jepang mengalami perubahan, mereka juga berjuang menemukan tempat di dunia dan menghadapi masa lalunya.
Serial ini dimulai setelah jatuhnya pemerintahan Tokugawa dan pendirian pemerintah yang lebih tersentralisasi juga menandai berakhirnya kelas samurai, yang menyebabkan perlawanan sosial. Selama periode ini, Jepang mengadopsi banyak praktik dan teknologi Barat. Serial ini juga menggambarkan ketegangan antara nilai tradisional dan pengaruh Barat.
Foto: Asian Junkie
Rurouni Kenshin diangkat dari manga karya Nobuhiro Watsuki. Pada 2017, manga itu hiatus setelah Watsuki, saat itu berusia 47 tahun, ditangkap. Dia didakwa dengan kepemilikan DVD pornografi anak-anak.
Watsuki menyatakan dirinya bersalah dengan mengatakan kalau dia memang tertarik pada cewek lebih muda, tapi hanya dijatuhi denda sebesar 200.000 yen. Meski begitu, manga itu hanya terhenti selama setengah tahun. Sejumlah pembaca marah dan kecewa. Tapi, ada juga yang memisahkan kreasi itu dari kreatornya dan kembali membaca manga itu.
Foto: Anime Corner
Kenshin Himura dibuat berdasarkan sosok sejarah nyata, Kawakami Gensai. Dia adalah satu dari empat pembunuh terampil di Era Bakumatsu. Gensai hidup di sekitar akhir era Edo. Dia bekerja untuk pemerintah Jepang saat itu, tapi tidak tampil baik selama pelatihan. Meski begitu, dia punya salah satu pedang tercepat dan sangat disiplin. Dia berlatih selama dia ditugaskan sebagai petugas kebersihan di awal kariernya.
Satu-satunya pembunuhan yang terkonfirmasi dilakukan dan paling terkenal Gensai adalah pembunuhan terhadap Sakuma Shozan. Dia adalah politikus yang berharap bisa membuka perdagangan dengan negara asing. Gensai dipenjara sebelum restorasi dan kabur. Setelah itu, dia mengubah nama, tapi, ditangkap lagi dan dieksekusi karena menampung buronan yang menyerang shogun di masa lalu.
Foto: QooApp
Hitokiri Battousai adalah nama profesional Kenshin Himura sebagai pembunuh. Battousai sulit diterjemahkan secara harafiah. Tapi, Battou-Jitsu berarti teknik menghunus pedang. Kenshin dikenal atas pencabutan pedang cepatnya dan itulah mengapa dia mendapatkan julukan itu.
Foto: ComicBook.com
Orang mengenal Kenshin sebagai Kenshin Himura. Tapi, itu bukan nama aslinya. Nama asli Kenshin adalah Shinta. Karena nama yang berarti “hati besar” itu dirasa terlalu lemah untuk seorang pendekar pedang, namanya pun diubah menjadi Kenshin.
Ketika seluruh keluarganya dibunuh perampok gunung, dia diselamatkan seorang pendekar pedang yang bernama Hiko Seijuro. Hiko memutuskan melatihnya berpedang dan, agar dia melupakan masa lalu gelapnya, mengubah namanya menjadi Kenshin. Kenshin berarti jantung pedang. Kenshin dinamai seperti itu agar tumbuh menjadi pendekar pedang mumpuni.
Foto: Christ and Pop Culture
Secara umum, pedang adalah bilah bertepi tunggal dengan tepi tajammnya menghadap ke luar. Tapi, pedang Kenshin, Sakabato, adalah pedang berbilah terbalik. Pedang itu didesain dengan tepian tajamnya menghadap ke dalam dan bagian tumpulnya menghadap ke luar.
Sakabato ditempat penempa pedang ahli, Arai Shakku. Kenshin mengadopsi desain itu setelah bersumpah untuk tidak lagi membunuh dan pedang itu tidak seberbahaya pedang tradisional. Sulit memotong atau menembus dengan tepian tumpul. Tapi, Kenshin bisa melakukannya.
Dengan mengandalkan pedang yang tidak bisa membunuh, Kenshin bisa bertarung demi keadilan. Dia juga bisa melindungi orang tak bersalah tanpa harus memilih kekerasan. Pedang itu menjadi representasi komitmen Kenshin untuk menebus masa lalunya.
