10 Implikasi Besar Ending Spider-Man: Across the Spider-Verse
loading...
A
A
A
5. Across the Spider-Verse Membangun Perlintasan Live-Action
Foto: Outlook India
Salah satu teori terbesar Across the Spider-Verse adalah film ini akan menampilkansatu atau lebih varian Spider-Man live-action dari No Way Home. Tobey Maguire, Andrew Garfield, dan Tom Holland tidak merekam adegan baru di film tersebut. Tapi, Across the Spider-Verse membangun panggung untuk penampilan masa depan karakter-karakter ini.
Baik Tobey dan Andrew muncul lewat cuplikan arsip di Across the Spider-Verse, yang membangun eksistensi mereka di multiverse. Spider-Man versi Tom Holland juga dirujuk Miguel O’Hara, yang secara spesifik menyebut peristiwa di No Way Home. Referensi ini jelas membangun fondasi bagi sejumlah atau semua karakter ini muncul di Beyond the Spider-Verse.
4. Ending
Foto: The Wrap
Baik komik Marvel dan awal Across the Spider-Verse memperlakukan Spot seperti penjahat kelas C yang tidak memberikan ancaman besar ke semua orang. Tapi, supervillain yang bisa teleportasi itu terus mendapatkan kekuatan di seluruh peristiwa di Across the Spider-Verse. Ini terjadi sampai momen terakhir film itu di mana dia sepertinya lebih berbahaya dari sebelumnya.
Setela menyerap energi multiverse dari berbagai semesta berbeda, Spot mungkin menjadi supervillain terkuat di film Spider-Man apa pun. Meski Across the Spider-Verse belum menggambarkan kekuatan penuh Spot, film itu menunjukkan betapa menghancurkannya penjahat itu ketika dia tampil di Beyond the Spider-Verse. Apa yang terjadi saat ini sepertinya baru permulaan.
3. Beyond the Spider-Verse Mungkin Menampilkan Spider Civil War
Foto: ComicBook.com
Across the Spider-Verse menampilkan sejumlah varian Spider-Man mengagumkan, semuanya adalah bagian dari Spider-Society multiverse pimpinan Miguel O’Hara. Tapi, Miles Morales menyebabkan keretakan di antara anggota Spider-Society. Ini pada akhirnya menyebabkan Gwen menemukan faksi terpisah yang berseberangan dengan Miguel dan pengikutnya.
Dengan betapa temperamental-nya Miguel, tidak akan mengejutkan kalau Spider-Society dan pemberontakan Gwen bisa meledak di pertemuan mereka berikutnya. Dengan varian Spider-Man berperang satu sama lain di Beyond the Spider-Verse, penjahat seperti Spot bisa bebas mengacau seluruh multiverse. Ini akan menyebabkan kekacauan dan kehancuran.
2. Across the Spider-Verse Membuat Spider-Man Integral ke Lini Masa
Foto: Marvel Database – Fandom
Across the Spider-Verse mengungkapkan kalau laba-laba yang menggigit Miles aslinya berasal dari lini masa berbeda, yaitu Earth-42. Karena laba-laba itu tidak ada untuk menggigit Peter Parker, Earth-42 tidak punya Spider-Man untuk membelanya. Ketika Miles akhirnya tiba di lini masa ini, dia menemukan betapa besarnya perbedaan yang bisa dibuat satu superhero ramah lingkungan.
Tanpa Spider-Man, Earth-42 telah dikuasai kejahatan, dengan Kartel Sinister Six mengendalikan New York City. Pengungkapan ini mengindikasikan kalau kehadiran Spider-Man itu benar-benar penting bagi setiap bumi di multiverse. Tanpa Spider-Man, bumi apa pun bisa jatuh dalam jurang korupsi dan keserakahan.
1. Mungkin Mengindikasikan Avengers: Secret Wars
Foto: Den of Geek
Tema berulang di Across the Spider-Verse adalah ada yang salah di multiverse. Sementra Miguel O’Hara teralihkan dengan membersihkan gejala masalah ini, sesuatu yang lebih besar sedang berjalan, ancaman yang belum disebut di film itu. Dengan arah proyek Marvel dalam beberapa tahun, ini bisa menjadi cara franchise Spider-Man membangun Avengers: Secret Wars.
Perlintasan Secret Wars 2015 di komik Marvel dimulai dengan cara yang sama dengan lini cerita Spider-Verse di tahun sebelumnya hanya bertindak sebagai pertanda kehancuran yang akan datang. Varian Spider-Man seperti Spider-UK penting dalam mengenali ancaman yang akan datang di komik dan sudah mengikuti jalur yang sama di film. Dengan begitu, Beyond the Spider-Verse sepertinya akan menjadi tontonan penting bagi penggemar MCU dan Spider-Man.
(alv)