5 Cara Menghadapi Homesick bagi Kamu yang Baru Merantau
loading...
A
A
A
JAKARTA - Homesick atau merindukan rumah maupun kampung halaman memang kerap dialami oleh para perantau yang belum terbiasa untuk tinggal di tempat yang jauh dari rumah.
Karena sejak kecil seseorang telah terbiasa dengan suasana rumah bersama keluarga. Sehingga ketika harus tinggal sendiri di lingkungan yang baru, mereka terkadang akan merasa cemas dan kesepian.
Homesick ini sebenarnya wajar terjadi bagi orang yang baru pertama kali merantau. Kalau kamu termasuk salah satunya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Berikut daftarnya.
1. Kenali Lingkungan Baru
Ketika pertama kali sampai di tempat perantauan, usahakan untuk mengenali lingkungan baru yang ditinggali. Kenali dan pahami budaya orang-orangnya, baik yang bertetangga denganmu maupun budaya masyarakat secara keseluruhan. Kenali juga tempat-tempat apa saja yang menarik untuk dikunjungi.
Dengan pengetahuan ini tentunya akan memudahkan kamu untuk beradaptasi di lingkungan baru. Karena homesick umumnya terjadi pada orang-orang yang belum dapat beradaptasi dengan lingkungan barunya.
2. Mencari Kesibukan Baru
Salah satu cara paling efektif untuk menghadapi homesick adalah dengan mencari kesibukan baru di daerah perantauan, dan jangan terlalu sering menyendiri di kamar.
Bagi mahasiswa yang merantau, tentunya dapat menyibukkan diri dengan kegiatan organisasi kampus atau mengikuti komunitas baru. Kegiatan ini juga dapat membuat seseorang mendapat relasi baru.
Foto: Shutterstock
3. Perbanyak Teman di Tanah Rantau
Dengan memperbanyak teman di tanah rantau, tentunya dapat membuat seseorang tidak merasa kesepian. Karena akan selalu ada teman yang menemani.
Memang mencari dan memperbanyak teman bukanlah hal yang mudah. Karena itu biasakanlah untuk bersosialisasi dan berinteraksi dengan orang baru yang ditemui.
4. Menemukan Hal Positif di Tempat Perantauan
Cobalah untuk mencari hal-hal positif di tempat perantauan. Misalnya seperti ketika di tempat perantauan seseorang akan mendapat kebebasan yang belum pernah didapat ketika berada di rumah.
Selain itu, tinggal jauh dari keluarga juga secara otomatis membuatmu belajar untuk mengambil keputusan sendiri dan hidup mandiri.
5. Curhat dengan Sesama Perantauan
Bila homesick, maka cobalah untuk curhat dengan teman yang sama-sama berasal dari perantauan dan dapat dipercaya. Ceritakanlah apa yang dialami dan diskusikan solusinya bersama.
Karena sama-sama anak perantauan, mereka tentunya juga telah mengalami hal yang sama. Dengan mencurahkan segala beban yang ditanggung tentunya bisa membuat kamu merasa lega.
Karena sejak kecil seseorang telah terbiasa dengan suasana rumah bersama keluarga. Sehingga ketika harus tinggal sendiri di lingkungan yang baru, mereka terkadang akan merasa cemas dan kesepian.
Homesick ini sebenarnya wajar terjadi bagi orang yang baru pertama kali merantau. Kalau kamu termasuk salah satunya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Berikut daftarnya.
1. Kenali Lingkungan Baru
Ketika pertama kali sampai di tempat perantauan, usahakan untuk mengenali lingkungan baru yang ditinggali. Kenali dan pahami budaya orang-orangnya, baik yang bertetangga denganmu maupun budaya masyarakat secara keseluruhan. Kenali juga tempat-tempat apa saja yang menarik untuk dikunjungi.
Dengan pengetahuan ini tentunya akan memudahkan kamu untuk beradaptasi di lingkungan baru. Karena homesick umumnya terjadi pada orang-orang yang belum dapat beradaptasi dengan lingkungan barunya.
2. Mencari Kesibukan Baru
Salah satu cara paling efektif untuk menghadapi homesick adalah dengan mencari kesibukan baru di daerah perantauan, dan jangan terlalu sering menyendiri di kamar.
Bagi mahasiswa yang merantau, tentunya dapat menyibukkan diri dengan kegiatan organisasi kampus atau mengikuti komunitas baru. Kegiatan ini juga dapat membuat seseorang mendapat relasi baru.
Foto: Shutterstock
3. Perbanyak Teman di Tanah Rantau
Dengan memperbanyak teman di tanah rantau, tentunya dapat membuat seseorang tidak merasa kesepian. Karena akan selalu ada teman yang menemani.
Memang mencari dan memperbanyak teman bukanlah hal yang mudah. Karena itu biasakanlah untuk bersosialisasi dan berinteraksi dengan orang baru yang ditemui.
4. Menemukan Hal Positif di Tempat Perantauan
Cobalah untuk mencari hal-hal positif di tempat perantauan. Misalnya seperti ketika di tempat perantauan seseorang akan mendapat kebebasan yang belum pernah didapat ketika berada di rumah.
Selain itu, tinggal jauh dari keluarga juga secara otomatis membuatmu belajar untuk mengambil keputusan sendiri dan hidup mandiri.
5. Curhat dengan Sesama Perantauan
Bila homesick, maka cobalah untuk curhat dengan teman yang sama-sama berasal dari perantauan dan dapat dipercaya. Ceritakanlah apa yang dialami dan diskusikan solusinya bersama.
Karena sama-sama anak perantauan, mereka tentunya juga telah mengalami hal yang sama. Dengan mencurahkan segala beban yang ditanggung tentunya bisa membuat kamu merasa lega.
(ita)