Ini 10 Perbedaan Karakter The Flash di Film dan Komik DC
loading...
A
A
A
Karakter Flash dari komik DC sudah beberapa kali diadaptasi ke live-action. Tapi, ada argumentasi kalau tidak pernah ada adaptasi yang benar-benar loyal kepada materi sumbernya di versi live-action. Hingga saat ini, baru ada dua adaptasi utama Flash sejak perubahan abad.
Di serial televisi The Flash, karakter itu diperankan Grant Gustin. Di serial itu, dia adalah bagian dari Arrowverse. Sementara, Ezra Miller memerankan karakter itu untuk film layar lebar. Dia menjadi bagian DCEU dan anggota Justice League.
Sementara kedua karakter itu punya fans tersendiri, sepertinya adaptasi film karakter Flash ini kurang akurat. Dari usia dan pengalaman hingga penampilan dan asal usul, film mengubah banyak elemen Scarlet Speedster itu. Perubahan itu pun terlihat sangat mencolok, terutama bagi penggemar komik. Apa saja perbedaan Flash versi komik dan DCEU? Mengutip Screen Rant, simak penjelasannya berikut!
Foto: Pinterest
Justice League berakhir dengan Flash memberitahu ayahnya kalau dia mendapatkan pekerjaan magang sebagai ilmuwan forensik. Di komik, dia sudah bekerja sebagai ilmuwan sebelum dia mendapatkan kekuatannya. Faktanya, Barry Allen bekerja di laboratorium kantor polisi ketika disambar petir dan dia berubah jadi Flash.
Di serial TV, Barry sudah bekerja untuk polisi ketika dia mendapatkan kekuatannya. Tapi, di DCEU, mereka memilih Flash bekerja sebagai pahlawan sebelum dia bekerja dengan polisi. Ini artinya, dia sudah mendapatkan kekuatan sebelum dia bekerja.
Foto: Screen Rant
Baik di DCEU dan Arrowverse di TV, Flash adalah Barry Allen. Sementara tidak satu pun karakter itu terasa seperti Barry dari komik, versi televisinya jauh lebih dekat. Di film, Flash tidak pernah terasa seperti Scarlet Speedster asli dan terasa lebih seperti karakter yang sangat berbeda.
Karakter itu agak lebih mirip Wally West sebelum dia menjadi Flash dan bekerja sebagai Kid Flash. Dia bahkan lebih seperti orang yang menjadi Kid Flash setelah Wally di Bart Allen. Dia tidak pernah dibangun sebagai Barry seperti di komik.
Foto: Comic Basics
Di DCEU, Flash masih bocah. Dia entah berusia akhir belasan atau pada awal 20-an tahun. Inilah mengapa dia terasa lebih seperti Kid Flash ketimbang Flash biasa. Dengan Flash yang masih muda, tidak berpengalaman, dan kekanak-kanakan, versi ini tidak pernah terasa tepat bagi penggemar komik.
Flash adalah karakter pertama yang diperkenalkan ulang di DC Comics. Saat itu, mereka membawa para superhero mereka kembali ke Masa Perak. Di lini cerita itu, dia adalah orang dewasa yang bekerja untuk polisi dan dihormati pahlawan lain di planet ini.
Foto: WION
Ketika Bruce Wayne menemukan Barry Allen di Justice League, dia merekrutnya untuk membantu dalam pertarungan melawan Darkseid. Barry kaget karena Bruce datang untuk mengobrol dengannya dan bertingkah seperti fanboy. Ini masuk akal bagi orang seperti Shazam, yang masih anak-anak, tapi bagi Flash, ini tidak seperti di komik.
Di komik, Barry adalah salah satu anggota pendiri Justice League bersama Batman. Keduanya sebaya dan saling menghormati satu sama lain. Di lini cerita Flashpoint di komik, rasa hormat Barry terhadap Batman terus berjalan dan dia selalu ada di lapangan bermain. Tidak seperti di film, di mana dia lebih seperti seorang anak magang.
Foto: PopSugar
Di komik, Flash adalah superhero yang akan melawan siapa pun dan cukup kuat untuk mengalahkan mereka. Di DCEU, dia adalah cangkang pahlawan itu. Barry baik hati, tapi, dia tidak tahu cara bertarung. Dia bahkan memberitahu Batman kalau dia biasanya hanya mendorong penjahat dan kabur.
Ini sekali lagi menunjukkan kalau Flash lebih seperti Kid Flash ketimbang pahlawan yang benar-benar terbentuk. Di komik, bahkan ketika Wally West mengambil alih peran itu, dia telah berlatih selama bertahun-tahun sebagai Kid Flash. Dia bahkan lebih berpengalaman ketimbang Barry Allen di film.
