16 Fakta Osamu Dazai, Karakter Paling Rumit di Bungou Stray Dogs
loading...
A
A
A
Namun, apa pun yang terjadi, Dazai tidak akan menjadi orang yang mengemudikan kendaraan mereka. Di Bungou Stray Dogs, Dazai lebih sering duduk di kursi penumpang dan membiarkan Doppo Kunikida berada di balik setir mobil. Kunikida bahkan mengatakan Dazai terlalu sembrono saat menyetir.
Foto: Bstation
Salah satu busur karakter Dazai diceritakan di busur The Dark Era. Di busur itu, Dazai berusia 15 tahun dan sudah menjadi eksekutif di Port Mafia. Dia adalah eksekutif termuda yang pernah ada di organisasi kejahatan itu. Tak seperti sekarang, dulu Dazai lebih kejam, dingin, dan benar-benar ingin mati.
Dia bahkan bersedia ditembak tanpa menghindar. Satu-satunya alasan mengapa dia tidak mati adalah Ougai Mori, dokternya sekaligus bosnya di Port Mafia, mengundangnya. Bagian yang berkontribusi atas nihilisme dan kebenciannya terhadap manusia adalah ketika dia melihat Mori membunuh bos sebelumnya dan memalsukan surat wasiatnya sehingga dia bisa menggantikannya.
Foto: Epicstream
Dazai bukan orang yang merahasikan kesukaan dan ketidaksukaannya. Dia suka bunuh diri, tapi tidak suka rasa sakit dan penderitaan. Dia suka membuat jengkel Kunikida, tapi benci Chuuya Nakahara. Yang menarik, Dazai juga benci anjing. Ini adalah referensi terhadap penulis yang menjadi inspirasinya.
Di dunia nyata, Dazai menulis ocehan sepanjang 17 halaman tentang kebenciannya terhadap anjing. Di manga, Dazai memakan camilan anjing agar dia sakit perut dan meninggalkan Atsushi sendirian di kereta. Tidak jelas mengapa Dazai membenci anjing di serial itu, tapi ini menyebabkan momen kocak.
Foto: SportsKeeda
Dazai adalah karakter misterius di awal serial ini. Alasannya, dia merahasiakan masa lalunya sebagai eksekutif Port Mafia dari teman-temannya di ADA. Mereka kaget saat tahu kalau Dazai dulunya adalah seorang penjahat.
Meski Dazai lebih peduli pada teman-temannya di ADA ketimbang mantan rekannya di Port Mafia, Kunikida dkk tidak mengenalnya sedekat orang-orang seperti Chuuya dan Odasaku. Bahkan, Ango terlihat lebih mengenalnya ketimbang orang-orang di ADA. Meski begitu, Kunikida dkk tidak terlalu mempermasalahkannya.
Foto: Bstation
Dazai bisa lumayan kocak dan punya masa lalu gelap yang misterius. Tapi, meski terkadang terlihat tidak serius dan suka bermain-main, dia adalah guru yang hebat. Dia membantu Atsushi Nakajima menjadi pahlawan seperti sekarang dengan menjadi mentor baginya.
Dazai juga membantu karakter lain, termasuk orang-orang dari Port Mafia, untuk jadi lebih kuat. Salah satunya adalah Ryuunosuke Akutagawa yang sampai sekarang masih mencari validasi dari Dazai—cara mengajar Dazai ke Ryuunosuke berbeda dengan Atsushi. Kalau bukan karena keterampilan mengajar Dazai, baik ADA atau Port Mafia tidak akan jadi sekuat seperti sekarang.
4. Tidak Punya Niat untuk Hidup Sejak Muda
Foto: Bstation
Salah satu busur karakter Dazai diceritakan di busur The Dark Era. Di busur itu, Dazai berusia 15 tahun dan sudah menjadi eksekutif di Port Mafia. Dia adalah eksekutif termuda yang pernah ada di organisasi kejahatan itu. Tak seperti sekarang, dulu Dazai lebih kejam, dingin, dan benar-benar ingin mati.
Dia bahkan bersedia ditembak tanpa menghindar. Satu-satunya alasan mengapa dia tidak mati adalah Ougai Mori, dokternya sekaligus bosnya di Port Mafia, mengundangnya. Bagian yang berkontribusi atas nihilisme dan kebenciannya terhadap manusia adalah ketika dia melihat Mori membunuh bos sebelumnya dan memalsukan surat wasiatnya sehingga dia bisa menggantikannya.
3. Benci Anjing
Foto: Epicstream
Dazai bukan orang yang merahasikan kesukaan dan ketidaksukaannya. Dia suka bunuh diri, tapi tidak suka rasa sakit dan penderitaan. Dia suka membuat jengkel Kunikida, tapi benci Chuuya Nakahara. Yang menarik, Dazai juga benci anjing. Ini adalah referensi terhadap penulis yang menjadi inspirasinya.
Di dunia nyata, Dazai menulis ocehan sepanjang 17 halaman tentang kebenciannya terhadap anjing. Di manga, Dazai memakan camilan anjing agar dia sakit perut dan meninggalkan Atsushi sendirian di kereta. Tidak jelas mengapa Dazai membenci anjing di serial itu, tapi ini menyebabkan momen kocak.
2. Lebih Dikenal Musuh Ketimbang Teman-Temannya
Foto: SportsKeeda
Dazai adalah karakter misterius di awal serial ini. Alasannya, dia merahasiakan masa lalunya sebagai eksekutif Port Mafia dari teman-temannya di ADA. Mereka kaget saat tahu kalau Dazai dulunya adalah seorang penjahat.
Meski Dazai lebih peduli pada teman-temannya di ADA ketimbang mantan rekannya di Port Mafia, Kunikida dkk tidak mengenalnya sedekat orang-orang seperti Chuuya dan Odasaku. Bahkan, Ango terlihat lebih mengenalnya ketimbang orang-orang di ADA. Meski begitu, Kunikida dkk tidak terlalu mempermasalahkannya.
1. Panutan Atsushi Nakajima dan Ryuunosuke Akutagawa
Foto: Bstation
Dazai bisa lumayan kocak dan punya masa lalu gelap yang misterius. Tapi, meski terkadang terlihat tidak serius dan suka bermain-main, dia adalah guru yang hebat. Dia membantu Atsushi Nakajima menjadi pahlawan seperti sekarang dengan menjadi mentor baginya.
Dazai juga membantu karakter lain, termasuk orang-orang dari Port Mafia, untuk jadi lebih kuat. Salah satunya adalah Ryuunosuke Akutagawa yang sampai sekarang masih mencari validasi dari Dazai—cara mengajar Dazai ke Ryuunosuke berbeda dengan Atsushi. Kalau bukan karena keterampilan mengajar Dazai, baik ADA atau Port Mafia tidak akan jadi sekuat seperti sekarang.
(alv)