Foto: Wiki Index – Fandom
Hiten Mitsurugi-Ryu adalah salah satu teknik bertarung pedang inti di Rurouni Kenshin. Itu adalah kenjutsu legendaris yang dipraktikkan Kenshin dan menjadi gaya tarung khasnya. Jurus ini membuat seorang samurai bisa mengalahkan banyak musuh seorang diri.
Hiten Mitsurugi-Ryu juga dibuat berdasarkan jurus dunia nyata, Shiranui-Ryu, yang mati bersama satu-satunya praktisinya, Kawakami Gensai. Jurus itu dibuat dari konsep Ichi no Tachi, yaitu menyerang dengan satu pukulan. Orang yang mempraktikkannya menggunakan kombinasi kecepatan dan kegesitan. Mereka bisa mengantisipasi gerakan selanjutnya lawannya.
Foto: Dexerto
Bekas luka berbentuk X di pipi Kenshin disebabkan Hajime Saito, musuh lama Kenshin sekaligus seorang pendekar pedang mumpuni. Luka itu terjadi saat pertarungan terakhir Bakumatsu di mana Saito menyarangkan pukulan maut ke wajah Kenshin dengan gerakan khasnya, Gatotsu. Saat itu, Kenshin bekerja sebagai pembunuh untuk Ishin Shishi, grup revolusioner yang berusaha menggulingkan Keshogunan Tokugawa dan mendirikan pemerintahan baru.
Saat pertarungan melawan pasukan keshogunan itu, Saito menyerang Kenshin dengan kekuatan besar sehingga pedangnya menyayat pipi Kenshin dan meninggalkan bekas luka permanen. Kaoru sering menanyakan bekas luka itu kepada Kenshin. Sedangkan, Sakunosuke suka menggoda Kenshin sebagai pengingat masa lalunya sebagai pembunuh.
Foto: Pinterest
Manga debut Watsuki menampilkan protagonis bertubuh tinggi dengan rambut gelap dan zirah mencolok. Makanya, Watsuki ingin menciptakan karakter yang benar-benar berbeda dengan manga pertamanya. Jadi, Kenshin awalnya dirancang sebagai karakter cewek bernama Keiko.
Agar Kenshin berbeda dari protagonis shounen lain, penampakannya pun dibuat androgini dan dia juga kecil. Dia diberi rambut merah panjang dan kepribadiannya sangat manis. menurut Watsuki, dia tidak memakai motif nyata apa pun saat menciptakan Kenshin. Bahkan, bekas luka Kenshin itu punya alasan dangkal karena dia tidak tahu lagi harus berbuat apa.
Foto: Pinterest
Kenshin akhirnya bisa hidup bahagia setelah melalui penderitaan dan pertempuran yang sepertinya tidak akan pernah selesai. Sekitar empat tahun setelah busur akhir, Kaoru dan Kenshin menikah. Mereka kemudian punya seorang anak yang diberi nama Kenji.
Menurut Watsuki, Kenji punya model kepribadian “bodoh”. Dia memang dirancang demi memberikan keluarga untuk Kenshin. Karakter Kenji klise. Tapi, tidak cukup gila untuk memberikan elemen negatif kepada keluarganya. Dia seharusnya menjadi Kenshin kecil.
Rurouni Kenshin berkisah tentang Kenshin Himura, mantan pembunuh yang dulu dikenal sebagai Battousai. Dia kini adalah seorang samurai pengelana yang bersumpah untuk tidak lagi membunuh orang dan melindungi orang tidak bersalah. Tapi, usaha pertobatan Kenshin itu tidaklah mudah.
Di sepanjang perjalanannya, Kenshin menghadapi hantu dari masa lalunya, termasuk mantan rekan dan musuh yang berusaha balas dendam. Meskipun berjanji tidak pernah lagi mengangkat pedang untuk membunuh, dia dihadapkan pada situasi yang membutuhkannya untuk melakukannya. Serial ini punya elemen fiksi sejarah, drama, komedi, romance, dan mengeksplorasi tema balas dendam. Banyak fakta menarik dari Rurouni Kenshin. Apa saja? Simak ulasannya berikut!