Foto: Business Insider
Di serial televisi The Flash, karakter itu diperankan Grant Gustin. Di serial itu, dia adalah bagian dari Arrowverse. Sementara, Ezra Miller memerankan karakter itu untuk film layar lebar. Dia menjadi bagian DCEU dan anggota Justice League.
Sementara kedua karakter itu punya fans tersendiri, sepertinya adaptasi film karakter Flash ini kurang akurat. Dari usia dan pengalaman hingga penampilan dan asal usul, film mengubah banyak elemen Scarlet Speedster itu. Perubahan itu pun terlihat sangat mencolok, terutama bagi penggemar komik. Apa saja perbedaan Flash versi komik dan DCEU? Mengutip Screen Rant, simak penjelasannya berikut!
10. Flash Adalah Ilmuwan di Komik
Foto: Pinterest
Justice League berakhir dengan Flash memberitahu ayahnya kalau dia mendapatkan pekerjaan magang sebagai ilmuwan forensik. Di komik, dia sudah bekerja sebagai ilmuwan sebelum dia mendapatkan kekuatannya. Faktanya, Barry Allen bekerja di laboratorium kantor polisi ketika disambar petir dan dia berubah jadi Flash.
Di serial TV, Barry sudah bekerja untuk polisi ketika dia mendapatkan kekuatannya. Tapi, di DCEU, mereka memilih Flash bekerja sebagai pahlawan sebelum dia bekerja dengan polisi. Ini artinya, dia sudah mendapatkan kekuatan sebelum dia bekerja.
9. Flash Versi DCEU Tidak Pernah Terasa seperti Barry Allen
Foto: Screen Rant
Baik di DCEU dan Arrowverse di TV, Flash adalah Barry Allen. Sementara tidak satu pun karakter itu terasa seperti Barry dari komik, versi televisinya jauh lebih dekat. Di film, Flash tidak pernah terasa seperti Scarlet Speedster asli dan terasa lebih seperti karakter yang sangat berbeda.
Karakter itu agak lebih mirip Wally West sebelum dia menjadi Flash dan bekerja sebagai Kid Flash. Dia bahkan lebih seperti orang yang menjadi Kid Flash setelah Wally di Bart Allen. Dia tidak pernah dibangun sebagai Barry seperti di komik.
8. Flash Lebih Tua di Komik
Foto: Comic Basics
Di DCEU, Flash masih bocah. Dia entah berusia akhir belasan atau pada awal 20-an tahun. Inilah mengapa dia terasa lebih seperti Kid Flash ketimbang Flash biasa. Dengan Flash yang masih muda, tidak berpengalaman, dan kekanak-kanakan, versi ini tidak pernah terasa tepat bagi penggemar komik.
Flash adalah karakter pertama yang diperkenalkan ulang di DC Comics. Saat itu, mereka membawa para superhero mereka kembali ke Masa Perak. Di lini cerita itu, dia adalah orang dewasa yang bekerja untuk polisi dan dihormati pahlawan lain di planet ini.
7. Flash Sejajar dengan Batman di Komik
Foto: WION
Ketika Bruce Wayne menemukan Barry Allen di Justice League, dia merekrutnya untuk membantu dalam pertarungan melawan Darkseid. Barry kaget karena Bruce datang untuk mengobrol dengannya dan bertingkah seperti fanboy. Ini masuk akal bagi orang seperti Shazam, yang masih anak-anak, tapi bagi Flash, ini tidak seperti di komik.
Di komik, Barry adalah salah satu anggota pendiri Justice League bersama Batman. Keduanya sebaya dan saling menghormati satu sama lain. Di lini cerita Flashpoint di komik, rasa hormat Barry terhadap Batman terus berjalan dan dia selalu ada di lapangan bermain. Tidak seperti di film, di mana dia lebih seperti seorang anak magang.
6. Flash Belum Terlatih di DCEU
Foto: PopSugar
Di komik, Flash adalah superhero yang akan melawan siapa pun dan cukup kuat untuk mengalahkan mereka. Di DCEU, dia adalah cangkang pahlawan itu. Barry baik hati, tapi, dia tidak tahu cara bertarung. Dia bahkan memberitahu Batman kalau dia biasanya hanya mendorong penjahat dan kabur.
Ini sekali lagi menunjukkan kalau Flash lebih seperti Kid Flash ketimbang pahlawan yang benar-benar terbentuk. Di komik, bahkan ketika Wally West mengambil alih peran itu, dia telah berlatih selama bertahun-tahun sebagai Kid Flash. Dia bahkan lebih berpengalaman ketimbang Barry Allen di film.
5. Flash Lebih Berani di Komik
Foto: Business Insider