SOROT: Pembuktian Film Indonesia pada Tahun 2023
loading...
A
A
A
Hingga Mei 2023 tercatat baru empat film Indonesia yang beroleh penonton di atas satu juta orang. Apakah pencapaian tahun lalu dengan 13 film yang menembus 1 juta penonton masih bisa terlampaui tahun ini?
Memang menjadi catatan penting bagi penggiat film untuk terus berupaya menyajikan tontonan yang segar dan menarik di tengah semakin banyaknya pilihan dari calon penonton. Tahun 2023 akan menjadi pembuktian apakah film Indonesia akan terus bergerak maju atau malah mundur dan kita melihat apakah rebound tahun lalu hanya euforia sesaat.
Mungkin sudah waktunya dilakukan evaluasi besar-besaran. Sudah saatnya produser tak lagi memikirkan untuk sekadar asal memproduksi film dan asal laku 100-200 ribu penonton tanpa memikirkan keberlangsungan industri secara keseluruhan dalam jangka panjang.
Sudah saatnya produser berhenti memperlakukan penonton seperti orang bodoh yang mau-mau saja disuguhi film dengan cerita basi dan diproduksi murahan. Sudah saatnya selain mutu film Indonesia menjadi lebih baik, promosinya pun digarap dengan lebih serius dan lebih baik lagi.
Secara kuantitas sudah pasti jumlah produksi film Indonesia akan terus meningkat, tapi kita juga berharap secara kualitas, film Indonesia akan semakin mendapat penghormatan dari penonton. Dengan demikian akan mempertahankan kepercayaan penonton kepada film Indonesia.
Ichwan Persada
Sutradara/produser/penulis skenario, pernah menjadi dosen di Universitas Padjajaran dan SAE Institute, bisa dikontak via Instagram @ichwanpersada
Memang menjadi catatan penting bagi penggiat film untuk terus berupaya menyajikan tontonan yang segar dan menarik di tengah semakin banyaknya pilihan dari calon penonton. Tahun 2023 akan menjadi pembuktian apakah film Indonesia akan terus bergerak maju atau malah mundur dan kita melihat apakah rebound tahun lalu hanya euforia sesaat.
Mungkin sudah waktunya dilakukan evaluasi besar-besaran. Sudah saatnya produser tak lagi memikirkan untuk sekadar asal memproduksi film dan asal laku 100-200 ribu penonton tanpa memikirkan keberlangsungan industri secara keseluruhan dalam jangka panjang.
Sudah saatnya produser berhenti memperlakukan penonton seperti orang bodoh yang mau-mau saja disuguhi film dengan cerita basi dan diproduksi murahan. Sudah saatnya selain mutu film Indonesia menjadi lebih baik, promosinya pun digarap dengan lebih serius dan lebih baik lagi.
Secara kuantitas sudah pasti jumlah produksi film Indonesia akan terus meningkat, tapi kita juga berharap secara kualitas, film Indonesia akan semakin mendapat penghormatan dari penonton. Dengan demikian akan mempertahankan kepercayaan penonton kepada film Indonesia.
Ichwan Persada
Sutradara/produser/penulis skenario, pernah menjadi dosen di Universitas Padjajaran dan SAE Institute, bisa dikontak via Instagram @ichwanpersada
(ita)