10. Rurouni Kenshin Punya Akar dalam Sejarah Jepang
Foto: Pinterest
Serial ini berlatar di perideo Meiji Jepang, 1868—1912, yang merupakan periode modernisasi di Jepang. Negara itu bertransisi dari negara feodal menjadi negara industrial. Ini adalah metafora perjalanan pribadi karakternya. Di saat Jepang mengalami perubahan, mereka juga berjuang menemukan tempat di dunia dan menghadapi masa lalunya.
Serial ini dimulai setelah jatuhnya pemerintahan Tokugawa dan pendirian pemerintah yang lebih tersentralisasi juga menandai berakhirnya kelas samurai, yang menyebabkan perlawanan sosial. Selama periode ini, Jepang mengadopsi banyak praktik dan teknologi Barat. Serial ini juga menggambarkan ketegangan antara nilai tradisional dan pengaruh Barat.
9. Mangaka-nya Terlibat Kontroversi
Foto: Asian Junkie
Rurouni Kenshin diangkat dari manga karya Nobuhiro Watsuki. Pada 2017, manga itu hiatus setelah Watsuki, saat itu berusia 47 tahun, ditangkap. Dia didakwa dengan kepemilikan DVD pornografi anak-anak.
Watsuki menyatakan dirinya bersalah dengan mengatakan kalau dia memang tertarik pada cewek lebih muda, tapi hanya dijatuhi denda sebesar 200.000 yen. Meski begitu, manga itu hanya terhenti selama setengah tahun. Sejumlah pembaca marah dan kecewa. Tapi, ada juga yang memisahkan kreasi itu dari kreatornya dan kembali membaca manga itu.
8. Protagonisnya dari Pembunuh Dunia Nyata
Foto: Anime Corner
Kenshin Himura dibuat berdasarkan sosok sejarah nyata, Kawakami Gensai. Dia adalah satu dari empat pembunuh terampil di Era Bakumatsu. Gensai hidup di sekitar akhir era Edo. Dia bekerja untuk pemerintah Jepang saat itu, tapi tidak tampil baik selama pelatihan. Meski begitu, dia punya salah satu pedang tercepat dan sangat disiplin. Dia berlatih selama dia ditugaskan sebagai petugas kebersihan di awal kariernya.
Satu-satunya pembunuhan yang terkonfirmasi dilakukan dan paling terkenal Gensai adalah pembunuhan terhadap Sakuma Shozan. Dia adalah politikus yang berharap bisa membuka perdagangan dengan negara asing. Gensai dipenjara sebelum restorasi dan kabur. Setelah itu, dia mengubah nama, tapi, ditangkap lagi dan dieksekusi karena menampung buronan yang menyerang shogun di masa lalu.
7. Kenshin Dikenal sebagai Hitokiri Battousai
Foto: QooApp
Hitokiri Battousai adalah nama profesional Kenshin Himura sebagai pembunuh. Battousai sulit diterjemahkan secara harafiah. Tapi, Battou-Jitsu berarti teknik menghunus pedang. Kenshin dikenal atas pencabutan pedang cepatnya dan itulah mengapa dia mendapatkan julukan itu.
6. Nama Asli Kenshin Himura
Foto: ComicBook.com
Orang mengenal Kenshin sebagai Kenshin Himura. Tapi, itu bukan nama aslinya. Nama asli Kenshin adalah Shinta. Karena nama yang berarti “hati besar” itu dirasa terlalu lemah untuk seorang pendekar pedang, namanya pun diubah menjadi Kenshin.
Ketika seluruh keluarganya dibunuh perampok gunung, dia diselamatkan seorang pendekar pedang yang bernama Hiko Seijuro. Hiko memutuskan melatihnya berpedang dan, agar dia melupakan masa lalu gelapnya, mengubah namanya menjadi Kenshin. Kenshin berarti jantung pedang. Kenshin dinamai seperti itu agar tumbuh menjadi pendekar pedang mumpuni.
5. Pentingnya Sakabato, Pedang Terbalik Kenshin
Foto: Christ and Pop Culture
Secara umum, pedang adalah bilah bertepi tunggal dengan tepi tajammnya menghadap ke luar. Tapi, pedang Kenshin, Sakabato, adalah pedang berbilah terbalik. Pedang itu didesain dengan tepian tajamnya menghadap ke dalam dan bagian tumpulnya menghadap ke luar.
Sakabato ditempat penempa pedang ahli, Arai Shakku. Kenshin mengadopsi desain itu setelah bersumpah untuk tidak lagi membunuh dan pedang itu tidak seberbahaya pedang tradisional. Sulit memotong atau menembus dengan tepian tumpul. Tapi, Kenshin bisa melakukannya.
Dengan mengandalkan pedang yang tidak bisa membunuh, Kenshin bisa bertarung demi keadilan. Dia juga bisa melindungi orang tak bersalah tanpa harus memilih kekerasan. Pedang itu menjadi representasi komitmen Kenshin untuk menebus masa lalunya.
4. Gaya Hiten Mitsurugi-Ryu Kenshin
Foto: Wiki Index – Fandom
Hiten Mitsurugi-Ryu adalah salah satu teknik bertarung pedang inti di Rurouni Kenshin. Itu adalah kenjutsu legendaris yang dipraktikkan Kenshin dan menjadi gaya tarung khasnya. Jurus ini membuat seorang samurai bisa mengalahkan banyak musuh seorang diri.
Hiten Mitsurugi-Ryu juga dibuat berdasarkan jurus dunia nyata, Shiranui-Ryu, yang mati bersama satu-satunya praktisinya, Kawakami Gensai. Jurus itu dibuat dari konsep Ichi no Tachi, yaitu menyerang dengan satu pukulan. Orang yang mempraktikkannya menggunakan kombinasi kecepatan dan kegesitan. Mereka bisa mengantisipasi gerakan selanjutnya lawannya.
3. Cerita di Balik Bekas Luka Kenshin
Foto: Dexerto
Bekas luka berbentuk X di pipi Kenshin disebabkan Hajime Saito, musuh lama Kenshin sekaligus seorang pendekar pedang mumpuni. Luka itu terjadi saat pertarungan terakhir Bakumatsu di mana Saito menyarangkan pukulan maut ke wajah Kenshin dengan gerakan khasnya, Gatotsu. Saat itu, Kenshin bekerja sebagai pembunuh untuk Ishin Shishi, grup revolusioner yang berusaha menggulingkan Keshogunan Tokugawa dan mendirikan pemerintahan baru.
Saat pertarungan melawan pasukan keshogunan itu, Saito menyerang Kenshin dengan kekuatan besar sehingga pedangnya menyayat pipi Kenshin dan meninggalkan bekas luka permanen. Kaoru sering menanyakan bekas luka itu kepada Kenshin. Sedangkan, Sakunosuke suka menggoda Kenshin sebagai pengingat masa lalunya sebagai pembunuh.
2. Kenshin seharusnya Adalah Cewek
Foto: Pinterest
Manga debut Watsuki menampilkan protagonis bertubuh tinggi dengan rambut gelap dan zirah mencolok. Makanya, Watsuki ingin menciptakan karakter yang benar-benar berbeda dengan manga pertamanya. Jadi, Kenshin awalnya dirancang sebagai karakter cewek bernama Keiko.
Agar Kenshin berbeda dari protagonis shounen lain, penampakannya pun dibuat androgini dan dia juga kecil. Dia diberi rambut merah panjang dan kepribadiannya sangat manis. menurut Watsuki, dia tidak memakai motif nyata apa pun saat menciptakan Kenshin. Bahkan, bekas luka Kenshin itu punya alasan dangkal karena dia tidak tahu lagi harus berbuat apa.
1. Kenshin Mendapatkan Happy Ending
Foto: Pinterest
Kenshin akhirnya bisa hidup bahagia setelah melalui penderitaan dan pertempuran yang sepertinya tidak akan pernah selesai. Sekitar empat tahun setelah busur akhir, Kaoru dan Kenshin menikah. Mereka kemudian punya seorang anak yang diberi nama Kenji.
Menurut Watsuki, Kenji punya model kepribadian “bodoh”. Dia memang dirancang demi memberikan keluarga untuk Kenshin. Karakter Kenji klise. Tapi, tidak cukup gila untuk memberikan elemen negatif kepada keluarganya. Dia seharusnya menjadi Kenshin kecil.
(alv)